1
modern, lebih-lebih generasi muda kita yang terlihat hanya mengadopsi
hal-hal negatif dari barat, hal-hal pistif seperti etos kerja, ketekunan,
kedisiplinan, rasa percaya diri yang tinggi tidak mereka ambil, bahkan
kita cenderung berperilaku primitif, merasa bangga dan diri hebat ketika
kita mampu melanggar aturan atau tidak mematuhi sesuatu yang
seharusnya kita patuhi. Perkelahian antar siswa, tidak ada rasa hormat
siswa kepada guru, sering melanggar aturan, anarkis ketika keinginannya
terhalangi, itu adalah contoh-contoh perilaku sosial yang sangat
mengkhawatirkan.
Untuk itu dunia pendidikan, terutama sistem pendidikan harus mulai
diteliti ulang, bukan hanya output kepintaran otak yang dipentingkan
tetapi juga kepribadian dan perilaku sosial ketimuran yang menunjukkan
jati diri sebagai bangsa Indonesia, juga perlu mendapat perhatian dan
proporsi yang seimbang.
2
D. ANALISIS PERKEMBANGAN DEMOGRAFI
Laju pertumbuhan penduduk yang cepat dan tidak seimbang
merupakan kendala semua bidang pembangunan, tidak terkecuali bidang
pendidikan. Secara demografi, penduduk merupakan subyek sekaligus
obyek pembangunan. Demikian penting pemetaan persebaran penduduk
agar layanan pendidikan yang baik dapat terjangkau dengan mudah.
Selain itu beragamnya mata pencaharian penduduk Indonesia sungguh
satu hal yang patut untuk diperhatikan oleh dunia pendidikan dalam
rangka membuat link and match dengan dunia kerja.
3
II. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI
A. ANALISIS MUTU PENDIDIKAN DAN DAYA SAING
Secara nasional , rerata nilai ujian nasional dapat dilihat pada tabel
berikut :
No Tahun Rata-Rata Nilai UN Persentase kelulusan
1 2004/2005 6,45 87,03 %
2 2005/2006 7,07 92,36 %
3 2006/2007 7,02 93,84 %
4
lapangan. Rendahnya mutu dan terjadinya penyimpangan ini yang
mengakibatkan tujuan dari program itu tidak tercapai, bila demikian
maka terjadi pemborosan sumber daya yang ada dan dalam kondisi
terbatas ini secara sia-sia. Untuk itu efisiensi pendidikan dibeberapa
sektor perlu dilakukan, program-program yang hanya asal jalan tetapi
memakan biaya, seharusnya sudah mulai dipangkas.sebagai contoh
jaman dulu sekali beli buku, berlaku untuk lima tahun, namun yang
terjadi sekarang, buku diterbitkan langsung tidak terpakai karena sudah
ganti kurikulum.
Pendidikan berkulitas memang tidak mungkin murah, atau tepatnya
tidak harus murah atau gratis. Namun jika efisiensi dalam pendidikan
dilakukan maka akan dapat menghasilkan kualitas yang tinggi dengan
dana yang memadai.
5
D. ANALISIS AKSES/ KESEMPATAN PENDIDIKAN
Program- program perluasan dan pemerataan layanan pendidikan
yang dilaksanakan pemerintah telah meningkatkan APK dan APM
SMP/MTs. Pada tahun 2007 angka APK SMP secara nasional mencapai
92,52%. Namun demikian masih terdapat 75 Kabupaten yang angka APK
SMP-nya masih di bawah 75%, dibawah angka nasional. Tanpa upaya-
upaya khusus maka akan sulit untuk mencapai APK yang telah
ditargetkan yaitu 95% untuk tahun 2008/2009.
6
8. Tercapai Standar Penilaian 100 % memenuhi Standar Nasional
Pendidikan ( SNP ).
7
IV. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA PENDIDIKAN (ANALISIS
KESENJANGAN KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI DENGAN KONDISI
PENDIDIKAN EMPAT TAHUN KE DEPAN / MASA DATANG)
A. KESENJANGAN MUTU PENDIDIKAN DAN DAYA SAING
KONDISI YANG
KESENJA
No KONDISI SAAT INI DIHARAPKAN
NGAN
(4 tahun ke Depan )
4 STANDART STANDART
KELULUSAN KELULUSAN
Standar : Kelulusan Standar : Kelulusan
Prestasi akademik lulusan Prestasi akademik SKBM =
belum memenuhi Standar lulusan memenuhi 15%
Nasional Pendidikan Standar Nasional Rata-rata
(rata-rata SKBM 85% nilai Pendidikan (rata-rata Unas=
UAN 6,41 SKBM 100 % nilau UAN 0,22
7,50
Prestasi non akademik Prestasi non akademik
lulusan sudah memenuhi lulusan sudah memenuhi
standart nasional standart nasional
pendidikan 80 %. pendidikan 100 %.
8
5 STANDART PENDIDIK STANDART PENDIDIK
DAN KEPENDIDIKAN DAN KEPENDIDIKAN
Pendidik dan Tenaga Pendidik dan Tenaga 2%
Kependidikan terdapat 96 Kependidikan terdapat
% memenuhi Standar 100 % memenuhi
Nasional Pendidikan Standar Nasional
Pendidikan
6 STANDART SARANA STANDART SARANA
DAN PRASARANA DAN PRASARANA
Sarana, Prasarana, Media Sarana, Prasarana, 75 %
pembelajaran, bahan Media pembelajaran,
ajar, sumber belajar bahan ajar, sumber
terdapat 70 % memenuhi belajar terdapat 100 %
Standar Nasional memenuhi Standar
pendidikan Nasional pendidikan
7 STANDART STANDART
MANAGEMENT DAN MANAGEMENT DAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN
1). 70 % fungsi-fungsi 100 % fungsi-fungsi 20 %
pengelolaan sekolah pengelolaan sekolah
memenuhi Standar memenuhi Standar
Nasional Pendidikan Nasional Pendidikan
2). Keterlibatan 60 % 1) Keterlibatan 100 % 25 %
warga sekolah dalam warga sekolah dalam
pembuatan RPS pembuatan RPS
3). Keterlibatan Komite 2) Keterlibatan Komite 30 %
Sekolah 70 % . Sekolah 100 %
(kuantitas
4.) Fasilitas pendukung 3) Fasilitas pendukung
penyusunan RPS penyusunan RPS
terpenuhi 70 % terpenuhi 100 %
9
8 STANDART STANDART
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN
Pembiayaan masih Pembiayaan memenuhi 68 %
rendah ( Rp. 55.000,- per Standar Nasional ( Rp.
siswa perbulan) 150.000,-/ siswa
perbulan)
9 STANDART PENILAIAN STANDART
PENILAIAN
Guru dan sekolah 80 % Guru dan sekolah 100 % 15 %
melaksanakan sistem melaksanakan sistem
penilaian sesuai dengn penilaian sesuai dengn
tuntutan kurikulum atau tuntutan kurikulum atau
Standar Nasional Standar Nasional
Pendidikan Pendidikan
10
C. KESENJANGAN RELEVANSI PENDIDIKAN
KONDISI YANG
KESENJA
No KONDISI SAAT INI DIHARAPKAN
NGAN
(4 tahun ke Depan )
1 Masih banyak terjadi Materi pelajaran semakin
materi-materi pelajaran mengedepankan link
yang belum link dengan dengan kebutuhan dunia
kebutuhan dunia usaha, kerja, begitu pula dengan
begitu juga dengan kegiatan-kegiatan di
kegiatan-kegiatan di sekolah yang semakin
sekolah. akrab dengan dunia
usaha.
12
2. Standart Proses PBM
Menghasilkan RPP dan pengembangan model-model pembelajaran
kelas VII, VIII dan IX semua mata pelajaran.
3. Standart Kelulusan
a. Pencapaian standart ketuntasan KD, SK dan SKL.
b. Nilai Ujian Nasional mencapai 7,50 dan nilai rata-rata SKBM 100%.
c. Nilai Ujian Sekolah mencapai 80 dan nilai rata-rata SKBM 100%.
d. Prestasi non akademik mengalami peningkatan yang pesat dengan
diraihnya beberapa kejuaraan baik tingkat kabupaten, propinsi dan
nasional.
e. Menghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang IPTEK dan IMTAQ
4. Standart Pendidik dan Kependidikan.
a. Pencapaian standart pendidik dan tenaga kependidikan yang
berkualifikasi dan berloyalitas tinggi.
b. Tenaga pendidik 100 % memenuhi standart nasional.
5. Standart Sarana dan Prasarana.
Pencapaian standart sarana dan prasarana serta fasilitas sekolah yang
memenuhi SPM.
6. Standart Pengelolaan
Pencapaian standart pengelolaan 100 % dari aspek pembelajaran,
kurikulum, sarana prasarana, SDM, kesiswaanan dan administrasi
sehingga memenuhi SNP.
7. Standart Pembiayaan
Ketercukupan dana untuk menunjang PBM,kegiatan non akademik,
kesiswaan, sarana prasarana, kesejahteraan dan administrasi.
8. Standart Penilaian.
14
3. Pengembangan pencapaian standar kelulusan yang cerdas, beriman
dan bertaqwa.
a. Mengadakan bimbingan belajar kelas VII, VIII, dan IX dan meningkatkan
pembinaan bidang: olahraga, kesenian, keterampilan, budi pekerti, dan
kedisiplinan melalui kegiatan ekstrakurikuler dengan cara dikontrol dan
evaluasi setiap bulan perkembangan siswa tersebut
b. Pengembangan kegiatan lomba-lomba olahraga: bekerja sama dengan
lembaga atau sekolah lain untuk melaksanakan kegiatan lomba-lomba
olahraga.
c. Pengembangan kegiatan lomba-lomba kesenian: bekerja sama dengan
lembaga atau sekolah lain untuk melaksanakan kegiatan lomba-lomba
kesenian.
d. Pengembangan kegiatan keagamaan: bekerja sama dengan lembaga
atau sekolah lain untuk melaksanakan kegiatan keagamaan.
e. Pengembangan kegiatan pembiasaan (kebudayaan): bekerja sama
dengan lembaga atau sekolah lain untuk melaksanakan kegiatan
pembiasaan (budaya).
