Filter Aktif Dan Filter Pasif
Filter Aktif Dan Filter Pasif
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makalah ini dibuat untuk melengkapi tugas praktikum Dasar Telekomunikasi.
Rangkaian filter merupakan salah satu pembelajaran penting salah satu dari
beberapa percobaan yang dilaksanakan dalam praktikum ini. Oleh karena itu
dibutuhkan pemahaman mendalam mengenai rangkaian filter.
1.2 Masalah
Adapaun masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah sebagai berikut:
a)
b)
c)
d)
1.3 Teori
Filter adalah suatu rangkaian yang digunakan untuk membuang tegangan
output pada frekuensi tertentu. Untuk merancang rangkaian filter dapat
digunakan komponen pasif (RLC) dan komponen aktif (Op-Amp, transistor).
Dengan demikian filter dapat dikelompokkan menjadi filter pasif dan filter
aktif.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
a) Memahami fungsi rangkaian filter
b) Mengetahui jenis-jenis filter dan kegunaannya
c) Mengetahui aplikasi filter dalam sebuah rangkaian
II. PEMBAHASAN
1.1 Konsep Dasar Filter
Filter adalah suatu rangkaian yang digunakan untuk membuang tegangan
output pada frekuensi tertentu. Untuk merancang rangkaian filter dapat
Filter adalah suatu device yang memilih sinyal listrik berdasarkan pada
frekuensi dari sinyal tersebut. Filter akan melewatkan gelombang/sinyal listrik
pada batasan frekuensi tertentu sehingga apabila terdapat sinyal/gelombang
listrik dengan frekuensi yang lain (tidak sesuai dengan spesifikasi filter) tidak
akan dilewatkan. Rangkaian filter dapat diaplikasikan secara luas, baik untuk
menyaring sinyal pada frekuensi rendah, frekuensi audio, frekuensi tinggi,
atau pada frekuensi-frekuensi tertentu saja.
1. Filter lolos bawah (low pass filter), pass band berawal dari w = 2pf = 0
radian/detik sampai dengan w = w0 radian/detik, dimana w0 adalah
frekuensi cut-off.
2. Filter lolos atas (high pass filter), berkebalikan dengan filter lolos bawah,
stop band berawal dari w = 0 radian/detik sampai dengan w = w0
radian/detik, dimana w0 adalah frekuensi cut-off.
3. Filter lolos pita (band pass filter), frekuensi dari w1 radian/detik sampai
w2 radian/detik adalah dilewatkan, sementara frekuensi lain ditolak.
4. Filter stop band, berkebalikan dengan filter lolos pita, frekuensi dari w1
radian/detik sampai w2 radian/detik adalah ditolak, sementara frekuensi
lain diteruskan.
2.2 Filter Aktif
Filter Aktif yaitu filter yang menggunakan komponen aktif, biasanya transistor
atau penguat operasi (op-amp). Kelebihan filter ini antara lain:
1. untuk frekuensi kurang dari 100 kHz, penggunaan induktor (L) dapat
2.
dihindari
relatif lebih murah untuk kualitas yang cukup baik, karena komponen
pasif yang presisi harganya cukup mahal
Filter aktif sangat handal digunakan pada komunikasi dan sinyal prosesing,
tapi juga sangat baik dan sering digunakan pada rangkaian elektronika seperti
radio, televisi, telepon ,radar, satelit ruang angkasa dan peralatan biomedik.
Umumnya filter aktif digolongkan menjadi :
1. Low Pass Filter (LPF)
2. High Pass Filter (HPF)
3. Band Pass Filter (BPF)
4. Band Reject Filter (BPF)
Pada masing masing filter aktif menggunakan op-amp sebagai elemen
aktifnya dan resistor, kapasitor sebagai elemen pasifnya. Biasanya dan pada
umumnya IC 741 ckup baik untuk rangkaian filter aktif, namun op-amp
dengan high speed seperti LM301, LM318 dan lain lainnya dapat juga
digunakan pada rangkaian filter aktif untuk mendapatkan slew rate yang cepat
dan penguatan serta bandwidth bidang kerja lebih baik.
aplikasi ini kombinasi pass filter tinggi dan rendah disebut "crossover
filter".
Kedua filter CR dan LC lulus rendah yang menghilangkan hampir
SEMUA frekuensi di atas hanya beberapa Hz digunakan dalam rangkaian
power supply, di mana hanya DC (nol Hz) diperlukan pada output.
2. High pass filter.