Disusun Oleh :
Kelompok 10
Nurkhaliza (C30118012)
M. Jisar (C30118059)
PRODI S1 AKUNTANSI
UNIVERSITAS TADULAKO
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Adab Terhadap Orang Tua” ini.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita,
Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang
lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar
bagi seluruh alam semesta.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Akuntansi manajemen.Dalam makalah ini mengulas tentang biaya standar sebagai
alat pengendalian manajerial.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR······························································· i
DFTAR ISI············································································ii
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Standar Unit······································································3
2.2. Biaya Produk Standar···························································5
2.3. Analisis Variansi : Bahan Baku Dan Tenaga Kerja························7
2.4. Analisis Variansi ; Biaya Overhead Pabrik ································11
2.5. Pencatan Akuntansi Untuk Analisis Variansi ·····························18
DAFTAR PUSTAKA······························································· 22
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan demikian jelas bahwa biaya standar merupakan alat yang penting
untuk perencanaan dan pengendalian biaya produksi berdasarkan pemikiran
bahwa pengendalian biaya produksi merupakan jalan yang logis sebagai
1
konsekuensi perusahaan dalam menekan biaya produksi agar sesuai dengan
rencana, karena dengan metode biaya tersebut perusahaan dapat mengetahui
berapa biaya yang seharusnya dikeluarkan sebelum proses produksi dimulai
sehingga dapat diketahui ketidakefesienan atau pemborosan biaya yang terjadi
setelah proses produksi selesai.
1.3. tujuan
o Memberikan penjelasan tentang apa yang dimaksud Standar Unit
o Memberikan penjelasan tentang apa yang dimaksud Biaya Produk Standar
o Memberikan penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan Analisis
Variansi dalam Bahan Baku Dan Tenaga Kerja
o Memberikan penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan Analisis
Variansi dalam Biaya Overhead Pabrik
o Memberikan penjelasan tentang Pencatan Akuntansi Untuk Analisis Variansi
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Jenis-Jenis Standar
Standar umumnya diklasifikasikan sebagai sesuatu yang ideal dan sesuatu
yang saat ini dapat tercapai.Standar ideal membutuhkan efisiensi maksimum dan
hanya dapat dicapai jika segala sesuatu beroperasi secara sempurna.Standar yang
saat ini dapat tercapai bisa dicapai dengan beroperasi secra efisien.
Dari kedua standar, standar yang saat ini dapat tercapai menawarkan
keunggulan dalam hal prilaku pekerja.Jika standar terlalu ketat dan tidak pernah
dapat tercapai, para pekerja menjadi frustasi dan tingkat kinerja menurun.
4
2.2 BIAYA PRODUK STANDAR
Biaya standar juga dapat digunakan dalam organisasi jasa.Meskipun
organisasi jasa dapat melakukan perhitungan biaya standar, organisasi manufaktur
lebih umum menggunakannya.Lebih jauh lagi, konsep-konsep tersebut lebih
mudah diilustrasikan dalam latar belakang manufaktur.
Dalam perusahaan manufaktur, biaya standar per unit adalah jumlah biaya
standar untuk bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead. Lembar
biaya standar memberikan perincian yang mendasari biaya standar per unit.
Lembar biaya standar juga menunjukkan kuantitas tiap input yang seharusnya
digunakan untuk memproduksi satu unit output. Standar kuantitas unit dapat
digunakan untuk menghitung jumlah total input yang dimungkinkan untuk output
aktual. Penghitungan ini adalah komponen inti dalam penghitungan variansi
efisiensi.
Contoh kasus
Misalnya, asumsikan bahwa ada 864 unit Paxel yang masih dalam proses di
Departemen Perakitan dari Wilton Manufacturing Corporation di awal bulan,
separuh selesai untuk bahan
baku dan sepertiga selesai untuk tenaga kerja dan overhead pabrik. Selama
bulan tersebut, 4.200 unit diselesaikan dan ditransfer ke persediaan barang jadi.
