Anda di halaman 1dari 26

ERITRASM

Oleh:
Elmira Apriliani
20100310095
Dokter Pembimbing:
dr. Dwi Rini Marganingsih, M.Kes, Sp.KK

KASUS

IDENTITAS
Nama

: Ny. M

Umur

: 48 tahun

Jenis kelamin

: Wanita

Agama

: Islam

Alamat

: Trirenggo, Bantul

Pekerjaan

: Ibu rumah tangga

Tanggal periksa

: 3 Maret 2016

ANAMNESIS
Keluhan utama
Gatal dan panas di selangkangan.

Riwayat penyakit sekarang (RPS)


Pasien datang ke Poli Kulit dan Kelamin dengan
keluhan gatal dan panas di selangkangan.
Sejak 1 minggu yang lalu.
Keluhan dirasakan terutama ketika berkeringat.
Kebiasaan berganti celana dalam 3 kali sehari.

Riwayat penyakit
dahulu (RPD)

Penyakit serupa (-)


Penyakit kulit lain (-)
Alergi (-)
Asma (-)
DM (-)
Hipertensi (-)

Riwayat penyakit
keluarga (RPK)

Penyakit serupa (-)


Alergi (-)
Asma (-)
DM (-)
Hipertensi (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Status generalis
Keadaan umum: baik
Kesadaran: compos mentis

Status dermatologis
Lokalisasi: lipat paha bagian dalam
Efloresensi: makula eritematosa
berbatas tegas dengan skuama halus.

DIAGNOSIS

Diagnosis
banding

Diagnosis
kerja

Tinea kruris
Kandidiasis
Dermatitis
seboroik

Eritrasma

TERAPI
Medikamentosa

Nonmedikamentosa

R/ Eritromisin tab mg 500 no.XIV


S 2 dd tab I

Menjaga kebersihan badan

R/ Cetirizine tab mg 10 no. V


S 1 dd tab I

Menggunakan pakaian yang

R/ Asam Fusidat 2% cream tube I


S 2 dd ue

Menghindari panas atau

Menjaga agar kulit tetap kering

menyerap keringat
kelembaban yang berlebihan.

TINJAUAN
PUSTAKA

DEFINISI
Infeksi bakteri
Corynebacterium
kronik pada
minitussismum
stratum korneum
ERITRASMA
Lesi berupa
Menyerang daerah
eritema dan
yang berkeringat
skuama halus
Djuanda A, Hamzah M, Aisah S, editor. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, ed. Ke-5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2008. Hal 334-335.

EPIDEMIOLOGI
Frekuensi
Umur

4%
Dewasa muda

Jenis kelamin Pria = wanita


Ras
Iklim

Ras kulit hitam lebih


tinggi
Tropis, subtropis

Erythrasma. Diambil dari http://emedicine.medscape.com/article/1052532-overview#showall. Diakses 11 Maret 2016

ETIOLOGI

Corynebacteri
um
minitussimum
Lipofilik

Tidak berspora

Basil aerob
atau anaerob
fakultatif

Erythrasma. Diambil dari http://emedicine.medscape.com/article/1052532-overview#showall. Diakses 11 Maret 2016.


Siregar RS. Eritrasma. Dalam: Hartanto H, editor. Saripati penyakit kulit. Ed ke-3. Jakarta: EGC; 1996. Hal. 64-5.

Katalasepositif
diphtheroid

FAKTOR PREDISPOSISI

Obesit
as

Higien
e
buruk

Panas
dan
lembab

Erythrasma. Diambil dari http://emedicine.medscape.com/article/1052532-overview#showall. Diakses 11 Maret 2016.

Diabet
es
mellitu
s

PATOGENESIS

Corynebacterium
minutissimum
berkolonisasi
pada daerah
yang kaya akan
lipid atau sebum
seperti axillae.

Bakteri
memfermentasik
an glukosa,
dextrose,
sukrosa, maltose
dan manitol.

Bakteri
berkembang biak
diikuti oleh
kerusakan pada
barrier kulit
stratum korneum
menjadi tebal

Bakteri
menghancurkan
fibril-fibril
keratin.

Bakteri ini
menghasilkan
porfirin
efluoresensi
merah membara
saat terkena
sinar Wood

Erythrasma. Diambil dari http://emedicine.medscape.com/article/1052532-overview#showall. Diakses 11 Maret 2016.


Burns T, breathnach S, Cox N, Griffiths C, editor. Rooks textbook of dermatology. 7 th Editin. United State of America: Blackwell publishing company; 2004. p 2737-9.

MANIFESTASI KLINIS
Lesi berukuran miliar sampai plakat.
Lesi eritroskuamosa, berskuama halus, terlihat merah
kecoklatan.
Perluasan lesi terlihat pada pinggir yang eritematosa dan
serpiginosa.

Sering asimptomatis, terkadang lesi terasa gatal dan panas.

Djuanda A, Hamzah M, Aisah S, editor. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, ed. Ke-5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2008. Hal 334-335.

Predileksi

Toe
webspace
s
(diantara
jari kaki)

Lipat
paha

Aksila

Siregar RS. Eritrasma. Dalam: Hartanto H, editor. Saripati penyakit kulit. Ed ke-3. Jakarta: EGC; 1996. Hal. 64-5.
Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, editors. Fitzpatricks Dermatology in general medicine. 7 th Ed. United state of America: Mc Graw Hill; 2008. Page 1708-1710.
Blaise G, Nikkels AF, Hermanns-Le T, Nikkels-tassoudji N, Pierard GE. Corynebacterium-associated skin infections. International Journal of Dermatology: 2008. Vol 47(9). p 884-890(7).
th

Intergluteal

Submammary

DIAGNOSIS
Anamnesis

Pemeriksa
an lokalis

Pemeriksa
an
penunjang

Gatal

Lipat paha, ketiak,


intertriginosa lain

Wood lamp
fluoresensi merah
bata (coral red)

Panas

Eritema luas berbatas


tegas, dengan
skuama halus, kadang
erosif.

Sediaan langsung
kerokan kulit dengan
pewarnaan gram,
tampak batang gram
positif.

Djuanda A, Hamzah M, Aisah S, editor. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, ed. Ke-5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2008. Hal 334-335.
Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, editors. Fitzpatricks Dermatology in general medicine. 7 th Ed. United state of America: Mc Graw Hill; 2008. Page 1708-1710.
Wolff K, Johnson RA. Fitzpatricks color atlas & synopsis of clinical dermatology. 6 thEd.United States: TheMcGraw-Hill Companies; 2009.

Eritrasma pada pemeriksaan lampu Wood


Lesi terlihat berfluoresensi

merah
red)

membara

(coral-

Akumulasi

Coproporphyrin
III di jaringan kulit
efluoresensi
merah
membara
saat
terkena
sinar Wood.

Erythrasma. Diambil dari http://emedicine.medscape.com/article/1052532-overview#showall. Diakses 11 Maret 2016.

DIAGNOSIS BANDING

Gatal lebih hebat


Papula-papula
eritematosa dengan
pinggir lesi aktif yang
ditutupi oleh skuama
halus, lesi kadangkadang disertai vesikel
halus.

Erosif dan gatal


hebat disertai
panas terbakar
Eritema dengan
lesi satelit kadang
dengan papula
bersisik

Djuanda A, Hamzah M, Aisah S, editor. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, ed. Ke-5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2008. Hal 334-335.
Siregar RS. Eritrasma. Dalam: Hartanto H, editor. Saripati penyakit kulit. Ed ke-3. Jakarta: EGC; 1996. Hal. 64-5.

Eritema dan
skuama yang
berminyak dan
agak
kekuningan,
batas agak
kurang tegas.

TERAPI
Medikamentosa

Terapi
topikal

Tetrasiklin 3%
Asam fusidat 2%
Eritromisin atau Klindamisin dua
kali sehari selama 7 hari
Anti jamur spektrum luas
clotrimazole, miconazole, atau
econazole

Terapi
sistemi
k

Drug of choice Eritromisin


1g/hari untuk 2-3 minggu
Tetrasiklin selama 7 hari
Dosis tunggal 1 g
Clarithromycin

Nonmedikamentosa
Menjaga kebersihan badan

Menjaga agar kulit tetap kering

Menggunakan pakaian yang menyerap


keringat

Menghindari panas atau kelembaban


yang berlebihan.

Djuanda A, Hamzah M, Aisah S, editor. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, ed. Ke-5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2008. Hal 334-335.
Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, editors. Fitzpatricks Dermatology in general medicine. 7 th Ed. United state of America: Mc Graw Hill; 2008. Page 1708-1710.
Wolff K, Johnson RA. Fitzpatricks color atlas & synopsis of clinical dermatology. 6 thEd.United States: TheMcGraw-Hill Companies; 2009.

PEMBAHASAN

Diagnosis eritrasma pada kasus ini ditegakkan berdasarkan


anamnesis dan pemeriksaan status dermatologis.

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
1. Djuanda A, Hamzah M, Aisah S, editor. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, ed. Ke-5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2008. Hal

334-335.
2. Erythrasma. Diambil dari http://emedicine.medscape.com/article/1052532-overview#showall. Diakses 11 Maret 2016.
3. Siregar RS. Eritrasma. Dalam: Hartanto H, editor. Saripati penyakit kulit. Ed ke-3. Jakarta: EGC; 1996. Hal. 64-5.
4. Warouw, Winsy F. infeksi bakteri lain. Dalam: Harahap M, editor. Ilmu Penyakit kulit. Edisi ke-1. Jakarta: penerbit hipocrates;

2000. Hal 61-2.


5. Burns T, breathnach S, Cox N, Griffiths C, editor. Rooks textbook of dermatology. 7 th Editin. United State of America:

Blackwell publishing company; 2004. p 2737-9.


6. Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, editors. Fitzpatricks Dermatology in general medicine. 7 th

Ed. United state of America: Mc Graw Hill; 2008. Page 1708-1710.


7. Blaise G, Nikkels AF, Hermanns-Le T, Nikkels-tassoudji N, Pierard GE. Corynebacterium-associated skin infections.

International Journal of Dermatology: 2008. Vol 47(9). p 884-890(7).


8. Wolff K, Johnson RA. Fitzpatricks color atlas & synopsis of clinical dermatology. 6 thEd.United States: TheMcGraw-Hill

Companies; 2009.
9. Morales ML, Arenas R. Interdigital Erythrasma. Clinical Epidemiologic, and Microbiologic Findings. Actas Dermosifiliogr.

2008. P 469-73.
10.Yasuma A, Ochiai T. Exogenous coproporphyrin III production by Corynebacterium aurimucosum and Microbacterium

oxydans in erythrasma lesions. Journal of Medical Microbiology. 2011. P 10381042.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai