Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mengikuti pesatnya kecanggihan Teknologi dan Globalisasi, Dinas Pertanian, Perkebunan dan
Kehutanan Kabupaten Bengkulu Tengah memprioritaskan dibenahinya sarana dan prasarana
dilingkugan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkulu Tengah, tujuan
dari Perencanaan Konstruksi Jalan Usaha Tani adalah tersedianya jalur transportasi yang
memadai yang dapat mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian,
Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkulu Tengah kedepannya. Kebijakan tersebut untuk
menjawab permasalahan yang dihadapi masyarakat terkait dengan kurang memadainya sarana
dan prasarana jalan sehingga menghambat laju ekonomi petani. Untuk mempercepat kelancaran
mobiliasasi masyarakat terutama petani, setiap tahunnya diadakan pekerjaan pembangunan
maupun rehabilitasi jalan. Pada tahun 2013 ini, akan dilaksanakan Perencanaan Konstruksi
Jalan Usaha Tani yang tersebar di beberapa lokasi di Kabupaten Bengkulu Tengah dan
menugaskan konsultan perencanaan, yang akan mengidentifikasi tempat dan tentunya
disesuaikan dengan dana yang ada di tahun anggaran 2013.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Perencanaan Konstruksi Jalan Usaha Tani Dinas Pertanian, Perkebunan dan
Kehutanan Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun Anggaran 2013 adalah tersedianya sarana jalan
yang memadai yang dapat mendukung pelaksanaan tugas pokok dan mampu mengakomodir
kebutuhan masyarakat.
C. Lingkup Pekerjaan
Sejalan dengan tujuan konsepsi di atas, maka ruang lingkup pelayanan Konsultan dalam
pekerjaan kegiatan-kegiatan Perencanaan Konstruksi Jalan Usaha Tani Dinas Pertanian,
Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun Anggaran 2013 adalah :
1. Melakukan kegiatan persiapan didalam pengumpulan data-data, pekerjaan survey dan
penanggulangannnya dalam pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan
2. Melakukan pengukuran dan pengumpulan data untuk Bangunan yang akan di kerjakan
tersebut sampai pada penganalisaan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan
melalui perhitungan dan gambar-gambar kerja.
3. Melakukan survey dan peninjauan rencana pelaksanaan.
D. Sistematika Penyajian
Sistematika penyajian usulan Perencanaan Konstruksi Jalan Usaha Tani Dinas Pertanian,
Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun Anggaran 2013 terdiri dari 6
(enam) Bab yaitu :
Bab I
Bab II
Bab III
Bab IV

Bab V

: Pendahuluan
Membahas mengenai latar belakang pekerjaan, maksud dan tujuan, lingkup
pekerjaan, sistematika penyajian dan identifikasi pekerjaan.
: Pengenalan Perusahaan
Membahas mengenai latar belakang perusahaan, organisasi, dan sumber daya
manusia.
: Tanggapan Terhadap Kerangka Acuan Kerja ( KAK )
Membahas terhadap kerangka acuan kerja yang diberikan oleh pemberi tugas
(Koordinasi) kegiatan dan kemudian ditanggapi oleh Pihak Konsultan
: Metodologi dan Strategi Pelaksanaan
Membahas mengenai pemahaman terhadap pekerjaan Perencanaan Konstruksi
Jalan Usaha Tani Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten
Bengkulu Tengah Tahun Anggaran 2013, baik materi maupun lokasi, metode
pendekatan dan koordinasi pelaksanaan.
: Rencana kerja

Membahas mengenai uraian pekerjaan/kegiatan Perencanaan Konstruksi Jalan


Usaha Tani Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkulu
Tengah, sistem pelaporan dan jadwal pelaksanaan kegiatan.
Bab VI

: Tim konsultan dan Jadwal Penugasan


Membahas mengenai struktur organisasi dan tenaga ahli, tugas dan kewajiban
tenaga ahli serta jadwal penugasan.

E. Identifikasi Pekerjaan
Pemberi Tugas
: Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkulu
Tengah
Tahun Anggaran
: 2013
Sumber Dana
: APBD
Pekerjaan
: Perencanaan Konstruksi Jalan Usaha Tani
Waktu Pelaksanaan : 30 (tiga puluh) hari kelender

BAB II
PENGENALAN PERUSAHAAN
Uraian dalam bab ini dipersiapkan dengan maksud untuk memberikan gambaran tentang segala
sesuatu yang berkaitan dengan sejarah pembentukan perusahaan, kemampuan yang dimiliki
perusahaan dan pengalaman penting Konsultan.
1.

Latar Belakang
CV. ARCO Consultant perusahaan swasta di Kota Bengkulu yang bergerak dibidang jasa
konsultansi sejak tahun 1983, hingga sekarang memiliki Sertifikat Badan Usaha Konsultansi
Propinsi Bengkulu dengan klasifikasi/kualifikasi serta bidang/sub bidang (spesialisasi)
adalah :
Kualifikasi/Klasifikasi : K (Kecil)
Bidang/Sub Bidang
: Jasa Inspeksi Teknik
- Instalasi Bangunan
- Instalasi Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi
Sipil
- Disain Enginering Bangunan
- Disain Engineering Pekerjan Teknik Sipil Transportasi
Arsitektur
- Jasa Pra-Disain/Nasihat dan Disain Arsitektural, dan
Administrasi Kontrak.
- Jasa Arsitektural Landscape
- Jasa Arsitektural lainya
Peningkatan kualifikasi ini tidak terlepas dari peningkatan aktivitas atas keberhasilan
manajemen perusahaan dalam mempertahankan kepercayaan yang diberikan
pemilik/pemberi pekerjaan, baik pemerintah maupun swasta, terutama dalam hal tepat waktu,
mutu dan biaya.
Perusahaan ini didirikan atas kerjasama dengan para tenaga ahli multi bidang yang telah
berpengalaman, sehingga dalam pengelolaan pekerjaan dapat mencapai target semaksimal
mungkin dan tepat waktu.
Dengan didukung manajemen perusahaan yang baik serta kemampuan untuk
mengapresiasikan metodologi pelaksanaan pekerjaan, penyediaan tenaga ahli dan peralatan
yang sesuai dengan KAK/ TOR, sehingga dalam pelaksanaa yang dipercayakan pemberi
pekerjaan tidak mengalami hambatan maupun kesulitan yang berarti.
Namun demikian untuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan swasta daerah
yang dapat diandalkan dalam membantu pelaksanaan tugas-tugas pembangunan, perusahaan
masih tetap mengharapkan pembinaan secara kontinue dari Instansi pemerintah.
Melalui pembinaan tersebut Tenaga Ahli yang direkrut dari daerah akan terus menerus
menambah pengalamanya serta meningkatkan kemampuannya sehingga dikemudian hari
dengan sendirinya akan dihasilkan SDM yang profesional dan sekaligus merupakan aset
daerah.

2.

Organisasi Perusahaan
Gambar pada halaman berikut menyajikan struktur organisasi perusahaan meskipun
perusahaan masih berbentuk perusahaan komandeter, namun sistem pengelolaan yang
diterapkan adalah demokratis, akseptabel dan akuntabel yang dirasakan cukup memadai oleh
segenap personil.

STRUKTUR ORGANISASI
PERUSAHAAN

DIREKTUR

TATA USAHA
ADMINISTRASI
Administrasi Umum
Administrasi Kegiatan
Keuangan / Logistik
Staff Penunjang

BIDANG
CIPTA KARYA &
RUANG

BIDANG BINA
MARGA

BIDANG
JASA INSPEKSI
TEKNIS

BAGIAN
PERENCANAAN

BAGIAN
PENGAWASAN

Staff Ahli
Staff Teknik
Penunjang

Staff Ahli
Staff Teknik
Penunjang

K E G I ATAN

a.

Tenaga Ahli Pendukung


Tenaga ahli yang mendukung kelancaran tugas perusahaan berasal dari berbagai disiplin ilmu.
Untuk pembagian tenaga berdasarkan jenjang posisi dibagi 3 jenjang :
1. Tenaga Ahli ( orang )
Ahli Team Leader/Ahli Sipil 1 Orang
Ahli Arsitektur 1 Orang

2. Tenaga Teknis ( 6 orang )


- Surveyor 2 Orang
- Asisten Arsitek 1 orang
- Cost Estimator 1 Orang
- Drafter/Juru Gambar 1 Orang
3. Tenaga Administrasi ( 4 orang )
- Administrasi/Keuangan 1 Orang
- Operator Komputer 1 Orang
- Sekretaris 1 Orang
- Office Boy 1 Orang
4.

Peralatan Penunjang
Untuk mendukung kelancaran pelayanan jasa konsultasi, CV. ARCO Consultant dilengkapi
dengan peralatan-peralatan pendukung dengan kondisi baik untuk menunjang operasional
pelaksanaan.Untuk lebih jelasnya lihat tabel Daftar Peralatan.

5.

Pengalaman Perusahaan
Pengalaman umum pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh CV. ARCO Consultant dapat
dilihat pada Daftar Pengalaman Perusahaan.

BAB III
PEMAHAMAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )
Jasa konsultansi ini memerlukan waktu perencanaan teknis selama 30 (tiga puluh) hari kalender.
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini tim konsultan mempunyai tanggung jawab atas hasil perencanaan
dari kegiatan ini.
Data-data yang mendukung kebutuhan dari Konsultan Perencanaan Konstruksi Jalan Usaha Tani
Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkulu Tengah, adalah data-data terbaru
yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu data-data akurat sangat dibutuhkan, maka
koordinasi daripada konsultan dengan pihak-pihak yang terkait harus terjalin dengan baik. Dengan
demikian maka hasil maksimal yang akan dicapai dari kegiatan ini akan terpenuhi.
Berdasarkan atas pemahaman dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Konsultan Perencanaan
Konstruksi Jalan Usaha Tani Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkulu
Tengah Tahun Anggaran 2013, maka kami menyimpulkan sebagai berikut :
A. Lingkup Obyek Pekerjaan
Lingkup Obyek pada Konsultan Perencanaan Konstruksi Jalan Usaha Tani Dinas Pertanian,
Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun Anggaran 2013 yang
diidentifikasi berdasarkan fungsi, kondisi lahan dan fisik jalan yang akan dikerjakan dilapangan
merupakan satu-satunya pekerjaan Fisik, hal ini juga tidak menutup kemungkinan untuk
memberikan usulan kelengkapan jalan.
B. Lingkup Materi Pekerjaan
Sesuai dengan arahan pada kerangka acuan kerja, tujuan dan sasaran aktivitas pekerjaan
perencanaan ini, lingkup materi Perencanaan Konstruksi Jalan Usaha Tani Dinas Pertanian,
Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun Anggaran 2013 adalah sebagai
berikut :
Melaksanakan pengukuran lokasi yang akan di kerjakan.
Melakukan pengukuran secara detil terhadap jalan yang akan kerjakan.
Menganalisa dan menentukan cara-cara perbaikan yang sesuai, efisien, efektif tanpa
mengabaikan nilai estetika jalan dan kekuatan struktur jalan tersebut
Memberikan bantuan nasihat teknis/Technical Advisory pada tahap pelaksanaan kegiatan
untuk menjamin kualitas pekerjaan.
Membuat gambar-gambar tata laksana (shop drawing)
Menyusun Rencana Anggaran Biaya (Engineers Estimate/EE)
Menyusun Rencana Kerja dan syarat-syarat yang harus dipenuhi pada pelaksanaan
konstruksi
Melaporkan secara insentif pada Pimpinan Kegiatan semua aktivitas konsultan dilapangan
selama fase perencanaan teknis
C. Layanan Keahlian dan Waktu Pelaksanaan
Untuk pelaksanaan tugasnya, konsultan menyediakan tenaga ahli yang tepat, berkualitas dan
berpengalaman. Semua staff profesional yang dinominasikan mempuyai tingkat pendidikan
formal yang cukup dan mempunyai pengalaman yang baik, wawasan yang luas dan kecakapan
yang diperlukan dalam melaksanakan tugasnya Adapun tenaga ahli yang akan kami tugaskan
adalah :
a) Tenaga Ahli
1. Team Leader / Ahli Spil 1 (satu) orang
2. Tenaga Ahli Arsitektur 1 (satu) Orang
a) Tenaga Pendukung
1. Surveyor 2 (dua) Orang
2. Asisten Arsitek 1 (satu) orang
3. Cost Estimator 1 (satu) Orang

4.
5.
6.
7.

Drafter/Juru Gambar 1 (satu) Orang


Administrasi 1 (satu) Orang
Operator Komputer 1 (satu) Orang
Sekretaris 1 (satu) Orang

8. Office Boy / Pelayan Kantor

BAB IV
METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Umum
Hal yang mendasar pada pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Konstruksi Jalan Usaha Tani
Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun Anggaran
2013 ini adalah mengenai keahlian tim konsultan perencana dalam mengidentifkasi dan
menganalisa semua permasalahan yang terjadi pada di tiap lokasi pekerjaan baik struktur
maupun arsitektur jalan menjabarkan dalam konsep perencanaan yang sesuai, efektif, tanpa
mengabaikan kaidah estetika tata lingkungan pada Struktur Konstruksi jalan tersebut.
Sarana dan prasarana yang menjadi prioritas untuk dikembangkan harus dianalisa sedemikian
rupa sehingga hasilnya diharapkan dapat merangsang dan mendukung kegiatan masyarakat
sepanjang pekerjaan berlangsung dari jalan yang dibangun yang pada gilirannya akan
memberikan kenyamanan serta pelayanan pada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
Kabupaten Bengkulu Tengah khususnya maupun masyarakat sekitar lokasi pekerjaan yang
dapat menerima manfaatnya secara langsung.
Dalam menetapkan kegiatan yang akan dilaksanakan, perlu dilakukan koordinasi sesuai dengan
sistim koordinasi yang telah digariskan. Dengan dukungan teknisnya sangat dibutuhkan untuk
membantu secara langsung pimpinan kegiatan dalam melaksanakan tahap-tahap aktivitas yang
dijadwalkan dengan tetap memperhatikan sistem pengendalian yang berlaku agar pelaksanaan
pekerjaan lebih terarah dan efektif. Untuk memperlancar pekerjaan perencanaan teknis ini perlu
ada rumusan metodologi dan pendekatan pekerjan yang mengacu pada Kerangka Acuan Kerja (
KAK ) hasil rapat penjelasan (Aanwijzing)
2. Metodologi Penanganan Pekerjaan
Langkah pertama yang kami (konsultan) lakukan dalam menangani pekerjaan ini adalah
mengenai pekerjaan tahap persiapan, berdasarkan data-data yang telah kami dapatkan dari pihak
Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkulu Tengah yang akan saling
memberikan informasi yang dibutuhkan guna pelaksanaan yang optimal dalam pekerjaan ini.
Kami menyusun strategi penanganan pekerjaan untuk kegiatan lapangan, perencanaan,
pemantauan, pelaporan serta pelestarian.
secara garis besar metodologi penanganan pekerjaan yang mengarah pada strategi pelaksanaan
pekerjaan adalah dilaksanakan secara bertahap antara lain :
a. Tahap persiapan
b. Tahap perencanaan
c. Tahap evaluasi
Untuk mencapai sasaran ini diperlukan pendekatan penanganan pekerjaan dan langkah-langkah
kegiatan yang sistematis agar tercapainya hasil yang memuaskan, baik mutu dan efesiensi kerja.
3. Pendekatan Penanganan Pekerjaan
Alur kegiatan Konsultan Perencanaan Konstruksi Jalan Usaha Tani Dinas Pertanian, Perkebunan
dan Kehutanan Kabupaten Bengkulu Tengah lokasi di kegiatan dalam halaman berikut
menunjukkan pendekatan penanganan pekerjaan yang perlu dilaksanakan secara sistematis dan
diuraikan sebagai berikut :
1. Persiapan
a.
Administrasi
Sebelum melaksanakan kegiatan lapangan kami (konsultan) terlebih dahulu menyiapkan
administrasi yang diperlukan antara lain :
Menerima SPMK dan kontrak
SPPBJ
Dokumen-dokumen lainnya yang diperlukan
b.

Kantor Operasional

Untuk memperlancar pekerjaan, maka ada kantor operasional yang tempatnya ditentukan
sedemikian untuk kelancaran dan kemudahan operasional
c.

Kompilasi Data
Guna kelancaran pelaksanaan serta menghindari tumpang tindih perencanaan. Untuk
perencanaan jalan yang akan di kerjakan kami akan mengumpulkan data-data lapangan
dengan mengadakan pengukuran baik visual di lokasi yang akan di kerjakan ini dicross
check dengan data-data tentang desain, gambar rencana. Hal ini kami lakukan agar dalam
perencanaan tidak terjadi kemubaziran baik itu untuk penanganan teknis struktur jalan
maupun arsitektur.
Out put yang terpenting dari kegiatan persiapan ini adalah kemantapan pekerjaan awal
yang akan mendorong berjalannya pekerjaan lanjut dengan baik dan lancar. Juga
dihasilkan desain pekerjaan Perencanaan jalan yang di maksud.

2. Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan ini, seluruh personil tim perencanaan yang kami usulkan sudah
menempati posisi tugasnya. Garis besar kegiatan yang dilaksanakan pada tahap pelaksanaan
diuraikan sebagai berikut :
a.
Survey dan Investigasi teknis
Melalui kegiatan ini dilakukan kompilasi data menyangkut pengukuran jalan yang akan
dibangun, menganalisa desain arsitektur jalan sesuai untuk lokasi yang dibagi.
b.

Perencana teknis
Berdasarkan data-data yang diperoleh dari hasil suvey dan investigasi teknis serta ditindak
lanjuti dengan kegiatan perencanaan teknis dengan mempertimbangkan :
Standar/kriteria desain
Penyesuaian dengan kondisi lapangan
Selanjutnya dibuat Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), Rencana Anggaran Biaya
(RAB)/Engineer Estimates (EE), Shop Drawing yang nantinya merupakan bagian dari
dokumen lelang untuk pelaksanaan fisik.

c.

Bimbingan teknis
Perusahaan kami akan memberikan penjelasan teknis terutama dalam proses pekerjaan
fisik yaitu :
Rapat Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing)
Technical Advisory pada kegiatan persiapan pelaksanaan pekerjaan dan secara berkala
akan meninjau kelapangan

d.

Jangka Waktu Pelaksanaan


Mengingat Sarana dan Prasarana jalan baik pertanian maupun perkebunan di Kabupaten
Bengkulu Tengah yang mempunyai fungsi untuk kelancaran transportasi bagi masyarakat
dan sedapat mungkin segera akan dimanfaatkan, maka jangka waktu pelaksanaan
pekerjaaan perencanaan akan kami kerjakan secara intensif, untuk itu jangka waktu
perencanaan 30 (tiga puluh) hari kalender.

3. Tahap Akhir
Pada kegiatan akhir dari pelaksanaan pekerjaan perencanaan, kami akan melakukan re-check
dan evaluasi terhadap seluruh kegiatan yang telah kami laksanakan. Kegiatan-kegiatan
Tenaga Ahli Perencanaan yang perlu disempurnakan akan ditindak lanjuti tenaga ahli
supervisi (dengan koordinasi yang berkesinambungan). Evaluasi juga akan mencakup analisa
terhadap masalah-masalah yang timbul dan kemungkinan akan timbul dikemudian hari,
sehingga dapat diantisipasi secara tepat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Pelaporan
Produk atau hasil yang diharapkan dari pelaksanaan pekerjaan perencanaan teknis adalah
berupa laporan dalam bentuk buku:
a. Buku 01 Rencana Kerja dan Syarat-syarat Serta BQ
: 5 Eksamplar
b. Buku 02 Rencana Anggaran Biaya / EE
: 5 Eksamplar
c. Buku 03 Gambar Rencana A-3
: 5 Eksamplar

BAB V
RENCANA KERJA
A.

Latar Belakang
1. Persiapan
Tahap persiapan ini merupakan kegiatan mobilisasi intern perusahaan menyangkut materi
yang berkaitan dengan Perencanaan Konstruksi Jalan Usaha Tani Dinas Pertanian,
Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun Anggaran 2013, seperti
dokumentasi, mempelajari produk rencana-rencana lain yang berhubungan dengan
Perencanaan tersebut.
2. Kegiatan Lapangan
Kegiatan lapangan ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya : kegiatan
Konsultan Perencanaan Konstruksi Jalan Usaha Tani Dinas Pertanian, Perkebunan dan
Kehutanan Kabupaten Bengkulu Tengah lokasi di Kegiatan melakukan survey lahan dan
tinjauan ulang dari hasil investigation dilapangan.
Pengukuran jalan
Survey material dan bahan jalan
Yang pada dasarnya kegiatan ini diharapkan untuk mendapatkan data-data yang akurat dan
aktual dari lapangan untuk selanjutnya dapat dihitung/estimasi melalui perhitunganperhitungan pendekatan yang dianggap dapat dipertanggung jawabkan.
3. Kegiatan Studio
Kegiatan studio ini merupakan pekerjaan yang melibatkan seluruh personil yang dilibatkan
dalam menangani Perencanaan Konstruksi Jalan Usaha Tani Dinas Pertanian, Perkebunan
dan Kehutanan Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun Anggaran 2013, Masing-masing personil
bekerja sesuai dengan job discription yang telah diarahkan sebelumnya serta dapat saling
mendukung terhadap kelancaran pekerjaan baik sebagai Tenaga ahli maupun tenaga
pendukung. Kegiatan studio ini terbagi dalam :
Penggambaran terhadap hasil survey
Perhitungan terhadap hasil survey
Perencanaan teknis Jalan Usaha Tani dan jalan Produksi Perkebunan
4. Kegiatan Koordinasi/diskusi
Kegiatan koordinasi/diskusi ini dilaksanakan baik didalam maupun dengan pihak-pihak
terkait langsung maupun tidak langsung dalam menangani pekerjaan Perencanaan Konstruksi
Jalan Usaha Tani Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkulu Tengah
Tahun Anggaran 2013. Kegiatan koordinasi ini bersifat memperbaharui dan mendapatkan
informasi yang akurat tentang sarana dan prasarana yang akan direncanakan dalam
pembangunan tersebut, terlebih dalam hal ini koordinasi dengan pihak terkait sangat
dibutuhkan dalam mendapatkan data dan informasi yang lebih banyak.

B.

Sistem Pelaporan
Untuk mengevaluasi kemajuan pekerjaan, maka kami akan membuat dan menyerahkan
laporan-laporan, produk yang diharapkan dari pelaksanaan perencanaan teknis adalah berupa
buku laporan :
a. Buku 01 Rencana Kerja dan Syarat-syarat Serta BQ
: 5 Eksamplar
b. Buku 02 Rencana Anggaran Biaya / EE
: 5 Eksamplar
c. Buku 03 Gambar Rencana A-3
: 5 Eksamplar
Keseluruhan buku laporan di atas diserahkan kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan 2 (dua)
hari menjelang berakhirnya masa kontrak kerja. Konsultan Perencana harus bersedia
memperbaiki laporan-laporan di atas bilamana diperlukan.

C.

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Jadwal Pekerjaan Konsultan Perencanaan Konstruksi Jalan Usaha Tani Dinas Pertanian,
Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun Anggaran 2013 selama 30 (tiga
puluh) hari kalender dimulai pada saat Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan oleh
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan atau Pengguna Anggaran.
Untuk lebih jelasnya mengenai urutan-urutan pelaksanaan kegiatan mulai dari tahap persiapan
sampai pembuatan laporan, lihat table pelaksanaan kegiatan.

BAB VI
TEAM KONSULTAN DAN JADWAL PENUGASA
A.

Struktur Organisasi Tenaga Ahli


Struktur organisasi dan tenaga ahli Pekerjaan Konsultan Perencanaan Konstruksi Jalan Usaha
Tani Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun Anggaran
2013 secara umum dapat dilihat pada skema berikut ini :

Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkulu Tengah

Team Leader/ Ahli Sipil

TENAGA AHLI
2.Ahli Arsitektur

TENAGA PENDUKUNG
Surveyor
Asisten Arsitek
Cost Estimator
Drafter/Juru Gambar
Asisten Drafter
Administrasi
Sekretaris
Office Boy

Garis perintah
Garis Koordinasi
B.

Tugas dan Kewajiban


a)Tenaga Ahli
1. Team Leader/Koordinator yang berpendidikan Sarjana Sipil, mempunyai pengalaman kerja
di bidangnya minimal 3 Tahun dan mempunyai tanggung jawab :
a. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pendelegasian pekerjaan kepada anggota tim yang
lain;
b. Melakukan analisis persoalan penurunan kualitas lingungan fisik, ekonomi, dan sosial
budaya kawasan;
c. Menganalisis proses dan prosedur perencanaan perancangan kawasan;
d. Melakukan analisis terhadap pola dan struktur ruang kawasan berdasar pada landasan
teoritik dan kondisi fakta lapangan;
e. Merumuskan konsep perancangan dan program perancangan kawasan disamping juga
membuat rencana biaya perencanaan dan memberikan masukan alternatif solusi
problematik yang muncul, agar proses teknis perencanaan dapat berjalan seefisien
mungkin, tanpa harus mengesampingkan kaidah estetika lingkungan;

f. Bertanggung jawab penuh atas hasil perencanaan secara menyeluruh, baik dokumen
tertulis, maupun dokumen gambar tekniknya.
2. Tenaga Ahli Arsitektur yang berpendidikan Sarjana Arsitek, mempunyai pengalaman kerja
di bidangnya, serta mempunyai tanggung jawab :
a. Berkoordinasi dengan Pimpinan Tim Perencanaan dan para tenaga ahli lainnya secara
rutin dan periodik terkait dengan kondisi & validasi data lapangan, pengembangan model
penataan fungsi sesuai dengan seluruh kebutuhan jaringan infrastruktur lingkungan
perkotaan, dan strategi teknis penataan sistem jaringannya, agar dapat dikendalikan secara
efisien dan efektif;
b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan semua tenaga pendukung terkait, baik tenaga
pendukung lapangan maupun studio.
c. Melakukan analisis kualitas lingkungan dan bangunan kawasan;
d. Melakukan analisis kualitas visual arsitektur kawasan;
e. Melakukan perancangan kawasan dan mempersiapkan dan memberikan materi/petunjuk
teknis sesuai bidang keahliannya pada setiap tahap perencanaan, agar kesinambungan
proses perencanaannya terkendali.
f. Bertanggung jawab penuh atas hasil perencanaan dan desainnya sesuai dengan bidang
keahlian, baik pada dokumen tertulis, maupun pada dokumen gambar tekniknya
b)Tenaga Pendukung
1. Surveyor 2 (dua) Orang
Tugas dan tanggung jawab teknisi lapangan adalah mengumpulkan semua data yang
dibutuhkan dari lapangan dan tanggung jawab atas ketelitian hasil yang didapat.
2. Cost Estimator 1 (satu) Orang
Berpengalaman di bidangnya selama minimal 3 (Tiga) tahun, dimana tugas Estimator
adalah merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan dalam pekerjaan yang mencakup
perhitungan biaya, spesifikasi dan volume material.
3. Drafter 1 (satu) Orang
Drafter bertugas membuat gambar kerja menurut Kerangka Acuan Kerja yang telah
ditentukan. Selain itu bertanggung jawab untuk menyelesaikan produk pekerjaan ini.
Drafter ini merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan dengan pengalaman bekerja
minimal 2 tahun.
4. Asisten Arsitek
a. Membantu dalam administrasi kontrak jalan; mengelola anggaran konstruksi dan
mengkoordinasikan dan memantau kegiatan jalan termasuk konsultasi dengan arsitek.
b. inspeksi pelaksanaan konstruksi dan menyetujui kerja atau dicatat koreksi yang
diperlukan;
c. mempersiapkan perkiraan untuk pembayaran kemajuan kontraktor, dan dapat
mempersiapkan mengubah perintah.
d. Siapkan atau membantu dalam penyusunan gambar desain dan konstruksi
e. Rencanakan memeriksa gambar dan menentukan kepatuhan kode.
f. Menyiapkan laporan, surat menyurat, perjanjian, grafik dan tabel, dan membuat
resentasi pada pertemuan publik yang diperlukan.
g. Membangun dan memelihara hubungan kerja yang positif dengan rekan kerja, County
lain karyawan dan prinsip-prinsip masyarakat menggunakan pelayanan pelanggan yang
baik. Melaksanakan tugas-tugas terkait yang diberikan
5. Administrasi 1 (satu) Orang
Berpengalaman dalam bidang administrasi umum dan administrasi kegiatan pekerjaan
teknik sipil. Mampu mengetik secara cepat dengan rapi dan benar serta dapat
menggunakan Word Processor.

6. Operator Komputer 1 (satu) Orang


a. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan, konsep-konsep surat, naskah, daftar, matrik
yang akan diketik atas perintah atasan;
b. Menyiapkan sarana prasarana yang diperlukan untuk melakukan pengetikan meliputi
mesin ketik, komputer, kertas, korektor, pita, tinta dan lainya untuk pelaksanaan
tugasnya.
c. Membaca dan mempelajari konsep-konsep yang akan diketik untuk kelancaran tugas
pengetikan;
d. Menanyakan kepada pembuat konsep yang akan diketik untuk menghidari kesalahan
dalam pengetikan;
e. Melakukan pengetikan konsep-konsep surat, naskah, daftar, matrik dengan
menggunakan mesin ketik dan atau komputer;
f. Mengoreksi hasil pengetikan dan memperbaiki apabila masih ada kesalahan ketik agar
mendapatkan hasil ketikan yang baik dan rapi;
g. Menyusun dan menyampaikan hasil-hasil ketikan kepada atasan;
h. Menyimpan dengan rapi arsip hasil-hasil pengetikan pada tempat yang telah
disediakan;
i. Melaporkan bila ada kerusakan mesin ketik dan atau komputer kepada atasan agar
segera mendapatkan perbaikan;
j. Menyampaikan informasi, usul dan saran yang berkaitan dengan tugas pengetikan
sebagai masukan bagi atasan;
k. Mengetik konsep-konsep surat, naskah, daftar, matrik dengan menggunakan mesin
ketik dan atau komputer sesuai standar, pedoman dan prosedur sesuai perintah atasan
l. Menjaga dan merawat sarana prasarana kerja yang dipergunakan dengan baik serta
memelihara kerapian dan kenyamanan suasana tempat kerja;
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
7. Sekretaris 1 (satu) Orang
a. Making call, menerima tamu, korespondenci, filling, surat menyurat.
b. Penyusunan jadwal perjalanan, making appointment, pengaturan keuangan, persiapan
dan penyelenggaraan rapat, arrange schedule.
c. Pembuatan formulir telepon, dokumentasi,mengirim ucapan kepada klien, mengatur
ruang kantor pimpinan.
d. Mempersiapkan rapat, mempersiapkan pidato, presentasi, dan mempersiapkan
perjalanan dinas pimpinan.
8. Office Boy / Pelayan Kantor
Bertugas sebagai pembantu umum dalam semua kegiatan kantor, dari awal hingga akhir
pekerjaan.
C.

Jadwal penugasan Personil


Jadwal Penugasan masing-masing Tenaga Ahli dan tenaga pendukung sesuai dengan Kerangka
Acuan Kerja (KAK) yang ada, untuk lebih jelasnya Jadwal Penugasan Tenaga Ahli serta tenaga
pendukung dapat dilihat pada tabel jadwal penugasan personil.

Anda mungkin juga menyukai