Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PROFESI PEREKAM MEDIS PADA MANAJEMEN INFORMASI


KESEHATAN

Disusun Oleh :

1. M. Arif abdillah (E711811046)


2. Mega juli utami (E711811047)
3. Novi irawati (E711811051)
4. Ramananda (E711811054)
5. Ruliyan hardiani (E711811056)

RMIK-1B

PROGRAM STUDI REKAM MEDIS DAN INFORMASI


KESEHATAN

POLITEKNIK TEDC BANDUNG


2018
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Penulils panjatkan puja dan puji Syukur atas Kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah tentang Profesi Pereksm Medis pada Manajemen
Informasi Kesehatan.
Makalah ini telah pennulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
penulis dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah tentang Profesi Perekam Medis
pada Manajemen Informasi Kesehatan ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.

Cimahi, Desember 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……………………………………………….... 1

1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………... 2

1.3 Tujuan ………………………………………………………….. 2

BAB II : PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Rekam Medis …………………………………….... 3

2.2 Pengertian Perekam Medis …………………………………….. 3

2.3 Kode Etik Rekam Medis ………………………………………. 4

2.4 Pofesi Peekam Medis ………………………………………….. 6

BAB III : KESIMPULAN DAN PENUTUP

3.1 Kesimpulan …………………………………………………….. 8

3.2 Penutup …………………………………………………………. 9

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian,
keterampilan, kejujuran. Ciri-ciri pekerjaan profesi adalah mengikuti
pendidikan sesuai standar nasional. Pekerjaannya berlandaskan etika profesi,
mengutamakan panggilan kemanusiaan daripada keuntungan pribadi.
Anggota-anggotanya belajar sepanjang hayat dan bergabung dalam suatu
organisasi profesi. Profesi kesehatan adalah pekerjaan yang memenuhi kriteria
seperti di berikan kewenangan untuk melaksanakan pelayanan kepada klien
maupun tenaga kesehatan lainnya. Mempunyai pendidikan formal untuk
memperoleh pengetahuan, sikap dan keterampilan, melaksanakan pelayanan
melalui kode etik dan standar pelayanan yang di akui masyarakat profesional.
Profesional adalah suatu paham yang menciftakan di lakukannya
kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat berbekalan keahlian yang
tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan-serta ikrar untuk menerima
panggilan tersebut untuk dengan semangat pengabdian selalu siap memberikan
pertolongan kepada sesama yang tengah di rundung kesulitan di tengah
gelapnya kehidupan (Wigniosoebroto, 1999 ).
Berdasarkan hal tersebut diatas maka penulis ingin memaparkan materi
tentang Profesi Perekam Medis pada Manajemen Informasi Kesehatan?

1.2 Rumusan Masalah

1
1. Apa yang dimaksud dengan rekam medis?
2. Apa itu perekam medis?
3. Apa saja kode etik rekam medis?
4. Apa itu profesi perekam medis?

1.3 Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :


1. Memeparkan dan menjelaskan tentang profesi perekam medis
2. Dapat di jadikan sebagai penambah wawasan terhadap profesi perekam
medis.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian rekam medis


Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen
tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dari pelayanan
lain yang telah diberikan kepada pasien (Peraturan Menteri Kesehatan RI
no.269 tahun 2008)

Manfaat rekam medis:


1. Alat komunikasi antara dokter dan profesi kesehatan lainnya
2. Dasar untuk perencanaan perawatan pasien
3. Bukti dokumentasi medis atau riwayat penyakit dan pengobatan
4. Dasar anallisis, studi dan evaluasi mutu pelayanan kesehatan
5. Memberikan gambaran data klinis yang dimanfaatkan dalam penelitian
dan pendidikan
6. Memberikan infomarsi bagi pihak ketiga

2.2 Pengertian Perekam Medis


Perekam medis adalah sarana, alat, atau wadah yang di gunakan
untuk melakukan rekaman medis. Tenaga kesehatan yang bertanggung
jawab dalam mengisi rekam medis atau pelayanan langsung kepada pasien.
Tenaga perekam medis (administrator Informasi Kesehatan) adalah profesi
yang memfokuskan kegiatannya pada data pelayanan kesehatan dari
pengelolaan sumber daya informasi pelayan kesehatan dengan
menerjemahkannya ke berbagai bentuk informasi demi kemajuan kesehatan
dan pelayanan kesehatan perorangan, pasien, dan masyarakat.

