Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL TEKNIS

Detailed Design Remedial Works Bendungan Sempor

BAB I
PENDAHULUAN

Dokumen Proposal Teknis Pekerjaan Detailed Design Remedial Works Bendungan Sempor
(termasuk Studi Penyusunan UKL/ULP) ini disusun dalam rangka mengikuti proses seleksi
kualifikasi pekerjaan berdasarkan Surat Undangan Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi Sakter
BBWS Serayu Opak TA 2010 tertanggal 12 November 2010.
Sebagai dasar penyusunan dokumen ini adalah Kerangka Acuan Kerja (KAK) pekerjaan tersebut di
atas dan penjelasan pekerjaan (pre-proposal) kantor yang dilaksanakan pada tanggal 19
November 2010 di ruang sidang kantor Satker BBWS Serayu-Opak Lantai 2 di Yogyakarta.
Sebagai bahan penilaian Panitia, dokumen ini dibuat dan terdiri dari 2 (dua) buku, masing-masing
adalah :
 Dokumen Proposal Teknis
 Dokumen Proposal Biaya

Dokumen ini merupakan Proposal Teknis yang di dalamnya mencakup materi-materi yang
ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), yaitu data perusahaan, tanggapan terhadap KAK,
pendekatan teknis dan metodologi/konsep kerja Konsultan yang akan digunakan dalam
melaksanakan pekerjaan, daftar susunan tim tenaga ahli yang akan ditugaskan berikut curriculum
vitae nya dan jadwal pelaksanaan pekerjaan dan personil tenaga ahli yang dilibatkan.

1.1

LATAR BELAKANG

Sampai saat ini di Indonesia sudah dibangun lebih dari 221 bendungan dari ukuran yang kecil,
sedang, sampai dengan yang besar. Sebagian diantaranya telah dibangun sejak zaman awal
sebelum kemerdekaan. Bendungan-bendungan tersebut didesain oleh berbagai konsultan
nasional ataupun internasional, yang masing-masing memakai standar yang berbeda satu sama

E N G IN EE R IN G C O N SU LTA N T

Halaman I 1

PROPOSAL TEKNIS
Detailed Design Remedial Works Bendungan Sempor

lain, dan pada umumnya para konsultan asing yang mendapat tugas menyiapkan desain telah
menggunakan standar yang berlaku di negara mereka masing-masing.
Bendungan disamping memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan manusia, juga menyimpan
potensi bahaya yang sangat besar, dimana bila bendungan tersebut runtuh akan menimbulkan
banjir bandang yang dahsyat yang akan mengakibatkan timbulnya korban jiwa, harta benda dan
kerusakan lingkungan yang sangat parah di daerah hilirnya.
Untuk mencegah atau sekurang-kurangnya mengurangi risiko kegagalan bendungan, pemerintah
telah melakukan pengaturan secara khusus mengenai keamanan bendungan. Bendungan
dianggap tetap aman, apabila pembangunan dan pengelolaannya telah dilaksanakan sesuai
dengan konsepsi dan kaidah-kaidah keamanan bendungan yang tertuang dalam berbagai
norma/ peraturan peraturan perundang-undangan, standar, pedoman dan manual (NSPM)
khususnya Peraturan Pemerintah nomor 37 tahun 2010 tentang Bendungan.
Dalam rangka peningkatan operasi, pemeliharaan, dan keamanan bendungan di Indonesia,
Pemerintah telah menetapkan kebijakan baru yaitu dengan mengubah pendekatan program
pengelolaan bendungan yang semula bersifat teknis murni, menjadi pengelolaan bendungan yang
lebih disempurnakan yaitu dengan memasukkan pula aspek partisipasi masyarakat dalam
pelaksanaannya.
Untuk maksud tersebut pemerintah dengan dukungan pembiayaan dari Bank Dunia (Loan IBRD,
No. 7669-ID) akan melaksanakan Dam Operational Improvement and Safety Project (DOISP)
yang tujuannya adalah untuk:
(i) meningkatkan keamanan dan fungsi bendungan besar milik Kementerian PU terutama
dalam penyediaan air untuk berbagai keperluan; dan
(ii) memperkuat kemampuan Pemerintah dalam pengembangan kebijakan, pengaturan dan
administrasi pengelolaan operasi dan keamanan bendungan. Pelaksanaan DOISP ini
direncanakan dalam dua tahap, dan untuk tahap pertama dimulai pada tahun 2009 dan
akan berakhir pada tahun 2013.

1.2

LOKASI STUDI

Lokasi pekerjaan adalah di Desa Sempor, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Propinsi Jawa
Tengah dan sebagai home base dari konsultan pelaksana pekerjaan adalah di kota Kebumen
Propinsi Jawa Tengah dengan daerah studi kasus di Bendungan Sempor dan sekitarnya.

E N G IN EE R IN G C O N SU LTA N T

Halaman I 2

PROPOSAL TEKNIS
Detailed Design Remedial Works Bendungan Sempor

Bendungan Sempor secara geografis terletak pada koordinat :


 109 29 08.80 BT dan


7 33 58.60 LS,

Lokasi wilayah studi disajikan pada Gambar 1.1. berikut.

Gambar 1. 1 Lokasi Pekerjaan Bendungan Sempor di Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen

1.3

NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan adalah DETAILED DESIGN REMEDIAL WORKS BENDUNGAN SEMPOR.


Organisasi Pengguna Jasa adalah SATUAN KERJA BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI SERAYU OPAK
yang diwakili oleh PPK PERENCANAAN DAN PROGRAM.

1.4

SUMBER DANA

Pelaksanaan pekerjaan Detailed Design Remedial Works Bendungan Sempordibiayai dari dana
APBN yang bersumber dari dana rupiah murni dan pinjaman (Loan) IBRD No. 7669-ID untuk
pelaksanaan Dam Operational Improvement and Safety Project (DOISP).

E N G IN EE R IN G C O N SU LTA N T

Halaman I 3

PROPOSAL TEKNIS
Detailed Design Remedial Works Bendungan Sempor

1.5

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Garis besar lingkup pekerjaan jasa Konsultansi untuk penyiapan desain rinci dan dokumen
Environtmental and Social Management Framework/ESMF (UPL/UKL) untuk pekerjaan
remedial/perbaikan ringan (minor rehabilitation/remedial works) bendungan ini, terdiri dari:
1. Melakukan pemeriksaan/pengecekan di lapangan untuk mengidentifikasi kondisi
bendungan dan waduknya beserta seluruh fasilitasnya (inspeksi rutin).
2. Dari laporan hasil studi dan data dasar yang diperoleh dari pekerjaan terdahulu serta dari
hasil pemeriksaan/pengecekan di lapangan, konsultan menyusun dan menyiapkan desain
rinci pekerjaan perbaikan ringan (minor remedial works) dari bagian bendungan dan
fasilitasnya (elektrikal, hidromekanikal, dan stop log) yang mengalami kerusakan.
3. Melakukan pemeriksaan terhadap bagian-bagian waduk yang mengalami sedimentasi dan
berpotensi mengganggu pengoperasian pintu-pintu outlet dan pintu-pintu lainnya. Dan
menyampaikan usulan penanganan (indikatif) untuk mengatasi timbulnya gangguan
pengoperasian pintu-pintu tersebut pada saat kegiatan O&P dilakukan.
4. Melaksanakan diskusi atas konsep (draft) desain rinci untuk pekerjaan perbaikan yang
telah disusun termasuk usulan penanganan (indikatif) tersebut pada butir 3 guna
mendapatkan masukan dan persetujuan Direksi Pekerjaan, dan selanjutnya membuat
desain rinci final termasuk estimasi biaya pekerjaan perbaikan.
5. Melakukan inventarisasi dan evaluasi terhadap jenis, jumlah, dan kondisi instrumentasi
bendungan yang ada.
6. Melakukan kajian tentang instrumentasi/fasilitas dasar keamanan bendungan yang
dibutuhkan guna mendukung terselenggaranya kegiatan monitoring bendungan yang
lebih baik dan dapat dipertanggung-jawabkan.
7. Melakukan kajian terhadap manual O&P (bila ada) dan menyiapkan perbaikannya sesuai
dengan kondisi terkini. Apabila belum tersedia manual O&P, perlu disusun draft/konsep
manual O&P bendungan/waduk termasuk kebutuhan biaya O&P tahunan (termasuk
peralatan dan SDM) yang mencukupi.
8. Menyusun dan menyiapkan dokumen pelelangan yang dilengkapi dengan persyaratan
untuk penerapan sistem manajemen mutu untuk pekerjaan perbaikan yang telah
disiapkan desain rincinya.
9. Mengidentifikasi rencana kegiatan yang menimbulkan dampak dan komponen-komponen
lingkungan hidup yang diperkirakan akan terkena dampak serta merumuskan dan
menyusun dokumen ESMF berupa Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dan Upaya

E N G IN EE R IN G C O N SU LTA N T

Halaman I 4

PROPOSAL TEKNIS
Detailed Design Remedial Works Bendungan Sempor

Pengelolaan Lingkungan (UKL) yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan fisik yang
telah disiapkan desain rincinya.

