Obat-obatan
Operasi (Pembedahan)alkali
kondisi
CARA MENDETEKSI
Pemeriksaan Darah
Uji Fungsi Hati
Bilirubin, albumin, PT, PTT, Kolestrol, Enzim transaminase (SGOT,SGPT), GGT, alkali
fosfatase
b. Tes Urine
Bilirubin, urobilinogen
Pencitraan
Pemeriksaan Ultrasonografi (USG)
PENGERTIAN
Timbunan Kristal di dalam kantung empedu
atau di dalam saluran empedu. Batu yang ditemukan dalam kandungan empedu disebut
kolelitiasis (Batu Empedu).
Komponen utama dari batu
empedu adalah kolestrol, sebagian kecil lainnya terbentuk dari garam kalsium.
GEJALA
Nyeri hebat pada perut bagian kanan atas yang mungkin menyebar sampai ke tulang
belikat, bahu dan dada
Usia Lanjut
Batu empedu jarang sekali menyerang di usia 25 tahun kebawah. Sekitar 30 % lansia
diperkirakan memiliki batu empedu, meskipun kebanyakan tidak menimbulkan gejala.
Wanita
Wanita lebih banyak terkena batu empedu dibandingkan pria. Pada wanita insidennya sekitar
2 per 1000, dibandingkan dengan pria yang insidennya 0,6 per 1000. pada wanita hamil,
kandung empedu menjadi lebih rendah dan batu empedu bisa berkembang. Hormone wanita
dan penggunaan pil KB juga diduga ikut berperan.
Obesitas
Kelebihan barat badan merupakan factor resiko yang kuat untuk batu empedu terutama di
kalangan wanita. Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan memiliki BMI lebih dari 32
memiliki risiko tiga kali lebih besar untuk mengembangkan batu empedu dibandingkan yang
memiliki BMI antara 24-25. Risiko meningkat tujuh kali lipat pada wanita dengan BMI lebih
dari 45.
Genetik
Bila keluarga inti Anda (orangtua, saudara dan anak-anak) memiliki batu empedu, Anda
berpeluang 1,5 kali mungkin untuk mendapatkan batu empedu.
BATU
EMPEDU
PENCEGAHAN
1.
1.
Tidak mengudap sebelum tidur. Makanan kecil sebelum tidur dapat menaikkan garam
1.
1.
1.
Olahraga teratur
BATU
EMPEDU
Oleh :
D-III KEPERAWATAN MALANG
POLTEKKES KEMENKES MALANG
&
PROFESI NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
JEMBER