3
Tenaga informasi kesehatan yang memfokuskan kegiatannya untuk
mengumpulkan mengintegrasikan dan menganalisis data pelayanan
kesehatan primer dan skunder, mendesiminasi informasi menata sumber
informasi bagi kepentingan riset, perencanaan, dan evaluasi.

2.3 Kode Etik Rekam Medis

Kode etik perekam medis berdasarkan Permenkes No. 377

1. Kewajiban Umum
Perekam medis lebih mengutamakan pelayanan daripada kepentingan
pribadi dan selalu berusaha memberikan pelayanan yang sesuai dengan
kebutuhan pelayanan kesehatan yang bermutu. Perekam medis wajib
menyimpan dan menjaga data rekam medis serta informasi yang terkandung
didalamnya sesuai dengan ketentuan prosedur manajemen, ketetapan
pimpinan institusi dan peraturan perundangan yang berlaku. Perekam medis
selalu menjujung tinggi doktrin kerahasiaan dan hak atas informasi pasien
yang terkait dengan identitas individu atau sosial. Perekam medis wajib
melaksanakan tugas yang dipercaya pimpinan kepadanya dengan penuh
tanggung jawab, teliti dan akurat.

2. Tindakan Yang Bertentangan dengan Kode Etik


a. Menerima ajakan kerjasama seseorang/orang untuk melakukan
pekerjaan yang menyimpang dari standar profesi yang berlaku.
b. Menyebarluaskan informasi yang terkandung dalam rekam medis yang
dapat merusak citra Perekam Medis.
c. Menerima imbalan jasa dalam bentuk apapun atas tindakan no.1 dan
no.2.

4
d. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan.
e. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan profesional, baik anggota
maupun organisasi dituntut untuk meningkatkan pengetahuan,
kemampuan profesi melalui penerapan ilmu dan teknologi yang
berkaitan dengan perkembangan di bidang Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan.

3. Kewajiban Terhadap diri Sendiri


a. Perekam medis wajib menjaga kesehatan dirinya agar dapat bekerja
dengan baik.
b. Perekam medis wajib meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
sesuai dengan perkembangan IPTEK yang ada.

3. Peluang dan Kebutuhan


Pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia perekam medis dan
informasi kesehatan di RS, Dinkes, puskesmas, klinik semakin meningkat.
Kebijakan pemerintahdan standar akreditasi mengharuskan setiap instansi
perkam medis dan pelayanan kesehatan harus memiliki lulusan kesehatan.

5
2.4 PROFESI PEREKAM MEDIS

1. Profesi
a. Pengertian profesi

Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam Bahasa inggris
“profess” , yang dalam Bahasa yunani adalah “ enayyevia” , yang
bermakna : janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus
secara tetap / permanen .Secara umum pengertian profesi adalah suatu
pekerjaan yang memerlukan pelatihan maupun penguasaan terhadap ilmu
pengetahuan tertentu. Atau sering juga diartikan sebagai pekerjaan yang
memerlukan pelatihan dan keahlian khusus.

b. Ciri-Ciri Profesi :
1) Pengetahuan khusus
2) Sertifikasi dan lisensi (UJIKOM)
3) Kaidah dan standar moral yang tinggi
Kode Etik (SUMPAH PROFESI)
4) Asosiasi profesi
5) Mengabdi pada masyarakat

c. Syarat-syarat profesi :

1) Melibatkan kegiatan intelektual

2) Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus

3) Memerlukan persiapan professional yang dalam bukan sekedar


latihan

4) Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan

5) Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen

6) Mementingkan layanan diatas keuntungan pribadi

7) Mempunyai organisasi professional yang kuat dan terjalin erat.

