MARKET REVIEW INDERAJA SEKTOR USER

MARKET REVIEW INDERAJA TECHNICAL TREND

MARKET REVIEW INDERAJA TECHNICAL TREND

MARKET REVIEW INDERAJA TECHNICAL TREND

MARKET REVIEW INDERAJA TECHNICAL TREND

MARKET REVIEW INDERAJA UANG YANG

DIBELANJAKAN

Status cakupan peta rupa bumi

VOLUME DAN SKENARIO sudah

ditetapkan

IG Dasar Rupabumi

Jlh NLP

Tersedia

(by BPN, Director of Base Mapping)

Belum
Tersedia

Alternatif Pemecahan
1. Liput seluruh area dengan Citra
Satellite
2. Kepadatan tinggi (Jawa, Bali, NTB,
NTT= 20 Jt Ha) dg res <1 m
1:2500; 1:10.000 dan 1:25.000
3. Lainnya (Sumatra, Kalimantan,
Sulawesi, Irian =170 Jt Ha;) dgn
resolusi menengah <2.5 m
1:10.000 ; 1:25.000 lebih kecil
Directorate of Base Mapping

5. Proses Pemetaan (Citra Peta ) dilaksanakan

untuk 1:2.500; 1:10.000; 1:25.000
6. Untuk Pemukiman dg luas bidang <1000 m2 diplot
pada skala 1:1.000 dengan Foto Udara (0.1 m) untuk
total luas 10 Juta Ha
7. Teknologi pemotretan dengan standar kamera akan
ekonomis dengan paket pekerjaan minimal 20.000
Ha
8. Pemukiman seluas total 10 Juta Ha, tersebar di
70.000 lokasi desa/kelurahan, dengan luas satuan
pemukiman per lokasi +/- 140 Ha
9. Teknologi PTA menjadi kompleks dan tidak efisien
untuk luasan diatas 1000 Ha
10. Tipikal luas pemukiman di Indonesia dengan kisaran
luas 140 Ha, dapat memanfaatkan teknologi PTA

Directorate of Base Mapping

10

Sumber-sumber Data Global

ASTER GDEM data Digital Elevation Model ukuran grid
30m x 30m diturunkan dari Citra Satelit ASTER
http://www.gdem.aster.ersdac.or.jp/index.jsp
BLOG DATA GIS-INDONESIA aneka rupa sumber data di
wilayah Indonesia http://gisiana.info/category/gis-data/
SRTM-90 data Digital Elevation Model ukuran grid 90m
x 90m diturunkan dari misi SRTM
http://srtm.csi.cgiar.org/SELECTION/inputCoord.asp
Data Citra Satelit LANDSAT tahun 2000 resolusi spasial
30m https://zulu.ssc.nasa.gov/mrsid/mrsid.pl
Ambil data vektor dari google maps menggunakan
google maps saver
Ambil citra dari google earth menggunakan soft.
STITCHMAPS

Kebutuhan Geo-information
terkait Tata Ruang
Skala : 1/10.000 1/1.000 Selected/
KEGIATAN
(FREKUENSI)
DESAIN/PEMBUATAN
(LIMA TAHUNAN)
MONITORING
(TAHUNAN / 5 TAHUNAN)
KAWASAN KHUSUS
RAWAN BENCANA, DLL

Limited Area

KEBUTUHAN DATA
SPASIAL UTAMA

CITRA SATELIT
Selected/
FOTO UDARA
Limited Area
TOPOGRAFI / RUPA BUMI
PETA RDTR
TEMA/OBYEK YANG DILIHAT:
JARINGAN TRANSPORTASI,
UTILITAS, HIDROLOGI, LAND
COVER, landuse, TOPOGRAFI
TERAIN, VEGETASI,
BATAS ADMIN,
Selected/
KLIMATOLOGI, DEMOGRAFI,
Limited Area

SEJUMLAH FAKTA,
TERKAIT TATA RUANG WILAYAH URBAN
Kebanyakan kita ingin melihat obyeknya PERMINTAAN
RESOLUSI TINGGI
Citra satelit MASIH melihat samar-samar
Wilayah yang berubah terjadi pada area sempit < 5000Ha
, maka TIDAK SEMUA WILAYAH PERLU DI UPDATE
Diperlukan geo-database sebelumnya IDSN
limited cost; limited infrastuctures, lim. Human Resources
(DEPLOYABLE, PORTABLE, RESPONDABLE, SAFETY)

Dimanakah Pertemuan Aplikasi

Citra Satelit VS Citra Foto Udara ?

CITRA RESOLUSI TINGGI

Dimanakah Pertemuan Aplikasi

Citra Satelit VS Citra Foto Udara ?
Perkem. Aplikasi

Forestry
Earth Resources

Transportation
Urban
Topographic Mapping
Defense
Agriculture

Perkembangan Sensor

Environment

100 m

Satellite Sensors
Citra UAV
Frame Sensor
with FMC

DMC

9 film with FMC

10 m

1m

Spatial Resolution

0.1 m

RMK
0.01 m

KASUS KALI CODE PASCA BANJIR

LAHAR
TETAPI ADA
KETERBATASAN JIKA
HANYA MENGGUNAKAN
CITRA VISIBLE BAND
DAN PANDANGAN DARI
ATAS SAJA

Can Not See Terrain

KASUS LANDSLIDE
(BANJARNEGARA)

The Building Crack Can

not see from above

Ekstension
(extensiometer) untuk
pemantauan gerakan
Kabel

KASUS PEMETAAN AREA BANDARA ADISUCIPTO

MENGHASILKAN DSM

BUKAN DTM

Ketelitian Hz

Ketelitian Elevasi

MARKET REVIEW INDERAJA PRODUK DEM

MARKET REVIEW INDERAJA PRODUK DEM

GARIS BESAR PRODUKSI

ACUAN SPEK TEKNIS
GSD vs SKALA PETA

KEBUTUHAN SKALA PETA

PRODUK GEOMETRIK
X,Y : dari citra NADIR View
Z : dari citra Stereo,
misal: Nadir dan Backward)

PRODUK TEMATIK
(landuse, cover, dll)
Dari citra Multi-Spectral: Red Green Blue,
Near Infra Red, Thermal, dll

PENGADAAN CITRA DENGAN PERTIMBANGAN SPESIFIKASI TEKNIS

Misal: skala 1/10.000 maka GSD < 2.5m (lihat dari Spek Teknis)

PENGOLAHAN CITRA
STEREO
UNTUK PRODUKSI:
ORTO-IMAGE
MOSAIK
TERKONTROL DAN
DEM

PENGOLAHAN CITRA
TUNGGAL
UNTUK PRODUKSI:
CITRA MOSAIK
TERKONTROL

PENGOLAHAN CITRA
MULTISPEKTRAL
UNTUK PRODUKSI:
INTERPRETASI
OBYEK TEMATIK:
LANDUSE, COVER,
INDEK VEGETASI, DLL

PENGOLAHAN CITRA STEREO

UNTUK PRODUKSI: ORTO-IMAGE MOSAIK TERKONTROL DAN DEM
Citra kiri

Citra kanan

GCP atau Data Peta/Citra Existing

Koreksi Geometrik (georeferencing) image to map salah satu citra (citra arah
pandangan NADIR). Dengan pilihan model matematik: Toutin, RPC, dll
Referencing citra kanan (slave) terhadap citra Kiri (master)
image to image
Hasil kedua proses referencing tersebut adalah citra dengan geometrik
epipolar (obyek yang sama terletak pada baris yang sama)
Ekstraksi DEM dengan teknik image matching korelasi silang. Operator
korelasi silang bkerja untuik mencari obyek yang sama pada kedua citra
DEM : hasil ini akan dipakai untuk proses orto-rektifikasi nantinya

PENGOLAHAN CITRA STEREO

UNTUK PRODUKSI: ORTO-IMAGE MOSAIK TERKONTROL DAN DEM
DEM : hasil ini akan dipakai untuk proses orto-rektifikasi nantinya

Orto-rektifikasi
Citra terkoreksi
Orto (ortho-image)
Jika Citra Lebih Dari Satu
Prosesnya sama berulang
Pembentukan
citra Mosaik

Citra arah Pandang Nadir yang sudah tergeoreferensi (koreksi geometrik)

Proses Kartografi Reproduksi

-Layout Peta
-Pemberian Legenda
-Cetak, dll

Gridding dan Counturing

PENGOLAHAN CITRA TUNGGAL

UNTUK PRODUKSI: CITRA MOSAIK TERKONTROL (2D)
Citra 1

Citra ke-N jika ada citra lain

GCP atau Data Peta/Citra Existing

Koreksi Geometrik (georeferencing) image to map salah satu

citra (citra yang pandangaannya paling dekat NADIR). Dengan
pilihan model matematik: Toutin, RPC, triangulation, dll
Referencing citra LAINNYA (slave) terhadap citra Acuan
(master) image to image

Citra terkoreksi (georeferenced image)

Jika Citra Lebih Dari Satu
Prosesnya sama berulang
Pembentukan
citra Mosaik

Proses Kartografi Reproduksi

-Layout Peta
-Pemberian Legenda
-Cetak, dll

PENGOLAHAN CITRA MULTISPEKTRAL

UNTUK PRODUKSI:
INTERPRETASI OBYEK TEMATIK: LANDUSE, COVER, INDEK VEGETASI, DLL
Citra 1

Citra ke-N jika ada citra lain

GCP atau Data Peta/Citra Existing

Koreksi Geometrik (georeferencing) image to map salah satu

citra (citra yang pandangaannya paling dekat NADIR). Dengan
pilihan model matematik: Polinomial, Affine, Triangulation, dll
Referencing citra LAINNYA (slave) terhadap citra Acuan
(master) image to image
Citra terkoreksi (georeferenced image)
Pemotongan Citra
(Cropping)
Skema Klasifikasi

Klasifikasi Citra

Batas WIlayah
Proses Kartografi Reproduksi
-Layout Peta
-Pemberian Legenda
-Cetak, dll

PEMETAAN DENGAN SATELIT ALOS

(PRISM, AVNIR-2, PALSAR)
UNTUK PRODUKSI PETA RUPA BUMI KARENA
SAAT INI PALING MURAH
PETA RUPA BUMI ADA UNSUR: GEOMETRIK
(TOPOGRAFI) DAN TEMATIK (LANDUSE)
CITRA PRISM STEREO (PANKROMATIK): UNTUK
TOPOGRAFI
CITRA AVNIR-2 (MULTISPEKTRAL): UNTUK
TEMATIK
CITRA PALSAR DENGAN TEKNIK
INTERFEROMETRI BISA UNTUK PRODUKSI DEM

Contoh Registrasi Citra QB untuk

pendaftaran tanah

TUGAS KELOMPOK MERINGKAS

SISTEM INDERAJA
PROVIDER
MISI
SATELIT

SPESIFIKA AKURASI
SI PRODUK PRODUK
DASAR
YANG
DIJUAL

DIGITALGLO BASIC
Hz:
BASIC STEREO Vertk:
BE
STANDARD
...
ORTHO

PRODUK
APLIKASI
YANG BISA
DIBUAT

-urban
planning
-cadaster,
- LandCover
STANDARD
Skala Peta
- disaster
ORTHO
STEREO, ...
berapa:...
response
Sebutkan
- basemap
minimal order
- agrodan harganya
forestry
- coastal
SUMBER: FILE PDF DARI DIGITAL GLOBE , WWW.PETACITRA.COM
Zone
http://www.itc.nl/research/products/sensordb/AllSatellites.aspx