1. LATAR BELAKANG
Bendungan Budong Budong direncanakan akan dibangun di Sungai Budong-
Budong terletak di Wilayah Sungai Kalukku-Karama Kabupaten Mamuju
Tengah Propinsi Sulawesi Barat, yaitu Sungai Salulebbo (anak sungai budong
budong), Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat.
a. Pekerjaan Persiapan
b. Pekerjaan Pembuatan / Peningkatan Jalan dan Jembatan Akses
c. Pekerjaan Bangunan Pengelak
d. Pekerjaan Bendungan Utama
e. Pekerjaan Bangunan Pelimpah
f. Pekerjaan Bangunan Pengambilan
g. Pekerjaan Hidromekanikal & Elektrikal
h. Pekerjaan Bangunan Fasilitas dan Penunjang
i. Penyelenggaraan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK)
j. Pekerjaan Lain-lain
2
KERANGKA ACUAN KERJA
Maksud
1. Melaksanakan pengawasan teknis terhadap pelaksanaan pekerjaan
konstruksi yang dilaksanakan oleh penyedia jasa pemborongan
(kontraktor) dalam membantu Satuan Kegiatan Pembangunan
Bendungan Budong-Budong, SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air
WS Kaluku Karama – WS Palu Lariang, Prov. Sulawesi Barat, Balai
Wilayah Sungai Sulawesi III Palu, dalam melakukan pengawasan
teknik dan pengadministrasian pekerjaan agar dapat dicapai hasil
pelaksanaan pekerjaan dengan baik dan dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan persyaratan ketentuan yang
ada dalam Dokumen Kontrak, Jenis layanan penyedia jasa yang
dimaksudkan dalam pekerjaan ini adalah berupa bantuan teknis untuk
pengawasan teknis yang akan dilaksanakan oleh pihak kontraktor.
2. Pelaksanaan pengawasan dilakukan oleh konsultan pengawas dan
bertanggung jawab penuh atas pengawasannya, Konsultan pengawas
bersama dengan wakil PPK atau direksi teknis dalam setiap tahapan
pekerjaan dibuat checklist (daftar simak), persetujuan direksi teknis
atau wakil PPK sangat dominan karena tanpa persetujuan direksi
teknis atau wakil PPK pekerjaan tidak dapat dilanjutkan, mengenai ada
tidaknya pekerjaan konstruksi, volume, kualitas dan kejadian yang
telah terjadi adalah tanggung jawab konsultan pengawas dan direksi
teknis atau wakil PPK.
3. Konsultan pengawas bertanggung penuh baik secara kualitas dan
output pekerjaan, PPK hanya bertanggung jawab secara administratif
seperti untuk memproses pembayaran.
Tujuan
Tujuan Pekerjaan Supervisi Pembangunan Bendungan Budong-Budong
Di Kabupaten Mamuju Tengah T.A 2019 - 2023 adalah:
1. Mendapatkan jaminan kualitas pekerjaan dan penyelesaian pekerjaan
sesuai waktu pelaksanaan yang di tentukan.
2. Melaksanakan pengawasan secara komprehensif terhadap seluruh
kegiatan dan aktivitas yang di laksanakan oleh pelaksana konstruksi,
kesesuaian gambar dengan konstruksi, Kesesuaian dengan
spesifikasi teknik dan seluruh persyaratan yang tercantum di dalam
dokumen kontrak pekerjaan.
3. Memberikan solusi terhadap metode pelaksanaan pekerjaan yang
paling efisien, berdasarkan kajian dari tenaga ahli pengawasan
pekerjaan.
4. Mencapai target pelaksanaan pekerjaan yang sesuai biaya-mutu-
waktu, menjamin kesesuaian dengan kontrak pekerjaan dan nomor
yang berlaku dalam pembangunan bendungan di Indonesia.
5. Menyelenggarakan review design terhadap design yang ada sesuai
dengan perubahan-perubahan yang di rekomendasikan/ diperlukan;
3
KERANGKA ACUAN KERJA
3. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini Terwujudnya Pembangunan Bendungan Budong-
Budong di Kabupaten Mamuju Tengah sesuai dengan persyaratan dan
ketentuan yang ada dalam Dokumen Kontrak.
