Anda di halaman 1dari 1

JENIS-JENIS BATU APUNG (PUMICE)

Batu apung (pumice) ialah batuan yang berwarna jelas, adalah jenis batuan beku yg sangat
berpori, asal terbentuknya akibat letusan eksplosif gunung berapi. Batuan ini umumnya diklaim
juga menjadi batuan gelas volkanik silikat karena mengandung buih yang terbuat dari
gelembung berdinding gelas.
Batu apung paling banyak dipergunakan menjadi agregat beton ringan serta menjadi bahan
abrasif di banyak sekali produk industri. Batu apung mempunyai porositas relatif tinggi
sehingga batuan tersebut bisa mengapung di permukaan air.

Gambar batu apung.

Sebagian batu apung asalnya dari magma yg mengandung gas, yg mempunyai komposisi
rhyolitik. Sangat jarang batu apung dapat berasal dari magma yg berkomposisi basaltik ataupun
andesitik. Letusan yg bersifat eksplosif akan mengeluarkan material gunungapi ke udara,
kemudian materialnya mengalami transportasi secara horizontal serta akan terakumulasi
menjadi batuan piroklastik.
Ruang pori (vesikel) pada batu apung merupakan petunjuk bagaimana batuan tadi bisa
terbentuk. Vesikel sebenarnya adalah gelembung gas yg terperangkap di batuan selama
pendinginan cepat berasal magma yg kaya akan gas. Material yang mengalami pendinginan
sangat cepat tadi menyebabkan atom-atom didalamnya tidak bisa mengatur diri membuat
kristal.
Untuk lebih lengkapnya mengenai sifat fisik & kimia, genesa, serta kegunaan batu apung
(pumice) silahkan baca disini :
http://serambigeologi.blogspot.co.id/2016/05/jenis-asal-dan-kegunaan-batu-apung.html
Atau anda bisa juga mencari informasi lainnya yang berkaitan dengan Geologi dan Ilmu Bumi
pada blog dibawah ini:
http://serambigeologi.blogspot.co.id/

Anda mungkin juga menyukai