Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah geometri dari dosen : Hasan Sastra
Negara, S.Pd
Oleh :
Nopia ( 08110500
1
TADRIS MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH
2010/2011
Bab I
Pendahuluan
Sering kali kita salah mengartikan bidang empat sebagai sebuah bangun datar
segi empat.Padahal jika melihat gambar bidang empat pastilah kita tahu itu bukan
segiempat, tapi kadang itu telah terpola dalam pikiran kita bahwa bidang empat
adalah segiempat.Untuk itu dalam makalah ini kami ingin mengajak bersama-
sama untuk mengetahui bidang empat lebih jauh, dan membuktikan apakah
bidang empat sama atau tidak dengan segiempat?.
2
Bab II
Bidang Empat (Tetrahedron)
Bidang Empat ( Tetrahedron ) adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh
empat buah bidang datar ( masing-masing berbentuk segitiga ), sebuah segitiga
bertindak sebagai bidang alas dan tiga buah segitiga lain bertindak sebagai
bidang-bidang sisi tegak.Dengan demikian, bidang empat adalah suatu limas
segitiga.
3
DD’ tegak lurus bidang ABC, maka DD’ adalah garis tinggi.
A = titik berat segitiga BCD
AZ = garis berat
PQ = bimedian
Bidang empat tegak adalah bidang empat yang salah satu rusuknya tegak
lurus pada bidang alas atau proyeksi Titik puncaknya tepat pada salah satu
titik sudut bidang alas.
Bidang empat siku-siku adalah bidang empat dengan ketiga buah rusuknya
bertemu pada satu titik yang saling tegak lurus sesamanya.
4
c. Bidang Empat Ortogonal
Teorema :
Jika dalam sebuah bidang empat titik kaki sebuah garis tinggi dari suatu
titik sudut berhimpit dengan titik sisi di depan titik sudut itu, maka bidang
empat itu orthogonal.
Pembuktian:
Buktikan :
AB tegak lurus CD
AC tegak lurus BD
BC tegak lurus AD
5
Bukti :
CT tegak lurus ABD, sehingga tegak lurus ACT tegak lurus AD….(1)
T titik tinggi dalam segitiga ABD, sehingga BT tegak lurus AD…..(2)
Dari (1) dan (2), maka AD tegak lurus BCT, sehingga sebagai akibatnya
AD tegak lurus BC.Secara sama tidak dibuktikan bahwa AB tegak lurus
CD dan AD tegak lurus.
• Bidang yang batasnya terdiri dari dari empat buah segitiga sama sisi
yang kongruen
• Titik sudutnya merupakan pertemuan dari tiga buah bidang batas dan tiga
buah rusuk
• Karena masing-masing bidang batas merupakan segitiga sama sisi yang
kongruen, maka titik berat masing-masing bidang batas tepat berimpit
dengan titik tingginya. Sehingga titik berat bidang empat beraturan juga
tepat berimpit dengan titik tingginya.
AM = 2/3 AD
BM = 2/3 BE
CM = 2/3 CF
6
e. Bidang Empat Sama Sisi
Bidang empat sama sisi adalah suatu bidang empat dengan keempat bidang
segitiganya kongruen.
7
= 4 x Luas daerah segitiga
= 4 x ( 12 p t ) = 2 p t
Contoh Soal!
Penyelesaian!
Jawab:
2. Pada bangun D.ABC diketahui bahwa bidang ABC sama sisi. DC tegak
lurus ABC.Panjang DC = 1 dan sudut DBC = 30o. Bila θ menyatakan
sudut antara bidang DABdengan CAB maka tentukan tan θ !
30O
θ
8
Penyelesaian!
BC = 22+12 = 3
BT = 12 BA = 123
CT = 32+1232 = 32
3. Pada limas T.ABC diketahui AT, AB dan AC saling tegak lurus. Panjang
AT = AB = AC = 5 cm. Tentukan jarak titik A ke bidang TBC !
Jawab!
526-
×=πr2
AD = 52-52 22 = 52 2
9
TD = 52+52 22 = 52 6
EVALUASI
10
DAFTAR PUSTAKA
Wirodikromo, Sartono. 1999. Matematika 2000 untuk SMU jilid 2 kelas 1. Jakarta
: Erlangga
11