5. SUMBER PENDANAAN
Seluruh biaya untuk Pekerjaan Konsultan Supervisi Pembangunan
Bendungan Budong-Budong di Kabupaten Mamuju Tengah ini berasal dari
Dana APBN Tahun Anggaran 2019 - 2023, dengan biaya Rp.
61.947.172.000,- (Enam puluh satu miliar sembilan ratus empat puluh tujuh
juta seratus tujuh puluh dua ribu rupiah) termasuk PPN.
3. Review Desain
Jika diperlukan dapat membantu modifikasi/penyesuaian desain untuk
pelaksanaan pekerjaan konstruksi karena perubahan topografi, geologi
atau dengan alasan teknis tertentu, maka konsultan harus menyiapkan
gambar-gambar perubahan berikut justifikasi teknis, analisis struktur dan
menyiapkan perhitungan RAB perubahan, selanjutnya dilakukan
pembahasan dengan pihak pengguna jasa untuk mendapatkan
persetujuan.
5
KERANGKA ACUAN KERJA
4. Kegiatan Pelaporan
a. Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis
teknologi kepada pemimpin kegiatan mengenai presentase volume
dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan yang akan dan telah
dlaksanakan oleh kontraktor.
b. Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan dan
dibandingkan dengan jadwal yang telah disetujui.
c. Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh
kontraktor terutama yang mengakibatkan tambahan atau
berkurangnya pekerjaan dan juga perhitungan serta gambar
konstruksi yang dibuat oleh kontraktor (shop drawing).
5. Penyiapan Dokumen
a. Menerima dan menyiapkan berita acara penyelesaian pekerjaan di
lapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran.
b. Memeriksa dilapangan dan menyiapkan daftar volume dan nilai
pekerjaan, serta penambahan atau pengurangan pekerjaan, serta
penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan
pembayaran.
c. Mempersiapkan berita acara kemajuan pekerjaan, penyerahan
pertama dan kedua.
d. Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan
(asbuilt drawing) sebelum serah terima pertama.
e. Menyusun daftar cacat / kerusakan sebelum serah terima pertama
dan menyelesaikan perbaikan pada masa pemeliharaan
7
KERANGKA ACUAN KERJA
8
KERANGKA ACUAN KERJA
7. METODOLOGI
1. Tinjauan Pustaka : yaitu dokumen kontrak beserta dokumen-dokumen
prakontrak yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
2. Penelitian/pengamatan langsung, pengujian, pengukuran terhadap bahan
/ material yang akan digunakan, cara pelaksanaan pekerjaan di lapangan
dan hasil pekerjaan.
3. Pelaporan, yaitu : memuat tentang hasil pelaksanaan pekerjaan, evaluasi
teknis hasil pelaksanaan serta masalah/kendala dan solusinya.
9. TENAGA AHLI
Seluruh pekerjaan akan dilaksanakan dibawah tanggung jawab langsung
seorang Team Leader, yang karena pendidikan, latihan dan pengalamannya,
berpengetahuan luas dan ahli dalam melakukan pekerjaan sejenis. Yang
bersangkutan secara teknis bertanggung jawab atas hasil produksi akhir
pekerjaan in dan dalam melaksanakan pekerjaan, konsultan diminta untuk
selalu melakukan konsultasi dan koordinasi dengan pihak Pengguna Jasa.
3. Ahli Bendungan
Tenaga ahli disyaratkan seorang Sarjana S-1 Jurusan Teknik Sipil atau
Teknik Pengairan, lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan
(dalam atau luar negeri), Memiliki sertifikat keahlian yang disahkan oleh
LPJKN, minimal Ahli Muda Teknik Bendungan Besar, berpengalaman
sebagai Ahli Bendungan dalam pelaksanaan pekerjaan pengawasan di
bidang Bendungan, Sumber Daya Air dan/atau pekerjaan sejenis dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
5. Ahli Geologi
Tenaga ahli disyaratkan seorang Sarjana S-1 Jurusan Teknik Geologi atau
Teknik Sipil, lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan (dalam
atau luar negeri), Memiliki sertifikat keahlian yang disahkan oleh LPJKN,
minimal Ahli Muda Geologi/Geoteknik, berpengalaman sebagai Ahli
Geologi dalam pelaksanaan pekerjaan pengawasan di bidang Sumber
Daya Air dan/atau pekerjaan sejenis dengan pengalaman sekurang-
kurangnya 5 (lima) tahun.
6. Ahli Grouting
Tenaga ahli disyaratkan seorang Sarjana S-1 Jurusan Teknik Geologi atau
Teknik Sipil, lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan (dalam
atau luar negeri), Memiliki sertifikat keahlian yang disahkan oleh LPJKN,
minimal Ahli Muda Geologi atau Geoteknik, berpengalaman sebagai
Ahli Geologi dalam pelaksanaan pekerjaan pengawasan di bidang Sumber
Daya Air dan/atau pekerjaan sejenis dengan pengalaman sekurang-
kurangnya 5 (lima) tahun.
7. Ahli Geodesi
Tenaga ahli disyaratkan seorang Sarjana S-1 Jurusan Teknik Geodesi
atau Teknik Sipil/Teknik Pengairan, lulusan universitas negeri atau yang
telah disamakan (dalam atau luar negeri), Memiliki sertifikat keahlian yang
disahkan oleh LPJKN,
minimal Ahli Muda Geodesi, berpengalaman sebagai Ahli Geodesi dalam
pelaksanaan pekerjaan pengawasan di bidang Sumber Daya Air dan/atau
10
KERANGKA ACUAN KERJA
atau luar negeri), Memiliki sertifikat keahlian yang disahkan oleh LPJKN,
minimal Ahli Muda Teknik Bendungan Besar, berpengalaman sebagai
Ahli Instrumentasi dalam pelaksanaan pengawasan pekerjaan di bidang
Sumber Daya Air dan/atau pekerjaan sejenis dengan pengalaman
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
12
KERANGKA ACUAN KERJA
13
KERANGKA ACUAN KERJA
3. Ahli Bendungan
a. Menyiapkan dokumen-dokumen dan gambar-gambar untuk
persetujuan desain dan konstruksi serta sertifikasi pengisian Waduk
dari Balai Bendungan dan Komisi Keamanan Bendungan;
b. program konstruksi termasuk jadwal dan metode pelaksanaan;
c. pengawasan konstruksi termasuk persiapan dan modifikasi desain;
d. Melakukan kontrol kemajuan pekerjaan berdasarkan sekuens
jadwal pelaksanaan yang disetujui untuk menjaga agar tidak terjadi
tumpang tindih/overlap dengan pekerjaan terkait;
e. jawab finalisasi semua laporan, gambar dan dokumen;
f. Menjamin pelaksanaan kontruksi sesuai spesifikasi teknis;
g. Berkoordinasi dan menghadiri rapat/diskusi dengan PPK serta
menjelaskan perihal pelaksanaan pekerjaan konstruksi;
h. Mengumpulkan dan menganalisis data yang berhubungan dengan
biaya konstruksi seperti fasilitas konstruksi, bahan, tenaga kerja
dan lain-lainnya;
i. Meninjau dan menyiapkan harga satuan konstruksi dan jadwal;
j. Memonitor dan mengevaluasi metode pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh kontraktor dan memberikan saran-saran untuk
mencapai pelaksanaan yang efektif dan efisien;
k. Menginstruksikan kepada kontraktor untuk melakukan laporan
persiapan pada masing-masing tahap pekerjaan, volume
perkerjaan yang dilaksanakan, dan metode pelaksanaan yang
dapat dilaksanakan untuk masing-masing tahap pekerjaan.
4. Ahli Struktur (Non Bendungan)
a. Menyiapkan dokumen-dokumen dan gambar-gambar struktur selain
bendungan untuk persetujuan desain dan konstruksi serta
sertifikasi pengisian Waduk dari Balai Bendungan dan Komisi
Keamanan Bendungan;
b. program konstruksi termasuk jadwal dan metode pelaksanaan;
c. Memimpin pengawasan konstruksi termasuk persiapan dan
modifikasi desain struktur selain bendungan;
d. Melakukan control kemajuan pekerjaan berdasarkan sekuens
jadwal pelaksanaan yang disetujui untuk menjaga agar tidak terjadi
tumpang tindih/overlap dengan pekerjaan terkait;
e. Bertanggung jawab finalisasi semua laporan, gambar dan
dokumen;
f. Menjamin pelaksanaan kontruksi sesuai spesifikasi teknis;
g. Berkoordinasi dan menghadiri rapat/diskusi dengan PPK serta
menjelaskan perihal pelaksanaan pekerjaan konstruksi struktur
selain bendungan;
h. Mengumpulkan dan menganalisis data yang berhubungan dengan
biaya konstruksi seperti fasilitas konstruksi, bahan, tenaga kerja
dan lain-lainnya;
14
KERANGKA ACUAN KERJA
6. Ahli Grouting
a. Meninjau dan menyelidiki keadaan area yang akan dilakukan
grouting terhadap keretakan, kekeroposan dan kebocoran;
b. Memeriksa penentuan rencana titik grouting sesuai titik yang telah
ditentukan berdasarkan hasil penyelidikan;
c. Memeriksa seluruh peralatan (grout mixer dan grout pump) dan
material grouting yang dibutuhkan;
d. Mengarahkan dan mengawasi pekerjaan pelubangan titik grouting
yang dilakukan dengan cara pemboran baik dengan pengambilan
core ataupun pemboran tanpa core;
e. Mengarahkan dan mengawasi uji permebilitas / test lugeon untuk
mengetahui nilai lugeon (Lu) dari deformasi batuan;
f. Mendampingi dan mengarahkan tim pada saat pelaksanaan
pekerjaan grouting yang dilakukan dengan cara menyuntikkan
bahan semi kental (slurry material) ke dalam tanah atau batuan
melalui lubang bor;
g. Memastikan bahwa pelaksanaan grouting telah sesuai metode
pelaksanaan dan spesifikasi teknis;
h. Membuat laporan hasil pelaksanaan pekerjaan grouting dari awal
hingga akhir, di setiap titik dan dilengkapi dokumentasi.
7. Ahli Geodesi
a. Mengkoordinir kegiatan team dalam melaksanakan pekerjaan
topografi dan bathimetri serta mengumpulkan data primer.
15
KERANGKA ACUAN KERJA
16
KERANGKA ACUAN KERJA
17
KERANGKA ACUAN KERJA
18
KERANGKA ACUAN KERJA
19
KERANGKA ACUAN KERJA
23
KERANGKA ACUAN KERJA
24
KERANGKA ACUAN KERJA
14. Cadman/Draftman
Operator CAD disyaratkan seorang Diploma 3/ D3 Teknik Sipil/Pengairan,
Memiliki SKT Juru Gambar/Draftman-Sipil yang disahkan oleh LPJKN,
berpengalaman dalam bidang sipil diutamakan yang memiliki pengalaman
sebagai operator CAD dalam pekerjaan pengawasan bidang SDA
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
25
KERANGKA ACUAN KERJA
3. Cadman
Melaksanakan penggambaran terhadap review design maupun perubahan
gambar-gambar lapangan.
2. Administrasi
Tenaga administrasi disyaratkan seorang diploma 3 (D3), Administrasi,
berpengalaman dalam bidang administasi perkantoran diutamakan yang
memiliki pengalaman sebagai tenaga administrasi dalam pekerjaan bidang
SDA sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
3. Keuangan
Tenaga keuangan disyaratkan seorang diploma 3 (D3), Keuangan,
berpengalaman dalam bidang keuangan diutamakan yang memiliki
pengalaman sebagai tenaga keuangan dalam pekerjaan bidang SDA
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
4. Operator Komputer
Tenaga operator komputer disyaratkan seorang diploma 3 (D3),
berpengalaman dalam bidang komputer dan mampu mengoperasikan
perangkat komputer dengan lancar.diutamakan yang memiliki pengalaman
sebagai tenaga operator komputer sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
5. Sekertaris
Tenaga sekretaris disyaratkan seorang diploma 3 (D3), berpengalaman
dalam bidang adminstrasi perkantoran diutamakan yang memiliki
pengalaman sebagai tenaga sekretaris dalam pekerjaan bidang SDA
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
6. Pengemudi
Minimal lulusan SMP, memiliki sim yang masih berlaku, berpengalaman
sebagai pengemudi dalam pekerjaan perkantoran dan / atau pekerjaan
sejenis dengan pengalaman sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
26
KERANGKA ACUAN KERJA
8. Satpam.
Minimal lulusan SLTA/SMK, memiliki Sertifikasi Satpam jenjang Dasar
(Gada Pratama) dengan pengalaman sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
Volume
No Uraian Satuan Bulan
Orang
A MANAJEMEN PROYEK
1 Ketua Tim OB 1 48
2 Ahli Peneliti Kontrak dan Manajemen Konstuksi OB 1 48
B SUPERVISI KONSTRUKSI
1 Ahli Bendungan OB 1 36
2 Ahli Struktur (Non Bendungan) OB 1 36
3 Ahli Geologi OB 1 37
4 Ahli Grouting OB 1 24
5 Ahli Geodesi OB 1 42
6 Ahli Quantity Surveyor & Cost Control OB 1 42
7 Ahli Material (Urugan) OB 1 36
8 Ahli Material (Beton) OB 1 34
9 Ahli Arsitektur & Landscape OB 1 16
10 Ahli Lingkungan & Sosial OB 1 14
11 Ahli Hidromekanikal OB 1 18
12 Ahli Instrumentasi OB 1 18
13 Ahli Hidrologi OB 1 12
14 Ahli Elektrikal OB 1 24
15 Ahli K3 OB 1 48
16 Ahli Jalan & Jembatan OB 1 30
27
KERANGKA ACUAN KERJA
28
KERANGKA ACUAN KERJA
1 Office Manager OB 1 48
2 Keuangan OB 1 48
3 Administrasi OB 1 48
4 Operator Komputer OB 2 48
5 Sekretaris OB 2 48
6 Pengemudi OB 5 48
7 Pesuruh Kantor / OB OB 2 48
8 Satpam OB 2 48
10. KELUARAN
Produk keluaran dari kegiatan ini adalah berupa 1 Set Laporan Supervisi
Pembangunan Bendungan Budong-Budong di Kabupaten Mamuju Tengah.
4. Laporan Bulanan.
Laporan ini dibuat untuk mengetahui progress kemajuan (merupakan
rekapitulasi laporan 2 mingguan).Laporan ini secara umum berisi tentang
kemajuan pekerjaan yang telah dicapai, kendala yang dihadapi serta
rencana kerja konsultan dan program kontraktor untuk bulan berikutnya.
Laporan ini diserahkan kepada pemberi pekerjaan pada setiap akhir
periode sebanyak 5 (lima) eksemplar dalam format A4.
5. Laporan Triwulan.
Laporan ini dibuat untuk mengetahui progress kemajuan (merupakan
rekapitulasi laporan bulanan). Laporan ini secara umum berisi tentang
kemajuan pekerjaan yang telah dicapai, kendala yang dihadapi serta
rencana kerja konsultan dan program kontraktor untuk bulan berikutnya.
Laporan ini diserahkan kepada pemberi pekerjaan pada setiap 3 bulan
sekali sebanyak 5 (lima) eksemplar dalam format A4.
6. Laporan Geologi
Laporan ini merupakan rangkuman kondisi geologi dilokasi pekerjaan.
Laporan Geologi paling lambat diserahkan kepada pemberi pekerjaan
sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar pada akhir pelaksanaan berdasarkan
masa kontrak konsultan dalam format A4.
7. Laporan Topografi
Laporan ini merupakan rangkuman kondisi topografi dilokasi pekerjaan.
Laporan Topografi paling lambat diserahkan kepada pemberi pekerjaan
sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar pada akhir pelaksanaan berdasarkan
masa kontrak konsultan dalam format A4.
8. Laporan Material
Laporan ini merupakan rangkuman kondisi material dilokasi pekerjaan.
Laporan Material paling lambat diserahkan kepada pemberi pekerjaan
sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar pada akhir pelaksanaan berdasarkan
masa kontrak konsultan dalam format A4.
30
KERANGKA ACUAN KERJA
9. Laporan Struktur/beton/concrrete
Laporan ini merupakan rangkuman pekerjaan struktur selama
pelaksanaan pekerjaan. Laporan Struktur paling lambat diserahkan
kepada pemberi pekerjaan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar pada akhir
pelaksanaan berdasarkan masa kontrak konsultan dalam format A4.
31