8) Menentukan baku standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik.

6
2. Profesi perekam medis
a. Pengertian profesi perekam medis

Tenaga Perekam Medis (Administrator Informasi


Kesehatan) adalah profesi yang memfokuskan kegiatannya pada
data pelayanan kesehatan dan pengelolaan sumber daya informasi
pelayanan kesehatan dengan menerjemahkannya ke berbagai bentuk
informasi demi kemajuan kesehatan dan pelayanan kesehatan
perorangan, pasien dan masyarakat.
b. Kompetensi perekam medis
1) Klasifikasi dan kodifikasi penyakit, masalah-masalah yang
berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medis
2) Aspek hokum dan etika profesi
3) Manajemen rekam medis dan informasi kesehatan
4) Menjaga mutu rekam medis
5) Statistik kesehatan
6) Manajemen unit kerja manajemen informasi kesehatan rekam
medis
7) Kemitraan profesi

c. Unit/bagian informasi
1) RM :
- Unit Rawat Jalan
- Unit Rawat Inap
- Coding
- Indexing
- Filing & Assembling
- Analisis dan Pelaporan

2) Pencatatan Data Non Medik/Umum


3) EDP : Electronic Data Processing
4) Statistik dan Manajemen data + informasi

d. Tugas unit rekam medis


1) Tempat penerimaan pasien (lama/baru, rawat jalan, rawat inap,
darurat)
2) Pengumpulan dan Pengolahan
3) Analisis data rekam medik :
- Dihasilkan statistic medik maupun statistic kegiatan
pelayanan medik
- Diolah dan dianalisis menjadi informasi medik

7
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun terekam

tentang identitas, anamnesa, penentuan fisik laboratorium diagnosa segala

pelayanan dan tindakan medik yang diberikan kepada pasien dan

pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan
pelayanan gawat darurat.

Ada dua kelompok data rekam medik rumah sakit di sebuah rumah sakit
yaitu kelompok data medik dan kelompok data umum (Permenkes, 1992: 28)

a. Data Medik

b. Data Umum

Tujuan rekam medik adalah menunjang tercapainya tertib administrasi


dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tanpa
didukung suatu sistem pengelolaan rekam medis yang baik dan benar, tidak
mungkin tertib administrasi rumah sakit akan berhasil sebagaimana yang
diharapkan.

Kegunaan Rekam Medis

Aspek Administrasi

Aspek Medis

Aspek Hukum

Aspek Keuangan

Aspek Penelitian

Aspek Pendidikan

Aspek Dokumentasi

8
Pasal 46 ayat (1) UU Praktik Kedokteran menegaskan bahwa dokter dan
dokter gigi wajib membuat rekam medis dalam menjalankan praktik kedokteran.
Setelah memberikan pelayanan praktik kedokteran kepada pasien, dokter dan
dokter gigi segera melengkapi rekam medis dengan mengisi atau menulis semua
pelayanan praktik kedokteran yang telah dilakukannya.

Rekam medis dapat melindungi minat hukum (legal interest) pasien,

rumah sakit, dan dokter serta staff rumah sakit bila ketiga belah pihak melengkapi
kewajibannya masing-masing terhadap berkas rekam medis.

3.2. Saran

Diharapkan dengan pembuatan makalah ini, dapat dijadikan pedoman untuk


memanjemen rumah sakit dalam rekam medis dalam upaya peningkatan kesehatan.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://zaki-math.web.ugm.ac.id/matematika/etika_profesi/kode_etik_pormiki.pdf

Http://henihegarwati.wordpress.com/2015/o//11/standar-profesi-perekam-medis/

Anda mungkin juga menyukai