Anda di halaman 1dari 18

BAHAN AJAR 7

(hand out)

InfLasi dan Indeks Harga

Oleh :

1. Anung Subekti (04)


2. Syaipul Nuha (32)
3. Novan Pujiyanto (22)
4. Ayu Nuryana Supra Dewi (06)
5. Estri Wahyu Untari (11)
6. Herlina (18)

X5

SMA N 1 SENTOLO
2009/2010

1
BAHAN AJAR 7
Peta Konsep :
Standar Kompetensi : Inflasi dan Indeks
Memahami Kebijakan Pemerintah Dalam Harga

Bidang Ekonomi
Kompetensi Dasar : Pembahasannya meliputi

Mendeskripsikan Indeks Harga dan Inflasi Diukur menggunakan

Tujuan Pembelajaran : Inflasi


Indeks
Harga
Setelah mempelajari bab ini, siswa dapat : penyebabnya dibagi

berdasarkan
1. Mendeskripsikan pengertian indeks harga menggunakan
dan jenis-jenis indeks harga
2. Menghitung besaran indeks harga baik Teori
Indeks
Kwantitas Teori Teori Harga
tertimbang maupun tidak tertimbang; Keynes Struktural Konsumen
3. Mendeskripsikan pengertian inflasi, teori- menimbulkan didapat
teori inflasi, dan kaitannya dengan indeks
harga; Dampak
Laju Inflasi
Inflasi
4. Mengetahui jenis-jenis inflasi dan penyebab perlu adanya

terjadinya; Cara Mengatasi


5. Mengetahui dampak dari inflasi dan cara Inflasi menggunakan

mengatasinya;
Kebijakan
6. Mendeskripsikan pengertian deflasi serta Moneter Kebijakan
katannya dengan inflasi. NonMoneter

Kebijakan
Alokasi waktu : Fiskal

5 x 45 menit INFLASI
A. Pengertian Inflasi
Materi : Inflasi adalah kenaikan harga ( penurunan
INFLASI DAN INDEKS HARGA nilai barang dan jasa ) secara terus menerus

2
dan berkepanjangan atau dalam jangka waktu Dengan dilandasai pemikiran atas persamaan
yang lama. Yang Secara umum akan pertukaran dari Irving Fisher Inflasi diperoleh,
mengakibatkan nilai uang akan turun.
Pengertian tersebut mengandung makna :
1. Ada kecenderungan harga-harga meningkat MV=PT
walaupun suatu masa tertentu turun atau
naik dibandingkan sebelumnya, tetapi tetap
memperlihatkan kecenderunagn yang
meningkat.
Keterangan :
2. Kenaikan tingkat harga berlangsung secara
terus menerus, tidak terjadi pada suatu M :jumlah uang yang beredar
saat/satu waktu saja
3. Kenaikan harga adalah tingkat harga umum, V :kecepatan uang beredar berpindah
bukan hanya beberapa produk (komoditi) tangan
saja. P :harga barang
B. Penyebab Timbulnya inflasi T :jumlah barang yang diperdagangkan.
Secara garis besar, ada tiga kelompok yang
memberikan teori penyebab timbulnya inflasi,
yaitu: Contoh :
1. Teori Kuantitas
Teori kuantitas menyoroti proses inflasi dari Jumlah uang yang beredar adalah Rp
segi peranan jumlah uang yang beredar dan 100.000,00, kecepatan beredar adalah 10
harapan (expectation) masyarakat tentang kali. Jumlah barang yang diperdagangkan
kenaikan harga di masa yang akan datang. adalah 100 unit, maka tingkat harga
adalah Rp 10.000,00. Jika jumlah uang
yang beredar menjadi Rp 200.000,00,
a. Peranan jumlah uang yang beredar

3
sedang V dan T tetap maka tingkat jasa yang dihasilkan dan mengakibatkan
harga akan menjadi Rp 20.000,00. kenaikan harga.
Contoh :
b. Harapan (expectation) masyarakat tentang
kenaikan harga. Di negara A kebutuhan akan bahan pangan sekitar
kurang lebih 28.978.000 ton pertahun, sedangkan
Walaupun jumlah uang bertambah, jika faktor produksinya hanya mampu menghasilkan
masyarakat percaya atau mempunyai 18.028.000 ton/tahun.
keyakinan bahwa harga barang dan jasa
tidak akan naik, maka pertambahan
pendapatan uang tersebut tidak akan
dibelanjakan, tetapi disimpan untuk 3. Teori Strukturalis
menambah kas atau berjaga-jaga. Menurut teori strukturalis inflasi ditimbulkan
Sebaliknya jika mayarakat memiliki oleh ketidakelastisan produsen dalam
harapan, maka penambahan pendapatan menghasilkan barang khususnya sektor
akan menambah permintaan efektif pangan.
sehingga mendorong terjadinya inflasi.
2. Teori Keyness Contoh : di negara berkembang pertumbuhan
Menurut Keyness inflasi terjadi karena produksi bahan makanan lebih lambat daripada
perebutan perolehan barang dan jasa oleh pertumbuhan penduduk dan pendapatan
masyarakat pelaku ekonomi(rumah tangga perkapita sehingga harga bahan makanan
konsumsi) yang ingin memperoleh barang meningkat.
dan jasa lebih banyak dengan kredit,
C. Penggolongan Inflasi
demikian juga investasi rumah tangga
Inflasi digolongkan berdasarkan tingkat
produksi memperluas usahanya dengan cara
keparahannya,awal penyebab, dan asal dari
kredit. Sementara iyu pemerintah dengan
inflasi.
cara mencetak uang baru. Akibatnya
1. Penggolongan inflasi Berdasarkan tingkat
permintaan agregate/keseluruhan terhadap
keparahannya
barang dan jasa melebihi jumlah barang dan

4
Inflasi berdasarkan tingkat keparahannya Pengolongan inflasi berdasarkan penyebab
dibedakan menjadi 4, yaitu : awal terjadinya inflasi di bagi dua sebagai
a) Inflasi Ringan berikut :
Adalah inflasi dengan tingkat inflasi di
bawah dari 10 % per tahun. a. Inflasi karena kelebihan permintaan efektif
b) Inflasi Sedang atas barang dan jasa (demand pull
Adalah inflasi dengan laju 10% sampai inflation).
dengan 30% per tahun. Permintaan efektif yang besar dari
c) Inflasi Berat masyarakat tanpa di imbangi dengan
Inflasi dengan laju 30% sampai dengan penyedian barang dan jasa akan
100% per tahun. menyebabkan keseimbangan antara
d) Inflasi sangat berat (Hipper Inflation) permintaan dengan penawaran terganggu,
Inflasi dengan laju lebih dari 100 % per akibatnya harga barang naik. Dengan
tahun. demikian, inflasi akan terjadi.
Contoh :
Demand pull inflation dapat terjadi karena
Laju inflasi di indonesia beberapa hal berikut :

Tahun 2003 2004 2005 2006


Berdasarkan data di atas tampak pada tahun
Inflasi(%) 5,06 6,40 17,11 9,52
2005 laju inflasi yang terjadi di indonesia
masih tergolong inflasi sedang, yaitu
sebesar 17,11%. Dan pada tahun 2006 ◊ Terlalu banyak uang yang beredar di
inflasi di indonesia tergolong ringan karena masyarakat karena terlalu banyak uang
di bawah 10% per tahun yaitu 9, 52 %. yang dialirkan oleh bank sentral.

2. Pengolongan inflasi berdasarkan penyebab ◊ Meningkatnya anggaran belanja negara


awal terjadinya inflasi. dan exspansi bisnis dapat meningkatkan
permintaan barang secara keseluruhan,
akhirnya memicu inflasi.

5
◊ Konsumen lebh memilih membeli Inflasi dapat terjadi karena kenaikan biaya
barang dalam jumlah yang lebih produksi peruasahan dengan harga pokok
banyak dibandingkan untuk produksi naik dan menyebabkan hasil
menabung produksi dan perusahaan berkurang
sehingga harga barang naik.
◊ Besarnya pajak diturunkan.

Kurva Cost push inflation

Kurva demand pull inflation

Keterangan : Naiknya biaya produksi


menyebabkan hasil produksi turun sehingga
Keterangan: naiknya permintaan barang penawaran berkurang dari 0Q1 ke 0Q2.
0Q1 ke 0Q2 membuat harga barang juga Turunnya penawaran menyebabkan harga
naik dari 0P1 ke 0P2. Naiknya harga ini naik 0P1 ke 0P2. Turunnya penawaran
mengakibatkankurva dar D1D1 bergeser ke membuat kurva bergeser dari S1S1 ke S2S2
P1P2 yang berarti pula bergesernya yang bergeser pula dari E1 ke E2.
keseimbangan dari E1 ke E2, namun tidak
3. Penggolongan inflasi berdasarkan asal inflasi.
diimbangi naiknya penawaran(penawaran
tetap/SS). Penggolongan inflasi berdasarkan asal inflasi
b. Inflasi karena naiknya biaya produksi dibagi dua sebagai berikut.
(Cost pull inflation)

6
a) Inflasi berasal Negara Luar Negeri a) Pengusaha enggan melakukan investasi dan
(Imported Inflation) perluasan usaha, karena pada saat inflasi
tingkat bunga akan tinggi dengan kondisi
Inflasi yang disebabkan pengaruh- harga yang semakin meningkat pengusaha
pengaruh yang berasal dari dalam negeri, cenderung menginvestasikan pada usaha
misalnya: karena defisit anggaran belanja yang bersifat spekulatif.
yang dibiayai dengan melakukan b) Semakin meningkatnya investasi
percetakan baru. c) Harga barang lebih murah dan kegiatan
b) Dalam Negeri (Domestic Inflation) eksport akan terhambat
d) Neraca perdagangan defisit
Inflasi yang disebabkan pengaruh- e) Mengurangi defisa negara
pengaruh dari luar negeri, misalnya : f) Ketidak pastian ekonomi negara.
karena kenaikan harga gandum ynag di 2. Bagi masyarakat
import naik maka harga tepumng terigu Inflasi akan merugikan bagi masyarakat yaitu :
dan harga roti di dalam negeri ikut naik. a) Orang yang berpenghasilan tetap akan
dirugikan karena gaji yang diterima akan
D.Dampak Inflasi
mendapatkan barang/jasa lebih sedikit.
Inflasi berdampak positif maupun negatif. Inflasi
b) Orang bekerja di perusahaan gaji yang
ringan berdampak positif, yaitu dapat :
diterima mengikuti timgkat inflasi.
• Mendorong perkembangan ekonomi
c) Harga-harga umum akan meningkat
• Memperbesar laba d) Permintaan luar negeri akan berkurang dan
• Mendorong pengusaha memperluas prpoduksi dalm negeri menurun.
produksi e) Pengurangan kesempatan kerja.
• Meningkatkan pendapatan nasional f) Pengangguran.
• Memperluas kesempatan kerja g) Masyarakat enggan menabung karena nilai
Sedangkan yang berdampak postif yaitu : uang semakin menurun.
1. Bagi pelaku ekonomi h) Kelngkaan barang yang akan memperparah
Inflasi menyebabkan : inflasi.

7
E. Cara Mengatasi Inflasi Adalah kebijakan yang dilakukan
Pemerintah untuk mengendalikan dan pemerintah dengan cara menjual/membeli
mengatasi inflasi yang semakin meningkat, surat berharga.
menggunakan beberapa kebijakan yaitu :
1. Kebijakan Moneter Contoh : Bank indonesia akan menjual
Adalah Kebijakan pemerintah dibidang surat-surat berharga seperti obligasi
keuangan yang dilakukan oleh Bank kepasar modal, sehingga uang masyarakat
Sentral/dewan moneter dengan tujuan untuk akan masuk ke Bank sentral dan
mengukur jumlah uang yang beredar di mengurangi uang yang beredar.
masyarakat. c. Menaikan kas rasio
Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan
mengambil kebijakan diantaranya melalui : Menaikan kas rasio dilakukan oleh bank
a. Kebijakan Diskonto(discount Policy) indonesia dengan cara mengubah besarnya
kas rasio dengan menentukan angka
Adalah kebijakan yang dilakukan oleh banding minimum antara uang tunai
pemerintah dengan cara menaikan suku dengan kewajiban giral bank.
bunga.
d. Kebijakan pengaturan kredit atau
Contoh : Bank indonesia memerintah bank pembiyaan
umum agar mengurangi/ mempersempit
pemberian kredit kepada masyarakat Kebijakan kredit yang dilakukan dengan
dengan cara menaikan bunga pengaman cara kredit selektif, yaitu pemberian kredit
sehingga uang yang beredar akan yang dilakukan oleh Bank Sentral dengan
menurun. memilih penerima kredit secara selektif. ini
dilakukan bertujuan untuk mengurangi JUB
b. Operasi Pasar Terbuka(open Market sehingga inflasi dapat ditekan.
Operation)
Contoh : Banj Sentral berusaha
mempengaruhi bank-bank umum dalam hal
aturan pemberian kredit kepada nasabah.

8
2. Kebijakan Fiskal 3. Kebijakan Non Moneter atau Kebijakan Riil
Kebijakan diluar kebijakan fiskal dan moneter
Ada tiga kebijakan fiskal untuk mengatasi untuk mengatasi masalah inflasi dapat
inflasi yaitu : ditempuh dengan cara :
a) Mengatur penerimaan dan pengeluaran a. Peningkatan produksi
pemerintah Jika barang yang di produksi bertambah
maka inflasi akan tertahan bahkan
Penerima dapat menekan angka inflasi perekonomian akan lebih meningkat.
dengan cara mengurangi pengeluaran b. Kebijakan upah
belanja negara yang menyebabkan Inflasi dapat diatasi dengan mengurangi
permintaan barang dan jasa berkurang deposible income masyarakat. Untuk
menurunkan laju produksi pemerintah
b) Menaikan tarif pajak
meningkatkan produktifitas disertai dengan
Peningkatan tarif pajak akan mengurangi pengaturan upah yang sesuai.
kegiatan komsumsi, sehingga uang yang c. Pengendalian harga dan
di belanjakan masyarakat akan distribusi produksi
berkurang. Pengawasan harga pemrintah biasanya
dilakukan berupa penetapan harga
c) Mengadakan pinjaman pemerintah minimun(floor Price) atau penetapan harga
Pemerintah meminjam secara paksa atau maksimum(ceiling Price). Dampak dari
dilakukan tanpa kompromi terlebih dahulu pengendalian harga adalah munculnya pasar
sehingga menambah pendapatan / berupa gelap (black market).
pinjaman bagi negara. F. Peran Bank Central(Bank Indonesia) dalam
mengatasi inflasi
Contoh : pada masa orde lama Dilakukan melalui :
pemerintah pernah menerapkan kebijakan 1. Open Market policy/ operasi pasar terbuka
memotong 10% dari gaji pegawai negeri Adalah Bank Sentral menjual SBI kepada
untuk ditabung/ dipinjam oleh masyarakat melalui Bank Umum. Dengan
pemerintah. penjualan SBI maka jumlah uang yang beredar

9
akan berkurang karena masuk ke Bank
Sentral/Bank Indonesia.
2. Cash Ratio/ politik Persediaan Kas
Harga Sekarang
Adalah Bank Indonesia mewajibkan kepada
IHK = x 100 %
bank-bank Umum untuk menaikan cadangan Harga tahun depan
kasnya. Dengan kebijakan ininmaka bank-
bank umum akan berusaha menaikan Dengan
persediaan kasnya dengan meningkatkan IHK = Indeks Harga Konsumen
tabungan dan mengurangi kredit. IHKn = Indeks Harga Konsumen periode
3. Politik Diskonto sekarang
Adalah dengan cara menaikan tingkat suku IHK n-1 = Indeks Harga Konsumen periode
bunga. Dengan demikian tingkat suku bunga sebelumnya.
diharapkan masyarakat akan menyimpan Contoh soal :
uangnya di bank sehingga jumlah uang yang Harga beras IR 64 di Wates pada bulan Juli Rp
beredar menjadi berbunga. 3700,00 per kg, sedang pada bulan Agustus Rp
4. Pengawasan kredit/kredit selektif 4500,00 per kg. Jika IHK bulan Juli adalah 100 maka
Adalah kredit hanya diberikan untuk usaha- tentukan ;
usah produktif dan bukan untuk kredit yang a) Indeks harga konsumen pada bulan Agustus.
sifatnya konsumtif. b) Laju inflasi bulan Agustus.
Jawab :
G.Pengertian Indeks Harga a) Harga Sekarang
Indeks harga konsumen (IHK) atau consumer IHK = x 100 %
price index (CPI) adalah untuk mengukur tingkat Harga tahun depan

perubahan harga kelompok barang dan jasa


yang sering dipakai dalam sebuah rumah tangga 4500
dalam jangka waktu tertentu. IHK = x 100 % = 121, 62
3700

IHKn �IHKn-1 Jadi, IHK bulan Agustus sebesar 121,62 %


Inflasi = x 100 %
IHK n-1
10
IHKn-IHKn-1
b) Inflasi = x 100 % 4. Transportasi 300 330 1700
IHK n-1 Jika IHK bulan April adalah 100 maka berdasarkan
data tabel diatas, hitung indeks harga bulan Mei dan
= 121,62 – 100 x 100 tentukan berapa prosen kecenderungann kenaikan
% harganya.
100 Jawab :
= 21,62 % N Nama Harga Harga Jumlah PoQ0 PnQ0
Jadi, laju inflasi bulan Agustus sebesar 21,62 %. o Barang April(P0 Mei(Pn (Q0) (Rp) (Rp)
) (Rp) ) (Rp) (Rp)
Perhitungan indeks juga dapat dilakukan dengan 1. Bahan 500 600 2.000 1.000.000 1.200.00
formula Laspeyres, sebagai berikut : Makanan 0
Σ(Pn.Qo) 2. Perumah 1.000 1.100 400 400.000 440.000
In = x 100 an
3. Sandang 400 420 2200 880.000 924.000
Σ(Po.Qo)
4. Transpor 300 330 1700 510.000 561.000
tasi
Dengan : Jumlah 2.79.000 3.125.00
In = Indeks Harga bulan n
0
Pn = Harga bulan n Indeks harga bulan mei adalah
Po = Harga bulan n – 1 (bulan sebelumnya)
Qo = Konsumsi barang bulan sebelumnya. Σ(Pn.Qo)
Contoh soal: In = x 100
Σ(Po.Qo)
Perhatikan tabel berikut yang menunjukan harga = 3.125.000 x 100%
dan jumlah beberapa jenis barang dan jasa. 2.790.000
No Nama Harga Harga Jumlah = 112,00 %
Barang April(P0) Mei(Pn)(Rp) (Q0)
(Rp) (Rp) Jadi, indeks harga bulan Mei adalah 112. Berati bulan
1. Bahan 500 600 2.000 mei ada kecenderungan harga naik sebesar 12%
Makanan dibanding bulan April.
2. Perumahan 1.000 1.100 400
3. Sandang 400 420 2200 Soal latihan:

11
1. Pengertian inflasi adalah... 4. Permintaan yang lebih besar melebihi
a. Suatu proses Kenaikan tingkat harga barang- jumlah barang yang tersedia
barang secara umum. Dari pernyataan diatas yang merupakan
b. Suatu proses penurunan tingkat harga penyebab inflasi adalah...
barang-barang secara umum. a. 1 dan 2
c. Jumlah uang yang beredar bertambah b.1 dan 4
d. Menurunnya daya beli masyarakat c. 1, 2, dan 4
e. Ketidakseimbangan dalam perekonomian d.1, 3, dan 4
2. Salah satu penyebab inflasi adalah peranan e. 1, 2, 3, dan 4
jumlah uang yang beredar dan harapan. Hal ini 5. Jika besarnya inflasi kurang dari 10 % setahun,
menurut teori... maka dinamakan...
a. Teori Keynes a. Inflasi sedang
b. Teori Struktural b. Inflasi ringan
c. Teori Kuantitas c. Inflasi berat
d. Teori perbandingan d. Inflasi tinggi
e. Teori pasar uang terbuka e. Hiper inflasi
3. Pemikir atas dasar persamaan pertukaran 6. Inflasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya
MV=PT adalah... produksi...
a. Irving Fisher a. Wages cost inflation
b. Venieris b. Spiral inflation
c. Sebold c. Demand pull inflation
d. Friedrich Hayek d. Cost push inflation
e. Ferdinand Lasalle e. Price push inflation
4. Perhatikan pernyataan berikut: 7. Inflasi yang disebabkan dari Domestic Inflation
1. Permintaan masyarakat meningkat dan Imported Inflation, termasuk dalam golongan
2. Penawaran yang lebih besar melebihi inflasi berdasarkan...
jumlah barang. a. Asal Inflasi
3. Adanya penambahan jumlah uang yang b. Penyebab awal terjadi inflasi
beredar c. Tingkat kepentingannya

12
d. Tingkat kesukarannya c. 1, 2, dan 4
e. Tingkat keparahannya d. 1, 2, dan 3
8. Demand Pull inflation dapat terjadi karena e. 2, 3, dan 4
beberapa hal berikut, kecuali... 11. Yang merupakan dampak positif dari terjadinya
a. Besarnya pajak diturunkan inflasi adalah..
b. Terlalu banyaknuang yang beredar di a. Pengusaha enggan melakukan investasi
masyarakat b. Daya beli masyarakat menurun
c. Konsumen lebih memilih membeli barang c. Mendorong pengusaha memperluas produksi
dalam jumlah yang banyak d. Mengurangi devisa negara
d. Bank Sentral terlalu banyak mengalirkan uang e. Pengurangan kesempatan kerja
e. Menurunnya anggaran belanja negara dan 12. Akibat terjadinya inflasi bagi pedagang luar
ekspansi bisnis negeri adalah...
9. Inflasi akan menguntungkan pihak... a.Neraca pedagangan devisit dan mengurangi
a. Yang berpiutang devisa negara
b. Yang berhutang b.Neraca pardagangan devisit dan meningkatkan
c. Penabung devisa negara.
d. Pengusaha c. Neraca perdagangan surplus dan mengurangi
e. Pedagang devisa negara
10. Berikut adalah pihak-pihak yang terkena d.Neraca perdagangan berimbang dan
dampak inflasi mangurangi devisa negara
1. Penabung e.Neraca perdagangan berimbang dan
2. Masyarakat penghasilan tetap meningkatkan devisa negara
3. Masyarakat yang meminjamkan(kreditur) 13. Kebijakan pemerintah dibidang keuangan untuk
4. Masyarakat yang berpenghasilan tinggi mengatasi inflasi adalah...
5. Masyarakat peminjam (debitur) a. Kebijakan fiskal
Yang merasa dirugikan dengan terjadinya b. Kebijakan moneter
inflasi... c. Kebijakan nonmoneter
a. 1, 3, dan 5 d. Kebijakan kredit selektif
b. 2, 3, dan 5 e. Kebijakan menaikan tarif pajak

13
14. Pemerintah menggunakan cara-cara berikut 18. Peran Bank Sentral untuk mengatasi inflasi
untuk mengatasi inflasi, kecuali... dimana mewajibkan bank-bank untuk menaikan
a. Menurunkan tingkat suku bunga cadangan kasnya adalah..
b. Menaikan pajak a. Open market d. Pengawasan kredit
c. Menurunkan pengeluaran pemerintah b. Cash rasio e. Politik moneter
d. Menjual obligasi c. Politik diskonto
e. Pengawasan kredit selektif 19. Pernyataan berikut adalah peran bank sentral
15. Untuk mengatasi inflasi pemerintah dalam mengatasi inflasi adalah kecuali...
melakukan tindakan... a. Mengurangi jumlah uang yang beredar
a. Mengurangi jumlah uang yang beredar b. Menaikan persediaan kas
b. Deflasi c. Menaikan tarif pajak
c. Meningkatkan eksport d. Menaikan tingkat suku bunga
d. Devaluasi e. Memperketat pemberian kredit
e. Menambah jumlah uang yang baredar 20. Kebijakan dimana Kredit yang hanya diberikan
16. Kebijakan pemerintah untuk mengatasi inflasi untuk usaha-usaha produktif adalah....
dengan cara menjual dan membeli surat-surat a. Politik diskonto
berharga adalah... b. Open market
a. Kebijakan diskonto c. Cash rasio
b. Kebijakan pasar terbuka d. Pengawasan kredit
c. Kebijakan fiskal e. Politik moneter
d. Kebijakan menaikan kas rasio 21. Berikut adalah data harga rata-rata setelah
e. Kebijakan nonmoneter diolah sementara untuk memperoleh indeks harga
17. Dibawah ini merupakan peran Bank Central tertimbang dari 3 jenis barang.
dalam mengatasi inflasi adalah, kecuali... Nama barang 2004 2005
a. Open Market P0Q0 Pn Q0
b. Cash Rasio Gula 345.000 435.000
c. Menaikan suku bunga Beras 456.500 654.500
d. Menaikan tarif pajak Ikan Asin 567.300 678.000
e. memperketat pemberian kredit

14
Indeks harga tertimbang tahun 2005 atas dasar 2. Jelaskan terjadinya inflasi menurut teori keynes!
tahun 2004 adalah... 3. Sebutkan dan jelaskan penggolongan inflasi
a. 118,70% d. 129,12% berdasarkan tingkat keparahanya!
b. 120,60% e. 129,10% 4. Apa berbedaan antara cost push inflation
c. 124,64% dengan demand push inflation?
22. Inflasi diukur menggunakan... 5. Apa dampak positif terjadinya imflasi?
a. Indeks 6. Sebutkan 3 dampak negatif terjadinya inflasi!
b. Deflasi 7. Sebutkan dan jelaskan dari kebijakan moneter
c. Devaluasi yang ditempuh oleh pemerintah untuk mengatasi
d. Neraca perdagangan inflasi!
e. Neraca pembayaran 8. Jelaskan yang dimaksud dengan:
23. Indeks harga adalah ... a. Kebijakan moneter
a. untuk mengukur tingkat perubahan harga b.Kebijakan fiskal
kelompok barang dan jasa yang sering 9. Apa yang dimaksud dengan open
dipakai dalam sebuah rumah tangga dalam Market?
jangka waktu tertentu. 10. Apa yang dimaksud dengan Cash
b. Kenaikan harga secara terus-menerus Rasio?
c. Suatu proses penurunan tingkat harga 11. Harga minyak goreng perliter pada
barang-barang secara umum. minggu pertama Rp 11.500,00,
d. Jumlah uang yang beredar bertambah sedangkan pada minggu kedua,
e. Menurunnya daya beli masyarakat harga menjadi Rp 12600,00.
24. Harga beras rojo lele di sleman pada bulan Berapa indeks harganya?
januari Rp 6000,00 sedangkan pada bulan 12. Tuliskan rumus dari :
Februari Rp 6500,00. Indeks harganya adalah... a. Perubahan laju inflasi
a. 108,33% d. 103,03% b. Indeks harga
b. 260,45% e. 108,33%
c. 100%
Soal Essay
1. Jelaskan yang dimaksud dengan inflasi!

15
Kunci jawaban soal latihan
PILIHAN GANDA
2. A 6. D
11. C
16.B 21. D

3. C 7. A
12. A
17.D 22. A
4. A 8. E
13. B
18.B 23. A
5. D 9. D
14. C
19.C 24. A
6. B 10. B
15. A
20.D

ESSAY
1. Inflasi adalah kenaikan harga ( penurunan nilai
barang dan jasa ) secara terus menerus dan
berkepanjangan atau dalam jangka waktu yang
lama.
2. Menurut Keyness inflasi terjadi karena
perebutan perolehan barang dan jasa oleh

16
masyarakat pelaku ekonomi(rumah tangga e. Memperluas kesempatan kerja
konsumsi) yang ingin memperoleh barang 6. Dampak negatif terjadinya inflasi :
dan jasa lebih banyak a. Neraca perdagangan defisit
3. Berdasarkan tingkat keparahannya: b. Mengurangi defisa negara
Inflasi Ringan c. Ketidak pastian ekonomi negara.dll
Adalah inflasi dengan tingkat inflasi di 7. Kebijakan moneter meliputi:
bawah dari 10 % per tahun a. Kebijakan Diskonto(discount Policy)
Inflasi Sedang
Adalah inflasi dengan laju 10% sampai Adalah kebijakan yang dilakukan oleh
dengan 30% per tahun. pemerintah dengan cara menaikan suku
Inflasi Berat bunga.
Inflasi dengan laju 30% sampai dengan 100% b. Operasi Pasar Terbuka(open Market
per tahun. Operation)
d) Inflasi sangat berat (Hipper Inflation)
Inflasi dengan laju lebih dari 100 % per Adalah kebijakan yang dilakukan
tahun. pemerintah dengan cara menjual/membeli
surat berharga.
4. Inflasi yang disebabkan oleh demand pull
c. Menaikan kas rasio
inflation, bagi produsen akan menambah
jumlah barang yang diproduksi sedangkan Menaikan kas rasio dilakukan oleh bank
inflasi yang disebabkan karena cost push indonesia dengan cara mengubah
inflation, produsen akan mengurangi jumlah besarnya kas rasio dengan menentukan
barang yang diproduksi. angka banding minimum antara uang
5. Dampak positif terjadinya inflasi: tunai dengan kewajiban giral bank.
a. Mendorong perkembangan ekonomi
b. Memperbesar laba d. Kebijakan pengaturan kredit atau
c. Mendorong pengusaha memperluas pembiyaan
produksi
d. Meningkatkan pendapatan nasional

17
Kebijakan kredit yang dilakukan dengan akan berusaha menaikan persediaan
cara kredit selektif, yaitu pemberian kasnya dengan meningkatkan tabungan
kredit yang dilakukan oleh Bank Sentral dan mengurangi kredit.
dengan memilih penerima kredit secara 11.
selektif. ini dilakukan bertujuan untuk Harga Sekarang
IHK = x 100 %
mengurangi JUB sehingga inflasi dapat Harga tahun depan
ditekan. = 12600 x 100%
11500
8. a. Kebijakan moneter adalah Kebijakan = 109,56%
pemerintah dibidang keuangan yang
dilakukan oleh Bank Sentral/dewan moneter
dengan tujuan untuk mengukur jumlah
uang yang beredar di masyarakat 12. a.
Harga Sekarang
IHK = x 100 %
b.Kebijakan Fiskal adalah kebijakan yang Harga tahun depan
Mengatur penerimaan dan pengeluaran
pemerintah, Menaikan tarif pajak,
Mengadakan pinjaman pemerintah. b. Σ(Pn.Qo)
In = x 100
9. Open Market adalah Bank Sentral menjual Σ(Po.Qo)
SBI kepada masyarakat melalui Bank
Umum. Dengan penjualan SBI maka
jumlah uang yang beredar akan
berkurang karena masuk ke Bank
Sentral/Bank Indonesia.
10. Cash Ratio/ politik Persediaan Kas
Adalah Bank Indonesia mewajibkan
kepada bank-bank Umum untuk
menaikan cadangan kasnya. Dengan
kebijakan ininmaka bank-bank umum

18

Anda mungkin juga menyukai