Anda di halaman 1dari 22

Adji Suwandono, dr., S.H.

Forensic and Medicolegal Dept of Sebelas Maret University


Phone : (0271) 9112405/ 08164270612
E-mail : addjee@yahoo.com

Upaya yang dilakukan


dengan tujuan membantu
penyidik untuk menentukan
identitas seseorang.

DEFINISI

Adalah suatu prosedur untuk


mengidentifikasi korban mati akibat
bencana yang dapat
dipertanggungjawabkan secara sah oleh
hukum dan ilmiah serta mengacu pada
Interpol DVI Guideline

Personal belonging
pakaian dan perhiasan

Morphology and anthropometry


Height, weight, colors, sex, etc.

Identifikasi Tengkorak

Identity from teeth

Tattoos

Trace evident (human remains)

DNA inti
Diturunkan dari orang tua:
50% dari ibu, 50% dari ayah

Minimal satu metode identifikasi primer


(dengan atau tanpa metode identitas
sekunder )

Minimal dua metode identifikasi sekunder

INFORMASI LENGKAP TENTANG ORANG


HILANG
(SELAMA MASIH HIDUP), YANG DAPAT
MEMBANTU DALAM PROSES
IDENTIFIKASI, SEHINGGA MEMBERI
KEJELASAN KEPADA KELUARGA KORBAN

Pakaian

Ciri-ciri Fisik

Data medis dan gigi, seperti :


fraktur,tanda/bekas operasi, dental
work,

Properti yang dipakai/yang dibawa


pada saat korban hilang

Data-data yang diperoleh pada


jenazah atau kerangka yang
tidak dikenal pada saat
penanganan korban di TKP
maupun di kamar jenazah.

Proses matching (pencocokan) antara data


antemortem dan posmortem.

Anda mungkin juga menyukai