Biologisel1
Biologisel1
(BIOLOGY OF
THE CELL)
Khairun Nisa
BIOLOGI SEL I
Pendahuluan
Sifat fisik & susunan kimia sel
Transport zat lewat membran
Struktur dan ultrastruktur sel
Struktur dan fungsi organel
Kromatin, kromosom, asam nukleat
(DNA-RNA), ultrastruktur kimiawi,
sifat & fungsinya
PENDAHULUAN
Semua organisma dibangun oleh sel-sel; sel
adalah unit terkecil kehidupan
Anton van Leeuwenhoek: kecil, benda hidup 1sel Robert Hooke: sel (Micrographia)
Robert Brown mengatakan sel menandung
sesuatu yang besar ditengah struktur sel disebut
nukleus
Matthias Schleiden mempublikasi teorinya:
semua tanaman terdiri dari sel-sel
Theodor Schwann: sama (dalam hewan)
membr.
sitoplas
plasma
ma. nucleoid
.
ribosom
.
.
. .
.
..
.
kromosom
dd. sel
Sel Eukaryotik
- Karyon = nucleus, eu- = sebenarnya:
sel ini mempunyai nukleus
- dalam Protista, Fungi, Tumbuhan, dan
Hewan
- umumnya berdiameter 10-100 m
- membran plasma (selaput luar sel)
membung- kus protoplasma
- protoplasma termasuk: nukleus dan
sitoplasma
- DNA berada dalam kompartmen nukleus
terpisah dari kontent protoplasma
(sitoplasma)
Transport zat
Transport alamiah: tak butuh energi
Transport yang butuh energi:
ATP ADP + P (fosfat)
(ATPase)
(energi untuk reaksi
kimia)
Cara transport
1. Difusi
2. Osmosis
3. Filtrasi
4. Transport aktif (sifat fisik & biologis)
5. Cytosis (sifat biologis)
DIFFUSI
FACILITATED DIFUSION
TRANSPORT
AKTIF
Phagositosis
Molekul asing akan
Diselubungi oleh
Membran plasma yang
Membentuk vesikel
phagositik
Phinositosis
Molekul yang lebih
Kecil akan
Diselubungi vesikel
Sinaptik dan
Ditranport ke dlm
sel
Endositosis
Transport substansi/
Molekul masuk ke
Dalam sel
Berlawanan dengan
eksositosis
DNA
RNA
Nukleus
Mitokondria
1 pasang
Sitoplasma
Nukleolus
tunggal
PYRIMIDINE
Cytosine (C)
Thymine (T)
Cytosine (C)
Uracil (U)
PURINE
Adenine (A)
Guanine (G)
Adenine (A)
Guanine (G)
PENTOSA
Deoxyribosa
Ribosa
LOKASI
SUSUNAN
MOLEKUL
Sintesa protein
(Fig.1C)
THE CELL
Nukleus
Nucleus = inti, ~ karyon
Diameter 5 m, struktur yang mencolok dalam
sel eukaryota
Nucleus mengandung kromatin yang terbenam
dalam medium semifluida yang disebut
nukleoplasma
Kromatin tampak seperti butir-butiran, tetapi
sebenarnya merupakan untaian, yang akan
bergelung-gelung lebih tebal (terkondensasi) yang
disebut kromosom sesaat sebelum pembelahan sel
Kromatin, dan begitu juga kromosom, mengandung
DNA dan banyak protein, dan sedikit RNA
Gen
Unit bahan genetis (hereditas, sifat keturunan)
Dibina oleh DNA; satu unit DNA berada dalam
lokasi yang tetap dalam kromosom (lokus)
Satu kromosom= ribuan/puluhan ribu gen
Gen menumbuhkan karakter
Ribosom
Ribosom ada: baik dalam sel Prokaryota
maupun sel Eukaryota
Pada Eukaryota besarnya antara 20 nm
sampai 30 nm; pada Prokaryota lebih
kecil
Dalam kedua tipe sel, ribosom terdiri dari
2 subunit, satu besar dan satu kecil
Sub unit kecil dan sub unit besar dengan
masing-masing koefisien sedimentasi 40s
dan 60s
Ribosom subunit kecil (40s) dan subunit
besar (60s) membentuk ribosom 80s
Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasma (ER= endoplasmic
reticulum), suatu sistem saluran dan sacculus
(vesikula-vesikula pipih) membran yang
rumit, yang berlanjut ke lapisan luar
membran nukleus
Rough ER ditaburi ribosom pada sisi membran
yang menghadap sitoplasma; oleh karena itu
jelas bahwa Rough ER itu mensintesis protein
Rough ER juga memodifikasi protein-protein
setelah masuk ke dalam lumennya; enzim ER
tertentu menambahkan rantai karbohidrat
(gula) pada protein glycoprotein
Apparatus Golgi
Apparatus Golgi merupakan tumpukan 3
sampai 20 sacculus (serupa tumpukan
piring)
Dalam sel hewan, satu sisi (sisi dalam)
apparatus Golgi mengarah ke ER, sisi
lainnya (sisi luar) mengarah ke membran
plasma; vesikel-vesikel bisa tampak di
ujung sacculus
Apparatus Golgi menerima vesikula
transport dari smooth ER; kemudian
Apparatus Golgi memodifikasi, memilah,
dan mengemas protein untuk pemakaian
dalam sel atau sekresi ke luar sel
Lisosom (lysosome)
Lisosome adalah suatu vesikel membran
yang dibuat oleh apparatus Golgi;
mengandung enzim digestif hidrolitik yang
kuat
Kadang-kadang makromolekul dibawa ke
dalam sel melalui pembentukan vesikel di
membran plasma
Bila lisosom berfusi dengan vesikel macam
itu, isi vesikel akan dicerna oleh enzim
lisosom menjadi substansi yang lebih
sederhana yang kemudian masuk ke dalam
sitoplasma
Peroksisom (peroxisome)
Peroksisom, adalah suatu vesikel membran berisi
enzim spesifik yang diimpor dari sitosol
Peroksisom mempunyai enzim untuk mengoksidasi
molekul-molekul sederhana seraya dibentuk
hidrogen peroksida (H2O2): RH2 + O2 R + H2O2
Hidrogen peroksida yang toksik bagi tubuh ini
segera dipecah menjadi air dan oksigen oleh enzim
peroksimal lain yakni katalase
Peroksisom banyak dalam sel-sel yang
memetabolis lemak; dalam sel hati mereka
mendetoksi alkohol
Mitokondria (mitochondrion)
Sel-sel Eukaryota, apakah sel-sel dari
Protista, Fungi, Tanaman atau Hewan
mengandung mitokondria
Bentuk dan ukurannya bervariasi
tergantung species, umumnya berdiameter
0,5-1.0 m dan panjang 2-5 m
Mitokondria dilapisi 2-lapis membran.
Membran dalam berinvaginasi membentuk
cristae
Gb.Struktur Mitokondria
Mitokondria terlibat dalam respirasi seluler.
a.Elektron mikrograf, b.Diagram
mitokondria, sebagian dipotong untuk
memperlihatkan membran dalam dan
membran luar
Sitoskeleton (cytoskeleton)
Sitoskeleton (di dalam sel-sel Eukaryota):
jala-jala (network) filamen yang saling
sambung-menyambung, dan tubulus yang
memancar dari nukleus ke membran
plasma
3 macam sitoskeleton: filamen aktin,
filamen intermediate dan mikrotubulus
Ketiganya bertanggung jawab: dalam
mempertahankan bentuk sel, dan dalam
pergerakan
Sitoskeleton sifatnya dinamis, karena
elemen sitoskeleton bisa mengalami
penyusunan dan pembongkaran (assembly
and disassembly)
Mikrotubulus (microtubules)
Mikrotubul merupakan silinder-silinder kecil
yang berongga; diameter 25 nm, panjang
0,2-25 m
Mikrotubul dibangun oleh protein globular
yang disebut tubulin
Mikrotubul mempunyai 13 baris dimer
tubulin yang mengelilingi rongga kosong
ditengahnya
MTOC (microtubule organizing center)
mengontrol regulasi penyusunan (asembling)
mikrotubul; pada sel eukaryot MTOC berada
dalam sentrosom (centrosome)
Sentriol (centriole)
Sentriol merupakan silinder-silinder pendek dengan
pola 9+0 triplet mikrotubul, artinya cincin dengan
9 pasang triplet dan ditengah tidak ada mikrotubul
Pada sel-sel Hewan dan banyak Protista,
sentrosom terdiri dari 2 sentriol yang tegak lurus
satu sama lain
Sentrosom merupakan pusat organisasi mikrotubul
(MTOC) bagi semua sel; karena itu sentriol juga
terlibat dalam proses penyusunan dan
pembongkaran (assemble and disassemble)
Dalam sel-sel bersilia dan flagel sentriol menjadi
badan basal (basal body) yang mengatur
organisasi mikrotubul dalam silia dan flagel
Selesai
BERIKUT:
BIOLOGI SEL BAGIAN II
BIOLOGI SEL II
A. PEMBELAHAN (DIVISION)
MEMPERBANYAK DIRI
BERTUJUAN UTK PEMBIAKAN DAN
TUMBUH