1.6

SISTEMATIKA PEMBAHASAN PROPOSAL TEKNIS

Penyusunan Dokumen Usulan Teknis ini dilakukan secara sistematis bagian per bagian dan
mengacu pada Lampiran contoh daftar isi yang dimuat dalam Kerangka Acuan Kerja.
Sistematika Dokumen Penawaran Teknis ini adalah sebagai berikut :
Bagian A Pendahuluan, merupakan pengantar yang melatar belakangi penyusunan Dokumen
Penawaran Teknis beserta sistematika dokumen ini.
Bagian B Re ferensi/Pengalaman Perusahaan, memaparkan daftar pengalaman Konsultan sesuai
dengan format di dalam KAK, khususnya dalam pekerjaan yang sejenis, pekerjaan bendungan dan
pekerjaan SDA lainnya.
Bagian C Tanggapan Terhadap KAK, menguraikan mengenai tanggapan Konsultan terhadap KAK
yang ada. Hal yang menjadi fokus tanggapan di antaranya adalah mengenai kebutuhan tenaga ahli
sehubungan dengan jumlah Orang-Bulan, lingkup pekerjaan dan volume pekerjaan, jadual
pelaksanaan pekerjaan dan kegiatan diskusi dan asistensi, layanan jasa konsultan dan fasilitas
yang disediakan oleh pemberi kerja.
Bagian D Pendekatan dan Metodologi, menjelaskan secara rinci metode pelaksanaan pekerjaan
yang akan dilakukan oleh Konsultan, diawali dari proses persiapan, pengumpulan data sekunder
yang terkait, buku-buku literatur dan laporan-laporan studi terdahulu yang terkait. Pada bagian ini
akan diuraikan pula aktifitas pekerjaan yang akan dilakukan, metode pelaksanaan dan proses
petahapan kegiatan detail desain perbaikan bendungan, penyusunan dokumen UKL/UPL dan
kajian/penyusunan manual OP.
Bagian E Tenaga Ahli dan Tanggung Jawabnya, berisi uraian komposisi tenaga ahli yang akan
melaksanakan pekerjaan berikut tanggung jawab dan tugas masing-masing personil.
Bagian F Riwayat Hidup Tenaga Ahli, berisi uraian jabatan tenaga ahli yang diusulkan, data
pendidikan, data keahlian khusus dan data pengalaman dari tenaga ahli yang bersangkutan
selama 10 tahun terakhir.

E N G IN EE R IN G C O N SU LTA N T

Halaman I 5

PROPOSAL TEKNIS
Detailed Design Remedial Works Bendungan Sempor

Bagian G Jadual Pelaksanaan Pekerjaan, memaparkan jadual pelaksanan pekerjaan yang akan
dilakukan oleh Konsultan sesuai dengan jangka waktu yang disediakan oleh Pihak Pengguna Jasa,
yaitu 6 bulan atau 180 hari kalender.
Bagian H Jadual Penugasan Tenaga Ahli, menampilkan jadual penugasan tenaga ahli dalam
melaksanakan pekerjaan ini berdasarkan ketentuan yang ada di dalam KAK.
Bagian I Penutup, merupakan bagian akhir yang berisi kata penutup dan kesimpulan dari
Dokumen Proposal Teknis ini.

1.7 URAIAN SINGKAT BENDUNGAN SEMPOR


Bendungan Sempor terletak di Desa Sempor, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Propinsi
Jawa Tengah. Untuk menuju lokasi bendungan tersebut bisa ditempuh dengan kendaraan roda
empat melalui jalan raya Kebumen-Buntu, kira-kira 7 km dari pusat kota Gombong ke arah utara.
Bendungan Sempor saat ini dikelola oleh BBWS Serayu Opak, awalnya dibangun pada tahun 1950an selama lebih dari 8 tahun akibat pemerintah kesulitan menyediakan dana. Pada tanggal 27
November 1967, bendungan sempat runtuh akibat overtopping yang menyebabkan hingga
korban 127 jiwa. Pada tahun 1974-1978 dilakukan rekonstruksi dilakukan oleh Kontraktor PT.
Hutama Karya dan Obayashigumi Corp. berdasarkan perencanaan dan supervisi dari Konsultan
Nippon Koei Co.
Ltd dari Jepang.

Gambar 1 Tampak
Bendungan
Sempor dilihat dari
arah hilir

Bendungan dengan tipe urugan batu yang membendung Sungai Cingcingguling ini bersifat
multiguna, antara lain untuk mengairi areal irigasi seluas 6.485 Ha, pembangkita listrik dengan
kapasitas 6 juta kWh/thn, pengendalian banjir, air baku, perikanan dan pariwisata.

