1293.05 - Raden Wijaya diberi hadiah putri Dara Petak yg dibawa Kebo Anabrang
dari penaklukan di Sumatera yg kemudian dinikahinya.
1293.11.10 - Raden Wijaya mendirikan Kerajaan MAJAPAHIT dg Patihnya Nambi.
Kraton nya di daerah Tarik. Belum d Trowulan.
1294 - Raden Wijaya memberi anugrah kpd Kepala Desa Kudadu berupa tanah
perdikan (sekarang SURABAYA) yg dahulu pernah membantu menyelamatkan
dirinya ketika dikejar-kejar tentara Singasari dan bisa menyebrang ke Madura dg
selamat.
1294 - Raden Kala Gemet (Jayanegara) Lahir dg ibu Dara Pethak.
1295 - Ronggo Lawe, bupati Tuban yg dahulu membantu R.Wijaya selama
perjuangan mendirikan Majapahit memberontak karena tidak puas yg dijadikan
patih Majapahit adalah Nambi bukan dirinya. Ronggo Lawe gugur dibunuh Kebo
Anabrang. Kebo Anabrang dibunuh Lembu Sora (paman Ronggo Lawe) yg geram
melihat Ronggo Lawe tewas di tangan Kebo Anabrang.
1295 - Jayanegara diangkat menjadi Putra Mahkota Majapahit.
1296 - Raden Wijaya menikahi 4 (empat) putri Kertanegara: Dyah Sri
Tribhwanewari, Dyah Dewi Narendraduhit, Dyah Dewi Prajnyparamit,
dan Dyah Dewi Gayatri.
1300 - Lembu Sora memberontak tapi dapat ditewaskan oleh pasukan/panglima
Majapahit.
1309 - Kertarajasa (R.Wijaya) wafat.
1309 - Jayangera diangkat menjadi Raja Majapahit menggantikan Kertarajasa
(R.Wijaya).
1316 - Nambi difitnah Mahapati dan memberontak, pergi ke Lumajang akhirnya
tewas oleh tentara-tentara Majapahit.
1318 - Pemberontak Ra Semi. Dapat dipadamkan. Rakryan Semi tewas.
1319 - Dharmaputra yg dipimpin oleh Ra Kuti memberontak kepada Jayangera,
namun Jayanegara berhasil diselematkan pasukan pengawal Raja (Bayangkari dg
pimpinan bekel Gajah Mada).
1319 - Gajah Mada berhasil memadamkan pembrontakan dan menewaskan Ra
Kuti dkk. Sang Prabu Jayanegara berhasil kembali ke istana. Kembali ke istana ini,
byk pengamat sejarah yg meyakini KRATON dipindah ke daerah yg sekarang
TROWULAN-Mojokerto agar lebih aman.
1319 - Mahapati yg merupakan 'sengkuni' atau 'drona' sang penghasut dalam
kerajaan Majapahit dihukum mati oleh Jayangera setelah diketahui semua
belangnya oleh Gajah Mada.
1371 - Gajah Enggon ditunjuk Hayam Wuruk menggantikan Gajah Mada sebagai
Patih Majapahit.
1371 - Pembuatan Candi Pari di Porong-Sidoarjo.
1374 - Ada bencana 'PAGUNUNG ANYAR' di wilayah Majapahit. Mungkin ini
semburan macam Lumpur Lapindo.
1377 - Majapahit menaklukkan Kerajaan Sriwijaya.
1389 - Hayam Wuruk Wafat. Dan digantikan Wikramawardana sebagai Raja
Majapahit.
1405 - Laksamana Ceng Ho dan Ma Huan mengunjungi Majapahit.
1406 - Perang Paregreg. Perang suadara perebutan kekuasaan yang menjadi awal
kemunduran Majapahit.
1426 - Wikramawardana turun tahta. Digantikan Putrinya Ratu Suhita.
1447 - Ratu Suhita mangkat/wafat dan pemerintahan dilanjutkan adik laki-lakinya
Kertawijaya (Brawijaya I).
1451 - Kertawijaya digantikan oleh Rajasawardhana (Brawijaya II)
1456 - Girishawardhana (Brawijaya III) memerintah Majapahit menggantikan
Rajasawardhana.
1466 - Pemerintahan Rajasawardhana berakhir dan Raja Majapahit digantikan oleh
Suprabhawa (Brawijaya IV).
1468 - Kertabhumi (Brawiajaya V) menggantikan pendahulunya memerintah
Majapahit.
1478 - Kerajaan Majapahit yg jaya bisa dikatakan sudah runtuh dg candra
sengkala, Sirna Ilang Kertaning Bumi ditandai dg turunnya tahta Brawijaya V.
Digantikan oleh Giridrawardhana, namun kraton dipindahkan ke Daha.
1517 - Girindrawardana mulai bersekutu dengan Portugis.
1518 - Raden Patah berperang melawan Girindrawardana di Daha/Kediri yg
dibantu Portugis. Raden Patah meninggal.
1518 - Raden Patah digantikan Pangeran Sabrang Lor.
1521 - Sultan Trenggana naik tahta Raja Demak menggantikan Sabrang Lor.