Ada 900 unit dalam proses di akhir periode, selesai untuk bahan baku dan dua
pertiga selesai untuk tenaga kerja dan overhead pabrik. Unit ekuivalen dari produk
untuk setiap elemen biaya ditentukan sebagaimana ditunjukkan di halaman
berikut:
5
WILTON MANUFACTURING CORPORATION
JAM STANDAR
OPERASI STANDAR PER JAM
OVERHEAD PABRIK
DASAR KUANTITAS
OPERASI ALOKASI STANDAR TARIF
6
GAMBAR 18-1 Kartu Biaya Standar
Unit selesai dan ditransfer keluar periode berjalan …………..... 4.200 4.200
Unit ekuivalen yang dimulai dan diselesaikan periode berjalan 3.336 3.336
Ada dua standar dikembangkan untuk biaya bahan baku, yaitu standar harga
bahan baku dan standar kuantitas bahan baku atau standar penggunaan bahan
baku. Harga standar memungkinkan untuk (1) memantau kinerja dari departemen
pembelian dan mendeteksi pengaruhnya pada biaya bahan baku dan
(2) mengukur dampak dari kenaikan atau penurunan harga bahan baku
terhadap laba. Menentukan harga beli yang akan digunakan sebagai biaya standar
sering kali sulit, karena hrga beli bahan baku lebih dikendalikan oleh factor-faktor
eksternal daripada oleh manajemen. Harga yang dipilih sebaiknya mencerminkan
harga pasar sekarang, dan standar sebaiknya direvisi pada tanggal persediaan atau
ketika harga pasar dari bahan baku yang penting berubah. Biasanya, harga
ditentukan di awal periode akuntansi dan digunakan selama periode tersebut.
Selama periode perubahan harga yang cepat, mungkin perlu untuk mengubah
harga standar secara berkala, terutama jika persediaan dicatat di catatan akuntansi
menggunakan harga standar.
7
Jika harga aktual yang dibayarkan lebih besar atau lebih kecil dari standar,
maka terjadai varians harga. Jika varians harga dicatat ketika bahan baku dibeli,
maka varians tersebut disebut varians harga pembelian bahan baku . Jika
dicatat kemudian, ketika bahan baku dikeluarkan ke pabrik, maka varians tersebut
disebut varians harga penggunaan bahan baku .
Untuk mengilistrasikan perhitungan varians harga pembelian bahan baku,
kita liahat contoh soal:
Di asumsikan 10.000 unit Komponen 3-89 pada kartu biaya standar untuk
Paxel dibeli pada harga per unit sebesar $7,44. Varians harga pembelian bahan
baku dihitung sebagai berikut:
harga
Kuantitas x per unit = Jumlah
Varians harga pembelian bahan baku sebesar $600 merupakan varians yang
menguntungkan karena harga yang dibayarkan lebih rendah dibanding standar;
atau secara khusus, biaya aktual lebih kecil sebesar $0,06 per unit dibandingkan
standar. Alternatifnya, varians harga pengguanaan bahan baku dapat dihitung.
Misalnya, jika 9.500 unit Komponen 3-89 dikeluarkan dan digunakan oleh
produksi selama periode tersebut, maka varians harga penggunaan bahan baku
dihitung sebagai berikut:
harga
8
Varians harga pembelian bahan baku sebesar $600 adalah $30 lebih besar
dibandingkan varians harga penggunaan bahan baku yang hanya sebesar $570.
Alasan dari perbedaan ini adalah bahwa 500 unit dari Komponen 3-89, yang
dibeli di periode ini dengna varians yang menguntungkan sebesar $0,06 per unit,
ditambahkan ke persediaan.
menguntungkan
9
Menghitung varians kuantitas bahan baku (atau varians penggunaan) dapat
diilustrasikan dengan 4.668 unit ekuivalen dari Paxel yang diproduksi di
Departemen Perakitan dari Wilton Manufacturing Company selama periode
tersebut. Kartu biaya standar menyatakan bahwa dibutuhkan dua unit Komponen
3-89 per unit Paxel sehingga kuantitas standar untuk bahan baku Komponen 3-89
yang diperbolehkan adalah sebesar 9.336 unit (4.668 x 2). Varians kuantitas bahan
baku (atau varians penggunaan) untuk bahan baku Komponen 3-89 dihitung
sebagai berikut:
Harga
kuantitas x per unit = Jumlah
Ada dua standar yang dikembangkan untuk biaya tenaga kerja langsung,
standar tariff, upah atau biaya, dan standar efisiensi, waktu atau penggunaan.
Untuk mengilustrasikan varians tarif tenaga kerja untuk Operasi 3-25 di
kartu biaya standar untuk Paxel dapat dilihat dari contoh soal berikut:
Diasumsikan bahwa jam actual yang digunakan adalah sebesar 1.632 jam dengan
tariff actual sebesar $12,50 per jam untuk memproduksi 4.512 unit ekuivalen dari
Paxel. Hitung varians tarif tenaga kerja.
10
Jam actual yang digunakan 1.632 12,00 standar 19.584
Varians tarif tenaga kerja 1.632 $ 0, 50 $ 816 tidak menguntungkan
Varians tarif tenaga kerja sebesar $816 tidak menguntungkan karena tariff
actual melebihi tarif standar sebesar $0,50 per jam. Jam tenaga kerja actual yang
digunakan tidak termasuk waktu yang nonproduktif, yang dibebankan ke
overhead pabrik.
Varians efisiensi tenaga kerja dihitung di akhir periode pelaporan dengan
cara membandingkan jam actual yang digunakan denagan jam standar yang
diperbolehkan, keduanya diukur dengan tarif tenaga kerja standar. Jam standra
yang diperbolehkan setara dengan jumlah standar dari jam tenag akerja langsung
untuk memproduksi satu unit produk (jam tenaga kerja standar per unit) dikalikan
dengan jumlah actual dari unit yang diproduksi selama periode tersebut.
Jam standar yang diperbolehkan untuk 4.512 unit ekuivalen dari Paxel yang
diproduksi di Departemen Perakitan dari Wilton Manufacturing Corporation
selam bulan tersebut adalah sebesar 1.504 (4.512 unit ekuivalen x 1/3 jam standar
per unit). Varians efisiensi tenaga kerja untuk Operasi 3-25 dihitung sebagai
berikut:
Jam x Tarif = Jumlah
Varians efisiensi tenaga kerja 128 12,00 standar $ 1.536 tidak menguntungkan
11
akan terjadi di setiap departemen, pusat biaya, atau aktivitas, pada tingkat
aktivitas tetentu yang telah ditentukan sebelumnya, biasanya kapasitas normal
atau kapasitas actual yang diperkirakan. Kemudian, anggaran biaya departemen
jasa dialokasikan ke departemen pengguna berdasarkan jumlah jasa yang
direncanakan.
Dasar alokasi dapat bervariasi dari satu departemen ke departemen lain,
bergantung pada sifat dari setiap proses produksi. Ada dua pertimbangan penting
dalam pemilihan dasar alokasi yang sesuai. Pertama, untuk mengalokasikan
overhead ke produk dalam jumlah yang berarti, maka dasar mencerminkan
penyebab utama dari biaya overhead tersebut di departemen itu. Kedua, bahwa
ukuran aktivitas yang dipilih harus secara akurat dipantau untuk setiap unit atau
pesanan.
Anggaran fleksibel bulanan untuk Departemen Perakitan dari Wilton
Manufacturing Corporation disajikan pada tampilan 2.4A. Sebagai ilustrasi
perhitungan tarif overhead standard an varians overhead, perhatikan contoh soal
Pada tingkat kapasitas 100 persen, tariff overhead pabrik standar dari
Departemen Perakitan terdiri dari bagian variable dan tetap berikut ini:
$4.800 total overhead pabrik variable = $ 3,00 tarif overhead pabrik variabel
1.600 jam tenaga kerja langsung
$19.200 total overhead pabrik tetap = $ 12,00 tarif overhead pabrik tetap
1.600 jam tenaga kerja langsung
Total tarif overhead pabrik pada
kapasitas normal $ 15,00 per jam tenaga kerja
12
TAMPILAN 2.4A
13
Misalnya, diasumsikan bahwa Paxel adalah satu-satunya produk yang
dihasilkan di Departemen Perakitan dari Wilton Manufacturing Corporation selama
bulan Maret, dan data berikut ini tersedia di akhir bulan:
Overhead pabrik…………………………………………………………… $ 24.422 Jam
standar yang diperbolehkan untuk produksi actual
(4.512 unit 1/3 jam tenaga kerja standar per unit)…………………….. 1.504
Jam tenaga kerja langsung actual yang digunakan………………………… 1.632
Varians overhead pabrik keseluruhan sebagai berikut:
Metode Dua Varians. Metode dua varians adalah metode yang paling sering
digunakan dalam praktik, mungkin karena metode ini yang paling mudah untuk
dhitung. Kedua varians yang dimaksudkan adalah varians terkendali dan varians
volume.
Varians terkendali (controllable variance) adalah selisih antara overhead
pabrik actual yang terjadi dengan kelonggaran anggaran untuk jumlah standar dari
dasar alokasi yang diperbolehkan untuk produksi actual. Kelonggaran anggaran
adalah total jumlah standar dari overhaead variable yang dianggarkan untuk produksi
actual, plus total overhead pabrik tetap yang dianggarkan. Varians terkendali adalah
tanggung jawab dari manajer departemen ampai batas di mana mereka
mengendalikan biaya overhead yang terjadi. Varians ini terdiri atas dua elemen: (1)
selisih antara overhead pabrik tetap actual dan overhead pabrik variable standar yang
diperbolehkan dan (2) selisih antara overhead pabrik tetap actual dan overhead
pabrik tetap yang dianggarkan. Berdasarkan data untuk Departemen Perakitan,
varians terkendali dihitung sebagai berikut:
14
Overhead pabrik actual…………………………….. $ 24.422
15
berikut:
Overhead pabrik tetap yang dianggarkan $ 19.200
Varians terkendali plus varians volume setara dengan varians overhead pabrik
keseluruhan untuk Departemen Perakitan, adalah sebagai berikut:
Metode Tiga Varians. Salah satu masalah dengan metode dua varians adalah
bahwa metode tersebut menyembunyikan kelebihan atau kekurangan penggunaan
dari input yang merupakan dasar alokasi overhead. Metode tiga varians memerlukan
perhitungan varians pengeluaran, varians efisiensi variable, dan varians volume.
Varians pengeluaran adalah selisih antara overhead pabrik actual dan kelonggaran
anggaran berdasarkan tingkat dasar alokasi actual. Untuk Departemen Perakitan dari
16
Wilton Manufacturing Corporation, varians pengeluaran dihitung sebagai berikut:
Overhead pabrik actual…................................................. $ 24.422
17
Varians pengeluaran yang tidak menguntungkan sebesar $326 ditambah
dengan varians efisiensi variable yang tidak menguntungkan sebesar $384 setara
dengan varians terkendali yang tidak menguntungkan sebesar $710, yang dihitung
dengan metode dua varians.
Varians volume sama dengan varians volume pada metode dua varians,
sehingga untuk ilustrasi Departemen Perakitan, varians tersebut adalah sebesar
$1.152 yang merupakan varians volume yang tidak menguntungkan yang
telah dihitung sebelumnya. Jumlah dari ketiga varians setara dengan varians
overhead pabrik keseluruhan sebagai berikut:
Varians pegeluaran…………………….. $ 326 tidak menguntungkan Varians
efisiensi variable……………… 384 tidak menguntungkan Varians
volume……………………………… 1.152 tidak menguntungkan Varians
overhead pabrik keseluruhan………$ 1.862 tidak menguntungkan
18
a. Variansi Harga Bahan Baku
Tidak seperti variansi bahan baku, ayat jurnal untuk mencatat kedua jenis
tenaga kerja dibuat secara simultan. Bentuk umum ayat jurnalnya adalah sbb (dengan
asumsi bahwa variansi tarif tenaga kerja menguntungkan dan variansi efisiensi tenaga
kerja tidak menguntungkan).
Pada akhir tahun, variansi dan tenaga kerja biasanya ditutup ke HPP
Penjualan. Ayat jurnalnya adalah sbb.
19
Variansi tarif tenaga kerja XXX
Variansi bahan baku yang digunakan XXX
Harga pokok penjualan XXX
D. Variansi Overhead
Walaupun variansi overhead dapat dicatat dengan mengikuti pola yang hampir
sama seperti yang digambarkan untuk tenaga kerja dan bahan baku, variansi ini
secara umum lebih diperlakukan sebagai bagian dari suatu analisis overhead periodik.
Overhead yang dibebankan diakumulasikan ke dalam akun yang dibebankan dan
overhead aktual dihitung dalam akun pengendalian. Secara periodik, laporan kinerja
yang memberikan informasi variansi overhead disiapkan. Pada akhir tahun, akun
yang dibebankan, akun pengendalian ditutup, dan variansi dipisahkan. Kemudian
variansi overhead disingkirkan dengan menutupnya ke HPP Penjualan jika jumlahnya
tidak material atau dengan memproratakannya diantara barang dalam proses, barang
jadi, dan harga pokok penjualan jika jumlahnya tidak besar
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Suatu sistem biaya standar menganggarkan kuantitas dan biaya menggunakan
dasar unit. Anggaran unit adalah tenaga kerja, bahan baku, dan overhead. Dengan
demikian, biaya standar adalah jumlah yang seharusnya dikeluarkan untuk
memproduksi suatu produk atau jasa. Standar yang dibuat ditetapkan berdasarkan
pengalaman historis, studi teknis, dan input dari personel operasional, pemasaran, dan
akuntansi. Standar yang saat ini dapat dicapai adalah standar yang dapat diraih
dengan kondisi operasional yang efisien. Standar ideal adalah standar yang dapat
dicapai dengan efisiensi maksimum atau kondisi operasional ideal
Dengan asumsi variansi bahan baku dihitung saat pembelian, semua persediaan
ditetapkan pada biaya standar. Biaya aktual tidak pernah dimasukkan dalam akun
persediaan. Beberapa akun dibuat untuk variansi harga bahan baku dan penggunaan,
serta untuk variansi tarif tenaga kerja dan efisiensi. Variansi yang tidak
menguntungkan selalu didebet.Variansi yang menguntungkan selalu dikredit.
1.2. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut
dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para
pembaca.
21
DAFTAR PUSTAKA
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Hansen dan Mowen. 2009. Akuntansi
Managerial .Buku I Edisi 8, Jakarta : Salemba Empat. Kaplan, Robert S., dan David P
http://alghozaliak.blogspot.com/2013/10/standar-cost-biaya-standar.html
https://guruakuntansi.co.id/biaya-standar/.
http://prastiwiwibisono.blogspot.com/2014/03/standar-costs-and-
analysis-variance.html
https://www.academia.edu/18371752/Makalah_Biaya_Standar
22