Anda di halaman 1dari 27

EKOLABEL

DISUSUN OLEH:
WAHYU AGUNG SAPUTRO
114122038

Pengertian Ekolabel
Ekolabel merupakan salah satu sarana
penyampaian informasi yang akurat, verifiable dan
tidak menyesatkan kepada konsumen mengenai
aspek lingkungan dari suatu produk (barang atau
jasa), kom[onen atau kemasannya.
Ekolabel dapat berupa simbol, label atau
pernyataan yang diterakan pada produk atau
kemasan produk atau pada informasi produk,
buletin teknis, publikasi, pemasaran, media internet.
Ekolabel dibuat oleh produsen, importir, distributor,
pengusaha retail atau pihak manapun yang
mungkin memperoleh manfaat dari hal tersebut.

Tujuan Ekolabel
Ekolabel dimanfaatkan untuk
mendorong konsumen agar memilih
produk-produk yang memberikan
dampak positif terhadap lingkungan
Bagi konsumen, manfaat dari
penerapan ekolabel adalah
konsumen dapat memperoleh
informasi mengenai dampak
lingkungan dari produk yang akan
dibeli/digunakan.

Prinsip-Prinsip Ekolabel
Produk yang diberi ekolabel
selayaknya adalah produk yang
dalam daur hidupnya mulai dari
pengadaan bahan baku, proses
produksi, pendistribusian,
penggunaan, memberi dampak yang
positif terhadap lingkungan.

Tipe-tipe Ekolabel
Type 1 : Voluntary, multiple criteria
based on practitioner progams

Type 2 : Self Declaration of


Environmretal Claims

Tipe 1 ini terdiri atas beberapa


tahap sebagai berikut :
Pemilihan kategori produk
dan jasa
Pengembangan dan
penetapan kriteria ekolabel
Penyiapan mekanisme dan
sarana sertifikasi, termasuk
pengujian, verifikasi, dan
evaluasi serta pemberian
lisensi penggunaan logo
ekolabel

Ekolabel tipe 2 merupakan


pernyataan atau klaim
lingkungan yang dibuat
sendiri oleh produsen/pelaku
usaha yang bersangkutan,
keabsahan ekolabel tipe 2
sangat dipengaruhi oleh :
Metodologi evaluasi yang
jelas, transparan, ilmiah,
dan terdokumentasi.
Verifikasi yang memadai

Type 3 : Quantified of Product Information


Label

Ekolabel tipe 3 pada multikriteria


seperti pada ekolabel tipe 1, namun
informasi rinci mengenai nilai
pencapaian pada masing-masing
item kriteria disajikan secara
kuantitatif dalam label.

Potensi Ekolabel dan Hambatan


dalam Dunia Perdagangan
Sebahai salah satu upaua untuk
menghidari penggunaan ekolabel sebagai
hambatan dalam perdagangan secara
tidak bertanggung jawab, ISO
mengembangkan satu seri standar
internasional untuk ekolabel, yang menjadi
bagian dari standar ISO seri 14000 untuk
Managenen Lingkungan. Pada saat ini,
standai ISO untuk ekolabel meliputi:

Pengembangan Ekolabel di
Indonesia
Pengembangan ekolabel di Indonesia mempunyai dua dimensi sebagai
berikut :
Sarana untuk mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Sarana untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.
Kegiatan pengembangan ekolabel telah memulai di koordinasikan oleh
Badan Pengendaian Dampak Lingkungan (Bapedal) sejak tahun 1994,
dengan melibatkan instansi/instuisi yang terkait,
BPPT
Depperindag
Dephut
Depkes
Deptan
Bappenas
BSN
KADIN
LEI
YLKI
Dunia usaha/Industri

Kegiatan Pengambangan
Ekolabel
Kegiatan yang dilaksanakan
meliputi :
Seminar
Lokakarya
Studi literature dan studi banding
Perumusan dan uji coba rancangan
kriteria ekolabel untuk beberapa prodk
prioritas
Rapat koordinasi dan tim kerja dengan
maksud utama ntuk mengembangkan
dan mempersiapkan penerapan ekolabel

Tanda Ekolabel
Tanda ekolabel adalah lambang yang
dicantumkan pada produk atau
kemasannya yang menunjukan bahwa
produk yang bersangkutan telah
memenuhi kriteria ekolabel untuk kategori
produk yang sesuai.

Ketentuan lebih lanjut tentang


pencantuman tanda ekolabel diatur dalam

Akreditasi Ekolabel
Indonesia

Prosedur permohonan dan proses akreditasi Lembaga


Sertifikasi Ekolabel mengikuti ketentuan dengan pedoman
KAN yang sesuai.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai