Anda di halaman 1dari 20

GIANT TEMPLATE

FREE POWERPOINT TEMPLATE

STRATEGI INOVASI
DARI PERUSAHAAN
VISION
LEGO
By : Labibah ‘Illiyyun
20180520049
LEGO merupakan perusahaan mainan yang berasal dari 
Denmark. Pendiri LEGO adalah Kirk Christiansen, seorang tukang
kayu kelahiran Jutland, Denmark yang pertama kali membuat
mainan dari kayu pada tahun 1932 dan diberi nama LEGO, diambil
dari bahasa Denmark “Leg Godt” yang berarti menyatukan secara
bersama-sama.
Pada tahun 1935, LEGO pertama yang di)ual dengan model
bebek, yang kemudian mendasari terbentuknya perusahaan
LEGO dengan moto “only the best is good enough”. SEJARAH
Pada tahun 1947, setelah terjadi kebakaran pada pabriknya,
perusahaan ini membangun kembali pabriknya dan
membuat mainan LEGO yang terbuat dari plastik,
hingga pada tahun 1957,
LEGO makin berkembang luas dan merambah wilayah Perancis,
Belgia dan Inggris. Awal tahun 1990, LEGO mengembangkan
perangkat interakti dan menjualnya secara global.
Pertengahan
1980-an
1958
• LEGO menetapkan
• Penemuan yang identitasnya
1947 baru dalam sebagai
menggabungka perusahaan global
• potensi material n balok LEGO
1934 baru = plastik (Coupling
193 • Christianse system)
n
2
• LEGO Group didirikan meresmika
Oleh Kirk n
Christiansen perusahaan Awal
(Denmark) • Pegawai : 6- Februari
• “leg godt” =
"bermain dengan
7 orang. 1996 2014
baik" • Mendirikan
• The LEGO Film
Awal 1990- perusahaan
perdana di sejumlah
an independen
negara
pertama di luar
• Krisis Denmark.
keuangan
melanda
perusahaan
LEGO NYARIS BANGKRUT
TAHUN 1993-2004
1. Hampir semua produk LEGO sudah ada di toko dan
perputaran pertumbuhan perusahaan sudah

Toko Toys “R” Us


mencapai puncak. Agar terus berkembang,
perusahaan terus memproduksi mainan, tapi
penjualan tidak meningkat sehingga biaya produksi
melebihi pendapatan.
2. Adanya pesaing baru yang berpotensi seperti
Toys “R”.
Visi &
Misi
Visi
"Menemukan masa depan dari
bermain” Kami ingin merintis cara baru bermain, bahan
bermain dan model bisnis dari bermain, memanfaatkan
globalisasi dan digitalisasi itu bukan hanya tentang produk,
ini adalah tentang menyadari kemungkinan manusia.

"Rekomendasi dan
MISI
mengembangkan para pembangun besok”
Tujuan utama kami adalah untuk menginspirasi dan
mengembangkan anak untuk berpikir kreatif, alasan sistematis dan
melepaskan
potensi mereka untuk membentuk masa depan mereka sendiri -
mengalami kemungkinan manusia yang tak terbatas.
Nilai Perusahaan
‘ Hanya yang terbaik yang
layak’
10 Karakter Lego!
1. Kemungkinan permainan tak terbatas
2. Tanpa batasan jenis kelamin
3. Antusias untuk segala usia
4. Dapat dimainkan sepanjang tahun
5. Permainan yang menstimulasi dan menarik
6. Jam bermain yang tak berakhir
7. Imajinasi, kreativitas, pengembangan
8. Setiap produk baru menggandakan
nilai-nilai permainan
9. Selalu punya Topik
10. Unggul dari sisi keselamatan dan kualitas
Pada tahun 1949 Grup Lego mulai memproduksi
Lego Mursten bata yang sama, menamainya "Automatic Binding
Bricks" (Bata Yang Melekat Secara Otomatis). Bata
Lego, yang kemudian diproduksi dari
material cellulose acetate, dikembangkan
menurut dasar-dasar bongkahan kayu tradisional
yang bisa disusun di atas satu dengan yang lain
namun bisa "direkatkan" bersama. Bata-bata ini
akan melekat satu dengan yang lain, tapi tidak
terlalu erat sehingga mereka tidak bisa dipisahkan
lagi. Pada tahun 1953 bata-bata ini diberi nama
baru: Lego Mursten, atau "Bata Lego".
Town Plan

Pada tahun 1955, Lego meluncurkan "Town Plan" (Rencana Tata Kota), sebagaimana hal
tersebut adalah suatu sistem, yang menggunakan bata untuk membangunnya.
Bata bangunan ini diterima cukup baik oleh pasar, tetapi memiliki beberapa permasalahan
dari sisi teknis: kemampuan untuk "melekat"-nya sangat terbatas, dan bata-bata ini tidak
terlalu serba-guna. Pada tahun 1958 bata-bata ini disempurnakan dengan silinder-silinder
berlubang di bawahnya. Hal ini menambah kekuatan di bagian bawahnya, meningkatkan
kemampuan untuk melekat dan kegunaannya.
Tahun 1990-an, Lego menghadapi masalah
berat. Ancaman kebangkrutan sudah di
depan mata. Saat itu adalah era
melesatnya Video Games Console yang
diluncurkan oleh Sony, dan belakangan
Microsoft ikut pula meramaikan
pasar Games Console.
Meledaknya penjualan console tersebut,
membuat mainan konstruksi bata plastik ala
lego tampak kuno, dan anak-anak remaja
mengabaikan mainan tersebut di
lingkungannya karena dianggap ketinggalan
zaman.
Dampaknya tak terelakkan, penjualan lego
ambruk tapi kebangkrutan sepertinya hanya
Games Console masalah waktu bagi Lego. Beruntung,
manajemen Lego cepat bergerak
menghadapi situasi tersebut.
Manajemen Inovasi

1. Prinsip dari Perusahaan Lego ini adalah tidak hanya


mengandalkan departemen R&D-nya untuk
mengembangkan inovasi produk

2. Perusahaan mengembangkan inovasi yang disebut


open innovation (keterbukaan inovasi), dalam hal ini
mengandalkan inovasi dari pihak lain (costumer)
untuk mendesain produk bagi Lego.
Manajemen Inovasi

Lego Maindstroms
MANAJEMEN INOVASI

Lego Design by Me

Produk ini memungkinkan customer untuk merancang, mengungah ke


website Lego dan kemudian memerintahkan Lego untuk membuat produk
hasil rancangan mereka. Bahkan customer bisa merancang kemasan produk
sesuai apa yang diinginkannya.
Manajemen Inovasi

“ Lego Digital Designer merupakan


bentuk pengembangan dari Lego
Disgn by Me. Memiliki prinsip yang
sama, yaitu merancang, namun
produk
akan semakin memudahkan
customer untuk membuat
rancangan produk sesuai keinginan
dengan menggunakan bantuan
computer (software).“
Lego Digital Designer
Organizational Leraning pada Perusahaan LEGO:

Berani bereksperimen dengan pendekatan baru 1

Perpindahan pengetahuan di seluruh 2


organisasi
Belajar dari pengalaman dan sejarah perusahaan 3

Belajar dari pengalaman dan praktik terbaik dari 4


perusahaan lain
Profesional LEGO Bersertifikat
• Profesional LEGO Bersertifikat adalah program berbasis masyarakat
yang terdiri dari penggemar LEGO(buatanorang dewasa) yang telah
berubah hobi mereka untuk membangun dan menciptakan dengan
batu bata LEGO menjadi full-time atau paruh waktu profesi.
Strategic • Profesional LEGO Bersertifikat bukan karyawan LEGO, tetapi
Alliances mereka secara resmi diakui oleh LEGO Group sebagai mitra
bisnis terpercaya.
• Setiap Profesional LEGO Bersertifikat dipilih untuk program
berdasarkan :
• Kemampuan Building
• Antusiasme untuk LEGO bata dan membangun sistem
• Pendekatan Profesional terhadap penggemar LEGO lain dan
publik yang lebih luas
Research and Development

 Bagian R&D pada perusahaan LEGO sangat  Selain itu, karyawan LEGO dalam bidang R&D
berpengaruh terhadap kelangsungan inovasi juga
produk LEGO yang setiap tahun selalu telah meneliti
muncul yang terbaru. Bahan baku untuk produk LEGO adalah aman digunakan
Dengan edisi mainan yang berbeda-beda tiap tahun dan jenis dan memenuhi standar Instruksi Keselamatan Mainan Uni
yang berbeda, dengan cara membangun LEGO yang Eropa yang baru.
bervariasi penyelesaiannya.

 Profesional LEGO bersertifikat  Dasar Inovasi dan Pengembangan


Strategi yang bagus dalam mengembangkan LEGO dalam Semua penelitian dan pengembangan yang berjalan di LEGO
berkreasi. Para profesional ini adalah mitra kerja LEGO berdasarkan oleh apa yang telah dibuat oleh pendiri
yang mampu mengembangkan LEGO menjadi sebuah terdahulunya yaitu Ole Kirk Kristiansen dan anaknya,
maket yang sangat inovatif. Godtfred Kirk Christiansen. Dimana mereka telah
menanamkan nilai produknya dan karakter dari produk
LEGO.
Apa yang telah ditunjukkan oleh Group Lego
CONCLUSION memberikan pelajaran bahwa perusahaan bisa
tumbuh,  sukses dan berkembang berdasarkan
kolaborasi yang kuat, intens dan hubungan
terbuka dengan pelanggan.  Bukan hanya
berkutat dengan disain sendiri dari tim internal
R&D. 

Anda mungkin juga menyukai