TECH 3
MASUKAN DAN SARAN TERKAIT KERANGKA ACUAN
KERJA, STAF REKAN PENDAMPING DAN FASILITAS
YANG AKAN DISEDIAKAN
3-1
Technical Proposal
Pekerjaan : Pendampingan Kegiatan Kajian Keamanan Bendungan Tahun 2022 - 2023
3-2
Technical Proposal
Pekerjaan : Pendampingan Kegiatan Kajian Keamanan Bendungan Tahun 2022 - 2023
Sumber Daya Air perlu membuat program peningkatan operasional dan keamanan
bendungan II (Dam Operational Improvement and Safety Project II), hal tersebut telah
dituangkan dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :
136/KPTS/M/2017 tentang Pembentukan Unit Pusat Pengelolaan Proyek (Central
Project Management Unit/CPMU) untuk Program Peningkatan Operasional Dan
Keamanan Bendungan (Dam Operational Improvement And Safety Project II).
Dalam melaksanakan Program Peningkatan Operasional Dan Keamanan
Bendungan, CPMU DOISP II menugaskan Unit Kegiatan di Pusat (Central Project
Implementation Unit/CPIU), yang terdiri dari Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan,
Puslitbang Sumber Daya Air, BWS/BBWS, serta Balai Bendungan.
Atas dasar tersebut di atas, berdasarkan Project Implementation Plant (PIP)
DOISP II Balai Bendungan masuk dalam komponen 2 yang terdiri dari Dam Agencies
Capacity Building (Formal Training, On Job Training, Dissemination and Application of
Guidelines, Overseas Training), komponen 4 yang terdiri dari Dam Safety Assurance
Institutional Improvement, serta komponen 5 yang merupakan Project management
(Technical Assistance Engineering Consultant to the PIU).
Mengacu pada komponen 5 tersebut serta belum selesainya program DOISP II,
maka PIU Balai Bendungan melakukan pengadaan jasa Pendampingan Kegiatan
Kajian Keamanan Bendungan kembali, diantaranya dilatar belakangi oleh :
1) Setiap bendungan yang memenuhi kriteria Permen PUPR Nomor 27/PRT/M/2015
tentang Bendungan, mulai tahap desain, pelaksanaan konstruksi, pengisian awal
waduk, operasi, penghapusan fungsi, dan rehabilitasi, wajib mendapatkan
persetujuan/Izin dari Menteri PUPR, berdasarkan kajian dari Balai Teknik
Bendungan dan rekomendasi dari Sidang Komisi Keamanan Bendungan;
2) Berdasarkan program pemerintah, pembangunan bendungan selama tahun 2014
s/d 2027 sebanyak 72 bendungan (PUPR, 1 November 2021), yang terdiri dari 61
bendungan program tahun 2014 – 2025 (22 bendungan selesai dan 39 bendungan
on going), dan 11 bendungan program baru tahun 2021 – 2027 (1 bendungan on
going dan 10 bendungan dalam tahap proses pembangunan). Selain bendungan
pemerintah, Balai Teknik Bendungan juga melakukan kajian dan bimbingan teknis
terhadap perizinan/persetujuan bendungan yang dimiliki oleh pihak Swasta/BUMN.
3-3
Technical Proposal
Pekerjaan : Pendampingan Kegiatan Kajian Keamanan Bendungan Tahun 2022 - 2023
3) Program pengurusan izin operasi bendungan eksisiting kepada Menteri PUPR, yang
didahului dengan kegiatan evaluasi keamanan bendungan/pemeriksaan besar
bendungan. Selama program DOISP II, bendungan yang dilakukan pemeriksaan
besar sebanyak ±140 bendungan, dan sampai tahun 2021 targetnya masih kecil,
sedangkan program DOISP II berakhir di pertengahan tahun 2023;
4) Terdapat beberapa paket kontraktual / Swakelola di TA 2022/2023, dengan sumber
pendanaan dari LOAN DOISP II;
5) Tenaga ASN teknis di Balai Teknik Bendungan (Teknik Sipil, Pengairan dan
Geologi/Geoteknik) saat ini sangat terbatas,
Sedangkan Tujuan dari pekerjaan ini adalah Bertujuan untuk memperkuat tim
teknis Balai Teknik Bendungan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, khususnya
dalam bidang hidrologi, geologi / geoteknik, struktur bendungan, dan hidromekanikal
bendungan.
3-4
Technical Proposal
Pekerjaan : Pendampingan Kegiatan Kajian Keamanan Bendungan Tahun 2022 - 2023
3-5
Technical Proposal
Pekerjaan : Pendampingan Kegiatan Kajian Keamanan Bendungan Tahun 2022 - 2023
3-6
Technical Proposal
Pekerjaan : Pendampingan Kegiatan Kajian Keamanan Bendungan Tahun 2022 - 2023
- Membuat rencana kerja dan metode pelaksanaan yang efisien dengan disesuaikan
dengan kebutuhan di lapangan;
- Melakukan pemantauan dilingkup internal managemen terhadap kemajuan yang
telah dicapai sehingga akan didapatkan hasil evaluasi dari masing-masing tahapan
kegiatan baik teknis maupun administrasinya.
2. Ahli Hidromekanikal
- Minimal Sarjana S1 Teknik Mesin,
- Mempunyai pengalaman minimal 5 (lima) tahun di bidang
bendungan,
- Diutamakan yang memiliki pengalaman menangani proyek PHL
- Memiliki sertifikat keahlian di bidang Teknik Mekanikal.
3. Ahli Geoteknik
- Minimal Sarjana S1 Teknik Sipil/Geologi,
- Mempunyai pengalaman minimal 5 (lima) tahun di bidang
bendungan,
- Diutamakan yang memiliki pengalaman menangani proyek PHLN
- Memiliki sertifikat keahlian di bidang Geoteknik.
3-7
Technical Proposal
Pekerjaan : Pendampingan Kegiatan Kajian Keamanan Bendungan Tahun 2022 - 2023
2. Tenaga Pendukung/Staf
1) Administrasi dan keuangan (1 Orang)
2) Office Boy (1 Orang)
3-8
Technical Proposal
Pekerjaan : Pendampingan Kegiatan Kajian Keamanan Bendungan Tahun 2022 - 2023
3-9
Technical Proposal
Pekerjaan : Pendampingan Kegiatan Kajian Keamanan Bendungan Tahun 2022 - 2023
d. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan 1 sampai dengan 14 dibuat rangkap 5 (lima) buku dan berisi
diantaranya :
• Laporan progress kemajuan pekerjaan.
• Permasalahan dan pemecahan yang timbul dalam pekerjaan.
• Program yang akan dilaksanakan pada bulan berikutnya.
e. Laporan Akhir
Laporan Akhir dibuat 5 (lima) buku yang merupakan perbaikan dari konsep
laporan akhir yang telah dibahas. Laporan Akhir harus dipresentasikan kepada
Direksi Pekerjaan dengan peserta ± 15 orang
3 - 10