Determinan Matriks:
Syaratsuatumatriksdapatdicarideterminannyaadalahmatrikstersebutharusmerupakanmatrikspersegi
Misalkan A =
pada diagonal utama pertama, sedangkan b dan c terletak pada diagonal kedua.
Determinan matriks A dinotasikan det A atau |A| adalah suatu bilangan yang diperoleh
dengan mengurangi hasil kali elemen-elemen pada diagonal utama dengan hasil kali
elemen-elemen diagonal kedua.
Dengan demikian, dapat diperoleh rumus det A sebagai berikut.
det A =
= ad bc
Contoh Soal 1 :
Tentukan determinan matriks-matriks berikut.
a. A =
b. B =
Penyelesaian :
a. det A =
b. det B =
= (5 3) (2 4) = 7
= ((4) 2) (3 (1)) = 5
Jika A =
dengan det A =
Ada 2 cara yang dapat digunakan untuk menentukan determinan matriks berordo 3 3,
yaitu aturan Sarrus dan metode minor-kofaktor.
Aturan Sarrus
Untuk menentukan determinan dengan aturan Sarrus, perhatikan alur berikut. Misalnya,
kita akan menghitung determinan matriks A3
sebagai berikut.
Metode Minor-Kofaktor
Misalkan matriks A dituliskan dengan [aij]. Minor elemen aij yang dinotasikan
dengan Mij adalah determinan setelah elemen-elemen baris ke-i dan kolom ke-j
dihilangkan. Misalnya, dari matriks A3 3 kita hilangkan baris ke-2 kolom ke-1 sehingga :
kolom ke-1 atau M21 = minor a21. Sejalan dengan itu, kita dapat memperoleh minor yang
lain, misalnya :
M13 =
Kofaktor elemen aij, dinotasikan Kij adalah hasil kali (1)i+j dengan minor elemen
tersebut. Dengan demikian, kofaktor suatu matriks dirumuskan dengan :
Nilai dari suatu determinan merupakan hasil penjumlahan dari perkalian elemen-elemen
suatu baris (atau kolom) dengan kofaktornya. Untuk menghitung determinan, kita dapat
memilih dahulu sebuah baris (atau kolom) kemudian kita gunakan aturan di atas.
Perhatikan cara menentukan determinan berikut.
= a11(a22 a33 a32 a23) a12(a21 a33 a31 a23) + a13(a21 a32 a31 a22)
= a11 a22 a33 a11 a23 a32 a12 a21 a33 + a12 a23 a31 + a13 a21 a32 a13 a22 a31
= a11 a22 a33 + a12 a23 a31 + a13 a21 a32 a13 a22 a31 a11 a23 a32 a12 a21 a33
Tampak bahwa det A matriks ordo 3 3 yang diselesaikan dengan cara minor kofaktor
hasilnya sama dengan det A menggunakan cara Sarrus.
Contoh Soal 2 :
kofaktor.
Penyelesaian :
Cara 1: (Aturan Sarrus)
det A =
= (1 1 2) + (2 4 3) + (3 2 1) (3 1 3)
(1 4 1) (2 2 2)
= 2 + 24 + 6 9 4 8
= 11
Cara 2: (Minor-kofaktor)
Misalnya kita pilih perhitungan menurut baris pertama sehingga diperoleh :
det A =
= 2 2(8) + 3(1)
= 2 + 16 3 = 11
Coba kalian selidiki nilai determinan ini dengan cara lain. Apakah hasilnya sama?
c. Sifat-Sifat Determinan Matriks
Berikut disajikan beberapa sifat determinan matriks
1. Jika semua elemen dari salah satu baris/kolom sama dengan nol maka determinan
matriks itu nol.
Misal :
2. Jika semua elemen dari salah satu baris/kolom sama dengan elemen-elemen
baris/kolom lain maka determinan matriks itu nol.
Misal B =
Misal A =
, untuk A1 adalah invers dari matriks A. (Materi invers akan kalian pelajari
Jawa Posting
dan
menghasilkan
uang
yang
banyak
Profesi
Tidak
yang tertutup adalah adanya upaya yang dilakukan oleh (utamanya) organisasi
profesi untuk menyelekasi dan atau memberi kriteria bagi orang yang ingin
menjadi
professional.
Seleksi
tersebut
bisa
berupa
serangkaina
test
ide
dari
hal-hal
baru
dan
lebih
memahami
informasi-informasi
hubungan
beradaptasi
dalam
guru-murid.
Sehingga,
menerima
anak-anak
pelajaran
dan
akan
lebih
bersosialisasi
mudah
dengan
sehingga
siswa
menjadi
pasif.
Salah
satu
perubahan
bagi
guru
justru
semakin
besar
terutama
menyongsong
maupun
kompetensi
dibidang
ilmu
dan
kompetensi
dalam
hal
tahu
segala-galanya
dan
siswa tidak
tahu
apa-apa (teori
tabularasa), kini sudah tidak berlaku lagi. Pendekatan guru dalam pembelajaran
dewasa ini mesti memiliki nuansa demokratis, dimana guru dan siswa saling
belajar dan membantu. Siswa dengan bebas boleh mengungkapkan gagasan
dan pikirannya tanpa ada rasa takut terhadap guru. Guru pun harus lebih
terbuka, harus rela dan mau belajar dari siswa, terutama siswa yang memiliki
keunggulan dalam bidang ilmu tertentu 8).Menurut saya tidak ada konsekuensi
bagi guru ataupun dosen dengan adanya perubahan istilah pembelajaran,
karena yang berganti hanya istilahnya saja sedangkan prosesnya tetap seperti
pada umumnya. 9).Secara umum dalam dunia pendidikan tugas guru sebagai
berikut: 1.Menyusun program pengajaran, menyajikan program pengajaran,
membuat rencana pembelajaran, evaluasi belajar, analisis hasil evaluasi belajar,
dan menyusun program perbaikan dan pengayaan. 2.Menyusun program
bimbingan, melaksanakan program bimbingan, evaluasi pelaksanaan bimbingan
dan analisis hasil pelaksanaan bimbingan, tindak lanjut dalam program
bimbingan terhadap peserta didik yang menjadi tanggung jawabnya. Tugas guru
di kelas dalam hubungannya dengan bidang kemanusiaan adalah bahwa
seorang guru di sekolah harus dapat menjadikan dirinya sebagai orang tua
kedua. Ia harus mampu menarik simpati sehingga ia menjadi idola para
siswanya. Selain itu, tugas guru di kelas dalam bidang kemasyarakatan adalah
mendidik dan mengajar masyarakat untuk menjadi warga negara Indonesia
yang bermoral pancasila dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Secara khusus
tugas pokok guru sebagai berikut: Dinyatakan bahwa seorang guru mempunyai
tiga tugas pokok yaitu tugas profesional, tugas manusiawi, dan tugas
kemasyarakatan
(sivic
mission).
Jika
dikaitkan
pembahasan
tentang
kebudayaan, maka tugas pertama berkaitan dengar logika dan estetika, tugas
kedua dan ketiga berkaitan dengan etika. 1. Tugas-tugas profesional dari
seorang guru yaitu meneruskan atau transmisi ilmu pengetahuan, keterampilan
dan nilai-nilai lain yang sejenis yang belum diketahui anak dan seharusnya
diketahui oleh anak. 2. Tugas manusiawi adalah tugas-tugas membantu anak
didik agar dapat memenuhi tugas-tugas utama dan manusia kelak dengan
sebaik-baiknya. Tugas-tugas manusiawi itu adalah transformasi diri, identifikasi
diri sendiri dan pengertian tentang diri sendiri. 10).Guru harus mempunyaiperan
dengan memiliki kemampuan dalam mengaktualisasikan dirinya sebagai pribadi
yang baik, bertanggung jawab, terbuka dan terus mau untuk selalu belajar.
Peran guru yang harus diubah dalam kondisi pembelajaran yang banyak terjadi
saat ini adalah guru harus merubah system pembelajaran yang hanya
memberikan ilmu sebagai suatu produk dengan memindahkan teori-teori dari
para ahli kedalam otak anak didik untuk dihafalkan 11)Guru sebagai agen
pembelajaran berperan memfasilitasi siswa agar dapat belajar secara nyaman
dan berhasil menguasai kompetensi yang sudah ditentukan. Untuk itu guru yang
agen pembelajaran ini perlu merancang, agar proses pembelajaran berjalan
lancar, dan mencapai hasil optimal. Ada empat hal harus dipertimbangkan
dalam menyusun rancangan pembelajaran, yakni: persiapan, pelaksanaan, dan
penilaian. Apabila ketiga hal ini sudah terlaksana, maka satu tambahan yang
harus
dipertimbangkan
12).Kompetensi
guru
agen
dapat
pembelajaran
dimaknai
adalah
sebagai
melakukan
kebulatan
refleksi.
pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang berwujud tindakan cerdas dan penuh tanggung
jawab dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran. 13).Calon guru
Bahasa Indonesia di jenjang pendidikan SMA. 1.Mengembangkan kepribadian 2.
Menguasai landasan kependidikan 3. Menguasai bahan pengajaran 4. Menilai
hasil dan proses belajar- mengajar yang telah dilaksanakan 5. Berinteraksi
dengan
sejawat
dan
masyaraka
14).Sertifikasi
guru
merupakan
upaya
untuk memahami contoh soalnya , silahkan pelajari contoh determinan nya dibawah ini .
contoh 1,
2.Invers
Invers merupakan kebalikan dari suatu matriks . contoh soalnya ditunjukkan sebagai berikut :
Jawabannya,,
untuk contoh soal lainnya , silahkan simak contoh soal dan pembahasan berikut ini