Anda di halaman 1dari 12
K. ENDRO SARIYONO MUHAMMAD NURSA’BAN KATA PENGANTAR PUG syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga revisi diktat perkutiahan Kartografi Dasar ini dapat penyusun selesaikan. ‘ktat ini merupakan rangkumen dari bahan kuliah Kartografi Dasar yang selama ini Penyusun berikan di Program Studi Pemslidikan Geoyrafi FISE UNY, dan merupakan revisi dari distat perkuliahan yang telah ada sebelunviya. Materi yang disajikan diperbaiki sesuai dengan perkembangan yang ada, Penywsunan diftat mata kuliah ini, secara khusus dimaksudkan untuk membante mahasiswa dalam mempelajati materi Kartografi Dasar, secara umum diktat ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada berbagai pihak yang tertarik dengan studi Kartografi Dasor. Revisi diktat mata kuliah ini dapat te-laksana karena adanya bantuan dari berbagei pihak. Oleh karena itu penyusun menyampaikea terima kasih kepada Dekan FISE UNY can Ketua Jurusan Pendidikan Geografi FISE UNY vang telah memberikan kesempatan kepada Penyusun, serta berbagai pihak yang telah membantu penyelesaikan diktat ini. Peayusun menyadarj akan kemampuan,dan keterbatasan pengetahuan yang penyusun miliki, sebingga masih banyak Kekurangan dan Ketidak sempurnaan dalam tulisan ini. Oleh arena itu, adanya kritik dan saran dari para pemerhat tulisan ini sangat penyusun harapkan, Atas perhatian pembaca, penyusun ucapkan terima kasih. Semoga fms yang sedikit ini dapat memberi manfuat bagi kita semud, Amien Yogyakarta, Oktober 2010 Penyusun DAFTAR ISI Daftar isi SUDUL KATA PENGANTAR.., DAFTAR ISI, BABI PENDAHULUAN A. Pengertian Kartografi B, Ruang Lingkup Kartografi.. C. Pengertian Peta... D. Macam Peta dan Ruang Lingkupnya. BAB JL UNSUR-UNSUR PETA A. Pengertian Unsur Peta B. Arti dan Fungsi Unsur-unsur Pet BAB IIT LETTERING A. Tipe-tipe Lettering. . Ketebihan dan Kelemahan Masing-masing Tipe . B. C. Pemilihan Tipe tetter dalam Penggambaran Peta. D. Penempatan Letter yang Informatif...... BA’31V GAMBAR BOLA BUMI 4. Meridian B. Paralel C. Bajur (Longitude; D. Lintang (Latitude)... BAB V PROYEKSIL A. Pengertian Proyeksi 1. Macam-macam Proycksi.. C. Kegunaan Proyeksi D. Pemilihan Proycksi.. E, Macam-macam Ara Utara .o..cconw F. System Azimuth dan Sistem Bearing... G |. Menentukan Posisi Titik.. Halaman 12 13, 14 4 7 uv 7 18 H. Meneniukan Letak Astronomis L. Mengukur Jarak dan Luas BAB VI SIMBOLISASI A. Simbol Titik B. Simbol Garis... BAB VII GENERALISASL A, Pengertian dan Macam-macam Generalisasi .... B. Arti Penting Generatisagi...... C. Aspek yang Menentukan Generalisas. BAB VIULAY OUT A. Lay Out Peta Tunggal.. B. Lay Out Peta Seti... BAB IX PEMETAAN DATAR A. Pengertian, Metode dan Alat dalam Pemeiaan Data een... 8, Langkah Pemetaan Dater..... BAB X PEMETAAN TOPOGRAFI A. Pengertian, Metode dan Aiat dalam Pemetaan Topograf.. B. Langkah-fangkah Pemetaan Topograff .... BAB XI PEMETAAN DIGITAL... DAFTAR PUSTAKA.. LAMPIRAN SILABUS.... 37 39 al 41 42 43 44 47 48 48 52 33 60 2 B BABI PENDAHULUAN, A. Pengertian Kartografi Kartograft berasal dari bahasa Yunani, yaitu karfo= carto yang berarti permukaan dan grafi yang berarti gambaran/bentuk, kartografi = gambaran Fermukaan, Maka diastikan, kartografi adalan sebagai ibnu membuat peta. Arti istilah kartograti telah berubah secara fundamental sejak tahun 1960. Hartografi yang tadinya hanya didefinisikan sebagai pembuatan peta, saat ini didefinisikan sebagai penyampaian infornusi geospasial dalam bentuk peta (Menno-Jan Kraak dan Ferjan Ormeling, 2007: 37). Hat ini disebabkan oleh kenyataan bahwa kartografi telah dikelompokkan dalam ilmu pengetahuan wa teknulog: humputer. Hal tersebut tenttinya menghasilkan Komunikasi dan hai pundangan bahwa kartoyrafi tidak hanya scbagiti pembuatan pela semara, tetapi Penggunaan peta juga termasuk puda bidang, kactografi. Dan bonar, hanya dengan menelaah penggunaan peta, dan pengolahan informasi yang dipetakan oleh ‘pengguna,memungkinkan untuk mengeeck apakah informasi di dalam peta dipresentasikan dengan cara yang terbaik Menvrut Aryono Prihandito (1989: 1) Kartografi adalah ilma yang mempelajari peta, dimutai dari pengumpulan data di tapangan, pengolahan data, simbolisasi, penggambaran, analisa peta, serta interpretasi peta. Dapat dikatakan, kartografi merupakan ilmu, seni, dan teknik ‘neribuai peta, Sedangkan Aarfografer adalah orang yang membuat peta, syarat-syarat sebayai kartografer adalah 50% pengetahuan geografi, 30% bidang seni, 10% pengetahuan matematis, 10% pengetahwan peta, B, Ruang Lingkup Kartografi Tajuan dari Kkartografi adalah mengumpulken dan menganalisa data dari Japangan yang berupa unsur-unsur permukaan bumi dan menyajikan unsur-unsur tersebut secara gratis dengan skala tertentt: sehingga unsur-unsur tersebut dapat terlihat jelas, mudah dimengerti dan dipahami, Oleh Karena ity ruang lingkup kartografi meliputi proses sebagai berikut: Date gan | Rengdlatianida REPRODUKSE Gambar 1. Proses Kartografi Kartografi juga merupakan suaty sistem komunikasi sebagaiman yang diilustrasikan pada gambar bezikut: es a Gambar 2, Sistem komunikasi kartografi C. Pengertian Peta Peta merupakan penyajian grafis dari bentuk ruang dan hubungan keruangan antara berbagai perwujuden yang diwakili. Manurut ICA (International Cartography Association), Peta adalah gambaran konvensional yang dibuat dengan menggambarkan elemen-elemen yang ada di permukaan bumi dan gejala yang ada hubungannya dengan elemen-elemen tersebut. Menurut Erwin Raisz (1948), Peta delah suatu gambaran konvensional dari permukaan bumi, sepertinya kenampakannya oleh kita tegak furus dari atas, dan citambah huruf-huruf dan angka-angka sebagai informasi Peta mengandung arti Komunikasi, artinya merapakan stata signal atau saluran amara pengirim pesan (pembuat peta) dengan penerima pesan (pembaca peta), dengan demikian peta digunakan untuk mengirim pesan. yang berupa informasi tentang realita dalam wujud berupa gambar. Agar peson (gambar) tersebut dapat dimengerti maka harus ada bahasa yang scraa antara pembuat peta dan pembaca eta, Kartografer disini harus bisa memahami apa yang hendak disampaikan Pembuat peta kepada pembaca peta, dengnr, menterjemahkannya dalam bahasa simbol agar pemmbaca peta dapat mengerti (Aryono Prihandito, 1989: 1) Dalam pemakaian bahasa sitnbol seorang kartografer harus memahami betul bentuk simbol, penempatan sinihol. arti simbol, dan desain simbol tersebut. Dengan kata lain, penyajian secara keselurwhan dari peta itu senditi, Hal ini penting agar Pela mudah dibaca, mudah dimengerti dan dipahami, mudah ditafsirkan, mudah dianalisa, sehingga memberi manfaat semaksimal mungkin sesuai maksud dan tujuannya, : PETA MERUPAKAN GAMBARAN peta. aa ‘SEBAGIAN DARI KENAMPAKAN PERMUKAAN BUM! Gambar 3. Persepsi Pengguna Peta |. Fungst peta Fungsi peta adalah * Menunjukkan posisi atau lokasi relatif (letak suatu tempat dalam hubungannya dengan tempat lain di pecmukaan bumi). + Menperlthathan wkuran (dari peta dapat diukur foas daerah dan jarakejarak di atas permukaan bumi). + Memperlihatkan be uk (misalnya bentuk dari benus-benua, negara, gunung, dan lain-lainnya), sehingga dimensinya dapat terlihat dalam peta, * Mengumpulkan dan menycleksi aata-data dari suatu daerah dan menyajikannya dalam suatu peta. Delam hal ini dipakai simbol-simbol sebagai “wakil” dati data-data tersebut, dimana kartografer menganggap simbol tersebut dupat dimengerti penzguna peia (Aryono Prihandito, 1989: 2. 2. Tujuan pembuatan peta Tujuan pembuatan peta adalah: * Untuk komunikasi informasi ruang. + Untuk menyimpan informasi. * Digunakan untuk membantu suatu pekerjaan misalnya untuk Konstruksi Jalan, navigasi, perencanaan dan Jain-lain, + Digunakan untuk membantu dalam swatu dessin, misalnya desain jalan, dan sebagainya, * Untuk analisa data spasial, misalnya, perhitungan volume, dan sebagainya {Aryono Prihandito, 1989: 2-3), 3. Analisa peta Analisa peta adalah kegiatan membaca obyek-obyck atau detail-detail, termasuk informasi yang ada dalam suatu peta, Contohnya: © Menghitung jumlah sungai * Mengukur panjang dan lebor sungai © Mengukur jarak antar tempat * Mengukur Iuas wilayah * Menentukn letak astronoinis sustu titik atu wilayah (area) 4. Interpretasi peta Interpretasi peta merupakan Kegisitan menentukar/membaca fenomena- fenomena yang ada berdasarkan aspek-aspek yang tercakup dalam suatu peta, Contohnya: + Menentukan arah atiran ‘+ Memperkirakan kesuburaa taviah + Perkembangan lahan (komparasi beberapa peta dengan tahun pembuatan vyang berbeda) ‘+ Memperkirakan/menentukan lokasi tempat-tempat pelayanan umum (rumah sakit, terminal, sekolah, kawasan industri, dan lain-lain) 5 e * Memperkiraken sedimentasi dati bederapa aliran sungai pada suatt tebuh perairan tertentu (waduk, danau, rawa) Karakteristik peta Peta memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Skala bervariasi : Skala kecil, skala sedang, dan skala besar b. Mudah direproduksi & Biasanya digunakan sebagai peta dasar untuk kepentingan-kepentingan tertentu yang berupa peta-peta tematik 4. Menggambarkan daerah / witayah tertentu yang relatif sernpit, © Untuk mengetahui lokasi_ peta, digurakan bantuan inset (gambaran wilayah yang lebih besar), © Untuk perencanaan-perencanaan yang detail harus menggunakan peta berskala besar, Peta mental Peta mental atu Mental map atau cognitive map, yaitw suatu gambaran “image yang dihasitkan dari pikiran sesecrang terhadap suatu obyek, dan obyek- obyek lain yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain { berasosiasi). Peta mental terdiri atas: a Peta Mental Absteak : yaitu peta yang masit tetap dalam pikiran seseorang, b. Peta Mental Riil : yaitu gambaran/peta yang sudah ditoangkan dalam suatu sketsa pada media bidang datar. (Image/gambaran yang dihasilkan disebut KARTOGRAM karena merupakan_hasil proses Kartografi ‘Tingkat ketelitian pete memtal tergantung dati a. Kecerdasan / 1Q si pembuat peta b. Daya ingat sescorang terhadap obyck yang akan dipetakan, ©. Frequensi/tingkat keseringan pembuat peta dalam melihat obyek ~obyek yang dipetakan, 4. Pengetahuan si pernbuat peta terhadap ukuran- ukuran, panjang, luas, sudut, bentus, dan kaidah-kaidah kertografi (arah, skala) '. Globe Globe adalah tiruan bola bumi atau sering disebut miniature bumi, Karena bentuk dan konversi ukurannya dibuat seperti bumi yang sesungguhnya. Karakteristik globe adalah sebagai berikut: a. Lokasi nyata / sebenamya. b. Dapat mengetahui lokasi suati titik / wilayah terhadap lokasi di seluruh permukien busni, ©. Sulit direproduksi /disalin ¢. Keterangan sangat terbatas ( karena biasunya berskala Kecil ) © Daerah / witayah yang kveil tidak tergambur atau tergambar kurang jelas. f. idak lazim ditambahkan simbel-simbol dan keterangan lain untuk kepentingan tertentu, 8. Atlas Atlas adalah kumpulan peta umum skala keeil, Karakteristik dari atlas adalah: a, Merupakan kumpulan peta- peta di seluruh permukaan bumi >. Biasanya herskala ke Wilayah-wilayah yang kecil tak tergambar je d. Muda direproduksi. Biasanya digunakan uatuk kepentingen yang berykala besar (regional), nya menggambarkan iklim, global, persebaran_ penduduk dunia, navigasi, dan laie-tain f Dapat digunakan sebagai pees dasar ( base map) 9. Macam Peta dan Ruang Lingkupnya berikut: Macam-macam peta ditinjau dari 4 segi sebags 1, Macam peta ditinjau dari jenis Ditinjau dari jenisnya, macam pot terditi atas: a, Peta foto, yaitu peta yang dihasitkan dari mozaik foto udara/ortofoto yang dilengkapi garis kontur, nama, dan !egenda. Terditi atas: © Peta foto yang teluh direktifikasi * Peta ortofoto b. Peta garis, yaitu peta yang menyajikan detail alam dan buatan manusia dalam bentuk titik, garis, dan luasan/wilayah, Contohnya adalah: + Peta topografi + Peta tematik Macam peta ditinjau deri skata Ditinjau dari skalanya, macam peta terdiri atas: & Peta kadastral/hak milik :2 1: 5000 b. Peta skala besar 21 5000--1: 25.000 ¢. Peta skala medium 21: 25.000 ~ 1: 500.000 d. Peta skala kecil 21: 500,000 ~ 1 : 1.000.000 e. Peta umum :<1: 1.006.000 ._Macam peta ditinjan dari fungsi Ditinjau dari fungsinya, macam peta terdiri atas: a. Peta umum (general map) Merupakan peta yang berisi zalan, bangunan, batas wilayah, garis pantai, clevasi, dan sebagainya. Peta unum skal besar disebut peta topografi, sedangkan peta umum skala kecil disebut atlas D. Peta tematik Merupakon peta yang merunjukkan hubvogan tuang dalam bentuk atribut tunggel atau hubungan atribvt. Ada beberapa macam maksud dan tujuan dari peta tematik, ce. Kart Merupakan peta yang didesain uatuk keperluan navigasi, nautical, dan aeronautical. Peta kelaw'an yang ekvivalen dengan peta topografi disebut peta Batimetrik, Macam peta ditinjau dari maksud dan tjvan Ditinjau dari maksud dan tjuarnya ada banyak sekali macam pe'a. Misalnya: peta tanah, peta geologi, peta kadaster, peta ekonomi, peta kependudukan, peta iklim, peta tata guna lahan, dan lain sebagainnya DAFTAR PUSTAKA Avis, T. Lukman. 1979, Peta Tematit. Departemen ‘Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Bandung. Ischak, 1987. Diagram dan Peta Statistik. Yogyakarta: Liberty. Jon Kraak, Menno. ; dan Onneling, Ferjan. 2067. Kartografi, Visuatisasi Data Geospasial. (Terjentalian). Yogyekarta: UCM Press. Monkhouse,maJP. ; dan Witkinson.RH, 1987 Maps and Diagrams. Methuen and Co.Ltd.-London. Muchreke, Philip , 1980. Map Use : Reading, Amaivsis, and Interpretation. JP Publicatins, Madison, Wisconsin. Made Sandy,!. 1986, Esensi Kartografi. Jakarta: Jurusan Geografi FMIPA Universitas Indonesia, Raise, Erwin, 1948, General Cortography. New York: Me.Graw Hill Book Co. ine. Prihandito, Aryono,lr, M.Sc. 1988. Proyeks! Peta. Yogyakarta: Kanisius, Prihandito, Aryono.ir, MSe, "989. Kartografi. Yogyskarta: PT. Mitra Gama Widya,

Anda mungkin juga menyukai