Anda di halaman 1dari 1

RadarBangkaOnline | http://www.radarbangka.co.

id

_________________________________________________________________________________________________________

Novel "Sepatu Dahlan" Diluncurkan


SURABAYA - Sebuah novel berjudul "Sepatu Dahlan" yang mengisahkan tentang masa kecil Menteri Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), Dahlan Iskan, diluncurkan di Surabaya, Minggu (20/5). Peluncuran buku bersamaan dengan program car free day tepat di
Jalan Raya Darmo. Sebuah panggung kecil dipasang di pinggir jalan dan dikemas dalam bentuk talk show, yang disiarkan langsung
di televisi lokal Surabaya.Selain Dahlan Iskan, hadir juga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, penulis Khrisna Pabichara, serta
perwakilan dari penerbit Noura Books. Ratusan warga yang kebetulan menikmati bebas polusi di Jalan Raya Darmo turut
menyaksikan peluncuran novel. "Novel ini bukanlah biografis karena unsur fiksinya kuat. Latar tempat dan waktunya nyata. Tapi ada
cerita yang difiksikan. Yang pasti, novel ini sangat menginspirasi," ujar Khrisna Pabichara.Ia mengaku mulai berfikir dan menulis
sejak pertengahan Januari 2012. Proses penggarapannya mulai dari diskusi di tingkat tim kreatif hingga meminta izin kepada Dahlan
Iskan. "Sosok Pak Dahlan Iskan yang menarik dan menginspiratif membuat saya sangat ingin menulisnya. Saya sempat berbincang
dan membicarakan rencana ini, syukurlah beliau bersedia," kata dia.Selain wawancara langsung dengan Dahlan di rumahnya di
Surabaya, Khrisna juga sering konsultasi melalui telepon dan pesan singkat. Tidak hanya itu saja, ia bahkan ikut merasakan
bagaimana rasanya Dahlan Iskan jalan kaki dari rumah menuju sekolah. "Bedanya, dulu Pak Dahlan tidak pakai sepatu atau hanya
beralaskan kaki, tapi saya tidak. Sehingga saya bisa membayangkan bagaimana rasanya. Saya juga wawancara dengan teman
maupun keluarga Pak Dahlan," tuturnya.Sementara itu, Dahlan Iskan sendiri mengaku belum membaca novel tersebut. Ia mengaku
belum siap membacanya sehingga belum mengerti apakah yang ditulis sesuai kenyataan sebenarnya atau tidak. "Terima kasih
kepada semua pihak karena telah menulis novel ini. Tapi saya belum membacanya, nanti kalau sudah baru saya tahu. Tapi yang
pasti, semoga ini bisa menginspirasi semua," kata Dahlan.Novel ini tebalnya 392 halaman, berukuran 210x140 mm dan beratnya 400
gram. Di sela peluncuran, ratusan buku ludes terjual oleh masyarakat. Bahkan, semua novel yang dibeli ketika peluncuran
mendapatkan tanda tangan langsung dari Dahlan Iskan dan Khrisna Pabichara. Tidak hanya itu saja, mantan Direktur Utama PLN
yang datang tanpa pengawalan maupun protokoler ketat itu bersedia dimintai foto bersama dengan setiap orang yang mengajaknya
foto.(ant/rb)
_________________________________________________________________________________________________________
Dibuat pada :18 January 2016 08:38:12

Anda mungkin juga menyukai