Anda di halaman 1dari 6

Pemodelan Pembentukan dan Penurunan Konsentrasi

TSS dalam Auxillary Sediment Pond pada Kasus TSS


Ekstra Tinggi di Blok B West PT Berau Coal
PROPOSAL PENELITIAN MAGISTER

Oleh:
NAMA : MUHAMMAD RIZHAN
NIM

: 22115035

PROGRAM PASCASARJANA
BIDANG KHUSUS PENGELOLAAN LINGKUNGAN TAMBANG
PROGRAM STUDI REKAYASA PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2016

A. LATAR BELAKANG
Pada zaman sekarang sektor pertambangan telah menjadi sektor primadona
serta memberikan sumbangsih yang besar terhadap APBN. Salah satu
komoditas tambang yang bernilai ekonomis tinggi adalah tambang batubara.
Tambang batubara baik yang berbentuk tambang terbuka (open pit mining)
ataupun tambang bawah tanah (underground mining) berpotensi menimbulkan
dampak lingkungan yang besar dan kritis yaitu terbentuknya dari masalah air
dari kegiatan pertambangan.
Pada

pertambangan

batubara

yang

kebanyakan

dilakukan

melalui

penambangan terbuka. Dimana secara umum area penambangan terbuka (open


pit mining) terdiri dari area penambangan atau pit penambangan dan area
penimbunan batuan penutup (disposal area). Penerapan bioremediasi pada air
tanah membutuhkan pengetahuan aspek hidrogeologi, yang dapat dibagi
menjadi tiga kelompok, yaitu : pertama, aspek interaksi fisik antara media
aliran dan air tanah; kedua, aspek interaksi kimiawi antara air tanah, media
aliran dan mikroba; serta ketiga, aspek teknologi dan implementasi. Adapun
masalah air di area pit penambangan merupakan dari air hujan, air permukaan
(surface water), dan air dalam tanah (base flow) yang mana menghasilkan air
asam tambang (AAT) dan total suspended solid (TSS). Sebelum air yang
mengalir dari area pertambangan di alirkan ke aliran sungai maupun laut maka
di lakukan proses treatment di area settling pond. Bertujuan sebagai untuk
menampung air tambang sekaligus mengendapkan partikel-partikel padatan
yang ikut yang ikut bersama air dari lokasi penambangan sehingga sebelum di
alirkan keluar dari settling pond sudah sesuai dengan yang di harapkan dan di
rencanakan menurut baku mutu. Dengan adanya settling pond diharapkan air
yang keluar dari daerah penambangan

sudah bersih dari partikel-partikel

padatan sehingga tidak menimbulkan kekeruhan pada sungai dan laut sebagai
tempat pembuangan akhir. Selain itu juga tidak menimbulkan pendangkalan
sungai akibat dari partikel padatan yang terbawa bersama air.

Pada area penambangan tambang terbuka batubara masalah air asam tambang
tambang dan total suspended solid sering terjadi akibat ada air permukaan dan
air tanah, sehingga proses treatment harus dilakukan dengan settling pond.
Pada air sebagai media pembawa air asam tambang dan total suspended solid
secara umum sangat berpengaruh pada lingkungan. Adapun pada blok B west
Tambang sambrata (SMO) di PT. Berau Coal merupakan pit andalan. Namun
terjadi dampak serius pada lingkungan yaitu timbulnya air tambang dengan
konsetrasi total suspended solid (TSS) ekstra tinggi dengan kisaran 20.000
mg/L. Konsentrasi TSS ekstra tinggi tidak dapat diselesaikan dengan hanya
mengandalkan penanganan secara kimia karena tidak ekonomis. Bagi
perusahaan tambang, penanganan secara fisik lebih diutamakan. Penanganan
secara fisik terhadap partikel
Sehingga pada penelitian ini bagaimana TSS ekstra tinggi akan mengalami
proses pengendapan dan sehingga output yang dihasilkan dari settling pond
maka sesuai dari baku mutu kepmen LH no. 113/2003 dan PP no. 82/2001.
Yang mana dilakukan dengan permodelan matematika secara proses
pengedapan partikel dan penurunan konsentrasi TSS dalam settling pond dan
mengunakan software HEC-HMS 4.0 untuk simulasi mengetahui kualitas air,
erosi dan sediment transport.
B. TUJUAN
Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan dilakukannya penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1.

Melakukan pemodelan matematika untuk proses pengendapan partikel dan


penurunan konsentrasi di dalam settling pond.

2.

Melakukan uji secara kimiawi dan uji secara fisik agar terjadi penurunan
konsentrasi di dalam settling pond.

3.

Melakukan simulasi dan menganalisa kualitas air, erosi dan sediment


transport dengan menggunakan software HEC-HMS 4.0.

C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.

Pengambilan sampel dilakukan pada tambang emas PT. Berau Coal


sehingga hasil uji dan prediksi hanya berlaku di Tambang Batubara PT.
Berau Coal.

2.

Karakteristik sampel batuan uji dari dinding pit merepresentasikan


karakteristik litologi tipikal batuan.

3.

Kualitas air bentukan di pit lake dipengaruhi oleh kualitas air hujan serta
karakteristik geokimia batuan dan konfigurasi tipe batuan pada pit.

D. METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini akan dilakukan analisis sampel batuan dari dinding pit dan
data curah hujan yang akan ditinggalkan sebagai pit lake. Hasil analisis akan
digunakan sebagai data prediksi pembentukan TSS tambang pada pit lake.
Hasil uji statis akan memberikan gambaran sampel yang berpotensi menjadi
total suspended solid, total Fe dan total Mn. Prediksi simulasi kualitas air, erosi
dan sediment transport dengan mengunakan program HEC-HMS dengan
menggunakan inverse modeling (back analysis) dan forward modeling. Secara
ringkasnya penelitian ini adalah

FAKTA
sebagai berikut:
Total suspended solid (TSS) merupakan salah satu masalah lingkungan yang kritis akibat dari aktivitas pertambangan
Agen pembangkit TSS adalah batuan sediment berupa partikel yang mengandung Fe dan Mn.
Air hujan, air tanah dan air permukaan yang berinteraksi dengan sediment/batuan terpapar menjadi dasar untuk terbentuknya TSS

PROBLEM STATEMENT

Adanya air tambang dengan konsentrasi TSS ekstra tinggi di kisaran 20.000 mg/l dan sangat lamanya
proses waktu endap untuk partikel ekstra kecil.

PERUMUSAN
Rumusan secara matematis untuk
matematika :

permodelan

= 1000/

DATA
Data lapangan berupa :
- Batuan dinding pit yang terpapar
- Data Curah hujan
- Data litologi batuan
- Data Debit air masuk dan air keluar
Data laboratorium
- Uji statis untuk TSS, Fe dan Mn.
- Data uji kinetik dan mineralogi

ANALISIS
Analisis menggunakan program HEC-HMS untuk berbagai simulasi prediksi serta menggunakan Microsoft Exel untuk menganalisa :

Kualitas air,

Erosi dan sediment transport

Permodelan matematika TSS dan

Total Suspended Solid (TSS).

NO

KRITERIA
TSS < 400 mg/L
KepMen LH No 113/2003

yYES

RANGKUMAN
Permodelan secara matematika untuk mengetahui sediment transport, velocity, dan TSS output yang
sesuai KepMen LH No. 113/2003.
Simulasi perencanaan kualitas air, erosi, dan sediment transport dengan mengunakan HEC-HMS

KESIMPULAN

E. RANCANGAN PERCOBAAN
Penelitian akan diawali dengan pengamatan dan pengambilan sampel di
lapangan. Sampel yang akan diambil adalah batuan dari dinding pit
berdasarkan keterwakilan litologi batuan yang ada. Sample tersebut akan di uji
statis dan kinetik di laboratorium untuk bisa di gunakan dalam program HECHMS dan permodelan matematika secara matematis.
Hasil tersebut untuk memprediksi dan menganalisa hasil output total suspended
solid, total Fe, total Mn, kualitas air, erosi dan sediment transport. Sehingga
dilakukan simulasi secara laboratoriun untuk mengetahui waktu sedimentasi
TSS ekstra tinggi yang mengandung partikel sedimen yang sangat halus dapat
mengendap. Sehingga penurunan konsentrasi TSS dalam mendukung
penanganan air tambang dengan TSS ekstra tinggi secara fisik dan kimiawi.
Reaksi proses sedimentasi TSS dimodelkan melalui simulasi pada perangkat
lunak HEC-HMS dengan input data curah hujan, uji statis dan uji kinetik dari
laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai