Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN STUDI LITERATUR

DAN STUDI BANDING


STUDENT CAF
MUHAMMAD AZZAM KAMIL PULUNGAN
212015045
KELOMPOK 6
PEMBIMBING : MIRA BUANA, S.T.
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
AR-112 PERANCANGAN ARSITEKTUR 1
SEMESTER 2 2015-2016

Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan limpahan rahmat, hidayah, serta rezeki-Nya

sehingga penulis dapat menyusun tugas laporan studi


literatur dan studi banding dengan tema Student caf.
Adapun penyusunan tugas ini ditujukan untuk memenuhi
tugas pertama mata kuliah perancangan arsitektur 1 sebagai
syarat kelulusan pada mata kuliah tersebut.
Harapan penulis semoga makalah ini dapat membantu
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca pada umumnya dan bagi penulis sendiri pada
khususnya.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini
masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan, baik
dari segi isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh
keterbatasan pengetahuan dan wawasan penulis. Oleh
sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari para pembaca untuk
menyempurnakan penyusunan tugas ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya
bagi para pembaca.

Latar Belakang
Manusia adalah mahkluk sosial yang harus berinteraksi
dengan makhluk lainnya. Terutama mahasiswa, karena
mahasiswa merupakan pelajar yang senang berkumpul yang

menyebabkan terbentuknya ruang-ruang atau tempat-tempat


berkumpul diantara para mahasiswa. Berdasarkan terbatasnya
sarana berkumpul untuk para mahasiswa di lingkungan kampus
ITENAS, maka direncanakan pembangunan Student Caf untuk
menunjang aktivitas para mahasiswa.
Student Caf merupakan salah satu hal yang cukup penting
pada sebuah kawasan kampus. Dimana Student Caf ini
diperuntukkan untuk memfasilitasi dan menunjang kegiatan
mahasiswa dalam hal kegiatan mendiskusikan tugas,
mengobrol atau sekedar bersantai dan menikmati makanan dan
minuman yang tersedia di Student Caf tersebut.
Program pembelajaran di mata kuliah Perancangan
Arsitektur 1 ini mengharuskan para mahasiswa untuk
melaksanakan studi literatur dan studi banding di kampus
Institut Teknologi Nasional untuk membuat sebuah bangunan

Student Cafe. Setelah kami melakukan studi lapangan atau


studi banding, kami dituntut untuk membuat laporan sebagai
hasil dari kegiatan yang telah kami laksanakan. Kami
menyelasaikan laporan studi lapangan atau banding ini sebagai
salah satu syarat untuk memenuhi tugas pertama di mata kuliah
Perancangan Arsitektur 1.

Studi Literatur

Pengertian
Student Caf
Student
Student menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti
pelajar, mahasiswa, atau mahasiswi. Dalam hal ini, terjemahan
kata tersebut mengacu kepada mahasiswa maupun
mahasiswi, yaitu sebutan untuk seseorang yang belajar di
perguruan tinggi.
Caf
Caf berasal dari bahasa Perancis caffee yang secara
harfiah berarti (minuman) kopi. Kemudian seiring berjalannya
waktu kata tersebut mengacu kepada sebuah tempat di mana
seseorang bisa minum-minum, tidak hanya kopi, tetapi juga
minuman lainnya termasuk minuman yang beralkhohol rendah.
Menurut kamus Oxford, caf adalah a small restaurant
selling light meals and drinks yang artinya sebuah restoran
kecil yang menjual makanan dan minuman ringan. Sedangkan
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kafe adalah tempat
minum kopi yg pengunjungnya dihibur dengan musik atau
tempat minum yg pengunjungnya dapat memesan minuman,
seperti kopi, teh, bir, dan kue-kue; kedai kopi.
Jadi student caf adalah sebuah tempat yang melayani
kebutuhan mahasiswa sebagai pelanggan utamanya.
Kebutuhan tersebut baik berupa kebutuhan untuk membeli dan
menikmati makanan tetapi juga untuk kebutuhan tempat
interaksi sosial serta untuk mendukung kebutuhan akademik.

Sejarah Caf
Kata Kafe berasal dari bahasa Perancis yaitu caffee yang
dalam bahasa Indonesia berarti kopi. Coffehouse sendiri di dalam
bahasa Indonesia memiliki arti kedai kopi, istilah ini muncul pada

abad ke 18 di Inggris. Kopi pertama kali masuk ke Eropa pada


tahun 1669 ketika utusan sultan Mohammad IV berkunjung ke
Paris, Perancis, dengan membawa berkarung-karung biji
misterius. Ketika utusan Sultan meninggalkan Paris pada bulan
Mei tahun berikutnya, kebiasaan menikmati kopi yang
dikenalkannya pada kaum bangsawan Paris telah menjadi mode
baru Yang kemudian di tahun 1672 seorang pengusahamuda asal
Armenia, yang dikenal dengan nama Pascal menjualnya secara
umum, pertama-tama di sebuah pameran besar di Saint Germain
dan kemudian di sebuah toko kecil yang berlokasi di Quai de
Evole, dimana ia menjual kopi dengan harga dua sol, enam
dernier (sekitar dua penny Inggrir) satu cangkir.
Adalah Jean de la Rogue yang berperan penting dala sejarah
kopi di Perancis, ia menulis bahwa ketika tahun 1714 ia berjalan
bergegas menuju jalan besar ke arah Jardin des Plants, dimana
hampir tidak ada satu kota pun yang tidak memiliki kedai kopi /
kafe. Penyebaran Kafe / Coffe House di Eropa ini terjadi melalui
jalur perdagangan, ke wilayah italia yang dikenal dengan sebutan
Caffe yang hanya berbeda penulisan saja. Yang kemudian pada
tahun 1839 muncul kata cafetaria dalam bahasa Amerika English
yang berasal dari bahasa Mexican Spanish untuk menyebutkan
sebuah kedai kopi.
Pada awalnya kafe hanya berfungsi sebagai kedai kopi, tetapi

sesuai dengan perkembangan zaman, kafe telah memilih banyak


konsep, diantaranya sebagai tempat menikmati hidangan / dinner.

Fungsi Bangunan
Student Caf
Bangunan student caf memiliki perbedaan dan kekhasan
yang berbeda dengan bangunan caf pada umumnya.
Perbedaan dan kekhasan tersebut dipengaruhi oleh faktor
lokasi dan penggunanya. Lokasi yang berada di lingkungan

kampus membuat bangunan tersebut harus menyesuaikan


dengan kondisi aktivitas yang terjadi disekitarnya. Aktivitas
yang terjadi tentulah melibatkan manusia-manusia yang
melakukan aktivitas tersebut. Manusia-manusia tersebut
merupakan faktor pengguna yang mempengaruhi fungsi
sebuah student caf.
Sebuah bangunan student caf harus bisa memenuhi
kebutuhan mahasiswa. Kebutuhan tersebut tidak hanya

kebutuhan makanan dan minuman, tetapi juga kebutuhan


tempat komunal untuk berkumpul, bersantai dan tempat
mengerjakan tugas kuliah.

Kebutuhan Ruang
Seluruh aktivitas manusia yang ada didalam sebuah caf
memerlukan ruang-ruang untuk menjalankan aktivitasnya
dengan lancar. Oleh karena itu, terdapat kebutuhan ruang yang
harus dipenuhi oleh sebuah caf. Kebutuhan ruang tersebut
meliputi:
PENGGUNA

KEGIATAN

RUANG

SIFAT
RUANG

1. Pemilik Caf

2. Pelayan Caf/
Staf

Datang

Area Parkir

Publik

Memantau

Ruang Kerja

Private

Keperluan pribadi

Toilet

Publik

Ibadah

Mushola

Publik

Datang

Area Parkir

Publik

Absen

Ruang Istirahat

Semi
Publik

Melayani pengunjung

Pantry / Hall

Semi

Publik

3. Pengunjung

4. Office Boy

Keperluan Pribadi

Toilet

Publik

Ibadah

Mushola

Publik

Datang

Area Parkir

Publik

Memesan

Counter (Konter)

Publik

Makan, bersantai

Hall

Publik

Keperluan Pribadi

Toilet

Publik

Ibadah

Mushola

Publik

Datang

Area Parkir

Publik

Absen

Ruang Istirahat

Semi
Publik

Membersikan tempat

Tempat Alat

Semi

pembersihan

Publik

Keperluan Pribadi

Toilet

Private

Ibadah

Mushola

Publik

Zoning
Zoning secara umum terdiri dari zona privat, semi
privat, dan publik. Zona privat ada pada sebuah student
caf adalah pada ruangan manager. Zona semi privat

adalah pada ruangan pegawai, dapur, gudang dan


penyimpan alat kebersihan. Sedangkan zona publik
adalah ruang makan, lounge, mushola, dan toilet.

Ergonomika
Ergonomika atau ergonomi adalah ilmu yang
mempelajari interaksi antara manusia dengan
elemen-elemen lain dalam suatu sistem, serta

profesi yang mempraktekkan teori, prinsip, data, dan


metode dalam perancangan untuk mengoptimalkan
sistem agar sesuai dengan kebutuhan, kelemahan, dan
keterampilan manusia.
Adapun aspek ergonomi yang perlu diperhatikan
dalam menganalisa maupun merancang sebuah caf
adalah sebagai berikut:

Standar Kebutuhan
Dimensi Ruang
Bangku minimal

Sebuah kafe tidaklah selalu


dibangun pada lahan yang
luas, tetapi terkadang
dibangun di lahan yang sempit.
Tak terkecuali dalam
membangun sebuah student
caf.

Terkadang di beberapa spot di


dalam ruangan bisa dibuat
sebuah space kecil.
Maka agar tata letak selaras
dengan kondisi space yang
kecil diperlukan standar
Bangku rekomendasi

dimensi seperti gambar


disamping kiri.
Sedangkan untuk memberikan
kualitas tata letak serta
kenyamanan yang optimal terdapat
standar ukurannya seperti gambar
di kiri dan di bawah.

Bangku Stan

Selain rasa enak makanan


dan minuman yang disajikan,
kenikmatan serta kenyamanan
pengunjung ditunjang pula
oleh ukuran, bentuk, posisi,
dan perlakuan yang tepat
pada meja dan kursi sesuai

dengan standar.

Konter makanan

Pelayanan yang
maksimal dapat diberikan
pelayan karena ditunjang
oleh ergonomitas

penataan konter
makanan yang tepat
sesuai dengan standar.

Meja 4 orang

Kenyaman pengunjung

saat menikmati makanan


dan minuman serta
lancarnya pelayanan yang
diberikan oleh pelayan
ditunjang oleh pengaturan
tata letak, tata ruang, dan
ukuran yang tepat.

Meja Makan 1

Meja Makan 2

Sirkulasi

Penataan sirkulasi
ruangan yang baik,
dapat menunjang
lancarnya hiruk-pikuk
aktivitas di dalam

sebuah student caf.


Tentunya hal ini dapat
dicapai dengan
penataan dan
pengaturan letak dan
ukuran furniture yang
benar sesuai dengan
standar disamping.

Kloset WC pun perlu diatur


tata letak, tata ruang dan
tata ukurannya agar dapat
memberikan kenyamanan
bagi pengunjung yang
menggunakan fasilitas ini.

Perlu diperhatikan pula


tata ruang diatur agar
penyandang disabilitas
dapat menggunakan
fasilitas kloset WC dengan
nyaman.

Kloset WC

Karakteristik Khas
Sebuah Student Caf
Terdapat perbedaan antara sebuah student caf dengan caf
pada umumnya. Sesuai dengan namanya, sebuah student caf
tentulah pelayanannya memprioritaskan kebutuhan mahasiswa
maupun mahasiswi sebagai pengguna utamanya. Selain itu
student caf berlokasi di lingkungan kampus, berbeda dengan

caf pada umumnya yang berlokasi di ruang publik.

Student Caf dalam 5W


What
Student caf adalah sebuah tempat di lingkungan kampus yang
melayani mahasiswa maupun mahasiswi dalam kebutuhan makanan
dan minuman, tempat komunal (berkumpul), tempat bersantai, dan
tempat mengerjakan tugas.

When
Jadwal pelayanan sebuah Student Caf disesuaikan dengan
jadwal kegiatan mahasiswa di kampus.

Why
Student caf diperlukan sebagai salah satu bangunan fungsional
penting di lingkungan kampus untuk memenuhi kebutuhan
mahasiswa maupun mahasiswi yaitu kebutuhan makanan dan
minuman, aktivitas komunal, dan tempat mengerjakan tugas dengan
santai.

Who
Pelanggan utama dari sebuah student caf adalah mahasiswa
maupun mahasiswi.

Where
Student caf terletak di lingkungan kampus.

Analisa Unsur Teraga


dan Tak Teraga
Unsur Teraga
Titik

Titik menandakan sebuah posisi di dalam ruang. Secara


konseptual, titik tidak memiliki panjang lebar, maupun
kedalaman, dan oleh sebab itu sifatnya statis, memusat, dan
tak berarah.

Meskipun secara teoretis tidak memiliki rupa maupun bentuk,


subah titik mulai membuat kehadirannya terasa ketika
ditepatkan di dalam sebuah bidang visual.

Pada umumnya seringkali unsur


titik hadir dalam objek grafis
namun tidak menutup

kemungkinan unsur ini hadir


secara lebih fisikal seperti yang
ditampilkan pada gambar
disamping.

Garis

Sebuah titik yang dipanjangkan akan


menjadi sebuah garis. Secara konseptual,
garis memiliki panjang, tapi tanpa lebar
maupun kedalaman.

Jika sebuah titik secara alamiah adalah


statis, maka sebuah garis, dalam

menggambarkan jalur pergerakan sebuah


titik mampu mengekspresikan arah,
pergerakan, dan pertumbuhan secara
visual.

Perusahaan Sarah Oppenheimer


membuat sebuah desain produk
jendela menarik dengan
menggunakan aksen garis hitam
yang tegas dalam bentuk

segitiga. Aksen garis tersebut


membuat desain jendela ini
terlihat elegan.

Bidang/Bentuk
Sebuah garis jika diperpanjang ke arah
selain arah hakikinya, maka ia akan menjadi
sebuah bidang.
Secara konseptual, sebuah bidang memiliki

panjang dan lebar, tapi tidak memiliki


kedalaman.

Seperti yang terlihat di


gambar, kesan
bergelombang didapat
dengan menerapkan
permainan kontur bidang
bangunan secara
melengkun-lengkung.

Ruang
Sebuah bidang yang diperpanjang ke arah selain arah

naturalnya akan menjadi sebuah volume.


Secara konseptual, volume memiliki tiga dimensi: panjang,
lebar, dan kedalaman.
Seluruh volume dapat dianalisis dan dipahami bahwa ia
terdiri dari: titik atau verteks tempat beberapa bidang
bertemu; garis atau tepi tempat dua bidang bertemu; Bidang
atau permukaan yang mendefinisikan batasan sebuah
volume.

Ruangan bangunan pada gambar


disamping terlihat menarik karena
mendapatkan perpaduan elemen
rekayasa bidang dan elemen

pencahayaan serta elemen warna


yang saling mendukung.

Warna
Warna adalah kualitas pada sebuah
permukaan akibat terkena pantulan cahaya.
Warna sendiri adalah spektrum tertentu yang
terdapat di dalam suatu cahaya sempurna
(berwarna putih).

Salah satu contoh penerapan warna yang


indah dilakukan oleh seorang arsitek
bernama Christopher Janney yang membuat
instalasi kaca pada pintu masuk bandara

internasional Miami di Florida. Karyanya


tersebut dinamai Harmony Convergence.

Tekstur
Tekstur merupakan gambaran mengenai
permukaan dari suatu benda yang dapat
menimbulkan kesan-kesan tertentu seperti
mengkilap, buram, halus, licin, dan kasar.

Pemanfaatan unsur tekstur


dapat terlihat pada gambar
disamping dimana efek kertas
teremas ditampilkan pada

dinding.

Unsur Tak Teraga


Komposisi
Tata susunan beberapa macam bentuk yang
terjalindalam satu kesatuan, sehingga
terwujud bentuk baruyang sesuai dengan
kondisi tertentu.
Komposisi terjadi karena bentuk alamiah
yang begitu kompleks.

Tampak terlihat pada gambar


disamping setiap bagian rumah
memiliki bentuk yang saling
melengkapi tampilan visual
keseluruhan.

Perpaduan tersebut menghasilkan


komposisi visual yang baik dan
terlihat estetis.

Proporsi
Menurut Vitruvius proporsi berkaitan dengan keberadaan

hubungan tertentu antara ukuran bagian terkecil dengan


ukuran keselurahan.
Proporsi dalam arsitektur adalah hubungan antar bagian dari
suatu desain dan hubungan antara bagian dengan
keseluruhan.

Penerapan proporsi yang baik


terlihat dengan jelas pada
gambar sebuah ruangan
disamping.
Perbandingan ukuran ruangan,
ornamen grafis, dan furniture di
dalamnya terasa pas dan
serasi membuat tampilan visual
menjadi sedap dipandang dan
tentunya nyaman ketika berada
didalamnya.

Keseimbangan
Secara sederhana, keseimbangan mencerminkan
suatu kualitas desain yang tidak berat sebelah dan

tampak seolah mempunyai porsi yang sama.

Gambar disamping
adalah gambar
jembatan Manhattan di

New York.
Bagian kiri dan kanan
jembatan pada gambar
disamping terlihat
seimbang satu dengan
yang lain.

Irama

Irama adalah elemen desain yang dapat menggugah


emosi atau perasaan yang terdalam. Didalam seni
visuil irama merupakan suatu obyek yang ditandai
dengan sistim pengulangan secara teratur.

Cara yang paling meyakinkan untuk mendapatkan


irama adalah dengan memberi pola pada keadaankeadaan tertentu. Pola yang dapat dikenal dan diingat

dengan mudah.

Unsur Irama dapat


diwujudkan ke dalam
bentuk tangga seperti

gambar disamping.

Tekanan
Tekanan adalah fokal point atau pusat
perhatian dalam sebuah
komposisi/bangunan,yaitu berupa area
yang pertama kali ditangkap oleh
pandangan mata.
Tekanan ini sangat dominan, bagianbagian atau kelompok lain dari
komposisiatau bangunan berkaitan
padanya.

Bangunan gereja pada


gambar disamping tampak
sangat menonjolkan unsur
estetika pada bagian langitlangitnya. Penekanan yang
dilakukan pada langit-langit
pun tidak hanya pada

macro-design-nya tetapi
juga pada micro-design-nya
yaitu pada bentuk
geometrinya yang dirangkai
secara berulang.

Kontras
Pada gambar disamping
terlihat bahwa bagian
tambahan pada
bangunan batu bata
tersebut sangat kontras
atau dengan kata lain

sangat berbeda dengan


kondisi arsitektur
disekitarnya.

Harmoni
Harmoni adalah prinsip desain yang menimbulkan kesan

adanya kesatuan melalui pemilihan dan susunan objek


atau ide atau adanya keselarasan dan kesan kesesuaian
antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dalam
suatu benda, atau antara benda yang satu dengan benda
lain yang dipadukan.
Dalam suatu bentuk, harmoni dapat dicapai melalui
kesesuaian setiap unsur yang membentuknya.

Penerapan unsur harmoni


terlihat seperti gambar
interior masjid disamping.
Perpaduan warna sajadah,
warna ornamen garis pada
langit-langit, besar ruang,
dan struktur bangunan
tampak serasi karena
diatur secara harmonis.

Kesatuan
Kesatuan adalah keterpaduan yang berarti
tersusunnya beberapa unsur menjadi satu
kesatuan yang utuh dan serasi.

Dalam hal ini seluruh unsur saling


menunjang dan membentuk satu kesatuan
yang lengkap, tidak berlebihan, dan tidak
kurang.

Jika diperhatikan,
pada gambar
disamping jaringan
struktur kayu
dibangun saling
menyatu dengan
baik.

Skala

Di dalam arsitektur yang dimaksud dengan


skala adalah hubungan harmonis antara
bangunan beserta komponen-komponennya

dengan manusia. Skala-skala itu ada beberapa


jenis yaitu: skala intim, skala manusiawi, skala
monumental/megah, skala kejutan, dll.

Skala manusia perlu


diperhatikan ketika
membuat sebuah
bangunan agar bangunan
tidak terbangun terlalu
besar dibandingkan
ukuran manusia. Hal itu
diaplikasikan dengan baik
seperti yang terlihat pada
gambar disamping.

Studi Banding

1. TRENDS CAF & RESTO


Jl. Pahlawan No. 89, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Saat pertama kali datang,
pengunjung disambut oleh
sebuah signage berupa nama
dan logo caf ini.
Terlihat pada signage bahwa
tempat ini tidak hanya
merupakan sebuah caf tetapi
juga sebuah resto.

Saat memasuki lokasi, terlihat


tempat parkir di rancang
berdekatan dengan teras makan
dan entrance ruangan dalam.

Pada bagian teras terdapat area


service pertama yaitu tempat
kasir.

Pada bagian teras terdapat area


makan outdoor. Area ini dinaungi
oleh sebuah gazebo besar dengan
warna merah putih.

Terlihat pada gambar cahaya


matahari yang menembus gazebo
tersebut memhasilkan terusan
cahaya kemerahan yang membuat
suasana lebih santai.

Ketika mendekati pintu masuk,


tampilan pintu tersebut terlihat
biasa karena tidak memiliki efek
kejutan sama sekali.

Tidak terlihat adanya penekanan


elemen estetis pada pintu tersebut.

Saat pertama kali memasuki


ruangan, pengunjung disambut
dengan kumpulan beberapa
pajangan yang diletakkan
mengelilingi sebuah pilar di tengah
ruangan.

Pajangan-pajangan tersebut
memberikan aksen estetis pada
ruangan dalam seakan-akan
menyambut para pengunjung yang
memasuki ruangan tersebut.

Pemilihan warna interior ruangan yang


teduh kekuningan membuat suasana

ruangan terasa hangat namun sejuk


karena udara mengalir dengan baik.

Udara mengalir dengan baik karena di


dalam ruangan terdapat 2 pintu keluar
yang saling sejajar berhadapan.

Pada ruangan ini terlihat pusat


perhatian berada pada bar yang
memiliki desain dan
penempatan yang khusus pada
ruangan.

Pada gambar juga dapat kita

ketahui bahwa pengunjung ratarata adalah remaja yang sering


menikmati waktu bersantai
sambil ngopi dan berselancar
di dunia maya.

Penempatan di sudut bukanlah


asal-asalan, akan tetapi
menambah kekhususan dan
semakin menguatkan bahwa bar
tersebut adalah Primadona di
dalam ruangan tersebut.

Ketika masuk lebih dalam,


pengunjung akan diduguhkan
dengan sebuah kolam renang yang
berada di bagian belakang
bangunan.

Persis dekat kolam tersebut terdapat


sebuah area makan lengkap dengan
panggung musik.

2. TWO CENTS CAF


Jl. Cimanuk No. 2 (Jl. RE Martadinata [RIAU]), Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Saat pertama kali pengunjung


datang ke lokasi, tampak ada
sebuah signage nama yang

berwarna kuning dan


diletakkan di depan pintu
masuk utama.

Dekat dengan pintu masuk terdapat


tong berisi banyak payung yang
pengunjung titipkan sebelum
memasuki ruangan dalam.

Seperti yang terlihat pada gambar


disamping, pintu masuk atau
entrance utama kurang
menampilkan unsur estetis yang
dapat memberikan efek kejutan.

Dapat dilihat pada gambar,


pemilihan dinding dan meja dari
kayu, dipadu dengan unsur warna
hitam putih serta furnitur warnawarni memberikan penampilan
karakter interior yang jantan.

Pada dinding dapat dilihat


penambahan unsur grafis berupa
pop art membuat suasana terasa
ceria.

Pemilihan furnitur berupa sofa


dan kursi dengan warna coklat
semakin memperkental
suasana menjadi hangat.

Pemilihan furnitur disesuaikan


dengan karakter caf yang
maskulin.

Hal ini diwujudkan dengan


dipilihnya tempat duduk beroda

sebagai tempat duduk


pengunjung.

Salah satu bagian menarik adalah


pada instalasi gantung pada langitlangit caf.

Selain berguna sebagai tempet


terpasangnya lampu, bagian itu
juga berfungsi menyimpan stok
kopi.

Pada bagian toilet terdapat


bagian menarik yaitu papan
signage yang membedakan toilet
wanita dan toilet pria.

3. DU 71 CAF
Jl. Dipatiukur 71a, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Dari gambar disamping tampak


tampilan visual eksterior bangunan
didominasi warna putih, aksen-aksen
kontras pada bangunan
memanfaatkan warna hijau dari
vegetasi-vegetasi yang ada

disekitarnya.

Jika dianalisa entrance atau pintu


masuknya serta sebagian dinding
bangunan ini berkonsep terbuka dan
menyatu dengan lingkungan
disekitarnya sehingga secara fisik
entrance tersebut tidak ada, tetapi
secara non-fisik entrance tersebut
terasa karena adanya penanda
perbedaan ruang seperti warna dan
jenis ubin serta sekat2 pemisah.

Bangunan pertama dan kedua


dihubungkan dengan peratapan yang
terbuat dari rangka besi beratap kaca

sejenis mika buram.

Di bagian bangunan pertama,


nuansa warna coklat menjadi
aksen warna yang kuat. Hal
tersebut membuat suasana
ruangan tersebut terasa santai
dan menenangkan.

4. ESPRISS CAFE

Espriss Caf terletak di Tehran,


Iran dan di-Arsiteki oleh Hooba
Design Group.

Pewarnaaan interior ruangan


dikonsep dengan warna coklat
kayu.

Pencahayaan yang dilakukan di


dalam ruangan dilakukan dengan
baik dan berpadu dengan furnitur
coklat yang ada di dalam
merefleksikan cahaya teduh yang
membuat suasana di dalam
ruangan terasa hangat.

Langit-langit ruangan menjadi


pusat perhatian karena keunikan
komposisinya.

Keunikan pencahayaan dinding


pada ruangan terletak pada
kepingan-kepingan tebal kaca
yang di selipkan ke panel-panel
dinding yang sudah dilengkapi
dengan lampu led.

5. HOME CAFES

Home Cafes berlokasi di beijing,


China dan di-Arsiteki oleh biro arsitek
Penda.

Homes Caf membawa konsep


Garden in the caf. Dimana
suasana hijau-hijauan ala taman
dibawa kedalam ruangan interior
caf.

Uniknya karena ruangan interior


didominasi oleh warna coklat cream
dan hitam, hijau-hijauan yang
diperoleh dari tetumbuhan di dalam
ruangan memberikan aksen hiasan
yang indah.

Tetumbuhan hijau tersebut ditaruh


pada box-box kecil yang tersebar
pada rak-rak yang ada di dalam
ruangan.

Kesimpulan
Student caf merupakan fasilitas penting yang
harus tersedia di dalam sebuah kampus. Hal itu
karena kehadirannya dapat memenuhi kebutuhan
mahasiswa maupun mahasiswi dalam hal kebutuhan
makanan dan minuman, kebutuhan tempat untuk
berkumpul, dan untuk mendukung aktivitas akademik
di lingkungan kampus.
Di dalam proses perancangannya, ide dan
konsep dapat berupa apa saja asalkan kebutuhan

dasar mahasiswa maupun mahasiswi dapat


terpenuhi dengan baik.
Selain itu, setelah melakukan studi literatur dan
studi banding, banyak konsep-konsep desain
menarik yang ingin penulis coba untuk
dikembangkan khususnya pada tugas Perancangan
Arsitektur I berikutnya. Penulis cenderung tertarik
terhadap konsep caf yang menyatu dengan alam,
dan terbuka.

Daftar Pustaka
Panero, Julius. 1979. Human Dimension and Interior Space. Amerika :
Whitney Library of Design.
D. K. Ching, Francis. 2007. Architecture: Form,Space, & Order. New
Jersey : John Wiley and Sons, Inc.
https://en.wikipedia.org/wiki/Coffeehouse
https://en.wikipedia.org/wiki/History_of_coffee
https://en.wikipedia.org/wiki/Coffee
https://id.pinterest.com
http://www.jakartainfopromo.net/perbedaan-cafe-bar-dan-restoran
http://www.archdaily.com

Anda mungkin juga menyukai