Disusun oleh:
1.
2.
3.
4.
5.
Gita Sarastya W
Fery Handoko
DitaWidyaPutri
Nurvita Anggraeni
Maria Meilina Inge
115020300111047
115020300111053
115020300111059
115020300111070
115020300111115
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014
dihasilkannya produk yang sesuai dengan kuantitas, kualitas, dan waktu yang
telah ditetapkan
7. Apakah setiap bagian yang terlibat dalam proses produksi dan operasi telah
melaksanakan aktivitas sesuai dengan ketentuan serta aturan yang telah
ditetapkan perusahaan
Manfaat pelaksanakan audit produksi dan operasi yaitu:
1. Dapat memberikan gambaran kepada pihak yang berkepentingan tentang
ketaatan dan kemampuan fungsi produksi dan operasi dalam menerapkan
kebijakan serta strategi yang telah ditetapkan.
2. Dapat memberikan informasi tentang usaha-usaha perbaikan proses produksi
dan operasi yang telah dilakukan perusahaan serta hambatan yang dihadapi
3. Dapat menentukan area permasalahan yang masih dihadapi dalam mencapai
tujuan produksi dan operasi serta tujuan perusahaan secara keseluruhan
4. Dapat menilai kekuatan dan kelemahan strategi produksi dan operasi serta
kebutuhan perbaikannya dalam meningkatkan kontribusi fungsi ini terhadap
pencapaian tujuan perusahaan
Tahap-tahap audit produksi dan operasi meliputi:
1. Audit pendahuluan
Audit pendahuluan diawali dengan perkenalan antara pihak auditor dengan
organisasi auditee yang bertujuan untuk mengkonfirmasi scope audit,
mendiskusikan rencana audit dan penggalian informasi umum tentang
organisasi auditee, objek yang akan diaudit, mengenal lebih lanjut kondisi
perusahaan dan prosedur yang diterapkan pada proses produksi dan operasi.
2. Review dan pengujian terhadap pengendalian manajemen
Pada tahap ini auditor melakukan review dan pengujian terhadap beberapa
perubahan yang terjadi pada struktur perusahaan, sistem manajemen kualitas,
fasilitas yang digunakan dan/atau personalia kunci dalam perusahaan, sejak
hasil audit terakhir.
3. Audit lanjutan (terinci)
Pada tahap ini auditor melakukan audit yang lebih mendalam dan
pengembangan temuan terhadap fasilitas, prosedur dan catatan-catatan
(dukumen) yang berkaitan dengan produksi dan operasi.
4. Pelaporan
Laporan hasil audit disajikan dengan format sebagai berikut:
I.
II.
III.
Rumusan rekomendasi
IV.
5. Tindak lanjut
Rekomendasi yang disajikan auditor dalam laporannya merupakan alternatif
perbaikan
yang
ditawarkan
untuk
meningkatkan
berbagai
kelemahan
manajemen
untuk menjadikan
untuk
melakukan
perbaikan
berkelanjutan
untuk
lean
production
(metode
ramping)
yang
didukung
oleh
telah
diberikan
secara
tepat.
Elemen
yang
harus
pengelolaan
barang
setelah
selesai
diproduksi.
telah
ditangani
dengan
baik
termasuk
penyimpanannya.