Pada tahap ini, sudah terasa pergerakan dari janin. Hal tersebut membuat calon ibu
menerima bahwa janin merupakan bagain terpisah dari dirinya meskipun janin
tetap saja bergantung pada dirinya.
Calon ibu mulai tertarik melihat kembali gambar-gambar bersama suaminya pada
saat mereka masih bayi. Mereka ingin tahu dan mendengarkan cerita bagaimana
mereka sewaktu bayi. Ibu lebih sering menghabiskan waktu untuk memikirkan
janin, membaca buku perkembangan janin, serta mengkhayalkan kehidupan setelah
janin lahir, senang memanggil janin dengan panggilan kesayangan dan
menceritakan tentang kepribadian janin yang ada dalam kandungannya. Orangorang di sekitarnya, baik suami maupun keluarga yang lain, akan heran sebab halhal tersebut berbeda dengan perilakunya yang biasa.
Citra tubuh
Pada trimester II, perubahan bentuk tubuh terjadi begitu cepat dan terlihat jelas.
Perubahan yang terjadi mepiluti pembesaran abdomen, penebalan pinggang, dan
pembesaran payudara. Hal tersebut semakin memastikan status kehamilan. Wanita
merasa seluruh tubuhnya bertambah besar dan menyita ruang yang lebih luas.
Perubahan-perubahan ini akan diterima dan dianggap sebagai suatu kebanggaan
bagi pasangan suami dan istri. Akan tetapi, sikap ini dapat berubah-ubah seiring
dengan perkembangan kehamilan.
Pada awal kehamilan, citra tubuh terlihat positif, namun seiring perkembangan
kehamilan pencitraan terhadap tubuhnya akan berubah menjadi lebih negatif.
Perasaan ini hanya bersifat sementara dan tidak akan mempengaruhi persepsi
tentang diri mereka secara permanen.
Perubahan seksual
Ketertarikan dan aktivitas seksual selama masa kehamilan bersifat individual dan
sulit ditebak. Bersifat individual, karena ada pasangan yang puas dan ada yang
tidak. Perasaaan tersebut tergantung dari faktor-faktor fisik, emosi, interaksi,
budaya, masalah disfungsi seksual, perubahan fisik pada wanita, bahkan
Pada trimester II, terjadi peningkatan sensitifitas dari labia dan klitoris, serta
peningkatan lumbrikasi vaginal sebagai hasil dari vasokongesti pelvis. Selain itu,
mual dan fatigue juga sudah tidak begitu dirasakan. Hal tersebut menyebabkan
timbul peningkatan sejahtera dan energi yang akan meningkatkan keinginan
seksual. Orgasme terjadi dengan frekuensi yang lebih banyak dan dengan intensitas
yang lebih besar selama kehamilan akibat perubahan-perubahan di atas. Meskipun
orgasme akan menyebabkan kontraksi uterin sementara, namun hal itu tidak akan
melukai jika kehamilan masih dalam keadaan normal.
Kesimpulan
Perubahan psikologis kehamilan trimester kedua adalah:
Depkes RI. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks Keluarga.
Cetakan Ke III. Jakarta.
Kusmiyati, Y. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya
ocw.gunadarma.ac.id/course/diploma-three-program/study-program-of-midwifepractices-d3/asuhan/perubahan-dan-adaptasi-psikologis-dalam-kehamilan diunduh
25 april 2011 10:16 PM
patriani-gift.blogspot.com/2009/03/perubahan-psikologi-pada-ibu-hamil.html
diunduh 25 april 2011 11:02 PM
Pusdiknakes. 2001. Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan Fisiologis Bagi Dosen
Diploma III Kebidanan. Buku 2 Asuhan Antenatal.
Sulistyowati, A. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba
Medika
Widyastuti, S. Adaptasi Psikososial Pada Masa Kehamilan.
scribd.com/doc/37479306/Adaptasi-Psikososial-Pada-Masa-Kehamilan
Kata Kunci
kehamilan trimester kedua, panggul wanita, pelvis, trimester kedua, seputar
kehamilan trimester kedua, kehamilan trimester 2, payudara, trimester kedua
kehamilan, trimester 2, vagina, perubahan psikologis kehamilan, perubahan
fisiologis pada ibu hamil trimester 2, abses mammae, kehamilan kedua, tanda
kehamilan trimester kedua, perkembangan janin trimester kedua, askeb kehamilan
kedua, perubahan psikologis pada ibu hamil trimester 2, perubahan psikologis pada
kehamilan trimester2, perubahan psikologis pada ibu hamil trimester ke dua,
asuhan kehamilan trimester 2 kesehatan, buku askeb trimester II, perubahan
psikologis ibu hamil trimester 2, perubahan psikologi kehamilan, perubahan
psikologi dan fisiologi trimester 2.
Askeb I (Kehamilan)