Cermin Cekung
CAHAYA DAN OPTIKA
sinar
pantul
atau
merupakan
perpotongan
dari
3.
Pembentukan
Bayangan
Pada
Cermin
Cekung
Jika benda (A) diletakkan di antara titik fokus (F) dan titik potong
sumbu utama dengan cermin cekung (O), pembentukan bayangannya
(A) ditunjukkan pada Gambar di bawah ini. Dari gambar terlihat bahwa
jika benda diletakkan di antara titik fokus (F) dan titik potong sumbu
utama dengan cermin cekung (O), bayangan (A) yang terbentuk bersifat
maya, tegak dan diperbesar. Letak bayangan di belakang cermin.
2.
terlihat bahwa jika benda diletakkan tepat di titik fokus cermin (F), akan
membentuk bayangan maya di tak terhingga.
5.
terlihat
bahwa
jika
benda
diletakkan
tepat
di
pusat
Keterangan:
f = jarak fokus
R = jari-jari kelengkungan cermin
Rumus Pada Cermin Cekung
Selain secara geometri, letak dan sifat bayangan benda dapat
ditentukan dengan perhitungan dengan persamaan sebagai berikut.
Sama halnya seperti mencari hubungan antara jarak fokus dan jari-jari
Berdasarkan
gambar
di
atas,
tampak
bahwa BAO
dan
jarak benda (s) pada cermin cekung bernilai negatif (-) jika benda (s)
berada di depan cermin (objek maya). Sedangkan jarak benda (s) pada cermin
cekung bernilai positif (+) jika benda berada (s) di belakang cermin (objek
nyata).
jarak bayangan (s) pada cermin cekung bernilai negatif (-) jika bayangan
benda (s) berada di belakang cermin (objek maya). Sedangkan jarak bayangan
benda (s) pada cermin cekung bernilai positif (+) jika benda berada di depan
cermin (objek nyata).
Jari-jari kelengkungan cermin (R) dan jarak fokus (f) bertanda positif (+)
jika kelengkungan berada di depan cermin (cermin cekung), jari-jari
kelengkungan cermin (R) dan jarak fokus (f) bertanda negatif (- ) jika
kelengkungan berada di belakang cermin (cermin cembung)
Jawab:
Diketahui:
s = 1,5 m
h = 5 cm
R=2m
Ditanyakan : s, h dan M = ?
Penyelesaiannya:
Dengan menggunakan rumus yang diperoleh pada pembahasan di atas
maka
2/R = 1/s + 1/s
2/2 = 1/1,5 + 1/s
1/s = 2/2 1/1,5
1/s = 2/2 1/1,5
1/s = 1 2/3
1/s = 1/3
s = 3 m
h/5 cm = 2
h = 10 cm