Anda di halaman 1dari 5

Anatomi dan Histologi Plexus Choroideus

Susunan saraf pusat berkembang dari tabung neural. Di


medula spinalis, ruang ini menetap hanya dalam bentuk saluran
sempit (kanalis sentralis). Tetapi pada otak , ruang ini melebar
membentuk empat ventrikel, yaitu dua dari ventrikel lateralis pada
hemisfer serebri, ventrikel III di ensefalon, dan ventrikel IV pada
pons dan medula

oblongata. Foramen interventrikularis Monro

menghubungkan ventrikel lateralis dengan ventrikel III, aquaduktus


Sylvii menghubungkan ventrikel III dengan ventrikel IV. Ventrikel
tersebut bagian dalamnya dilapisi ependim sehingga terpisah dari
jaringan otak.1
Dalam ventrikel IV tela koroidea membentuk atap. Tiap kornu
lateral atap tersebut mempunyai lubang, yaitu foramen Luschka
dan juga lubang ketiga terdapat lebih caudal pada garis tengah,
yaitu foramen Magendie. Pada daerah tertentu dari tiap ventrikeliol,
arteriol-arteriol,

dan

kapiler-kapiler

membentuk

berkas-berkas

pembuluh darah yang menonjol ke dalam lumen ventrikel yang


disebut pleksus choroideus.1,2
Plexus choroideus adalah

satu-satunya

tempat

yang

memproduksi cairan serebrospinal dan epitel ependim dikhususkan


ditempat ini. Sel-selnya berbentuk kubis dan mengandung sejumlah
mitokondria. Plexus choroideus menempati pada semua ventrikel di
intrakranial, serta dalam pemeriksaan mikroskop elektron tampak
mikrovili ireguler yang panjang pada permukaan ventrikel dan
plasmalema bagian basal mempunyai banyak lipatan ke dalam.
Kompleks

lateral

menutup

ruang

antar

sel

ke

arah

lumen.

Pengamatan ini sesuai dengan fakta bahwa fungsi sel-sel di tempat


ini adalah untuk memindahkan cairan dari darah ke dalam
ventrikel.1,2

Gambar. Anatomi plexus choroideus.2

Daftar pustaka
1. Gunawijaya A, Kartawiguna E, Arkeman H, editor. Jaringan
saraf. Geneser F. Buku teks histologi. Jilid 1. Jakarta: Binarupa
Aksara ; 1994. P. 338-40

2.

Afifi A K, Bergman RA. Text and atlas functional


neuroanatomy. 2nd edition. McGraw-Hill ; 2005

Anda mungkin juga menyukai