ERITROSIT URIN
The Influence of Analysis Delayed and Storage Temperature For Ph and Erytrocite Urine
Ismy Zahrin1, Nyoman Wande2, Nur Vita Purwaningsih1
Studi Analis Kesehatan STIKes Wira Medika Bali1
2 RSUP Sanglah Denpasar Bali2
1 Program
ABSTRAK
Pendahuluan: Urinalisis merupakan pemeriksaan yang paling sering dilakukan. Selain karena sampel yang mudah
didapat, pemeriksaanya mudah dilakukan. Pemeriksaan Urinalisis sebaiknya dilakukan <1 jam setelah pengambilan
sampel. Namun seringkali dengan banyaknya sampel urin yang harus diperiksa dan kondisi lain yang menyebabkan
terjadinya penundaan pemeriksaan..Dari dua penelitian sebelumnya penundaan pemeriksaan urinalisis mengakibatkan
perubahan hasil pada parameter berat jenis, pH, Eritrosit, Keton, glukosa dan urobilinogen pada Urin. Metode: Jenis
Penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan pemeriksaan urinalisis secara kimia untuk pH dan mikroskopis
untuk sedimen yang dilakukan pada bulan Mei 2014 di Laboratorium Klinik STIKes Wira Medika Bali dengan jumlah sampel
10. Hasil: hasil pengujian statistik dari penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh lama penundaan terhadap pH dan
eritrosit urin (p>0,05) sedangkan pada suhu penyimpanan menunjukkan ada pengaruh terhadap pH dan eritrosit urin
(p<0,05). Diskusi: ada pengaruh secara parsial penundaan pemeriksaan serta suhu penyimpanan terhadap pH dan
Eritrosit Urin.
Kata kunci: pH, Eritrosit, Penundaan Pemeriksaan dan Suhu Penyimpanan
ABSTRACT
Introduction: Urinalysis is the most frequently analysis, in addition to the sample easily obtained, the analysis is easy to
do. Urinalysis should do < 1 hour after taking the sample. But often so many urine sample that must be analysis and other
condition which causes analysis delayed. From two previous research the analysis delay change the result value of specific
gravity, pH, erytrocite, ketones, glucose, and urobilinogen urinalysis parameter. Method: The kind of research is laboratory
experiments with urynalisis according to chemistry examination for pH and microscopic for erytrocite that has done on May
2014 at Laboratorium Klinik STIKES Wira Medika Bali with 10 sample examination. Result: The result of this research
showing there is not existing influence of analysis delayed toward the value of pH and Eritrosit (p>0,05) while there is
existing influence of storage temperature toward the value of pH and Erytrocite(p<0,05). Discussion: There is partial
influence delayed analysis and storage temperature for pH and Erytrocite value on urine sample.
Keywords: pH, Erytrosite, Analysis Delayed and Storage Temperature.
Alamat Korespondensi
Emai
: ismyz@yahoo.co.id / ismiezachrina@gmail.com
PENDAHULUAN
Dalam bidang laboratorium pemeriksaan
urinalisis merupakan pemeriksaan yang paling
sering dilakukan. Pemeriksaan ini dapat
memberikan fakta-fakta tentang ginjal atau
disfungsi ginjal dan saluran kemih, serta dapat
juga mendeteksi kelainan berbagai organ
dalam tubuh seperti hati, saluran empedu,
pancreas (Chairlan, 2011).
Urinalisis telah rutin dilakukan di
laboratorium, hal ini dikarenakan pemeriksaan
ini merupakan pemeriksaan dengan sampel
yang mudah didapat serta teknik pemeriksaan
yang mudah dilakukan. Pemeriksaan urinalisis
bertujuan untuk menunjukkan adanya zat-zat
yang dalam keadaan biasa tidak terdapat dalam
urin ataupun menunjukkan perubahan kadar zat
32
HASIL
Tabel 1. Pengaruh penundaan pemeriksaan dan suhu penyimpanan terhadap pH dan eritrosit urin
Perbedaan Perlakuan
No
Sampel
1
S1
2
S2
3
S3
4
S4
5
S5
6
S6
7
S7
8
S8
9
S9
10 S10
Rerata
Sd
Segera
5,5
5
8
6,5
5,5
6,5
5,5
5,0
5,5
5
5,8
0,9547
30
menit
5,5
5
8
6,5
5,5
6,0
5,5
5,5
5,5
5
5,75
0,9204
Suhu 25oC
60
90
menit
menit
5,5
5,5
5
5
8
8
6,5
6,5
5,0
5,0
6,5
6,5
5,5
5,5
5,0
5,5
5,5
5,5
5
5
5,8
5,75
0,9547 0,9789
120
menit
5,5
5
8
6,5
5,0
6,5
5,5
5,0
5,5
5
5,8
0,9487
30
menit
5,5
5
8
6,5
5,5
6,0
5,5
5,5
5,5
5
5,8
0,947
Suhu 4o C
60
90
menit
menit
5,5
5,5
5
5
8
8
6,5
6,5
5,5
5,5
6,5
6,5
5,5
5,5
5,0
5,0
5,5
5,5
5
5
5,85
5,85
0,9144 0,9144
120
menit
5,5
5
8
6,5
5,5
6,5
5,5
5,0
5,5
5
5,85
0,9144
Tabel 2. Hasil pengaruh rentang waktu penundaan dan suhu penyimpanan terhadap hasil pemeriksaan eritrosit
urin.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Sampel
S1
S2
S3
S4
S5
S6
S7
S8
Segera
3
7
3
3
5
1
3
2
Perbedaan Perlakuan
Suhu 25o
30
60
90
menit menit
menit
3
2
3
7
4
4
2
1
1
3
2
3
5
3
2
1
1
2
3
2
3
2
2
2
33
120
menit
2
4
1
2
2
2
2
2
Suhu 4o C
30
60
menit menit
3
3
7
7
3
3
4
4
5
5
1
2
3
3
2
2
90
menit
3
7
3
4
5
2
3
2
120
menit
3
6
2
3
5
2
2
2
2
7
3.6
2,066
2
7
3,5
2,121
2
4
2,3
0,949
2
4
2,6
0,966
2
4
2,3
0,949
2
7
3,7
2,058
2
6
3,7
1,767
2
6
3,7
1,767
2
6
3,3
1,303
Uji pH
1
2
Normalitas
Regresi Linier
Penundaan Pemeriksaan
Regresi Linier Suhu
Penyimpanan
Nilai p
output
0,093
0,506
No
Uji Eritrosit
Normalitas
0,026
Regresi Linier
Penundaan Pemeriksaan
Regresi Linier Suhu
Penyimpanan
PEMBAHASAN
Nilai p
output
0,061
0,058
0,008
34
35
36