GURU PEMBIMBING:
Pondet Nuriyadi, S.Pd
DISUSUN OLEH:
KELAS : XI-F
KELOMPOK : 13
Debby Octavia (13)
Jenisa Karin Indah Mawarni (21)
Nadilta Syanazwari Fadhila (26)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah untuk memenuhi nilai tugas di
mata pelajaran Sejarah. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada Bapak
Pondet Nuriyadi, selaku guru pembimbing Sejarah di Kelas XI-F.
Dalam makalah ini kami membahas mengenai Latar Belakang Anak Agung Made dan
Keterlibatannya dalam Perang Lombok 1894. Kami telah berusaha semaksimal mungkin
untuk menyajikan data-data yang kami peroleh dari berbagai sumber.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Hlm
COVER…………………………………………………….……………….
KATA PENGANTAR……………………………………………………... i
DAFTAR ISI………………………………………………………………. ii
BAB I: PENDAHULUAN………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………… 1
1.4 Tujuan Penulisan ………………………………………………….......... 2
BAB II: PEMBAHASAN …………………………………………………. 3
2.1 Latar Belakang Anak Agung Made Dan Keterkaitannya Dengan Perang 3
Lombok…………………………………………………….……………
2.2 Tokoh Indonesia Yang Terlibat Dalam Pertempuran Lombok ...………. 3
2.3 Tokoh Belanda Yang Terlibat Dalam Pertempuran Lombok ...………... 4
2.4 Asal Usul Terjadinya Pertempuran Beserta Faktor 6
Pendorongnya ..........
2.5 Proses Pertempuran Lombok Pada 1894 ………………………………. 7
2.6 Akhir Dari Pertempuran Lombok 1894 ……………………………....... 9
2.7 Perjanjian Terhadap Pertempuran Lombok 1894……………………..... 10
BAB III: PENUTUP ……………………………………………………..... 11
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………... 11
3.2 Saran……………………………………………………………………. 11
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….... 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
beberapa rumusan masalah yang berkaitan dengan hal tersebut:
1. Bagaimana Latar Belakang Anak Agung Made Dan Apa Keterkaitannya Dengan
Perang Lombok?
2. Siapa Saja Tokoh Indonesia Yang Terlibat Dalam Pertempuran Lombok?
3. Siapa Saja Tokoh Belanda Yang Terlibat Dalam Pertempuran Lombok?
4. Apa Asal Usul Terjadinya Pertempuran Beserta Faktor Pendorongnya?
5. Bagaimana Proses Pertempuran Lombok Pada 1894?
6. Bagaimana Akhir Dari Pertempuran Lombok 1894?
7. Apa Isi Perjanjian Terhadap Pertempuran Lombok 1894?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Latar Belakang Anak Agung Made Dan Keterkaitannya Dengan Perang Lombok
a. Latar Belakang Anak Agung Made
Pada tanggal 25 Agustus 1891, putra penguasa Bali-Mataram yaitu Anak Agung
Ketut Karangasem dikirim beserta 8.000 orang tentara untuk menumpas
pemberontakan di Praya, yang termasuk wilayah Kerajaan Selaparang.
3
Pada tanggal 8 September 1891, pasukan kedua di bawah putra lainnya
Anak Agung Made Karangasem yang berkekuatan 3.000 orang dikirimkan
sebagai pasukan tambahan.
3. Gusti Jelantik.
5
Pada masa pemerintahan Raja yang bernama I Gusti Gede Karangasem yang bergelar
Ratu Agung Gede Ngurah Karangasem yang merupakan raja ke IV dari Dinasti Mataram
kerajaan Lombok mencapai puncak kejayaanya. Kemajuan kerajaan terjadi di segala bidang,
baik bidang kesusasteraan, ekonomi maupun politik. Pada suatu saat, Ratu Agung Gede
Ngurah Karangasem mengangkat putranya yang lahir dari seorang selir, anak itu bernama
Anak Agung Made Karangasem. Ia menyerahkan kontrol pemerintahan kepada Anak Agung
Made Karangasem karena sang raja sudah lanjut usia. Namun dalam masa pemerintahannya,
Anak Agung Made Karangasem dinilai kejam dan tidak sebijaksana Ayahnya. Kebijakan
bebas upeti itu berubah serta dikeluarkannya beberapa kebijakan yang justru membawa
kesengsaraan dan penderitaan bagi rakyat Sasak. Terlebih lagi, Kerajaan Mataram kerap
mengambil tindakan yang dipandang tidak adil dan sewenang-wenang. Seperti contohnya
merampas tanah dan hewan peliharaan, pemecatan pejabat lokal, hingga mengambil anak-
anak untuk dijadikan budak. Di samping itu adanya keinginan Belanda untuk menguasai
Lombok yang saat itu menjadi daerah yang kaya dan makmur pada masa kejayaan Kerajaan
yang diperintah oleh Ratu Agung Gede Ngurah Karangasem. Selain itu, adanya campur
tangan Belanda dalam memanfaatkan konflik yang terjadi di pulau Lombok saat itu, yang
mana pada tahun 1891 pecah perlawanan rakyat Sasak terhadap Karang Asem Mataram,
yang oleh beberapa tokoh Sasak, disuratilah Belanda untuk datang ke pulau Lombok dengan
harapan Belanda membantu mereka dalam perang melawan Karang Asem Mataram. Hal-hal
itulah yang menjadi asal usul dari Perang Lombok yang dimulai pada 1891. Perang ini terjadi
karena sejumlah faktor kompleks, berikut faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya Perang
Lombok:
Ambisi Kolonial Belanda: Belanda memiliki ambisi untuk menguasai wilayah
Indonesia sebagai bagian dari upaya mereka untuk memperluas imperium kolonial.
Lombok adalah salah satu wilayah yang mereka inginkan.
6
Ketegangan Politik: Ketegangan politik dan persaingan kekuasaan di antara keluarga
kerajaan di Lombok menciptakan kondisi yang tidak stabil di pulau tersebut.
Konflik Agama: Perang ini juga memiliki dimensi agama, dengan Sultan yang
memiliki dukungan dari pemimpin-pemimpin Muslim, sementara Belanda mewakili
kekuatan Kristen.
Perang ini berlangsung selama beberapa bulan dan berakhir dengan kekalahan Sultan
Lombok oleh pasukan Belanda pada tahun 1894. Setelah perang ini, Lombok menjadi
bagian dari Hindia Belanda dan mengalami pengaruh kolonial yang kuat.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perang Lombok yang terjadi pada tahun 1894 melibatkan Rakyat Sasak didasari atas
pemberontakan kepada Raja Mataram-Lombok, Anak Agung Made Karangasem. Akibat
kekecewaan terhadap tindakan dan kebijakan politik yang justru membawa kesengsaraan dan
penderitaan bagi rakyat Sasak. Serta adanya campur tangan Belanda yang ikut andil dalam
perang ini. Proses terjadinya Perang Lombok, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1891 : Terjadi perlawanan Muslim Sasak terhadap penguasa Bali-Mataram
25 Agustus 1891 : Bali-Mataram mengerahkan 8 ribu prajurit untuk menumpas
perlawanan.
20 Februari 1894 : Masyarakat Sasak meminta intervensi dan bantuan Belanda dalam
menghadapi Bali-Mataram
11 Juni 1894 : Belanda mengirim pasukan yang dipimpin Mayor Jenderal Petrus van
Ham
25 Agustus 1894 : Pasukan Bali secara tiba-tiba menyerang kamp militer Belanda.
November 1894 : Belanda membalas dengan mengerahkan pasukan dengan jumlah
besar. Sehingga Bali-Mataram berhasil ditaklukan.
Pertempuran berhasil dimenangkan oleh Belanda, semua aset kekayaan di Lombok dirampas
dan Belanda menguasai wilayah Lombok sekaligus menaklukkan Kerajaan Karangasem.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Dalam pembuatan
makalah ini mungkin masih terdapat beberapa kesalahan baik dari isi maupun cara penulisan.
Untuk itu kami, memohon maaf apabila para pembaca tidak merasa puas dengan hasil yang
kami sajikan. Kritik dan saran kami harapkan untuk memperbaiki makalah ini agar lebih baik.
Selain itu, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
11
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia. Terakhir diubah pada 15 Juni 2023. ”Intervensi Belanda di Lombok dan
Karangasem”.
https://id.wikipedia.org/wiki/Intervensi_Belanda_di_Lombok_dan_Karangasem. Diakses
pada 20 September 2023.
Sjafari, Irvan. 2016. “Perang Lombok 1894: Pertempuran Sengit di Puri Cakranegara”.
https://www.kompasiana.com/jurnalgemini/57ef91c5e8afbd972989070d/perang-lombok-
1894-pertempuran-sengit-di-puri-cakranegara?page=3&page_images=1. Diakses pada 20
September 2023.
Raditya, Iswara. 2017. “Perang Bali vs Lombok, yang Berkuasa Malah Belanda” .
https://tirto.id/perang-bali-vs-lombok-yang-berkuasa-malah-belanda-cveD. Diakses pada 23
September 2023.
12