Sifat Zat Cair
Sifat Zat Cair
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Mekanika fluida dan hidrolika adalah bagian dari mekanika terpakai
(Applied Mechanics) yang merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan dasar bagi teknik
sipil. Mekanika fluida dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari sifatsifat dan hukum-hukum yang berlaku serta perilaku fluida (cairan dan gas), adapun
Hidrolika didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat-sifat dan hukumhukum yang berlaku, serta perilaku cairan terutama air baik dalam keadaan diam maupun
bergerak atau mengalir.
2. Rumusan Masalah
Rapat massa (Density)
Berat jenis
Rapat relatif
Kekentalan (Viscosity)
Tegangan geser
Kompresibilitas
Tegangan permukaan / Surface tension
Efek kapiler
3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari membuat makalah Sifat-Sifat Zat Cair antara lain :
Mengetahui definisi fluida, dan
Mengetahui sifat-sifat fluida
PEMBAHASAN
1. Definisi Fluida
Fluida adalah zat yang bisa mengalir, yang mempunyai partikel yang mudah bergerak
dan berubah bentuk tanpa pemisahan massa. Tahanan fluida terhadap perubahan bentuk
sangat kecil, sehingga fluida dapat dengan mudah mengikuti bentuk ruangan atau tempat
yang membatasinya. Fluida dibedakan menjadi dua bentuk yaitu gas dan cair
(Triadmodjo, 1996). Adapun perbedaan zat cair (liquid) dan gas, yaitu :
-
Gas
: Compressible
Selalu mengisi ruang
Bentuknya berubah-ubah
Mempunyai viskositas
3. Dimensi
Dimensi adalah besaran terukur mewujudkan karakteristik suatu obyek.
-
Panjang (L)
Massa (M)
Waktu (T)
(m)
( kg )
(s)
(N)
( m3 )
( m/det )
( m/det2)
(J)
( N/m2 ) atau Pascal ( P )
(K)
Dimana :
M = massa (kg)
V = volume (m3)
6. Berat Jenis
Berat jenis (specific weight) dari sebuah fluida, dilambangkan dengan
(gamma), didefinisikan sebagai berat tiap satuan volume. Dirumuskan sebagai berikut :
=.g
= berat jenis (N/m)
= rapat massa (kg/m)
g = percepatan gravitasi (m/s)
Karena pengaruh temperatur dan tekanan pada rapat massa zat cair sangat kecil, maka
dapat diabaikan sehingga rapat massa zat cair dapat dianggap tetap.
8. Kekentalan (Viscosity)
Kekentalan adalah sifat dari zat cair untuk melawan tegangan geser pada
waktu bergerak atau mengalir. Kekentalan disebabkan adanya kohesi antara partikel zat
cair sehingga menyebabkan adanya tegangan geser antara molekul molekul yang
bergerak. Zat cair ideal tidak memiliki kekentalan. Kekentalan zat cair dapat dibedakan
menjadi dua yaitu kekentalan dinamik ( ) atau kekentalan absolute dan kekentalan
kinematis ( ).
Dalam beberapa masalah mengenai gerak zat cair, kekentalan dinamik
dihubungkan dengan kekentalan kinematik sebagai berikut :
adalah perbandingan antara perubahan kecepatan dan perubahan jarak tempuh aliran
(lihat gambar 1). Hubungan tegangan geser dan gradien kecepatan normal dari beberapa
bahan dapat dilihat pada gambar 2.
Dimana :
= tegangan geser (kg/m2)
= kekentalan dinamis (kg/m.det)
= kekentalan kinematis (m2/det)
= densitas fluida (kg/m3)
= gradien kecepatan
9. Kemampatan (Compressibility)
adalah
perubahan
volume
karena
adanya
perubahan
Nilai k untuk zat air sangat besar yaitu 2,1 x 109 N/m, sehingga perubahan
volume karena perubahan tekanan akan sangat kecil dan dapat diabaikan, sehingga zat
cair merupakan fluida yang tidak dapat termampatkan (incompressible).
Dimana :
F
M1, M2
menarik antara molekul tidak seimbang lagi dan menyebabkan molekul-molekul pada
permukaan zat cair melakukan kerja untuk tetap membentuk permukaan zat cair. Kerja
yang dilakukan oleh molekul-molekul pada permukaan zat cair tersebut dinamakan
tegangan permukaan (). Tegangan permukaan hanya bekerja pada bidang permukaan
dan besarnya sama di semua titik.
Dimana:
h = kenaikan atau penurunan zat cair
= tegangan permukaan
= berat jenis zat cair
= akan sama dengan 0o untuk air dan 140o untuk air raksa
r = jari-jari tabung
Volume minyak
V = 1 liter = 0,001m3
Berat minyak
W = 7,02N
Berat jenis
= 7,02/0,001 = 7020 N/ m3
7
1. Kesimpulan :
Dapat diketahui bahwa fluida adalah zat yang bisa mengalir, yang
mempunyai partikel yang mudah bergerak dan berubah bentuk tanpa pemisahan massa.
Fluida dibedakan menjadi dua bentuk yaitu gas dan cair. Zat cair tersebut memiliki sifatsifat/karakteristik sebagai berikut :
1. Bentuknya berubah-ubah
2. Tidak dapat dimampatkan
3. Mempunyai rapat massa, berat jenis, dan rapat relatif
4. Mempunyai viskositas, kemampatan, dan kapilaritas
5. Mempunyai kohesi, adhesi dan tegangan permukaan
6. Memiliki volume tertentu sesuai dengan volume wadah yang diisinya
10