Disusun Oleh :
Nando Widyas Utomo(01.2.19.00698)
Oviana (01.2.19.00699)
Priskila Rosalina Eba (01.2.19.00700)
Ragil Putro Prasongko (01.2.19.00701)
Pengertian Obesitas
Obesitas terjadi bila asupan energi lebih besar dari pengeluaran energi.
Asupan energi berlebih akan disimpan di jaringan lemak. Menurut jumlah
sel lemak, obesitas dapat terjadi karena hipertrofi sel lemak dan atau
hiperplasia sel lemak. Penambahan dan pembesaran sel lemak paling cepat
pada masa tahun pertama kehidupan dan mencapai puncaknya pada masa
meningkat dewasa. Setelah masa dewasa, tidak akan terjadi hiperplasia sel
lemak, tetapi hanya terjadi hipertrofi sel lemak.
Manifestasi klinis
Anak obesitas memiliki berat badan lebih yang lebih tinggi dari anak
seusianya. Anak obesitas akan mencapai masa pubertas lebih capat. Hal
ini menyebabkan tidak hanya memiiki berat badan yang lebih tinggi
tetapi juga pematangan tulang anak obesitas lebih cepat dari anak
seusianya. Pertumbuhan anak obesitas lebih cepat dari anak seusianya
dan pertumbuhan tingginya lebih cepat selesai.
Faktor Penyebab Obesitas pada Anak
1. Aktifitas Fisik
1. Pengkajian
b. Observasi Paasien
d. Riwayat Kesehatan
Diagnosa
Diagnosa yang muncul pada asuhan keperawatan pada anak obesitas meliputi :
2. Intoleransi aktivitas
3. Koping individu
• Waktu makan
• Perasaan saat makanan tersebut dimakan (mis. Marah, depresi, kesepian, gembira)
2.Identifikasi stimulus makanan karena hal ini sering berperan dalam obesitas
• Rasa lapar
• Iklan televisi
Definsi KKP
Kekurangan kalori protein adalah defisiensi gizi terjadi pada anak yang
kurang mendapat masukan makanan yang cukup bergizi, atau asupan kalori
dan protein kurang dalam waktu yang cukup lama (Ngastiyah, 1997). Kurang
kalori protein (KKP) adalah suatu penyakit gangguan gizi yang dikarenakan
adanya defisiensi kalori dan protein dengan tekanan yang bervariasi pada
defisiensi protein maupun energi (Sediatoema, 1999).
Etiologi
Kurang kalori protein yang dapat terjadi karena diet yang tidak cukup serta
kebiasaan makan yang tidak tepat seperti yang hubungan dengan orangtua-anak
terganggu, karena kelainan metabolik, atau malformasi congenital. Pada bayi dapat
terjadi karena tidak mendapat cukup ASI dan tidak diberi makanan penggantinya
atau sering diserang diare.Secara umum, masalah KKP disebabkan oleh beberapa
faktor, yang paling dominan adalah tanggung jawab negara terhadap rakyatnya
karena bagaimana pun KKP tidak akan terjadi bila kesejahteraan rakyat terpenuhi.
Klasifikasi Anak dengan KKP
Pada defesiensi protein murni tidak terjadi katabolisme jaringan yang sangat
lebih, karena persediaan energi dapat dipenuhi oleh jumlah kalori dalam dietnya.
Kelainan yang mencolok adalah gangguan metabolik dan perubahan sel yang
meyebabkan edem dan perlemakan hati. Karena kekurangan protein dalam diet,
akan terjadi kekurangan berbagai asam amino esensial dalam serum yang diperlukan
untuk sentesis dan metabolisme. Makin kekurangan asam amino dalam serum ini
akan menyebabkan kurangnya produksi albumin oleh hepar yang kemudian
berakibat edem.
Pemeriksaan Penunjang Anak dengan KKP
Pemeriksaan Fisik :
• Atasi atau cegah hipotermi bila suhu rektal < 35.5 derajat celcius
• Melabsorbsi
• Gangguan metabolik
• Anemia gizi