INDONESIA
PSAK 14 - PERSEDIAAN
PSAK 14 PERSEDIAAN
I. PENDAHULUAN
II. PENGUKURAN
PERSEDIAAN
III. PENGAKUAN SEBAGAI
BEBAN
IV. PENGUNGKAPAN
V. TANGGAL EFEKTIF
I.
PENDAHULUA
N
*Tujuan
*Ruang
Lingkup
*Definisi
RUANG LINGKUP
Paragraf 02.
Pernyataan ini diterapkan untuk semua
persediaan, kecuali:
Pekerjaan dalam proses yang timbul dalam
kontrak konstruksi, termasuk kontak jasa
yang terkait langsung (Lihat PSAK 34: Kontrak
Konstruksi)
Instrumen keuangan (Lihat PSAK 50:
Instrumen Keuangan: Penyajian dan PSAK 55:
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
RUANG LINGKUP
Paragraf 03.
Pernyataan ini tidak diterapakan untuk pengukuran
persediaan yang dimiliki oleh:
Produses produk agrikultur dan kehutanan, hasil
agrikultur setelah panen, dan mineral dan produk
mineral, sepanjang persediaan tersebut diukur
pada nilai realisasi neto sesuai dengan praktik yang
berlaku diindustri tersebut. Jika persediaan diukur
pada nilai realisasi neto, maka perubahan nilai
tersebut diakui dalam laba rugi pada periode
terjadinya.
RUANG LINGKUP
Paragraf 06.
Berikut adalah pengertian istilah yang digunakan dalam
pernyataan ini:
Persediaan adalah aset:
a) Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha bisnis
biasa:
b) Dalam proses produksi untuk penjualan tersebut;
atau
c) Dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk
digunakan dalam proses produksi atau pemberian
jasa.
Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam
Definisi
PENGUKURAN
PERSEDIAAN
BIAYA PERSEDIA AN
BIAYA PEMBELIAN
BIAYA KONVERSI
BIAYA L AIN
BIAYA PERSEDIA AN PEMBERI JASA
TEKNIK PENGUKURAN BIAYA
RUMUS BIAYA
NIL AI REALISASI NETO
PENGUKURAN
PERSEDIAAN
PARAG. 9
PARAG 10.
BIAYA PERSEDIAAN
BIAYA PEMBELIAN
PARAG.11
BIAYA PERSEDIAAN
RUMUS BIAYA