E N G IN EE R IN G C O N SU LTA N T

Halaman I 6

PROPOSAL TEKNIS
Detailed Design Remedial Works Bendungan Sempor

Bendungan dengan total tinggi 54 m ini, mempunyai luas DTA 43 km2 dengan curah hujan rerata
relatif tinggi, yaitu 3.182 mm. Waduk Sempor mampu menampung 60 juta m3 air.
Data teknis Bendungan Sempor berdasarkan studi terdahulu dan informasi lapangan adalah
sebagai berikut:
A.

Umum :

Koordinat Geografis
Wilayah Adminstrasi
Letak Lokasi

:
:
:

Manfaat

Pengelola

7 33 58.60 LS dan - 109 29 08.80 BT


Ds.Sempor, Kec.Sempor, Kab.Kebumen - Jawa Tengah
Lokasi Bendungan Sempor berada 7 km di sebelah Utara
kota Gombong.
- Suplesi Irigasi : 6.485 Ha
- Air baku PDAM : 150 liter/detik
- Perikanan Karamba
- Pengendalian banjir S. Cingcingguling/Jatinegara
- Pariwisata dan Olahraga Air
Satker BBWS Serayu Opak

:
:
:
:
:
:
:

K. Sempor
K. Cingcingguling
43 km2
3.182 mm
.. MCM
2.140 m3 /detik
300 ha (pada saat PMF)

B.

Hidrologi :
Nama sungai
Sungai Induk
DAS
Curah Hujan Tahunan
Inflow Tahunan
Q PMF
Luas genangan

C.

Bendungan :
Tampungan/Waduk

Puncak Bendungan
Muka Air Banjir (Qpmf)
Muka Air Normal
Muka Air Minimum
Vol. Tampungan Total
Vol. Tampungan Efektif
Vol. Tampungan Mati

:
:
:
:
:
:
:

El. + 77.00 m
El. + 73.70 m
El. + 72.00 m (luas genangan 275 Ha)
El. + 43,00 m (luas genangan 75 Ha)
52,00 MCM (pada MAN)
46,50 MCM
5,50 MCM

:
:
:
:
:

Urugan batu, dengan inti kedap air


+ 77.00 m
+ 23,00 m
54 meter
66 meter

Tubuh Bendungan

Tipe
Elevasi Puncak
Elevasi dasar waduk
Tinggi di atas dasar sungai
Tinggi di atas galian

E N G IN EE R IN G C O N SU LTA N T

Halaman I 7

PROPOSAL TEKNIS
Detailed Design Remedial Works Bendungan Sempor

:
:
:
:
:

10,00 m dengan penetrasi aspal 8,00 m.


220 m
1.579.000 m3
1V : 3 H
1V : 3 H

:
:
:
:

Side spillway / free overspill


El. + 72.00 m
105.00 m
910 m3 /s (pada QPMF = 2.140 m3 /s)

Offtake free standing masonry tower, h=10 m.


Vertical lifting gate of steel (1 nos) electric.
El. + 112,79 m

Pelimpah :

Lebar puncak
Panjang puncak
Volume tubuh bendungan
Lereng Up Stream
Lereng Down Stream

Tipe
Elevasi Mercu
Panjang Mercu
Q desain/outflow pelimpah

Intake (Pengambilan) :

Tipe

Elevasi Intake
:
Bangunan pengeluaran (Outlet) :

Tipe
Bentuk
Panjang
Tipe alat operasi
Kapasitas
Instrumentasi :

:
:
:
:
:

Steel hemisphere bulkhead


Lingkaran/Culvert 1,60 m
168 meter
Hollow jet Valves
11,00 m3 /detik

Piezometer, settlement point, v-notch

Berdasarkan evaluasi dan desain alat pemantauan fasilitas keamanan bendungan (BDSF/ Basic
Design Safety Facilities) tahun 1997 oleh PT. Indra Karya, dilakukan perbaikan dan penambahan
fasilitas dasar serta rehabilitasi bendungan dan perlengkapannya di tahun 1998-2001.
Berikut adalah dokumentasi kondisi Bendungan Sempor dan sekitarnya.

Gambar 2 Genangan Waduk Sempor dekat abutment kanan (kanan) dan dekat abutment kiri (kiri)

E N G IN EE R IN G C O N SU LTA N T

Halaman I 8

PROPOSAL TEKNIS
Detailed Design Remedial Works Bendungan Sempor

Gambar 3 Tampak Tubuh Bendungan dilihat dari abutment kanan bendungan

Gambar 4 Gambaran Situasi Waduk Sempor pada Citra Satelit Google (2007)

E N G IN EE R IN G C O N SU LTA N T

Halaman I 9

Anda mungkin juga menyukai