TERJADI PEWARISAN KROMOSOM
2 MACAM PEMBELAHAN:
MITOSIS:
SEL INDUK
(2N)
SEL ANAK
(2N)
MEIOSIS:
GAMETOGONIUM
(2N)
GAMET
(N)
JARINGAN MERISTEMATIS
ANTARA INTERFASE DAN DIVISION
(MITOSIS)
M= MITOSIS
G= GAP (SENGGANG)
S = SINTHESIS
INTERFASE
Periode G1 (lama: 30-40% waktu daur)
-sintesis RNA (transkripsi) dan protein
(translasi) protoplasma baru
-terjadi penggandaan: bahan gentis,
bahan sitoplasma dan organel
-inti & sitoplasma membesar
MEIOSIS
Pembelahan reduksi yg hanya terjadi pd
gametogensis
Tdd 2 tahap: MEIOSIS I & MEIOSIS II
MEIOSIS I :
-Profase I
*leptoten
*zigoten
*pakhiten
*diploten *diakinesis
-Metafase I
-Anafase I
-Telofase I.
MEIOSIS II :
-Profase II
-Metafase II
-Anafase II
-Telofase II
B. GAMETOGENESIS
Proses pembentukan gamet matang dari
gametogonium
4 tahap:
tahap perbanyakan (proliferation)
gametogonia mitosis berulang-ulang
tahap pertumbuhan (growth)
gametogonia tumbuh membesar
menjadi gametosit primer
kromatin, kromosom
benang-benang halus, yang disebut
kromonema, dalam plasma inti
apabila sel mengalami proses pembelahan, kromatin memendek dan
menebal, dan kini disebut kromosom
replikasi
transkripsi
C. DIFERENSIASI SEL
Proses yg menyebabkan sekumpulan sel menjadi berbeda-beda dlm:
- struktur
- fungsi
- perilaku
Berlangsung waktu embryo
Dgn diferensiasi itu terjadilah pembagian pekerjaan atau aktivitas tubuh
1) spesialisasi intraseluler
dalam serabut otot
- mikrofilament aktin dan myosin
dalam sel kelenjar penghasil enzim
- retikulum endoplasma
- apparatus Golgi
dalam sel epitel kulit
- retikulum endoplasma
dalam sel saraf
- memilliki bentuk yg khas: panjang dan
halus seperti serat
2) spesialisasi ekstraseluler
pada jaringan pengikat dan jaringan
penunjang: fibroblast serat
pembentukan matrix yg khas
TAHAPAN DIFERENSIASI
Terjadi di dalam tahap-tahap
pertumbuhan embryo:
zygote,
diferensiasi intraseluler
blastula,
gastrula,
diferensiasi dalam
populasi sel
diferensiasi menjadi 3
lapis embrional: ekto-,
meso- dan endoderm
organogensis
- diferensiasi lebih rinci
TEMPAT DIFERENSIASI
Diferensiasi intrasel: terjadi pd organel
-pd Hewan:
=gonad (germinal epithelium)
=lapisan benih epidermis, sumsum
tulang dan kelenjar
=lapisan mukosa saluran-saluran pencernaan, pernafasan, kemih dan kelamin
=tersebar pd jaringan pengikat
SEL YG SUDAH BERDIFERENSIASI
- tidak mampu lagi mitosis
- menua dan mati
FAKTOR DIFERENSIASI
Faktor intrinsik
- faktor dlm inti: kromatin
- faktor dlm sitoplasma: enzim; kadar
metabolit dan elektrolit; komposisi
suatu organel
Faktor ekstrinsik
- faktor dari luar sel: suplai bahan metabolit & elektrolit; gas; gravitasi; suhu;
sinar; pH; letak sel; kadar zat induktor
dan hormon
ARAH DIFERENSIASI
protein membina sebagaian besar organel
dan bahan produksi
dlm pertumbuhan dan diferensiasi: sintesa
protein memegang peranan utama
ARAH DIFERENSIASI ditentukan pd
arah & bentuk sintesa protein
FAKTOR INTRINSIK & EKSTRINSIK
berpengaruh thd sintesa protein
CONTOH-CONTOH SEBAGAI BERIKUT:
sel pigmen
(melanosit)
phenylalanine
tyrosine
dopa
tyrosinase
dopa quinone
Golgi apparatus
Endopl. Reticulum
dopachrome
indol 5,6-quinone
melanin
DEDIFERENSIASI
di dalam tubuh dewasa ada jaringan yg sudah berdiferensiasi dpt kembali bermitosis
tetapi sel-selnya tetap unipoten
jaringan atau alat yang daya diferensiasinya tinggi, sukar atau hampir tidak dapat
lagi berdiferensiasi: saraf dan otot jantung
jaringan atau alat yang daya diferensiasinya rendah, masih dapat berdiferensiasi:
hati, ginjal dan pancreas.
POPULASI SEL
sekelompok sel yg berasal dari jaringan
yg sama
menurut kemampuan sel-selnya bermitosis, ada 3 macam populasi sel:
1) stationary population (populasi statis)
-sel-selnya tdk lagi dpt bermitosis
-berarti tdk memiliki daya dediferensiasi
-termasuk ke sini: jaringan saraf
CELL ADHESION
- adhesi sesama sel sepopulasi lewat
membran sel maka sel-sel anggota
populasi menjadi berlekatan rapat
JUNCTIONAL COMPLEX (KOMPLEKS
PERTAUTAN)
- jc terdapat antara sel bersebelahan
- lewat jc ini disampaikan sinyal listrik,
elektrolit, metabilit, antitoksin dan antibodi
CONTACT INHIBITION
- zat semacam protein yg terkandung pd
sebelah luar membran sel
- maka sel-sel sepopulasi dicegah utk
bergerak pindah, jika mereka sudah
saling bersentuhan
CHALON
- zat semacam protein dlm matriks atau bagian luar membran sel
- zat ini mencegah sel sepopulasi berdediferensiasi shg tdk terjadi mitosis
REGENERASI
kesanggupan mahluk untuk menumbuhkan kembali bagian tubuh yang hilang
regenrasi terbatas pd daerah kecil jaringan tubuh, yakni pd proses penyembuhan
luka, dan pd penggantian bagian yang
lepas/potong di daerah kulit dan otot
perlu keberadaan saraf di daerah itu
serabut saraf menghasilkan zat untuk
regenerasi
BioTerms
Active transport
Carrier molecule
Cell membrane
Cell theory
Cell wall
Centriole
Chromatin
Chromosome
Cilia
Concentration gradient
Cytoplasma
Diffusion
Endocytosis
Exocytosis
Endoplasmic reticulum
Eukaryote
Flagella
Golgi body
lysosome
Microtubule
Mithocondria
Nuclear envelope
Nuclear pore
Nucleus
Organelle
Osmosis
Prokaryote
Ribosome
Spindle fiber
Selective permiable
Vacuole
EXERCISE
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
EXERCISE
10. What is a carrier molecule?
11. How is facilitated diffusion similar
to simple diffusion? How Is it
different from active transport?
12. How are endocytosis and
exocytosis diferent, and how are
they same?
13. Distinguish between the processes
of phagocytosis and pinocitosis?
Related Reading
Attenborough,D.Life on Earth: A Natural
History. Boston; Little, Brown, 1981.
Campbell, P.N.,ed. Biology in Profile: An
Introduction to The Many Branches of
Biology. Elmsford, N.Y.: Pergamon, 1980.
Campbell,N.A.,etc, Third Ed. Biology:
Concepts and Connections.:
Benjamin/Cuming, San Fransisco, 2000
Goodman, H. D., Biology,:HBJ, Publishers,
USA, 1986
Jawaban
1.
5.
6.
7.
8.
9.
10
Wassalamualaikum
warrohmatullahibarokatuh
Thank-you !!