BALAI METROLOGI
Jl. Sisingamangaraja no 21 Yogyakarta 55153
Telp. (0274) 375062, 377303 Fax. (0274) 375062
INSTRUKSI KERJA
Revisi : 01
1. TUJUAN.
Instruksi Kerja ini bertujuan untuk memberikan panduan dalam melakukan kalibrasi
Gelas Ukur di Laboratorium Volume Unit Pelayanan Kemetrologian Bandung.
2. ACUAN.
2.1.
OIML R-43 (1977) Standard Graduated Glass Flasks for Verification Officers
2.2.
2.3.
3. RUANG LINGKUP.
3.1.
Instruksi Kerja Kalibrasi ini khusus untuk kalibrasi Gelas Ukur (Graduates
Measuring Cylinders), dengan metoda penimbangan/gravimetrik.
3.2.
Tipe IN
Tipe EX
4. KONDISI RUANGAN
-
Timbangan elektronik.
Hygrometer.
Stop Watch.
Halaman : 1 dari 10
Dokumen ini adalah milik Balai Metrologi Yogyakarta. Dilarang mengcopy meskipun sebagian tanpa
persetujuan tertulis dari Balai Metrologi Yogyakarta
BALAI METROLOGI
Jl. Sisingamangaraja no 21 Yogyakarta 55153
Telp. (0274) 375062, 377303 Fax. (0274) 375062
INSTRUKSI KERJA
Aquades.
Penghisap air.
Tissue.
Pinset.
Kaus tangan.
Cerapan pengujian.
Alat tulis.
Kaca pembesar
Revisi : 01
6. NOTASI
V 20
ML
ME
= Selisih massa gelas ukur dalam keadaan terisi dan dalam keadaan kosong
AT
t air
Halaman : 2 dari 10
Dokumen ini adalah milik Balai Metrologi Yogyakarta. Dilarang mengcopy meskipun sebagian tanpa
persetujuan tertulis dari Balai Metrologi Yogyakarta
BALAI METROLOGI
Jl. Sisingamangaraja no 21 Yogyakarta 55153
Telp. (0274) 375062, 377303 Fax. (0274) 375062
INSTRUKSI KERJA
Revisi : 01
7. LANGKAH-LANGKAH KALIBRASI
7.1.
7.1.1.
Persiapan
Pastikan gelas ukur yang akan dikalibrasi dan juga wadah dalam keadaan bersih
dan kering.
7.1.2.
7.1.2.1. Untuk gelas ukur jenis to contain (IN), gelas ukur dikondisikan di laboratorium
minimal 30 menit
7.1.2.2. Untuk gelas ukur jenis to deliver (EX), gelas ukur diisi dengan air destilasi dan
dikondisikan di laboratorium minimal 30 menit
7.1.2.3. Periksa masa berlaku sertifikat kalibrasi timbangan elektronik
7.2.
7.2.1.
Pelaksanaan
Untuk gelas ukur jenis to contain (IN)
7.2.1.1. Pastikan dinding bagian luar dan dalam gelas ukur dalam keadaan kering dan
bersih;
7.2.1.2. Timbang gelas ukur dalam keadaan kosong, catat penunjukkan timbangan
elektronik ke dalam cerapan sebagai nilai massa gelas ukur kosong;
7.2.1.3. Turunkan gelas ukur dari timbangan elektronik, lalu isi gelas ukur tersebut
dengan air destilasi sampai permukaan cairan setinggi garis skala;
7.2.1.4. Ukur suhu air destilasi dalam gelas ukur, catat dalam cerapan;
7.2.1.5. Tambah/kurangi
air
destilasi
dalam
gelas
ukur
dengan
menggunakan
Halaman : 3 dari 10
Dokumen ini adalah milik Balai Metrologi Yogyakarta. Dilarang mengcopy meskipun sebagian tanpa
persetujuan tertulis dari Balai Metrologi Yogyakarta
BALAI METROLOGI
Jl. Sisingamangaraja no 21 Yogyakarta 55153
Telp. (0274) 375062, 377303 Fax. (0274) 375062
INSTRUKSI KERJA
Revisi : 01
7.2.1.8. Ulangi langkah (1) sampai dengan langkah (6) sebanyak tiga kali
7.2.2.
7.2.2.1. Isi gelas ukur dengan air destilasi sampai dengan skala yang diinginkan;
7.2.2.2. Tuangkan air destilasi dari gelas ukur dengan waktu tetesan 30 sekon;
7.2.2.3. Pastikan dinding bagian luar gelas ukur kering dan bersih;
7.2.2.4. Timbang gelas ukur kosong tersebut, catat penunjukan timbangan ke dalam
cerapan;
7.2.2.5. Turunkan gelas ukur dari timbangan elektronik, lalu isi gelas ukur tersebut
dengan air destilasi sampai permukaan cairan setinggi garis skala;
7.2.2.6. Ukur suhu air destilasi dalam gelas ukur, catat dalam cerapan;
7.2.2.7. Tambah/kurangi
air
destilasi
dalam
gelas
ukur
dengan
menggunakan
Hasil Kalibrasi.
20
air udara
udara
1 AT 1 t air 20
R = selisih massa gelas ukur isi dan kosong, jadi persamaan diatas menjadi :
air udara
M L M E
20
udara
1 AT 1
air
20
Halaman : 4 dari 10
Dokumen ini adalah milik Balai Metrologi Yogyakarta. Dilarang mengcopy meskipun sebagian tanpa
persetujuan tertulis dari Balai Metrologi Yogyakarta
BALAI METROLOGI
Jl. Sisingamangaraja no 21 Yogyakarta 55153
Telp. (0274) 375062, 377303 Fax. (0274) 375062
INSTRUKSI KERJA
Dimana
Revisi : 01
V 20
ML
ME
= Selisih massa gelas ukur dalam keadaan terisi dan dalam keadaan kosong
AT
t air
8.2
Ketidakpastian Pengukuran.
8.2.1.
8.2.1.1
timb
LOP
k
atau
timb
readabilit ytimbangan
3
8.2.1.2. Repeatability :
repeat
maks
massaair
Halaman : 5 dari 10
Dokumen ini adalah milik Balai Metrologi Yogyakarta. Dilarang mengcopy meskipun sebagian tanpa
persetujuan tertulis dari Balai Metrologi Yogyakarta
BALAI METROLOGI
Jl. Sisingamangaraja no 21 Yogyakarta 55153
Telp. (0274) 375062, 377303 Fax. (0274) 375062
INSTRUKSI KERJA
C massaair
V 20
R
Revisi : 01
V 20
M i M k
air udara
C (massaair )
8.2.2
8.2.2.1.
8.2.2.2.
8.2.3.
8.2.3.1
8.2.4
8.2.4.1.
udara
1 AT 1 t air 20
U densitasudara
cdensitasudara
10%
(kg/m3)
udara
V 20
udara
AT udara
1 t air 20
AT air udara
U ( densitasair )
8.2.3.2.
cdensitasair
densitasairtabel
3
V 20
air
AT udara
1 t air 20
AT air udara
U pemb.timbangan
10%
3
AT
(kg/m3)
Halaman : 6 dari 10
Dokumen ini adalah milik Balai Metrologi Yogyakarta. Dilarang mengcopy meskipun sebagian tanpa
persetujuan tertulis dari Balai Metrologi Yogyakarta
BALAI METROLOGI
Jl. Sisingamangaraja no 21 Yogyakarta 55153
Telp. (0274) 375062, 377303 Fax. (0274) 375062
INSTRUKSI KERJA
8.2.4.2
8.2.5.
c pemb.timbangan
V 20
AT
Revisi : 01
AT udara
1 t air 20
2
AT air udara
U ( suhuair )
U ( suhuair )
8.2.5.2
8.2.6
8.2.6.1.
8.2.6.2.
8.2.7.
8.2.7.1.
8.2.7.2.
U termometer
k
readabilit ythermometer
3
V 20
c( suhuair )
atau
t air
AT udara
1 t air 20
AT air udara
U ( koef .bahan)
( koef .bahan )
10%
gelas
(C-1)
AT udara
20 t air
AT air udara
Miniskus, U(miniskus) :
U (min iskus )
(ml)
C min iskus 1
Halaman : 7 dari 10
Dokumen ini adalah milik Balai Metrologi Yogyakarta. Dilarang mengcopy meskipun sebagian tanpa
persetujuan tertulis dari Balai Metrologi Yogyakarta
BALAI METROLOGI
Jl. Sisingamangaraja no 21 Yogyakarta 55153
Telp. (0274) 375062, 377303 Fax. (0274) 375062
INSTRUKSI KERJA
8.3.
No
1
.
Revisi : 01
Simbol
Ketidakpastian Standar
Umassa air
a.
timb
Sat
Satuan
LOP
k
Koef. Sensitifitas, Ci
atau
Cmassa air =
(0,001003)(1-(tair-20))
m 3/kg
2
.
3
.
4
.
Densitas
Udara
Densitas air
destilasi
timb
repeat
massa
readabilit ytimbangan
3
maks
n
2
timb
Uden.udara
U
Uden.air
Densitas Acuan
Pembacaan Upem.timb
Timbangan
denudara
U ( den.air )
U repeat
10%
kg/m3
udara
3
densitasairtabel
pemb.timbangan
kg/m3
10% kg/m
AT
Cden.udara =
(ML-ME)(1,006.10-6)(1- (tair-20)
g(m3)2
kg
Cden.air =
-(ML-ME)(1,006.10-6)(1-(tair-20)
-g(m3)2
kg
Cpem.timb =
(ML-ME)(1,9.10-11)(1-(tair -20)
g(m3)2
kg
Halaman : 8 dari 10
Dokumen ini adalah milik Balai Metrologi Yogyakarta. Dilarang mengcopy meskipun sebagian tanpa
persetujuan tertulis dari Balai Metrologi Yogyakarta
BALAI METROLOGI
Jl. Sisingamangaraja no 21 Yogyakarta 55153
Telp. (0274) 375062, 377303 Fax. (0274) 375062
INSTRUKSI KERJA
5
.
Suhu Air
Destilasi
Usuhu air
Revisi : 01
U ( suhuair )
U termometer
k
Csuhu air =
-(ML-ME)(0,015.10-6)
Atau
U ( suhuair )
6
.
7
.
8.4.
Miniskus
Uminiskus
U (min iskus )
10% C
-1
gelas
Ckoef.bhn =
(ML-ME)(0,01) (20 - tair)
gm3/kg
C
Ketidakpastian Gabungan,
Veff
8.6.
read . ythermometer
( koef .bahan )
Uc
8.5.
-gm3/kg
C
Uc
Ci U i 4
k (lihat tabel)
Vi
Ketidakpastian Diperluas :
U95 = k. Uc
Halaman : 9 dari 10
Dokumen ini adalah milik Balai Metrologi Yogyakarta. Dilarang mengcopy meskipun sebagian tanpa
persetujuan tertulis dari Balai Metrologi Yogyakarta
BALAI METROLOGI
Jl. Sisingamangaraja no 21 Yogyakarta 55153
Telp. (0274) 375062, 377303 Fax. (0274) 375062
INSTRUKSI KERJA
Revisi : 01
Halaman : 10 dari 10
Dokumen ini adalah milik Balai Metrologi Yogyakarta. Dilarang mengcopy meskipun sebagian tanpa
persetujuan tertulis dari Balai Metrologi Yogyakarta