Oleh:
Labibah ‘Illiyyun
(20180520049)
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan izin kepada
saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Standard Costs
and Variances” tepat pada waktunya. Tugas ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Akuntansi Manajerial.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya, baik
dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan
wawasan. Oleh sebab itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan
makalah ini. Saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi saya
dan umumnya bagi pembaca.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian, manfaat, kelebihan dan kelemahan dari sistem biaya standar?
2. Bagaimana prosedur penentuan biaya standar?
3. Apa saja analisa variance atau selisih?
4. Bagaimana jurnal biaya standar?
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
• Meningkatkan pengendalian biaya dan evaluasi kerja
• Informasi yang lebih baik bagi perencanaan
Kelemahan Biaya Standar :
• Terlalu menekan pada moral
• Laporan biaya standar tidak tepat waktu
• Insentif pembentukan persediaan
• Varian laba favorable dapat saja salah diinterprestasikan
• Penekanan pada standar mungkin mengabaikan objek yang penting
7
o tata letak pabrik yang efisien dengan peralatan yang modern sehingga dapat
dilakukan produksi yang maksimum dengan biaya yang minimum.
o Pengembangan staf perencanaan produksi
o Pembelian bahan baku direncanakan dengan baik, sehingga tersedia pada saat
produksi
o Standardisasi kerja karyawan dan metode kerja dengan instruksi dan latihan yang
cukup bagi karyawan
Jam tenaga kerja standar ditentukan dengan :
o menghitung rata-rata jam kerja yang dikonsumsi dalam suatu pekerjaan dari kartu
harga pokok periode yang lalu
o membuat test run operasi produksi di bawah keadaan normal yang diharapkan
o mengadakan penyelidikan gerak dan waktu dari berbagai kerja karyawan dibawah
keadaan nyata yang diharapkan
o mengadakan taksiran yang wajar, yang didasarkan pada pengalaman dan
pengetahuan operasi produksi dan produk
Tarif upah standar ditentukan atas dasar :
o perjanjian dengan organisasi karyawan
o data upah masa lalu
o penghitungan tariff upah dalam keadaan operasi normal
8
1. Model Satu Selisih (The One-Way Model)
St = ( HSt x KSt ) – ( HS x KS)
Diketahui :
St = Total Selisih Hst = Harga Standar
Kst = Kuantitas Standar HS = Harga Sesungguhnya
KS = Kuantitas Sesungguhnya
2. Model Dua Selisih (The Two-Way Model)
Perhitungan Selisih Harga
SH = ( HSt – HS ) x KS
Perhitungan Selisih Kuantitas
SK = ( KSt – KS ) x HSt
Diketahui :
SH = Selisih Harga SK = Selisih Kuantitas
Hst = Harga Standar Kst = Kuantitas Standar
HS = Harga Sesungguhnya KS = Kuantitas Sesungguhnya
3. Model Tiga Selisih (The Two-Way Model)
Harga dan kuantitas standar lebih rendah dari sesungguhnya
SH = (HSt – HS) x KSt
SK = (KSt – KS) x HSt
SHK = (HSt – HS) x (KSt – KS)
SHK = Selisih harga/kuantitas (selisih gabungan)
Harga dan kuantitas standar lebih tinggi dari sesungguhnya
SH = (HSt – HS) x KS
SK = (KSt – KS) x HS
SHK = (HSt – HS) x (KSt – KS)
Harga standar lebih rendah namun kuantitas standar lebih tinggi
SH = (HSt – HS) x KS
SK = (KSt – KS) x HSt
9
Harga standar lebih tinggi namun kuantitas standar lebih rendah
SH = (HSt – HS) x KSt
SK = (KSt – KS) x HS
PT. CAHAYA MENTARI pada tahun 1996 memproduksi produk jadi sebanyak 120.000
unit. Bahan baku yang dibeli dari pemasok sebanyak 750.000 kg, sedangkan yang digunakan
dalam proses produksi sebanyak 700.000 kg.
Dalam menghasilkan produk, ditetapkan standar kuantitas bahan baku sebanyak 6 kg /
unit dengan standar harga Rp. 2.150,- / kg, lalu ditentukan pula standar efisiensi tenaga kerja
langsung 3 jam / unit dengan standar tarif upah Rp. 2.400,- / jam . Namun kenyataan yang
terjadi, harga bahan baku sesungguhnya hanya Rp. 2.100,- / kg dengan jumlah jam tenaga
kerja sesungguhnya selama 365.000 jam dengan tarif Rp. 2.500, / jam.
Diminta Carilah :
Penyelesaian :
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Biaya standar merupakan biaya yang direncanakan untuk suatu produk pada kondisi
operasi tertentu. Suatu biaya standar mempunyai dua komponen, yaitu standar fisik dan
standar harga. Standar fisik adalah kuantitas standar masukan per unit keluaran. Standar
harga adalah harga perkiraan per unit masukan. Biaya produksi standar yang dibuat meliputi
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
Dalam prosedur penentuan biaya standar menurut Mulyadi (1991,419) biaya standar
tersebut dibagi menjadi tiga bagian yaitu biaya bahan baku standar, biaya tenaga kerja
standar, dan biaya overhead pabrik standar.
a. Biaya Bahan Baku Standar ( standard raw material cost)
b. Biaya Tenaga Kerja standar (Standar direct labor cost)
c. Biaya Overhead Pabrik Standar (standar overhead rate)
12
DAFTAR PUSTAKA
https://yayansaleho.wordpress.com/page/3/
https://datakata.wordpress.com/2014/12/26/biaya-standar-dan-analisis-selisih-biaya/
http://litaenyta.blogspot.com/2017/01/makalah-akuntansi-biaya-standar.html
http://rizkamaulita6.blogspot.com/2017/11/akuntansi-biaya-biaya-standar.html
13