Analisis Fungsi Ginjal pada Pasien

Leukemia Limfoblastik Akut Anak

di RSUP Haji Adam Malik Medan
Tahun 2011-2013
Oleh :
Nadia Ghaisani Qumairi
110100137

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTA
2014

Latar Belakang
Leukemia merupakan keganasan yang paling
sering ditemukan pada anak berusia kurang
dari 15 tahun.
80% diantaranya adalah Leukemia
Limfoblastik Akut
Penatalaksanaan menggunakan kemoterapi
yang memiliki efek samping sangat beragam,
salah satunya pada ginjal
Belum dilakukan penelitian di Sumatera

Rumusan Masalah

Bagaimana Analisis Fungsi Ginjal

pada Pasien Leukemia
Limfoblastik Akut Anak di RSUP
Haji Adam Malik Medan Tahun
2011-2013?

Tujuan Penelitian
Tujuan Umum

Mengetahui analisis fungsi ginjal pada

pasien leukemia limfoblastik akut
anak di RSUP Haji Adam Malik Medan
Tahun 2011-2013

Tujuan Penelitian
Tujuan Khusus

Mengetahui insidensi pasien LLA anak di RSUP

Haji Adam Malik Medan
Mengetahui ada atau tidak gangguan pada
fungsi ginjal pasien LLA anak di RSUP Haji
Adam Malik Medan.
Mengetahui perbedaan rata-rata nilai fungsi
ginjal pasien LLA anak risiko tinggi dengan
risiko standar di RSUP Haji Adam Malik Medan

Manfaat Penelitian
1. Bagi institusi
Sumber informasi untuk mengantisipasi efek
samping kemoterapi

2. Bagi Peneliti lain

Sumber informasi dan data ilmiah

3. Bagi peneliti
Menambah wawasan

Tinjauan Pustaka

Anatomi Ginjal

Leukemia Limfoblastik Akut

Leukemia limfoblastik akut merupakan
penyakit keganasan sel darah yang
berasal dari sumsum tulang, ditandai
dengan proliferasi maligna sel leukosit
immatur, dan pada darah tepi terlihat
adanya pertumbuhan sel-sel yang
abnormal. Sel leukosit dalam darah
penderita leukemia berproliferasi secara
tidak teratur dan menyebabkan perubahan
fungsi menjadi tidak normal sehingga
mengganggu fungsi sel normal lain

Penatalaksanaan
Dengan kemoterapi berdasarkan
Risiko Tinggi

Risiko Standar

Induksi

induksi

Konsolidasi

konsolidasi

reinduksi
maintenance

Maintenance

Faktor Prognostik
Tabel 2.2. Faktor Prognosis Leukemia Limfoblastik Akut
Faktor Prognosis

Baik
(Risiko Standar)

Kurang Baik
(Risiko Tinggi)

Hitung leukosit

<50.000 sel/mm3

>50.000 sel/mm3

37 tahun

<1, >10 tahun

Jenis kelamin

Perempuan

Laki-laki

Ras

Kulit Putih

Kulit berwarna

Perbesaran nodul, liver, limpa

Tidak ada

Ada

Perbesaran testis

Tidak Ada

Ada

Tidak ditemukan sel limfoblas leukemia

Ditemukan sel limfoblas leukemia

L1

L2

Hiperdiploid

Hipodiploid < 45

<14 hari

>28 hari

<10-4

>10-3

Usia

Leukemia pada sistem saraf pusat

Klasifikasi menurut FAB

Kelainan jumlah kromosom
Waktu remisi
Minimal residual disease (MRD)

Sumber: Greer, et al., 2003

Kerangka Teori
LLA

Kemoterapi
Risiko Standar

Risiko Tinggi

Induksi

induksi

Konsolidasi

konsolidasi

reinduksi

Maintenance

maintenance
Fungsi Ginjal