Disususn Oleh:
Rosi Nurdianti
C1C012006
Kurnia Arga
C1C012045
Aditya RaChman S.
C1C012071
Agustin Ade W.
C1C012072
Fahmi Abdillah H.
C1C012085
Heka Swaty R.
C1C012090
Irfan Rizqur R.
C1C012091
Riztina Dwi S.
C1C012096
Andrew Isvan P.
C1C012100
Fakhri Nuzul R.
C1C012106
C1C014052
DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................
A. Standar Unit..........................................................................................................................
1.
2.
Jenis-jenis Standar.............................................................................................................
3.
2.
2.
2.
F.
2.
3.
4.
Variansi Overhead...........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Standar adalah tolok ukur atau norma dalam pengukuran kerja. Standar dapat
ditemukan dimana saja. Dokter mengevaluasi berat badan menggunakan standar yang
telah ditetapkan. Makanan yang dijual di restoran harus disiapkan dengan standar
kebersihan khusus. Bangunan yang kita huni harus sesuai dengan standar yang
ditetapkan.Standar juga sering digunakan dalam akuntansi manajerial di mana standar
tersebut terkait dengan kuantitas dan biaya input yang digunaan dalam produksi barang
dan penyediaan jasa. biaya standar unit untuk suatu input tertentu bergantung pada
standar kuantitas dan standar harga. Standar kuantitas mengacu pada jumlah input yang
seharusnya digunakan dan standar harga mengacu pada jumlah yang seharusnya dibayar
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari standar unit?
2. Apa pengerian dari biaya produk standar?
3. Apa pengertian dari analisis variansi?
4. Bagaimana cara menghitung analisis variansi bahan baku dan tenaga kerja?
5. Bagaimana cara menghitung analisis variansi biaya overhead?
6. Bagaimana jurnal dalam akuntansi untuk variansi?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari standar unit.
2. Mengetahui pengertian dari biaya produk standar.
3. Mengetahui pengertian analisis variansi.
4. Mengetahui cara menghitung analisis variansi bahan baku dan tenaga kerja.
5. Mengetahui cara menghitung analisis variansi biaya overhead.
6. Mengetahui bentuk jurnal dalam akuntansi untuk variansi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Biaya Standar
Biaya standar untuk suatu input tertentu bergantung pada standar kuantitas dan
standar harga. Standar kuantitas mengacu pada jumlah input yang seharusnya digunakan per
unit output. Standar harga mengacu pada jumlah yang seharusnya dibayar untuk jumlah input
yang digunakan. Biaya standar unit dapat dihitung dengan mengalikan dua standar ini:
Standar Kuantitas x Standar Harga.
Berikut ini beberapa pengertian biaya standar menurut beberapa sumber:
1. Biaya standar adalah biaya yang ditentukan di muka, yang merupakan jumlah biaya yang
seharusnya dikeluarkan untuk satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu,
di bawah asumsi kondisi ekonomi, efisien dan faktor-faktor lain tertentu (Mulyadi, 1995 :
415).
2. Biaya standar adalah biaya yang telah ditentukan terlebih dahulu (diperkirakan akan
taerjadi) dan apabila penyimpangan terhadapnya, maka biaya standar ini dianggap benar
(Abdul Halim, 1998 : 9).
3. Sistem biaya standar sama dengan sistem biaya aktual kecuali ditambahkan perkiraan
varian. Biaya standar biasanya berbeda dengan biaya yang benar-benar dikeluarkan dan
diperkirakan varian merupakan tempat penampungan untuk perbedaan ini (Robert N
Anthony dan Roger H. Hermanson, 1993 : 40)
Sebagai contoh, suatu perusahaan minuman ringan dalam botol dapat memutuskan
bahwa lima ons fruktosa harus digunakan untuktiap 16 ons botol kola (standar kuantitas) dan
harga fruktosa harus $0,05 per ons (standar harga). Jadi, biaya standar untuk fruktosa per
botol kola adalah $0,25 (5 x $0,05). Biaya standar fruktosa per unit fruktosa bisa digunakan
untuk memprediksi berapa total biaya fruktosa seharusnya ketika tingkat aktivitas berubah.
Kemudian perhitungan tersebut akan menjadi rumus anggaran fleksibel, jadi, jika 10.000
botol kola diproduksi, total biaya fruktosa yang diperkirakan adalah $2.500 ($0,25 x 10.000).
Jika 15.000 botol diproduksi, total biaya fruktosa yang diperkirakan adalah $3.750 ($0,25 x
15.000).
2
terlebih
dahulu untuk tujuan perhitungan harga pokok produk, tetapi membebankan bahan baku
langsung dan tenaga kerja langsung pada produk dengan menggunakan biaya aktual.
Overhead dibebankan dengan menggunakan tarif yang dianggarkan dan aktivitas aktual.
Bahan Baku
langsung
Sistem perhitungan biaya
aktual
Sistem perhitungan biaya
normal
Sistem perhitungan biaya
standar
Biaya Produksi
Tenaga Kerja
Langsung
Overhead
Aktual
Aktual
Aktual
Aktual
Aktual
Dianggarkan
Standar
Standar
Standar
Harga
Standar
Penggunaan
Standar
0,006
0,031
0,005
0,4
0,044
18
2
1
0,01
1
Biaya Standar
Subtotal
0,108
0,062
0,005
0,004
0,044
0,223
7
10
0,007
0,0008
0,049
0,008
0,057
3,85
0,0078
5
0,030
variabel
Overhead tetap
Total Overhead
Total biaya standar
unit
32,05
0,0078
0,250
0,280
0,560
Variansi harga
= (AP-SP) AQ
Kisaran yang dapat diterima adalah standar plus atau minus suatu deviasi yang
diperbolehkan. Kisaran ukuran teratas dan terbawah yang diperbolehkan disebut batas
pengendalian. Batas pengendalian atas adalah standar plus deviasi yang diperbolehkan
dan batas pengendalian bawah adalah standar minus deviasi yang diperbolehkan.
Batas pengendalian sering dinyatakan dalam persentase standard an jumlah dolar
absolute. Prosedur statistik formal juga dapat digunakan untuk menyiapkan batas
pengendalian. Dengan cara ini, subjektivitas yang terlibat lebih sedikitdan seorang
manajer dapat menilai perkiraan variansi yang disebabkan oleh faktor acak. Saat ini,
penggunaan prosedur formal masih kurang banyak mendapatkan dukungan.
Biaya Aktual
Total Variansi
$5.382
5238
$ 144,00
2376,5
$ 269,50
Jagung
Tenaga kerja pengawas
2.646
Sebagaimana telah disebutkan, total variansi dapat dibagi dalam variansi harga dan
penggunaan, memberikan informasi yang lebih banyak pada manajer. Kita juga akan
melakukannya pada bagian berikut.
1. Variansi Bahan Baku Langsung
Pendekatan tiga cabang (kolom) atau pendekatan rumus dapat dipergunakan untuk
menghitung harga bahan baku dan variansi penggunaan.
9
Pendekatan kolom. Pendekatan kolom dapat digunakan untuk menghitung harga bahan
baku dan variansi penggunaan. Dalam penghitungan contoh Bluechitos ini hanya harga
dan variansi penggunaan jagung yang ditunjukkan. Banyak yang berpendapat pendekatan
grafis ini lebih mudah daripada menggunaan rumus variansi.
Variansi harga bahan baku : pendekatan rumus. Variansi harga bahan baku (material
price variance-MPV) mengukur perbedaan antara berapa biaya yang harus dibayar untuk
bahan baku dan berapa biaya yang secara aktual dibayar. Berikut rumus untuk
penghitungan variansi ini.
MPV = (AP-SP) AQ
Dimana :
AP = harga aktual per unit
SP = harga standar per unit
AQ = kuantitas aktual bahan baku yang dipergunakan
Penghitungan variansi harga bahan baku. Bluechitos membeli dan menggunakan
780.000 ons jagung kuning pada minggu pertama maret. Harga pembelian $0,0069 per
ons. Jadi, AP adala $0,0069, AQ adalah 780.000 ons dan SP adalah $0,0060. Dengan
menggunakan informasi ini, variansi bahan baku dihitung sebagai berikut.
MPV
= (AP-SP)AQ
= ($0,0069 - $0,0060) 780.000
= $0,0009 x 780.000
= $702 U
Persentasi SP x AQ = $702/$4.680
= 15%
$ 702
Variansi Harga
$ 558 U
Variansi Penggunaan
10
$144 U
Variansi Anggaran
11
Bahan baku dapat tersimpan dalam persediaan berminggu-minggu atau berbulanbulan sebelum diperlukan dalam produksi. Saat variansi harga bahan baku dihitung dan
menandakan suatu masalah, tindakan korektif bisa jadi sudah terlambat. Meskipun
tindakan korektif masih memungkinkan, penundaan dapat membebankan perusahaan
dalam ribuan jumlah dolar. Sebagai contoh, anggaplah seorang agen pembelian baru tidak
tahu tentang diskon kuantitas bahan baku. Jika variansi harga barang yang mengabaikan
diskon dihitung ketika pembelian baru dilakukan, tanda awal akan menghasilkan
tindakan korektif yang cepat. (dalam hal ini, tindakan menggunakan diskon untuk
pembeliaan selanjutnya). Variansi harga bahan baku yang tidak dihitung hingga bahan
baku dikeluarkan untuk produksi akan memakan waktu berminggu-minggu atau
berbulan-bulan sebelum masalah ditemukan.
Jika variansi harga bahan baku dihitung saat pembelian, AQ perlu diredefinisikan
sebagai kuantitas aktual input yang dibeli daripada bahan baku yang digunakan secara
aktual.
Variansi Penggunaan Bahan Baku Langsung: Pendekatan Rumus. Variansi
penggunaan bahan baku (material usage varianceMUV) mengukur perbedaan antara
bahan baku langsung secara aktual digunakan dan bahan baku langsung yang seharusnya
digunakan untuk output aktual.
Berikut rumus untuk menghitung variansi ini.
MUV = (AQ SQ) SP
Dimana :
AQ = kuantitas aktual bahan baku yang digunakan
SQ = kuantitas standar bahan baku yang diperbolehkan untuk output aktual,
SP = harga standar per unit
Pengihitungan Variansi Pengunaan Bahan Baku. Bluechitos menggunakan 780.000
ons jagung kuning untuk memproduksi 48.500 bungkus keripik jagung. Oleh karena itu,
AQ adalah 780.000. dari tampilan 9-2, kita dapat melihat SP sebesar $0,006 per ons
jagung kuning. Meski standar baku yang diperbolehkan (SQ) telah dihitung pada
12
tampilan 9-5. Perincian yang mendasari penghitungan perlu dikaji ulang. Ingat bahwa SQ
adalah produk kuantitas standar unit dan unit aktual yang di produksi. Dari tampilan 9-2,
standar unit adalah 18 ons jagung kuning kuning untuk tiap bungkus keripik jagung. Jadi
SQ adalah 18 x 48.500 atau 873.000 ons. Untuk itu variansi penggunaan bahan baku
dihitung sebagai berikut.
MUV = (AQ SQ) SP
= (780.000 873.000) ($0,006)
= $558 F
Presentase SQ x SP = $558 / $5.238 = 10,7%
Ketika bahan baku dikeluarkan, variansi penggunaan bahan baku dapat dihitung.
Akuntansi untuk pengeluaran bahan baku dalam sistem biaya standar diilustrasiakan pada
bagian lampiran bab ini.
Tanggung Jawab atas Variansi Penggunaan Bahan Baku. Secara umum manajer
produksi bertanggungjawab pada penggunaan bahan baku. Meminimalkan sis,
pembuangan, dan pengerjaan kembali adalah cara-cara manajer untuk memastikan
standar akan terpenuhi. Namun, penyebab variansi terkadang diakibatkan oleh hal lain,
selain area produksi sebagaimana ditunjukan pada bagian berikutnya.
Seperti variansi harga, menerapkan variansi penggunaan untuk mengevaluasi
kinerja dapat mengarah pada perilaku yang tidak diinginkan. Sebagai contoh, seorang
manajer produksi yang merasaka tekanan untuk menghasilakan variansi yang
menguntungkan mungkin membuat unit cacat ditransfer ke barang jadi. Walaupun dapat
menghindari pemborosan bahan baku, hal tersebut menimbulkan masalah pada hubungan
pelanggan.
Analisis Variansi Penggunaan Bahan baku. Penyelidikan menyatakan variansi
penggunaan bahan baku yang mennguntungan adalah hasil pembelian jagung berkualitas
tinggi yang dibeli Departemen pembelian. Dalam hal ini, variansi yang menguntungkan
pada intinya dapat dibebankan pada pembelian. Karena variansi pengguanaan bahan baku
menguntungkantetapi lebih kecil daripada variansi harga yang tidak menguntungkan
13
14
AH x AR (jam aktual
pada tarif aktual)
360 x $7.35 = $
=2,646
AH x SR (jam aktual
pada tarif standar)
360 x $7,00 =
$2,520
SH x SR (Jam standar
pada tarif standar
339,5 x $7.00 =
$2,376.50
$143.50 U
$126 U
Variansi efisiensi
Variansi Tarif
$269.50 U
Total Variansi
15
adalah $7,35. Tarif upah standar adalah $7,00. Jadi, AH adalah 360, AR adalah $7,35, dan
SR adalah $7,00. Variansi tarif tenaga kerja dihitung sebagai berikut.
LRV = (AR SR)AH
= ($7,35 - $7,00)360
= $0,35 x 360
= $126 U
Presentase dari SR x AH = $126/$2.520 = 5%
Tanggung Jawab Terhadap Variansi Tarif Tenaga Kerja. Tarif-tarif tenaga kerja
sangat dipengaruhi oleh tekanan eksternal, seperti pasar tenaga kerja dan kontrak
persatuan buruh. Tarif upah aktual jarang mengacu pada tarif standar. Munculnya variansi
tarif tenaga kerja biasanya disebabkan olef tarif upah rata-rata yang di gunakan sebagai
tarif standar. Selain itu, tenaga kerja yang memiliki keahlian dan gajinya lebih tinggi
lebih banyak digunakan untuk tugas yang membutuhkan keahlian lebih sedikit. Lembur
yang tidak diperkirakan juga dapat menyebabkan variansi tarif tenaga kerja.
Tarif upah untuk aktivitas tenega kerja tertentu sering berbeda di antara para
pekerja karena tingkat senioritas yang berbeda. Suatu tarif upah rata-rata sering dipilih
daripada standart tarif tenaga kerja yang mencerminkan tingkat yang berbeda tersebut.
Sejalan dengan perubahan bauran senioritas, tarif rata-rata pun berubah. Hal ini akan
meningkatkan variansi tarif tenaga kerja. Hal ini juga membutuhkan standar baru untuk
mencerminkan bauran senioritas yang baru. Kemampuan mengendalikan tidak dapat
diterapkan untuk penyebab variansi tarif tenaga kerja ini.
Analisis Variansi Tari Tenaga Kerja. Untuk ilustrasi , anggaplah suatu penyelidikan
telah dilakukan meskipun variansi 5% sepertinya tidak dinilai signifikan. Penyebab
variansi telah ditemukan, yakni pengguanaan para operator mesin yang digaji lebih tinggi
dan lebih ahli sebagai pengawas karena dua pengawas keluar tanpa pemberitahuan resmi.
Tindakan korektif adalah merekrut dan melatih dua pengawas baru.
16
variable. Dengan cara yang hampir sama, total variansi overhead tetap dibagi menjadi dua
kategori; variansi pengeluaran overhead tetap dan variansi volume overhead tetap.
1. Variansi Overhead Variabel
Untuk mengilustrasikan variansi overhead variabel, kita akan menguji aktivitas
satu minggu Blue-Corn Foods (untuk minggu pertama bulan maret). Data berikut
dikumpulkan untuk periode waktu sekarang.
Tarif overhead variabel (standar)
langsung
Biaya aktual overhead variable
$1.600
400
378,3a
$1.456 b
0,0078 x 48.500
19
Overhead variable
aktual
Tarif overhead
variable x jam
aktual $1.640
$1.600
Tarif overhead
variable x jam
standar $1.456
$60 U
$84 U
Variansi
Pengeluaran
Variansi Efisiensi
$144 U
Total Variansi
overhead
variabel
adalah
penyebabnya.
Jika
variansi
pengeluaran
21
Dari tampilan 9-9, jelas bahwa dua dari tiga bahan menunjukan tidak adanya
masalah pengendalian di perusahaan.Listrik adalah satu-satunya hal yang menunjukan
variansi yang tidak menguntungan, bahkan hal ini adalah penyebab keseluruhan variansi
pengeluaran
overhead
variabel.Jiak
variansi
signifikan,
penelidikan
dapat
= (AH SH)SVOR
variable
= (400-378,3)$3,85
= $ 84 U (dibulatkan)
22
Biaya
Bahan Bakar
Jam
Aktual
Standarr
$3,00
$1.190
$1.200
$ 10 F
$ 1.135
23
Variansi
Efisiensi
$ 65 U
Listrik
0,78
385
312
73 U
295
17 U
Air
0,07
25
28
3F
26
2U
Total
$ 3,85
$ 1.600
$ 1.540
$ 60 U
$ 1.456
$ 84 U
Per jam tenaga kerja langsung
Variansi pengeluaran = biaya akrual anggaran untuk jam actual
Dihitung dengan menggunakan rumus biaya dan tingkat aktivitas 378,3 jam standar.
Dibulatkan kenilai dolar terdekat
Variansi efisiensi = anggaran jam aktual anggaran untuk jam standar
Tampilan 10. Laporan KInerja Overhead Variabel
Kita dapat melihat bahwa biaya bahan bakar sebagian besar dipengaruhi oleh
ketidakefisienan penggunaan tenaga kerja. Hal ini dapat dijelaskan dengan perlunya
membiarkan minyak goreng panas ( dengan asumsi bahan bakar digunakan untuk masak)
meski proses pemasakan diperlambat dengan adanya proses pemilihan.
Kolom berlabel Anggaran untuk Jam Standar memberikan jumlah overhead
variabel yang seharusnya dikeluarkan untuk output aktual. Total semua bagian dalam
kolom ini adalah overhead variabel yang dibebankan, yaitu jumlah yang dibebankan pada
produksi dalam sistem biaya standar. Perhatikan bahwa dalam sistem biaya standar,
overhead variabel dibebankan dengan menggunakan jam yang diizinkan untuk output
aktual (SH), sedangkan dalam perhitungan biaya normal, overhead variabel dibebankan
dengan menggunakan jam aktual. Meskipun tida ditunjukkan perbedaan antara biaya
aktual dan kolom ini adalah total variansi overhead variabel (lebih sedikit sebesar $144)
jadi, variansi overhead variabel yang kurang dibebankan adalah penjumlahan dari
variansi pengeluaran dan efisiansi.
2. Variansi Overhead Tetap
Kita akan menggunakan contoh Blue-Corn Foods Inc. sekali lagi untuk
mengilustrasikan perhitungan variansi overhead tetap. Data tahunan dibutuhkan untuk
contoh berikut.
Hal yang Dianggarkan atau Direncanakan
Overhead tetapa yang dianggarkan
$ 749.970
Aktivitas praktis
23.400 jam tenaga kerja langsung
Tarif standar overhead tetap
$ 32,05
Jam yang diizinkan untuk memproduksi 3.000.000 bungkus kripik : 0,0078 x 3.000.000
24
$ 749.970 / 23.400
Hasil Aktual
Produksi aktual
2.750.000 bungkus kripik
Biaya aktual overhead tetap
$ 749.000
Tarif standar overhead tetap
$ 32,05
Jam yang diizinkan untuk memproduksi 3.000.000 bungkus kripik : 0,0078 x 3.000.000
$ 749.970 / 23.400
Total Variansi Overhead Tetap. Total variansi overhead tetap adalah pembedaan antara
overgead tetap aktual dan overhead tetap yang dibebankan. Overhead tetap yang
dibebankan diperoleh dengan mengalikan tarif standar overhead tetap dengan jam standar
yang diizinkan untuk output aktual.
Overhead tetap yang dibebankan
$ 32,05 x 21.450
$ 687.473 (dibulatkan)
Total variansi overhead tetap adalah perbedaan antara overhead tetap aktual dengan
overhead tetap dibebankan.
Total variansi overhead tetap
$ 749.000 - $ 687.473
Untuk membantu para manajer memahami penyebab overhead tetap kurang dibebankan
sebesar $ 61.527, total variansi dasar diperoleh menjadi dua varuansi : variansi
pengeluaran overhead tetap dan variansi volume tetap.
Overhead tetap
aktual
$ 749.000
Pengeluaran
Overhead
Tetap.Variansi
pengeluaran
overhead
tetap
didefinisikan sebagai perbedaan antara overhead tetap aktual dan overhead tetap
dianggarkan.Variansi pengeluaran menguntungkan karena overhead tetap yang
dikeluarkan lebih sedikit daripada yang dianggarkan.
Tanggung Jawab pada Variansi Pengeluaran Overhead Tetap. Overhead tetap dibuat
dari beberapa bagia terpisah, seperi gaji, penyusutan, pajak, dan asuransi.Banyak
overhead tetap-investasi janngka panjang sebagai contoh, tidak berubah pada jangka
pendek.Akhirnya
biaya
overhead
tetap
sering
di
luar
kendali
langsung
26
dengan yang diperkirakan.Variansi pengekuaran overhead adalah tetap untuk berbasis lini
ataupun secara agregatdan relatif kecil.
Blue- Corn Inc
Laporan Kinerja
Untuk Minggu Berakhir 8 Maret 2008
Overhead Tetap
Penyusutan
Gaji
Pajak
Asuransi
Total Overhead tetap
Biaya Aktual
$ 530.000
159.370
50.500
9.130
$749.000
Variansi
$0
600 F
500 U
870 F
$ 970 F
27
Variansi Volume
=
=
=
=
=
SP x AQ
(AP SP) AQ
28
Utang Dagang
AP x AQ
Sebagai contoh jika AP adalah $ 0,0069 per ons jagung, SP adalah $ 0,0060 per
ons, dan 780.000 ons jagung dibeli, ayat jurnalnya yaitu :
Persediaan Bahan Baku
Variansi harga bahan baku
Utang Dagang
4.680
702
5.382
Perhatikan bahwa bahan baku dicatat dalam akun persediaan dengan biaya standar.
Variansi Penggunaan Bahan Baku. Bentuk umum untuk ayat jurnal yang
mencatat bahan baku yang dikeluarkan dan digunaka dengan asumsi MUV
menguntungkan, adalah sebagai berikut :
Barang dalam proses
Variansi hpenggunaan bahan baku
Persediaan bahan baku
SQ x SP
(AQ SQ) SP
AQ x SP
Dalam hal ini, AQ adalah bahan baku yang dikeluarkan dan digunakan tidak harus
sama dengan bahan baku yang dibeli. Perhatikan bahwa hanya kuantitas standar dan
harga standar yang digunakan untuk membebankan biaya pada barang dalam proses,
tidak ada biaya aktual yang masuk dalam akun ini.
Sebagai contoh, jika AQ adalah 780.000 ons jagung, SQ adalah 873.000 ons, dan
SP adalah $ 0,006, maka ayat jurnalanya menjadi :
Barang dalam proses
Variansi hpenggunaan bahan baku
Persediaan bahan baku
5.238
558
4.680
29
SH x SR
(AH SH) SR
(AR SR) AH
AH x AR
Sekali lagi, perhatikan bahwa jam standar dan tarif standar yang digunakan untuk
membebankan biaya pada barang dalam proses. Harga atau kuantitas aktual tidak
digunakan.
Untuk memberikan contoh yang spesifik, asumsikanlah AH adalah 360 jam
pengawasan, SH adalah 339,5 jam, AR adalah $ 7,35 per jam, dan SR adlah $ 7,00 per
jam. Ayat jurnal sebagai berikut :
Barang dalam proses
Variansi efisiensi tenaga kerja
Variansi tarif tenaga kerja
Utang gaji
2.376,50
143,50
126,00
2.646,00
971,50
702,00
143,50
126,00
558,00
558,00
Jika jumlah variansi material, maka harus diproratakan diantara berbagai akun.
Variansi harga bahan baku diproratakan di antara persediaan bahan baku, barabg dalam
30
proses, barang jadi dan harga pokok penjualan. Variansi bahan baku dan tenaga kerja
lainnya diproratakan diantara barang dalam proses, barang jadi dan harga pokok
penjualan. Variansi bahan baku biasanya diproratakn berdasakan pada saldo bahan baku
di tiap akun ini dan variansi tenaga kerja berdasarkan pada saldotenaga kerja dalam akunakun tersebut.
4. Variansi Overhead
Walaupun variansi overhead dapat dicatat dengan mengikkuti pola yang hampir
sama seperti yang digunakan untuk tenaga kerja dan bahan baku, variansi ini secara
umum lebih diperlakukan sebagai bagian dari suatu analisis overhead periodik. Overhead
yang dibebankan diakumulasi dalam akun yang dibebankan dan overhead aktual dihitung
dalam akun pengendalian.Secara periodik (contohnya, bulanan), laporan kinerja yang
meberikan informasi variansi overhead disiapkan.Kemudian, variansi overhead
disingkirkan dengan menutupnya pada harga pokok penjualan jika jumlahnya tidak
material, atau dengan memproratakannya diantara barang dalam proses, barang jadi dan
harga pokok penjualan jika jumlahnya tidak terlalu besar.
31
BAB III
PENUTUP
Suatu sistem biaya standar menganggarkan kuantitas dan biaya menggunakan dasar unit.
Anggaran untit ini adalah tenaga kerja, bahan baku dan overhead. Dengan demikian, biaya
standar adalah jumlah yang seharusnya dikeluarkan untuk memproduksi suatu produk barang
atau jasa. Standar yang dibuat ditetapkan berdasarkan pengalaman historis, studi teknis, dan
input dari personel operasional, pemasaran dan akuntansi. Standar yang saat ini dapat dicapai
adalah standar yang dapat diraih dengan kondisi operasional yang efisien. Standar ideal adalah
standar yang dapat dicapai dengan efisiensi maksimum atau kondisi operasional ideal. Sistem
perhitungan biaya standar digunakan untuk memperbaiki perencanaan dan pengendalaian serta
memfasilitasi perhitungan harga pokok produk. Dengan membandingkan hasil aktual dengan
standar dan membagi variansi dalam komponen harga dan kuantitas, respons balik tersedia bagi
para manajer. Informasi ini memungkinkan para manajer untuk menerapkan tingkat kendali yang
lebih besar terhadap biaya daripada yang ditemukan dalam sistem perhitungan biaya normal arau
aktual. Keputusan seperti penawaran juga dibuat lebih mudah ketika sistem perhitungan biaya
standar digunakan.
Lembar biaya standar memberikan perincian untuk perhitungan biaya standar per unit.
Hal ini menunjukkan biaya standar untuk bahan baku, tenaga kerja serta overhead tetap dan
variabel. Lembar ini juga menyatakan kuantitas setiap input yang seharusnya digunakan untuk
meproduksi satu unit output. Dengan menggunakan standar kuantitas uni ini, standar kuantitas
bahan baku yang diizinkan dan standar jam yang diizinkan dapat dihitung untuk output aktual.
Penghitungan ini memainkan peranan penting dalam analisis variansi.
Variansi anggaran adalah perbedaan antar biaya aktual denganbaiya yang direncanakan.
