Anda di halaman 1dari 12

EFEKTIFITAS CRYOTHERAPY TERHADAP PENCEGAHAN

MUKOSITIS PADA PASIEN ANAK LEUKIMIA YANG


MENJALANI KEMOTERAPI DI RUMAH SAKIT KOTA MEDAN

ESRA LINA SIHOL MARITO SIMAMORA


NIM : 227046041
LATAR BELAKANG
• Kanker merupakan penyebab kematian yang paling umum pada anak
usia 0 sampai 14 tahun. Leukimia adalah kanker paling umum pada
anak –anak, sepertiga anak didiagnosis mengalami leukemia
• Menurut data WHO (2015), prevalensi kanker pada anak adalah sekitar
4% dan 90.000 kematian anak di dunia disebabkan oleh kanker. Setiap
tahun, jumlah kanker pada anak meningkat sekitar 110 sampai 130
kasus per satu juta anak, dan 80% anak yang terdiagnosis kanker
berada dinegara berkembang. Menurut data Union For International
Cancer Control (UICC). Terdapat sekitar 176.000 anak yang didiagnosis
kanker setiap tahunnya dan mayoritas berasal dari negara
berpengasilan rendah dan menengah (Kemenkes RI,2015).
• Mukositis merupakan salah satu efek samping dari pemberian
kemoterapi. Mukositis merupakan istilah yang digunakan untuk
menggambarkan pembengkakan pada selaput mukosa yang ditandai
dengan adanya inflamasi dan ulserasi pada rongga mulut
• Anak beresiko tinggi mengalami mukositis dibandingkan orang
dewasa. Prevalensi mukositis bervariasi dari 20 hingga 100% (Gandhi
et al., 2017; Vanhoecke et al., 2014). Menurut Eghbali, Taherkhanchi,
Bagheri, & B (2015) 65% anak kanker mengalami mukositis. Hasil
penelitian Allen et al., (2017) 43 responden yang menjalani
kemoterapi 31 responden mengalami mukositis.
RUMUSAN MASALAH

• Berbagai upaya preventif telah dilakukan untuk mencegah dan


menangani mukositis pada anak yang mengalami kanker. Tindakan
keperawatan yang bisa dilakukan oleh perawat secara mandiri
diantaranya perawatan mulut. Berdasarkan penjelasan diatas peneliti
ingin mengetahui apakah cryotherapy efektif terhadap pencegahan
mukositis pada anak kanker yang menjalani kemoterapi?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan umum penelitian ini Untuk mengetahui efektifitas cryotherapy
terhadap pencegahan mukositis pada anak kanker yang menjalani
kemoterapi di Rumah Sakit Kota Medan.
Tujuan Khusus
- Mengetahui distribusi frekuensi Usia, Status Gizi dan Hitung Neutrofil
pada anak kanker yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Kota Medan
- Mengetahui perbedaan kejadian mukositis sebelum dan sesudah
pemberian cryotherapy pada kelompok intervensi dengan kelompok
kontrol.
- Mengetahui pengaruh cryotherapy untuk pencegahan mukositis pada
anak kanker yang menjalani kemoterapi.
KERANGKA KONSEP

CYROTHERAPY

ANAK KANKER PRE TEST MUKOSITIS


YANG MENJALANI
KEMOTERAPI

POST TEST
MUKOSITIS
• Pada penelitian ini peneliti mengukur pengaruh cryoterapy terhadap
pencegahan mukositis pada anak yang menjalani kemoterapi di Rumah
Sakit Kota Medan. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel
independen, dependen, dan variabel confounding. Variabel independen
dalam penelitian ini yaitu cryotherapy, sedangkan variabel
dependennya adalah mukositis.
• Sedangkan variabel confounding adalah variabel yang berhubungan
dengan variabel independen dan dependen, tetapi bukan variabel
antara (Sastroasmoro & Ismael, 2014). Variabel confounding dalam
penelitian ini adalah usia, status gizi, hitung neutrofil dan jenis kelamin.
DESIGN/JENIS
PENELITIAN

SESUDAH

INTERVENSI

SEBELUM
EKSPERIMENTAL : PRE POST
TEST COMPARISON GROUP ;
GROUP CONTROL DAN GROUP
EKSPERIMEN
SAMPEL PENELITIAN

• POPULASI : SELURUH PERAWAT FIRST


RESOPONDER PETUGAS PSC 119 KOTA MEDAN
DAN KABUPATEN ASAHAN.
• JUMLAH SAMPLING : 78 ORANG (39 KONTROL
DAN 39 INTERVENSI) ; TABEL POWER ANALYSIS
• KRITERIA SAMPLING : KRITERIA INKLUSI DAN
EKSLUSI
INSTRUMEN PENELITIAN
• PEDOMAN PELAKSANAAN ETS INSIDEN KORBAN MASSAL (int)
• PEDOMAN PELAKSANAAN SIMULASI KASUS INSIDEN KORBAN MASSAL
(cnt)
• KUESIONER PENGETAHUAN ; TRIASE, TREATMENT DAN TRANSFER
KORBAN TRAUMA
• KUESIONER SIKAP : SKALA LIKERT TAHAPAN TRIASE, TREATMENT DAN
TRANSFER KORBAN TRAUMA
• LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN : CHECLIST PELAKSANAAN TRIASE,
TREATMENT DAN TRANSFER KORBAN BERDASARKAN KASUS TRAUMA
ANALISA DATA ; SPSS

- UNIVARIAT : KARAKTERISTIK RESPONDEN


- BIVARIAT : UJI PAIRED T-TEST ; GROUP KONTROL DAN
GROUP INTERVENSI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai