Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR

KERJA

BALAI PENGOBATAN
GIGI
PRIMARY HERPETIC
GINGIVOSTOMATITIS
No. DOKUMEN
TERBITAN
REVISI KE
TGL MULAI BERLAKU
HALAMAN

:
: 1
: : 1-1-16
: 1 of 3

Definisi
Penyakit mulut berupa vesikel atau ulserasi multipel pada gusi dan
mukosa mulut akibat infeksi primer dari virus Herpes Simpleks tipe 1
atau 2 (HSV-1 atau HSV-2).

PENGERTIAN

KODE
TUJUAN
REFERENSI
PROSEDUR

Patofisiologi
Faktor predisposisi dapat berupa
- Penurunan imunitas,
- terjadinya epidemi pada pergantian musim,
- defisiensi nutrisi,
- memiliki penyakit sistemik tertentu (imunokompromis).
Infeksi primer terjadi pada kontak awal dengan virus melalui inokulasi
mukosa, kulit dan mata atau sekresi tubuh yang terinfeksi. Virus
kemudian bereplikasi di dalam sel-sel epitel mukosa mulut dan atau
kulit dan menyebabkan terjadinya vesikel.
Setelah proses penyembuhan, virus akan berjalan sepanjang akson
saraf menuju ganglion syaraf, dan menimbulkan infeksi laten. Apabila
terdapat faktor predisposisi maka akan terjadi reaktivasi virus.
No ICD 10 : B.00.2 Herpesviral gingivostomatitis and pharyngotonsilitis
Sebagai pedoman diagnosis dan penatalaksanaan kasus Primary Herpetic
Gingivostomatitis di UPT PKM Sukarasa.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/
Menkes/62/2015 Tentang panduan Praktik Klinis Dokter Gigi
1. Hasil anamnesis (subjective)
Demam, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, mialgia, nausea, nyeri
otot
2. Gejala klinis dan pemeriksaan
- Gejala prodromal 1-3 hari :
- Gejala ekstra oral: Vesikel dan atau ulserasi pada merah bibir
(vermillion border of lip,) ditutupi krusta yang berwarna kekuningan.
- Gejala intra oral:
a) Erythema dan vesikel kecil diameter 1-3 mm.
b) terletak berkelompok pada palatum keras, attached gingiva, dorsum
lidah, dan mukosa non keratin di labial, bukal, ventral lidah dan
pallatum mole.
c) vesikel mudah pecah membentuk ulser yang lebih besar dengan tepi
tidak teratur dan kemerahan.
d) gingiva membesar berwarna merah, dan sangat sakit,dapat terjadi
pharyngitis.

PROSEDUR
KERJA

BALAI PENGOBATAN
GIGI
PRIMARY HERPETIC
GINGIVOSTOMATITIS
No. DOKUMEN
TERBITAN
REVISI KE
TGL MULAI BERLAKU
HALAMAN

:
: 1
: : 1-1-16
: 2 of 3

Gambar 2
Stomatitis Herpetika Primer

3.Diagnosis banding
- Stomatitis Aftosa Rekuren tipe herpetiformis,
- Eritema Multiforme,
- Hand Foot and Mouth Disease
4. Klasifikasi Terapi ICD 9 CM
89.31 Dental Examination
24.99 Other (other dental operation)
5. Prosedur Tindakan Kedokteran Gigi
- KIE (Komunikasi, Informasi Dan Edukasi)
- penyakit yang dapat sembuh sendiri apabila daya tahan tubuh
membaik (Self limiting disease)
- Terapi kausatif : acyclovir 15mg/kgBB pada anak, acyclovir 200 mg
5x/hari pada dewasa.
- Simtomatik : anestetik topikal, analgesikantipiretik, antiseptik kumur.
- Supportif : istirahat, hidrasi, imunomodulator, multivitamin.
- Pencegahan penularan melalui penyuluhan.
6.Pemeriksaan Penunjang
Pada umumnya tidak diperlukan, diagnosis ditegakkan berdasarkan
penampilan klinis dan riwayat penyakit yang khas.
7. Peralatan dan bahan/obat
- Unit gigi lengkap.
- alat diagnostik standar.
- bahan antiseptik dan desinfektan.
- multivitamin, imunomodulator.
- acyclovir 200 mg.
- acyclovir krim 5 %.

PROSEDUR
KERJA

BALAI PENGOBATAN
GIGI
PRIMARY HERPETIC
GINGIVOSTOMATITIS
No. DOKUMEN
TERBITAN
REVISI KE
TGL MULAI BERLAKU
HALAMAN

:
: 1
: : 1-1-16
: 3 of 3

8.Lama perawatan
10-14 hari
9. Faktor penyulit
Kondisi imunosupresi berat.
10. Prognosis
Baik
11. Keberhasilan perawatan
Rasa sakit dan lesi hilang.
12. Persetujuan tindakan kedokteran
Wajib, minimal lisan dan dicatat dalam rekam medik.

13. Faktor sosial yang perlu diperhatikan


Tidak Ada

UNIT
TERKAIT
LAMPIRAN

Dokter gigi, perawat gigi dan tenaga Laboratorium


-

Anda mungkin juga menyukai