Dalam perhitungan biaya standar, variansi anggarandipisah menjadi variansi harga dan
penggunaan. Dengan memisahkan variansi anggaran kedalam variansi harga dan penggunaan,
para manajer memiliki kemampuan lebih baik untuk menganalisis dan mengendalikan total
32
variansi. Variansi seharusnya diselidiki jika jumlahnya material dan manfaat tindakan perbaikan
lebih baik daripada biaya penyelidikan, karena sulitnyamenialai biaya dan manfaat berdasrkan
pada kasus per kasus, banyak perusahaan membuat batas pengendalian formal-baik berupa
jumlah nilai uang, presentase maupun keduanya. Perusahaan lainnya menggunakan penilaian
untuk menialai kebutuhan atsa penyelidikan.
Variansi harga bahan baku dan penggunaan dihitung dengan menggunakan tiga cabang
atau rumus. Variansi harga bahan bakku adalah perbedaan antara apa yang seharusanya dibayar
untuk pembelian bahan baku dengan apa yang telah dibayarkan (secara umum berhubungan
dengan aktivitas pembelian). Variansi penggunaan bahan baku adalah perbedaan antara biaya
bahan bakku yang seharusnya digunakan dengan jumlah yang telah digunakan (secara umum
brhubungan dengan aktivitas produksi). Ketika terdapat tanda variansi dalam jumlah yang
signifikan, penyelidikan dilakukan untuk menemukan penyebabnya. Tindakan perbaikan
dilakukan jika memungkinkan untuk meletakkan sistem kembali dalam kendali. Variansi tenaga
kerja dihitung dengan menggunakan pendekatan tiga cabang atau rumus. Variansi tarif tenaga
kerja berbeda dengan tarif upah standar. Hal ini adalah perbedaan antar upah yang dibayarkan
dengan upah yang seharusnya dibayarkan. Variansi efisiensi tenaga kerja adalah perbedaan
antara biaya tenaga kerja yang digunakan dan biaya tenaga kerja yang seharusnya digunakan.
Ketika terdapat tanda variansi dalam jumlah yang signifikan, penyelidikan dilakukan. Tindakan
perbaikan dilakukan jika memungkinkan unutk mengembalikan sistem dalam kendali.
Variansi pengeluaran overhead variabel adalah perbedaan antara biaya overhead variabel
aktual dan biaya overhead variabel yang dianggarkan pada jam kerja aktual. Oleh sebab itu, hal
itu adalah variansi anggaran yang dihasilkan dari perubahan harga dan penggunaan efisien atau
tidak efisien atas input overhead variabel. Variansi efisiensi varaiabel adalah perbedaan antara
overhead varaiabel yang dianggarka pada input aktual dan overhead variabel dibebankan. Hal ini
langsung dapat ditambahkan pada efisiensi penggunaan tenaga kerja dan asumsi bahwa semua
overhead variabel digerakkan oleh jam tenaga kerja langsung.
Variansi pengekuaran overhead ntetapa adalah perbedaan antara biaya aktual overhead
tetap dan biaya overhead tetap yang dinggarkan. Jadi, variansi ini hanyalah variansi anggaran.
Variansi volume adalah perbedaan antara overhead tetap yang dianggarkan dan overhead tetap
33
yang dibebankan. Variansi ini muncul ketika volume produksi yang diperkirakan sehingga
merupakan ukuran penggunaan kapasitas.
Dengan asumsi varaiansi harga bahan baku dihitung saat pembelian, semua persediaan
ditetapakan pada biaya standar. Biaya akual tidak pernah dimasukkan dalam akun persediaan.
Beberapa akun dibuat untuk varaiansi harga bahan baku dan penggunaan, serta untuk variansi
tarif tenaga kerja dan sfisiensi. Variansi-varaiansi yang tidak menguntungkan selalu di debet,
variansi yang menguntungkan selalu dikredit. Varaiansi overhead biasanya tida dijurnalkan.
Sebagai gantiny, laporan overhead periodik yang disiapkan memberikan informasi variansi
overhead.
34
DAFTAR PUSTAKA
35