Anda di halaman 1dari 7

PENATALAKSANAAN AKUPRESUR DALAM MENGATASI MASALAH MUAL DAN

MUNTAH AKIBAT KEMOTERAPI PADA ANAK DENGAN KANKER DI RUANG


PERAWATAN HEMATOLOGI ONKOLOGI THALASEMIA RUMAH SAKIT
HERMINA PASTEUR

Management of Acupressure in Overcoming Problems of Nausea and Vomiting as effect of


Chemotherapy in Children with Cancer in Hematology Thalasemia Care Room, Hermina
Pasteur Hospital

Dewi Srinatania, Revy Citra Carlina

STIKEP PPNI Jawa Barat

Abstrak
Pendahuluan : Prevalensi kanker anak sekitar 4% dari seluruh kasus kanker, dan
kematian anak di dunia akibat kanker di perkirakan 90.000 anak setiap tahunnya.
Riwayat artikel kemoterapi sebagai pengobatan kanker anak memiliki efek samping mual, muntah, rasa
Diajukan: 4 Juni 2023 nyeri dan ketidaknyamanan. Salah satu tindakan yang dapat di lakukan untuk mengurangi
Diterima: 19 Juli 2023 mual dan muntah dengan terapi komplementer yaitu akupresur. Tujuan: Studi kasus ini
bertujuan untuk mengetahui penatalaksanaan akupresure terhadap mual muntah akut
akibat kemoterapi pada anak dengan Kanker di Rumah Sakit Hermina Pasteur. Metode:
Penulis Korespondensi: studi kasus deskriptif yang mendeskripsikan mengenai gejala yang muncul pasca
kemoterapi pada anak dengan kanker dan kemudian diberikan tindakan akupresur. Hasil
- Dewi Srinatania
: hasil studi kasus penatalaksanaan akupresur pada titik P6 dan titik ST36 mampu
- STIKEP PPNI Jawa menurunkan mual dan muntah pasca kemoterapi pada anak penderita kanker.
Barat Kesimpulan: Sebagian besar responden pasien kanker anak dengan pemberian
kemoterapi di ruangan sebelum dan sesudah diberikan intervensi akupresur mengalami
e-mail: penurunan intensitas skala mual. Diharapkan Rumah Sakit dapat memberikan serta
dwee96tania@gmail.com menyediakan fasilitas atau sarana prasarana yang memadai untuk penyembuhan pasien,
khususnya melakukan terapi akupresur untuk mengatasi mengurangi intensitas mual
Kata Kunci: muntah pada pasien kanker anak yang menjalani kemoetrapi
Kanker,kemoterapi,
akupressure Abstract
Background: The prevalence of childhood cancer is around 4% of all cancer cases, and
worldwide child mortality due to cancer is estimated at 90,000 children each year.
Chemotherapy as a treatment for childhood cancer has side effects of nausea, vomiting,
pain and discomfort. One of the actions that can be taken to reduce nausea and vomiting
with complementary therapy is acupressure. Objective: This case study aims to determine
the management of acupressure for acute nausea and vomiting due to chemotherapy in
children with cancer at Hermina Pasteur Hospital. Method: with a descriptive case study
design where the research method describes the symptoms that appear after
chemotherapy in children with cancer and then given acupressure measures. Results: the
results of a case study of acupressure management at point P6 and point ST36 were able
to reduce post-chemotherapy nausea and vomiting in children with cancer. Conclusion:
Most of the respondents of pediatric cancer patients who were given chemotherapy in the
room before and after being given the acupressure intervention experienced a decrease
in the intensity of the nausea scale. Suggestion: It is hoped that the Hospital can provide
and provide adequate facilities or infrastructure for patient healing, especially
performing acupressure therapy to reduce the intensity of nausea and vomiting in
pediatric cancer patients undergoing chemotherapy.
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Edisi Khusus, Vol 9, No 3, Tahun 2023

PENDAHULUAN atau gabungan. Kemoterapi dapat


Kementrian Kesehatan Republik menyebabkan mual dan muntah dikategorikan
Indonesia (2021) menjelaskan bahwa kanker dalam tiga jenis berdasarkan waktu terjadinya
termasuk kedlam penyakit tidak menular dan sehubungan dengan pemberian kemoterapi
menjadi penyebab sekitar 8,2 juta kematian di yaitu acute, delayed, anticipatory. Kejadian
dunia pada tahun 2020. Menurut data WHO efek samping pada pasien anak adalah depresi
pada tahun 2020 mengungkapkan prevalensi sumsum tulang, diare, stomatitis, rambut
kanker anak sekitar 4% dari seluruh kasus rontok, gangguan kulit, serta mual dan muntah
kanker, dan kematian anak di dunia akibat (Apriany, 2016). Mual muntah yang di
kanker di perkirakan 90.000 anak setiap induksikan kemoterapi adalah efek samping
tahunnya. Pusat Data dan Informasi yang paling umum pada anak – anak. Menurut
Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) American Cancer Society (2014), dosis tinggi
(2020) melaporkan bahwa 2-4 % kejadian intravena (IV) Cisplatin, Doxorubicin,
kanker di Indonesia terjadi pada pasien anak. Metotrexate High Dosis, Cyclophosphamide
Diperkirakan setiap tahun ada sekitar 11.000 tanpa terapi antiemetik dapat menyebabkan
kasus kanker anak, dan sekitar 10 % kematian mual-muntah pada 90% pasien, namun
anak di sebabkan oleh kanker. penggunaan Bleomysin atau Vincristin dapat
Menurut Kemenkes 2022, terdapat 8 menyebabkan mual-muntah pada <10 % pasien
kanker yang umum pada anak yaitu kanker tidak di berikan antiemetic.
darah (Leukemia) 30-40% paling sering d Penatalaksanaan mual muntah dapat di
temukan pada usia 3-6 tahun, kanker mata lakukan dengan terapi farmakologis dan non
(Retinoblastoma) 20-3-% paling sering di farmakologis sedangkan penatalaksanaan non
temukan pada usia 0,5-2 tahun, kanker tulang farmakologis dapat di lakukan pada pasien
(Osteosarkoma) 20-30% paling sering di anak sebagai terapi adjuvant, baik di rumah
temukan pada usia >10 tahun, tumor otak 20- sakit maupun di rumah sebagai perawtaan
30% paling sering di temukan pada usia >10 paliatif untuk meningkatkan kualitas hidup.
tahun, kelenjar getah bening (limfoma) 7-15% Penanganan mual dan muntah nonfarmakologi
paling sering di temukan pada usia 6-10 tahun, yang efektif salah satunya adalah dengan terapi
kanker syaraf (Neuroblastoma) 7-11% paling komplementer (Chiravalle & Caffrey, 2005).
banyak di temukan pada usia 2-4 tahun, kanker Akupresur merupakan salah satu
jaringan otot (Rabdomiosarkoma) 5-9% paling bentuk fisioterapi dengan memberikan
banyak di temukan pada usia 5-6 tahun, tumor pemijatan dan stimulasi pada titik – titik
wilms 5-7% paling sering di temukan pada usia tertentu pada tubuh. Pengaruh akupresur
2-3 tahun. terhadap penurunan mual dan muntah telah
Prevalensi kasus penyakit tidak diuji oleh beberapa ahli melalui penelitian.
menular khususnya kanker pada wilayah Dibble, et al (2007) telah melakukan penelitian
provinsi Jawa Barat tahun 2019 mencapai 284 untuk membandingkan perbedaan mual dan
kasus (Kementrian Kesehatan RI, 2020). muntah akibat kemoterapi pada 160 orang
Berdasarkan angka kejadian Kanker di RS wanita.
Hermina Pasteur dalam tiga bulan terakhir
yaitu selama periode bulan September 2022 METODE
sampai bulan November 2022 terdapat 40 Penelitian ini merupakan penelitian
kasus yang di rawat di ruang Hematologi kualitatif dengan menggunakan desain Quasi
Onkologi Rumah Sakit Hermina Pasteur. eksperimen dengan pre test dan post test tanpa
Penatalaksanaan kanker pada anak kontrol untuk membandingkan tindakan yang
meliputi pembedahan, kemoterapi, dan dilakukan sebelum dan sesudah eksperimen.
radioterapi. Terapi yang diberikan bisa tunggal Pretest merupakan pengukuran tingkat mual

38 (Srinatania, et al, 2023)


Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Edisi Khusus, Vol 9, No 3, Tahun 2023

muntah sebelum intervensi dilakukan. Subjek penurunan mual dan muntah yang dialami
studi kasus ini adalah anak usia sekolah yang pasien dengan post kemoterapi. Penerapan ini
mengalami Kanker dan menjalani pengobatan diberikan selama 10 menit setiap 12 jam sekali
kemoterapi di RS Hermina Pasteur. Kriteria setelah kemoterapi selama 24 jam. Setelah
inklusi pada studi kasus ini adalah anak yang kemoterapi hari ke 1 dilakukan pengkajian skor
mennjani kemoterapi dengan rentang usia nausea menggunakan lembar observasi status
antara 6-12 tahun dengan rute pemberian NRS, kemudian hari ke-2 post kemoterapi
melalui intravena, kooperatif, dapat membaca dilakukan tindakan akupressur pada titik P6
dan menulis, mampu berkomunikasi secara dan ST36 selama 10 menit setiap 12 jam dalam
verbal maupun non verbal, kesadaran kurun waktu 24 jam, kemudian hari ke-3
komposmentis, serta mampu berorientasi pada dilakukan evaluasi status nausea dengan
tempat, waktu dan orang. Kriteria eksklusi menggunakan lembar observasi NRS. Waktu
pada studi kasus ini adalah anak dengan penerapan ini dilakukan pada bulan Desember
karsinoma dan dalam kondisi lemah atau 2022 di ruang HOT Anak Rumah Sakit
terdapat penurunan kesadaran, Hermina Pasteur, terapi akupresur pada kelima
trombositopenia, kontraindikasi pada pasien mengatakan nyaman saat dilakukan
akupresur, kulit yang terbakar atau terluka. penekanan pada titik P6 dan ST36, saat
Studi kasus ini dilakukan di RS Hermina penerapan ini dilaksanakan kedua pasien
Pasteur pada Desember 2022. sangat kooperatif dimana sikap ini mendukung
Metode ini menerapkan teknik penerapan ini berjalan lancar dari awal sampai
akupresur pada mual muntah anak dengan post akhir, respon pasien saat sebelum dilakukan
kemoterapi dengan diagnosa medis kanker (hari ke-1 post kemoterapi) penerapan dan
pada titik akupresure P6 (Neiguan) dan ST36 sesudah dilakukan penerapan evaluasinya (hari
(Zusanli) yang diberikan selama 3 menit setiap ke-2 psot kemoterapi) dapat dideskripsikan
6 jam sekali setelah kemoterapi selama 24 jam. sebagai berikut :
Setelah kemoterapi hari ke-0 dilakukan Hasil pengkajian tanggal 21 Desember
pengkajian skor nausea menggunakan lembar 2022 hari ke-1 post kemoterapi pada pasien
observasi status nausea Numeric Ratting Scale An. Na (12 tahun) sebelum dilakukan teknik
(NRS), kemudian hari ke-1 post kemoterapi akupresur didapatkan hasil Ny. A selaku Ibu
dilakukan tindakan akupresur pada titik P6 dan kandung An. Na mengatakan bahwa An. Na
ST36 selama 10 menit setiap 6 jam dalam masih mengalami penurunan nafsu makan,
kurun waktu 24 jam, kemudian hari ke-2 mual dan muntah (3x), An. Na hanya
dilakukan evaluasi status nausea dengan menghabiskan 2-3 sendok makanan dari yang
menggunakan lembar observasi nausea disediakan, penurunan aktifitas, terlihat gelisah
Numeric Ratting Scale (NRS) rentang skala 0- dan ekspresi wajah mual. Hasil status nausea
10, dimana nilai 0 memiliki artian tidak pada hari ke-1 post kemoterapi An. Na
mengalami mual dan muntah, nilai 1-3 masuk didapatkan dengan skor 5 yaitu mual muntah
pada kategori ringan (mild) rasa mual dan sedang.
muntahnya, lanjutnya pada nilai 4-6 moderate Setelah dilakukan penerapan akupresur
atau mual muntah sedang, kemudian 7-10 ialah pada titik P6 dan ST36 pada hari ke-1 post
mual muntah paling tinggi. kemoterapi didapatkan hasil evaluasi pada hari
ke-2 pada tanggal 22 Desember 2022, Ny. A
HASIL mengatakan An. Na masih merasa mual namun
Studi kasus ini dilakukan pada kelima sudah berkurang, serta sudah tidak muntah,
subjek dengan perlakuan yang sama, yaitu ekspresi wajah mual. Hasil evaluasi status
menerapkan teknik akupresur pada titik P6 dan nausea setelah dilakukan tindakan akupresur
ST36 yang bertujuan untuk mengetahui

39 (Srinatania, et al, 2023)


Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Edisi Khusus, Vol 9, No 3, Tahun 2023

pada hari ke 2 post kemoterapi An. Na masih mengalami penurunan nafsu makan,
didapatkan dengan skor NRS 4. mual dan muntah (2x), An. R hanya
Setelah dilakukan penerapan akupresur pada menghabiskan 2-3 sendok makanan dari yang
titik P6 dan ST36 pada hari ke-2 post disediakan. Hasil status nausea pada hari ke-1
kemoterapi didapatkan hasil evaluasi pada hari post kemoterapi An. Na didapatkan dengan
ke-3 pada tanggal 23 Desember 2022, Ny. A skor 5 yaitu mual muntah sedang.
mengatakan An. Na masih merasa mual namun Setelah dilakukan penerapan akupresur
sudah berkurang, serta sudah tidak muntah. pada titik P6 dan ST36 pada hari ke-1 post
Hasil evaluasi status nausea setelah dilakukan kemoterapi didapatkan hasil evaluasi pada hari
tindakan akupresur pada hari ke 2 post ke-2 pada tanggal 22 Desember 2022, Ny. J
kemoterapi An. Na didapatkan dengan skor mengatakan An.R rasa mual sudah berkurang,
NRS 2 dari 2. serta sudah tidak muntah. Hasil evaluasi status
Hasil pengkajian pada tanggal 21 nausea setelah dilakukan tindakan akupresur
Desember 2022 hari ke-1 post kemoterapi pada pada hari ke 2 post kemoterapi An. Ne
pasien An. Ne sebelum diberikan teknik didapatkan dengan skor NRS 3.
akupresur didapatkan hasil, Ny. E mengatakan Setelah dilakukan penerapan akupresur
An. Ne masih merasa mual namun sudah pada titik P6 dan ST36 pada hari ke-2 post
berkurang, An. Ne juga masih muntah (2x), kemoterapi didapatkan hasil evaluasi pada hari
penurunan aktifitas dan posisi mual. ekspresi ke-3 pada tanggal 23 Desember 2022, Ny. J
wajah mual, dan sensitif. Hasil status nausea mengatakan An. R sudah tidak mual dan tidak
pada hari ke-1 post kemoterapi An. Ne muntah. Hasil evaluasi status nausea setelah
didapatkan dengan skor NRS 6. dilakukan tindakan akupresur pada hari ke 2
Setelah dilakukan penerapan akupresur pada post kemoterapi An. R dengan skor NRS 1.
titik P6 dan ST36 pada hari ke-1 post Hasil pengkajian tanggal 21 Desember
kemoterapi didapatkan hasil evaluasi pada hari 2022 hari ke-1 post kemoterapi pada pasien
ke-2 pada tanggal 22 Desember 2022, Ny. E An. A (9 tahun) sebelum dilakukan teknik
mengatakan An. Ne masih merasa mual namun akupresur didapatkan hasil Ny. D selaku Ibu
sudah berkurang, serta sudah tidak muntah, kandung An. A mengatakan bahwa An. A
ekspresi wajah mual. Hasil evaluasi status mengalami penurunan nafsu makan, mual dan
nausea setelah dilakukan tindakan akupresur muntah sehari sekali, An. A hanya
pada hari ke 2 post kemoterapi An. Ne menghabiskan 2-3 sendok makanan dari yang
didapatkan dengan skor NRS 4. disediakan. Hasil status nausea pada hari ke-1
Setelah dilakukan penerapan akupresur post kemoterapi An. A didapatkan dengan skor
pada titik P6 dan ST36 pada hari ke-2 post 6 yaitu mual muntah sedang.
kemoterapi didapatkan hasil evaluasi pada hari Setelah dilakukan penerapan akupresur
ke-3 pada tanggal 23 Desember 2022, Ny. E pada titik P6 dan ST36 pada hari ke-1 post
mengatakan An. Ne masih merasa mual namun kemoterapi didapatkan hasil evaluasi pada hari
sudah berkurang, serta sudah tidak muntah. ke-2 pada tanggal 22 Desember 2022, Ny. D
Hasil evaluasi status nausea setelah dilakukan mengatakan An. A rasa mual sudah berkurang,
tindakan akupresur pada hari ke 2 post muntah masih ada tetapi tidak keluar hanya
kemoterapi An. Ne dengan skor NRS 2. keluar sedikit. Hasil evaluasi status nausea
setelah dilakukan tindakan akupresur pada hari
Hasil pengkajian tanggal 21 Desember ke 2 post kemoterapi An. A didapatkan dengan
2022 hari ke-1 post kemoterapi pada pasien skor NRS 3.
An. R (10 tahun) sebelum dilakukan teknik Setelah dilakukan penerapan akupresur
akupresur didapatkan hasil Ny. J selaku Ibu pada titik P6 dan ST36 pada hari ke-2 post
kandung An. R mengatakan bahwa An. R kemoterapi didapatkan hasil evaluasi pada hari

40 (Srinatania, et al, 2023)


Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Edisi Khusus, Vol 9, No 3, Tahun 2023

ke-3 pada tanggal 23 Desember 2022, Ny. D perbaikan nutrisi dengan data kedua pasien
mengatakan An. A sudah tidak mual dan tidak mengatakan ada kemauan untuk makan
muntah. Hasil evaluasi status nausea setelah (peningkatan nafsu makan) karena mual
dilakukan tindakan akupresur pada hari ke 2 muntah berkurang serta.
post kemoterapi An. R dengan skor NRS 2. Hasil studi kasus sejalan dengan
Hasil pengkajian tanggal 21 Desember penelitian yang dilakukan oleh (Rukayah et al.,
2022 hari ke-1 post kemoterapi pada pasien 2020), hasil dari penelitian tersebut
An. Aq (6 tahun) sebelum dilakukan teknik menunjukkan penurunan rerata mual muntah
akupresur didapatkan hasil Ny. J selaku Ibu setelah akupresur (p value=0,000), teknik
kandung An. Aq mengatakan bahwa An. Aq akupresur yang dilakukan mampu menurunkan
masih mengalami penurunan nafsu makan, skor mual sebesar 2,25 pada responden yang
mual dan muntah (2x), An. Aq hanya mengalami mual akibat kemoterapi, kemudian
menghabiskan 2-3 sendok makanan dari yang setelah dilakukan tindakan skor muntah
disediakan. Hasil status nausea pada hari ke-1 mengalami penurunan sebesar 2,95. Skor mual
post kemoterapi An. Aq didapatkan dengan muntah mengalami penurunan sebesar 5,25
skor 6 yaitu mual muntah sedang. setelah dilakukan tindakan akupresur.
Setelah dilakukan penerapan akupresur Penelitian lain yang selaras dengan
pada titik P6 dan ST36 pada hari ke-1 post hasil studi kasus ini adalah penelitian yang
kemoterapi didapatkan hasil evaluasi pada hari dilakukan oleh hasil penelitian ini bahwa
ke-2 pada tanggal 22 Desember 2022, Ny. J akupresur Nei Guan mempengaruhi mual dan
mengatakan An. Aq rasa mual sudah muntah akibat kemoterapi yang sangat
berkurang, serta sudah tidak muntah. Hasil emetogenik pada anak usia sekolah dengan
evaluasi status nausea setelah dilakukan kanker meskipun tidak signifikan secara
tindakan akupresur pada hari ke 2 post statistik (p-value> 0,05), Berdasarkan hasil
kemoterapi An. Aq didapatkan dengan skor penelitian, mayoritas adalah responden laki-
NRS 4. laki; mereka memiliki jenis tumor padat, dan
Setelah dilakukan penerapan akupresur pengalaman mual dan muntah sebelumnya.
pada titik P6 dan ST36 pada hari ke-2 post Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa
kemoterapi didapatkan hasil evaluasi pada hari kelompok kontrol cenderung mengalami
ke-3 pada tanggal 23 Desember 2022, Ny. J peningkatan rerata mual muntah, dan interval
mengatakan An. Aq sudah tidak mual dan tidak muntah lebih cepat. Kesimpulannya, pengaruh
muntah. Hasil evaluasi status nausea setelah pemberian akupresur terhadap mual muntah
dilakukan tindakan akupresur pada hari ke 2 akibat kemoterapi emetogenik pada anak usia
post kemoterapi An. Aq dengan skor NRS 2 sekolah penderita kanker signifikan secara
dari 2. klinis.
Setiap pemberian kemoterapi tergatung
PEMBAHASAN pada siklus kemoterapi pasien, dan setiap obat
Berdasarkan hasil dari kelima pasien, kemoterapi yang di berikan mempunyai tingkat
dengan diberikan teknik akupresur didapatkan ematogenik yang berbeda beda. Seperti pada
hasil penurunan mual dan muntah dilihat dari pasien An. Na dan An. Aq tidak mengalami
skoring pada lembar observasi NRS. Dalam penurunan nilai skoring mual muntah, skoring
lembar observasi mual muntah menunjukkan pasien di hari ke 3 sebelum di lakukan
bahwa penerapan akupresur setiap 12 jam akupresur nilai skoring 2 dan setelah di lakukan
selama 10 menit dalam waktu 24 jam akupresur mendapatkan nilai skoring 2, ini di
menunjukkan ada penuruan mual muntah pada karenakan pasien mendapatkan jenis obat
pasien yang diberikan tindakan akupresur, dan kemoterapi yang tingkat ematogeniknya tinggi,
didapatkan hasil evaluasi jangka pendek yaitu An. Na mendapatkan kemoterapi MTX

41 (Srinatania, et al, 2023)


Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Edisi Khusus, Vol 9, No 3, Tahun 2023

HD di berikan selama 24 jam da An. Aq dengan pemberian antiemetic, sehingga tidak


diberikan obat Cisplatin selama 5 hari hari. mengganggu terapi utama klien. Studi kasus ini
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan merekomendasikan penerapan pengkajian
sekitar 38% pasien yang mendapatkan mual dan muntah secara terstuktur pada pasien
kemoterapi dengan bahan dasar Cisplatin anak dengan kanker pasca kemoterapi dan
melaporkan mengalami mual muntah akut dan aplikasi teknik akupresur pada titik P6 dan
61% mengalami muntah pada hari kedua dan ST36 pada perumusan intervensi keperawatan.
ketiga meskipun telah diberikan Implementasi akupresur berbasis Standar
Metoklorpramide dan Dexamethason pada saat Prosedur Operasional (SPO) diterapkan
pemberian Cisplatin (Grunberg, 2004). Dalam sebagai terapi pendamping untuk kemoterapi.
penelitiannya juga menyatakan bahwa kejadian
mual muntah yang paling sering dialami oleh DAFTAR PUSTAKA
pasien terjadi pada 48 jam sampai dengan 72 Anggraini, A. D., Waren, A., Situmorang, E.,
jam setelah pemberian kemoterapi. Asputra, H., & Siahaan, S. S.
Data lain yang selaras dengan hasil studi (2009). Faktor - Faktor yang
ini adalah systematic review yang melibatkan Berhubungan dengan Kejadian
12 penelitian dengan total 1419 pasien Kanker Pada Anak. Fakultas
menyebutkan efektifitas pemberian akupresur Kedokter Universitas Riau
dalam menurunkan mual akut pasien post Alfira, N. (2017). Efek Akupresur Pada Titik
kemoterapi (Miao et al., 2017). Akupresur P6 Dan St36 Untuk Mencegah Post
menggunakan tekanan ujung jari. Tekanan Operative Nausea And Vomiting
dilakukan dengan menggunakan ujung jari, Pada Pasien Laparatomi Dengan
dimulai dengan tekanan ringan kemudian Spinal Anastesi.
secara bertahap tekanan ditingkatkan sampai American Cancer Society. 2013.
terasa sensasi lembut namun tidak nyeri Understanding Chemotheraphy: A
(Rusdiatin & Maulana, 2007). Terapi ini Guide for Patients and Families.
berasal dari terapi akupunktur berdasarkan www.cancer.org
konsep Tiongkok kuno yang menggunakan Apriany, D. (2016). The influence of Music
jarum khusus pada titik akupunktur (Xie Wei). Therapy Over Delayed Nausea
Prinsip utama dalam akupresur adalah untuk Vomiting as Chemotherapy Effect
menyeimbangkan antara yin dan yang. Di on School-Age Who Suffer Cancer
dalam tubuh manusia terdapat garis meridian at RSUP Dr. Hasan Sadikin
(Jing Luo) yang merupakan saluran untuk Bandung. Kartika Kesehatan Stikes
mengalirkan energi vital (Qi) dan darah (Xue) Jendral Ahmad Yani.
dan berfungsi untuk menghubungkan organ- Chan, A., Kim, H., Hsieh R.K., Yu, S., Lopes,
organ Zhang Fu yang berhubungan dengan G.L., Su,W. dkk. (2015). Incidence
empat anggota badan. and predictors of anticipatory
nausea and vomiting in Asia Pacific
KESIMPULAN clinical practice—a longitudinal
Simpulan studi kasus ini adalah teknik analysis. Supportive Care in
akupresur pada titik P6 dan titik ST36 dapat Cancer, 23(1), 283- 291.
menurunkan mual dan muntah post kemoterapi Desen, W. (2008). Buku Ajar Onkologi Klinis
pada anak dengan kanker. Penerapan ini mudah (ed. 2) (W. Japris, penerjemah).
diterapkan secara mandiri, aman dan efektif Jakarta: Balai Penerbit Fakultas
menurunkan mual dan muntah pada pasien post Kedokteran Universitas Indonesia
kemoterapi khususnya pada anak. Disamping (FKUI).
itu, penerapan ini dapat dikombinasikan

42 (Srinatania, et al, 2023)


Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Edisi Khusus, Vol 9, No 3, Tahun 2023

Dibble, S.L., et al. (2007). Acupressure for Kemenkes RI. Laporan Hasil Riset Kesehatan
Chemoterapy-induced Nausea and Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun
Vomiting: A Randomized Clinical 2013. Jakarta : Badan Penelitian
Trial. Oncology Nursing Forum. dan Pengembangan Kesehatan
34(4) 813-820 Kemenkes RI; 2013.
Kartini Kartono, Psikologi Anak, Penerbit Kementerian Kesehatan RI. (2015).
Alumni, Bandung, 1979, hal. 37 InfoDATIN. Jakarta: Pusat Data
Fengge, A. 2012. Terapi Akupresur Manfaat dan Informasi Kementerian
dan Teknik Pengobatan. Kesehatan RI.
Yogyakarta: Crop Circle Corp. Kementerian Kesehatan RI. (2021). Situasi
Hawkins, R., & Grunberg, S. 2009. Penyakit Kanker. (Cancer
Chemotherapy Induced Nausea and Situation). Infodatin.
Vomiting: Challenges and Marsaid, Perlindungan Hukum Anak Pidana
Opportunities for Improved Dalam Perspektif Hukum Islam
Patients Outcomes. Journal of (Maqasid Asy-Syari’ah),
Oncology Nursing or the Oncology (Palembang: NoerFikri, 2015) hlm.
Nursing Society. Vol. 13, No. 1, 56-58.
Doi: 10.118/09.CJON,55-64 Mehta RH, Califf RM, Garg J, et al., 2007, The
Hesketh PJ. Drug therapy chemotherapy- impact of anthropomorphic indices
induced nausea and vomitting. New on clinical outcomes in patients
England. Journal Medicine. 2008; with acute ST-elevation myocardial
358:2482- 2494. infarction. Eur Heart J.
Hofmann, D., Murray, C., Beck, J., Homann, 2007;28:415-24.
R. (2017). Acupressure in Moser, D.K., Yamokoski, L., Sun, J.L.,
Management of Postoperative Conway, G.A., Hartman, K.A., &
Nausea and Vomiting in High-Risk Graziano, J.A., et al. (2009)
Ambulatory Surgical Patients. Gatrointestinal Symptom
Journal Surgical Research. Representation in Cancer Symptom
Hurlock, E.B., Child Development, Mc Graw Clusters: A Synthesis of the
Hill Book Company, NY, USA, Literature. Journal of Oncology
1993, hal. 37 Nursing Society, 15 (9), 763-769.
Jenelsins, M. C., Tejani, M., Kamen, C., Mustian KM, Devine K, Ryan JL, J., & MC,
Peoples, A., Mustian, K., & Sprod LK, Peppone LJ, et al.
Morrow, G. R. (2014). Current (2011). Treatment Of Nausea And
pharmacotherapy for Vomiting During Chemotherapy.
chemotherapy induced nausea and US Oncol Hematol, 7(2). pp.1-7.
vomiting in cancer patiens. Expert
Opin Pharmacother, 14(6), 757–
766.
Keller, V. C., & Keck, J. (2006). An Instrumen
for Observational Assessment of
Nausea in Young Children.
Pedriatic Nursing, 32, 420–426.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia


tahun 2014. Jakarta : Kemenkes RI; 2015.

43 (Srinatania, et al, 2023)

Anda mungkin juga menyukai