LINGKUNGAN INDUSTRI
Pengelolaan Dampak Industri Terhadap Pencemaran
Lingkungan Dan Pengendalian Limbah Industrinya
KELOMPO
K7
KELAS
:A
1.IRWAN SURYA
PRATAMA
(122140074)
2.JENI VINDY
WIDIASTANTO
(122140085)
LATAR BELAKANG
Sehubungan dengan pengelolaan
dampak industri terhadap
pencemaran, penulis tertarik untuk
menulis tentang pelaksanaan
kewajiban pelaku usaha industri
yang akan melakukan kegiatan atau
usaha khususnya dibidang industri
pertambangan batubara dalam
pengelolaan limbah industrinya,
atau kurang pedulinya pelaku usaha
industri terhadap dampak
SEJARAH PERUSAHAAN
TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah
ini adalah :
Untuk mengetahui pengelolaan
dampak pencemaran
lingkungan Air, Udara, Bising,
dan Pengendalian Limbah Di PT
KALTIM PRIMA COAL.
PROFIL PT KPC
PT Kaltim Prima Coal (KPC) adalah
perusahaan
yang
bergerak
dalam
bidang pertambangan dan pemasaran
batubara untuk pelanggan industri baik
pasar ekspor maupun domestik. KPC
mengelola area konsesi pertambangan
seluas 90.938 hektar. Dengan dukungan
lebih dari 5.200 orang karyawan dan
21.500 personel dari kontraktor dan
perusahaan
terkait,
KPC
mampu
mencapai kapasitas produk batubara
SETRUKTUR
ORGANISASI PT
KPC
PENGELOLAAN PENCEMARAN
LINGKUNGAN AIR
LANJUTAN
PENGELOLAAN PENCEMARAN
LINGKUNGAN BISING
PENGELOLAAN PENGENDALIAN
LIMBAH
KESIMPULAN
Pada pengelolaan pencemaran
lingkungan air terdiri dari 2 proses
penanganan yang pertama proses
penanganan air asam tambang
dengan cara pemisahan batuan
penutup. Yang kedua sistem
pengolahan air tambang dengan
cara, air permukaan dari berbagai
lokasi kegiatan penambangan dan
KESIMPULAN (2)
Pada pengelolaan pencemaran udara
dengan cara melakukan pemantauan
terhadap kualitas udara ambien, terutama
debu di area pertambangan dan keluaran
pembakaran PLTU, genset serta
insenerator.
Pada pengelolaan lingkungan bising
dengan cara menjaga kelestarian hutan
yang rimbun di sekeliling area tambang
adalah salah satu cara meredam
kebisingan di area pertambangan serta
KESIMPULAN(3)
Pengelolaan pengendalian
limbah antara lain
Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3),
Pemanfaatan Fly Ash dan
Bottom Ash, Pengelolaan
Limbah Non B3,
Penanganan Tumpahan,