Anda di halaman 1dari 3

Tugas I MK Etika dan Hukum Keperawatan

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB NAKES PERAWAT.


Kasus Posisi

1. Ny A adalah seorang ibu dan berpendidikan Dokter sedang mengandung bayinya yang
pertama dari pasangan suaminya bernama Bapak B pekerjaan Wiraswasta.
2. Selama masa kandungan berlansung Ny A senantiasa rajin dan rutin memeriksakan
kandungannya kepada Dokter Spesialis Kandungan, dan menurut hasil pemeriksaan
kandungan Ny A berada pada keadaan baik dan normal.
3. Pada saat masa kelahiran bayi kandungan Ny A, memilih untuk melahirkan/partus di
salah satu Rumah Sakit Daerah yang bertife C.
4. Pada saat masa menjelang kelahiran kandungan bayinya, Ny A sudah dirawat di RS
Daerah tersebut, namun setelah ditangani oleh pihak tenaga kesehatan dokter dan perawat
yang ada di RS, ternyata kandungan Ny A tidak kunjung lahir dan sudah menunggu
sampai sekitar lebih kurang 8 jam.
5. Dalam kondisi menunggu selama lebih kurang 8 jam tersebut ternyata stamina Ny A
menurun dan mengalami kelelahan serta air ketuban dari kandungan sudah banyak keluar
dan berkurang. Melihat kondisi Ny A yang semakin melemah ada keinginan Keluarga
( Suaminya Bapak B) untuk membawa Ny A ke RS yang dinilai lebih baik fasilitas dan
penanganannya. Namun RS yang diinginkan tersebut sebagai RS Pindahan/Rujukan
ternyata berada di kota besar yang jaraknya cukup jauh dari RS tempat Ny A dirawat,
yang diperkirakan hanya dapat ditempuh dengan menggunakan Mobil Ambulance selama
6 sd 7 Jam perjalanan darat.
6. Dalam Kondisi Ny A yang semakin melemah dan mengkhawatirkan ada saran dari Tim
Medis RS agar Ny A dilakukan tindakan medis melahirkan melalui Operasi Caesar.
7. Atas saran tersebut keluarga Ny A berunding dan menyepakati saran dari Tim Medis
tersebut, dan untuk itu dilakukan pemenuhan persyaratan administrasi termasuk persetujuan
Informed Consent untuk tindakan operasi tersebut.
8. Berdasarkan kesepakatan dengan Pihak Keluarga Ny A tersebut maka dilaksanakanlah
tindakan medis berupa melahirkan melalui Operasi Caesar, dan ternyata berhasil dan si Bayi
lahir dengan selamat dan Ny A juga selamat.
9. Setelah proses persalinan selesai si Bayi dipindahkan ke ruang perawatan bayi, akan tetapi
setelah beberapa jam kemudian pada malam hari pihak perawat menemukan bayi sudah
meninggal dunia.
10. Akibat peristiwa meninggalnya bayi tersebut pihak Ny A dan suaminya Bapak B menuntut
Pihak RS tempat Ny A dirawat melalui tuduhan melakukan mall praktek yang
mengakibatkan bayinya meninggal dunia.
11. Dari Penyelidikan yang dilakukan ditemukan beberapa Fakta oleh Pihak Kepolisian yang
menangani pengaduan tersebut yaitu :
a. Bahwa pada saat operasi dilakukan Tim Medis, yang tersedia saat itu alah : Dokter Ahli
Kandungan, Dokter Ahli Bedah dan Dokter Anastesi, dan sejumlah perawat tanpa
kehadiran dokter spesialis anak. Ketidak hadiran Dokter Spesialis Anak saat operasi
dilaksanakan, disebabkan dokter spesialis anak yang ada pada RS tersebut hanya 1 orang,
dan itupun sedang menjalankan tugas resmi di luar kota yang tidak mungkin ditunggu
untuk pulang lebih dahulu dahulu.
b. Ada laporan bahwa setelah Bayi ditemukan meninggal diadakan pemeriksaan ditemukan
banyak cairan berlindir didalam kerongkongan bayi, sehingga diduga menjadi penyebab
sulit bernafas dan meninggalnya si Bayi

Pertanyaan :
1. Apakah tindakan perawatan medis yang dilakukan oleh Tim dan akhirnya melakukan
Operasi Caesar dalam proses partus Ny A sudah benar secaran keilmuan dan secara
hukum.
2. Apakah perawatan bayi dilakukan pasca kelahiran sudah benar, atau ada suatu
malpraktek, dan kalau tidak bagaimana seharusnya.
3. Pihak siapakah yang dapat dimintai pertanggunggjawaban hukum maupun etika
akibat peristiwa kematian si bayi tersebut.
4. Apa saran saudara/i untuk menghindari terjadi kasus kematian bayi tersebut.
5. Buat Pandangan saudara dalam penanganan pemecahan kasus tersebut dan
penyelesaiannya.

Medan, 22 Nopember 2022’

Dosen Pengasuh.

Prof Dr Hasim Purba, SH.MHum.


JAWAB

1. Secara keilmuan sudah benar, akan tetapi secara SOP harus ada dokter Anak
mendampingi saat proses operasi SC di lakukan & sebaiknya harus di
lakukan Tindakan suction Pump untuk mengurangi Slem (+) supaya
memperlancar jalan napas bayi dan bayi segera menangis kuat, memberikan
rangsangan taktil,menghitung APGAR score secara menyelurruh dalam
waktu 1-15 menit pada setiap bayi yang baru lahir .
Secara hukum proses pertolongan yang di lakukan pihak rumah sakit sudah
benar
2. Perawatan bayi pasca kelahiran sudah benar namun menurut SOP pada bayi
yang baru lahir harus di lakukan perawatan incubator selama kurang lebih
dari 8 jam.
3. Pihak manajemen Rumah sakit yang bisa memberikan pertanggung jawaban
atas exit nya bayi
4. Saran saya, setiap bayi baru lahir tetap di pantau atau observasi kemudian
per 2 jam sekali bayi di ukur vital sign untuk mengetahui perkembangan
bayi. Dan Ketika kondisi bayi mengalami perburukan atau nilai SPO 2 di
bawah 95%, pernapasan cepat, adanya retraksi dada maka perawat tersebut
harus melapor kepada dokter spesialis anak/dokter penanggung jawab
(ReadBack)
5. Menurut pandangan saya dalam penangan kasus tersebut bayi NY “A”
(Silahkan Jawab Seniri)

Anda mungkin juga menyukai