Anda di halaman 1dari 12

MENGANALISIS PERAN

PENDIDIKAN DALAM
PEMBANGUNAN
EKONOMI

Bagus Kisworo, Universitas Negeri


Jogjakarta 2010
Esensi Pendidikan dan
Kesehatan dalam
Pembangunan Ekonomi

Pendidikan dan kesehatan
memainkan peran kunci
dalam membentuk
kemampuan sebuah Negara
berkembang untuk menyerap
teknologi modern dan untuk
mengembangkan kapasitas
agar tercipta pertumbuhan
serta pembangunan yang
Keterkaitan antara investasi dalam bidang
kesehatan dan pendidikan

Modal kesehatan yang lebih baik dapat meningkatkan


pengembalian atas investasi dalam pendidikan karena:


 Kesehatan adalah factor penting dalam kehadiran sekolah
 Anak-anak yang sehat lebih berprestasi di sekolah/dapat
belajar secara efisien
 Individu yang sehat lebih mampu menggunakan pendidikan
secara produktif disetiap waktu dalam kehidupannya

Modal pendidikan yang lebih baik dapat meningkatkan

pengembalian atas investasi dalam dalam kesehatan karena:


 Banyak program kesehatan bergantung pada berbagai
ketrampilan yang dipelajari di sekolah (termasuk melek
huruf dan angka)
 Sekolah mengajarkan pokok-pokok kesehatan pribadi dan
sanitasi
 Dibutuhkan pendidikan untuk membentuk dan melatih petugas
pelayanan kesehatan

Hubungan dialektis pendidikan
dan pembangunan ekonomi
 PEMB EKONOMI  PENDIDIKAN
 Pertumbuhan ekonomi  investasi/
mampu membiayai pendidikan
 Pemerataan kesempatan berusaha 
peningkatan pendapatan 
membiayai pendidikan.

 PENDIDIKAN  PEMB EKONOMI


 Tenaga terdidik, terampil 
produktivitas  pertumbuhan
ekonomi
 Ppt.Sumarno,Phd
Ada dua alasan ekonomi mendasar yang memaksa kita
percaya bahwa system pendidikan di banyak Negara
berkembang pada dasarnya tidak memperhatikan aspek
pemerataan(equality),
 Pertama tingginya biaya oportunitas
tenaga kerja yang harus ditanggung
keluarga miskin jika anaknya
bersekolah.
 Kedua adanya proses berdimensi
financial yang cenderung
mendepak anak-anak keluarga
miskin dari bangku sekolah selama
masa pendidikannya tersebut
seringkali masih diperberat lagi
oleh adanya biaya sekolah yang
cukup mahal pada tingkat lanjutan.
Permasalahan Pendidikan
Kualitas Pendidikan
Relevansi Pendidikan
Elitisme
Manajemen Pendidikan
Pemerataan Pendidikan
Subsidi persiswa sebagai
presentase dari GNP
keadaan 1985-an
Negara subsidi Subsidi kumulatif GNP
US$S
SD SL PT SD SL PT
Indonesia 10,8 16,3 30 65 149 197 470
Malaysia 13,6 20,5 170 82 225 905 1860
Philipina 5,4 4,5 6 33 51 77 581
Thailand 11,6 13,3 30 70 149 209 712
KorSel 16,6 8,3 12 100 149 197 2040
Cina 8,8 26,7 248 53 213 1025 273

S u m b e r A D B E d u ca tio n a n d D e ve lo p m e n t in A sia
a n d th e p a cific
D a la m A ch m a d M u n ib D kk , Pe n g a n ta r Ilm u
Pe n d id ika n 2 0 0 7
Perubahan paradigma pendidikan dan
pembangunan
A sp e k P e m b a n g u n a n P a ra d ig m a L a m a P a ra d ig m a B a ru
T u ju a n P e m b a n g u n a n M e n e ka n ka n p a d a Menekankan pada pertum buhan
p e rtu m b u h a n e ko n o m i ekonomi, pemerataan dan
d e n g a n titik fo ku s p a d a berkelanjutan dengan titik
fokus pada strategi pe
stra te g ip e m b a n g u n a n mbangunan partisipasi
“ trickle down effects” masyarakat dalam proses
pembangunan

Fokus Pembangunan Pembangunan sumber daya alam Pembangunan sumber daya


manusia

Strategi Pembangunan Mengarah pada eksploitasi Mengarah pada pengembangan

Strategi Investasi Menekankan pada tanah, buruh, Menekankan pada ilmu


dan modal pengetahuan dan informasi

Perspektif Pembangunan Nasional-sentralistik- Global villages dan


birokratik desentralistik-debirokratik

Pembangunan SDM Orientasi pada otot Orientasi mind


Pendidikan Orientasi bukan ijasah sekolah Pendidikan sepanjang hayat
standard kompetensi
Peran Pendidikan Luar
Sekolah dalam Pembangunan

Knowledge based Society


Pendidikan Luar Sekolah
Pendidikan sepanjang hayat
Knowledge based economy
 Sudah saatnya pendidikan luar sekolah
tidak lagi menjadi pendidikan yang
bersifat alternatif tetapi merupakan
pilihan bagi masyarakat untuk
menempuh pendidikan
Kuadran Bob Sadino

Satu jam bersama Bob


Sadino , TV One : 7 Mei
2010 , 10 . 00WIB
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai