ketidakberdayaan atau lebih mudahnya ketergantungan dengann grup
yang lebih besar, dalam hal ini adalah lingkungan sekitar keluarga responden (Bapak Solihin). Dalam penelitian ini responden tidak mengalami powerlessness (ketidakberdayaan) yang sangat berarti, dengan kata lain keluarga bapak solihin memiliki peran yang cukup terhadap lingkungan sekitar kediaman keluarga Bapak Solihin. Peran-peran yang dimiliki oleh keluarga Bapak Solihin terhadap lingkungan sekitar dengan baik. Sebagai contoh Bapak Solihin ataupun Istri aktif dalam kegiatan yang dilakukan oleh warga sekitar. Seperti gotong royong maupun rapat yang diadakan oleh RT setempat.
2.2
Faktor Powerlessness
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat yang disebabkan
ketidakberdayaan : 1. 2. 3. 4.
Sikap dan kebiasaan hidup masyarakat yang tidak produktif.
Keterbatasan sumber daya dan keterisolasian. Rendahnya taraf pendidikan dan derajat kesehatan. Terbatasnya lapangan kerja.
5. Kemiskinan sementara (transient poverty).
2.3
Efek Ketidakberdayaan Efek
yang
ditimbulkan
dari
ketidakberdayaan
ini
cukup
berpengaruh terhadap lingkungan karena tidak adanya pengaruh yang
cukup terhadap lingkungan sekitar. Ketidakberdayaan
merupakan
persepsi
seseorang
bahwa
tindakannya tidak akan mempengaruhi hasil secara bermakna, kurang
penggendalian yang dirasakan terhadap situasi terakhir atau yang baru saja terjadi. Ketidakberdayaan merupakan keadaan ketika seseorang individu atau kelompok merasa kurang kontrol terhadap kejadian atau situasi tertentu.