15
melengkapi dan menambah fasilitas dalam rangka memenuhi standar
sarpras sekolah.
b. Menjalin kerjasama dengan komite sekolah dan pihak lain untuk
mengoptimalkan sumber daya manusia guna mengembangkan,
melengkapi dan menambah media pembelajaran di sekolah.
16
X. TONGGAK-TONGGAK KUNCI KEBERHASILAN
N Aspek –aspek dari Tonggak-tonggak kunci keberhasilan
O program strategis 2008 2009 2010 2011 2012
1 Standar Isi :
Kurikulum
Terealisasinya proses Kelas 7 Kelas 7 Kelas Dokum Doku
pelaksanaan dan 8 7,8 dan en men
kurikulum satuan 9 tasi tasi
pendidikan perang perang
( KTSP ) kat kat
pembel pembe
aja laja
ran ran
lengkap lengka
p
2 Pengembangan
Proses
Pembelajaran
Teralisasinya model Kelas 7 Kelas 7 Kelas Pemant Penge
pembelajaran dengan dan 8 7,8 dan apan mba
metode CTL 9 ngan
3 Standar Kelulusan
Terpenuhinya standar Kelas 7 Kelas 7 Kelas Dokum Doku
pencapaian dan 8 7,8 dan en men
ketuntasan 9 penilaia penilai
kompetensi lulusan n an
lengkap lengka
p
4 Pengembangan
Pendidikan dan
Tenaga
Kependidikan
Terpenuhinya standar Kualifik Kualifik Lulus Lulus Lulus
pendidik dan tenaga asi : asi : S2 : S2 : S2 :
kependidikan sesuai 98% 100% 2% 5% 10%
dengan SNP Sertifik Sertifik Sertifik Sertifik Sertifik
asi : 10 asi : 15 asi : 20 asi : 25 asi :
% % % % 30 %
5 Pengembangan
Sarana dan
Prasarana
Terpenuhinya fasilitas 75 % 80 % 85 % 90 % 100 %
dan media
pembelajaran sekolah
sesuai dengan SNP
6 Pengembangan
Pengelolaan
Terciptanya 85 % 87 % 90 % 95 % 100 %
manajemen
pengelolaan sekolah
yang handal sesuai
SNP
17
7 Pengembangan
Pembiayaan
Tercapainya
Rp Rp Rp Rp Rp
penggalangan
100.00 125.00 150.00 175.00 200.00
pembiayaan
0 0 0 0 0
pendidikan
8 Pengembangan
Penilaian
Menghasilkan system Terlaks Terlaks Terlaks Terlaks Terlak
penilaian yang sesuai ana ana ana ana sana
dengan Standar dengan dengan dengan dengan denga
Nasional Pendidikan cukup baik efektif efektif n
baik efektif
dan
efisien
18
XII. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH 4 TAHUN
SUMBER KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN
RENCANA
No. PROGRAM DAN PUSAT PROV KAB/KOTA KOMITE LAINYA JUMLAH
KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A Belanja Pegawai
15.000.000 17.250.000 19.837.500 22.813.125 40.000.000 46.000.000 52.900.000 60.835.000 274.635.625
B keperluan sehari-hari
15.000.000 17.250.000 19.837.500 22.813.125 5.000.000 5.750.000 6.612.500 7.604.375 99.867.500
C Pemeliharaan
5.000.000 5.750.000 6.612.500 7.604.375 2.000.000 2.300.000 2.645.000 3.041.750 34.953.625
D langganan dan Jasa
6.000.000 6.900.000 7.935.000 9.125.250 1.500.000 1.725.000 1.983.750 2.281.313 37.450.313
E Pemeliharaan gedung
7.500.000 8.625.000 9.918.750 11.406.563 3.000.000 3.450.000 3.967.500 4.562.625 52.430.438
Pengembangan
F
Gedung 10.000.000 11.500.000 13.225.000 15.208.750 - - - 49.933.750
Pengadaan sarana
G
Kantor 5.000.000 5.750.000 6.612.500 7.604.375 1.500.000 1.725.000 1.983.750 2.281.313 32.456.938
Pengembangan
H
Kurikulum sesuai SNP 10.000.000 11.500.000 13.225.000 15.208.750 1.000.000 1.150.000 1.322.500 1.520.875 54.927.125
Pengembangan proses
I
belajar mengajar 7.500.000 8.625.000 9.918.750 11.406.563 3.000.000 3.450.000 3.967.500 4.562.625 52.430.438
Pengembangan tenaga
J
kependidikan 7.000.000 8.050.000 9.257.500 10.646.125 5.000.000 5.750.000 6.612.500 7.604.375 59.920.500
Pengembangan
K
standar kelembagaan 5.000.000 5.750.000 6.612.500 7.604.375 2.000.000 2.300.000 2.645.000 3.041.750 34.953.625
Pengembangan
L
fasilitas pendidikan 10.000.000 11.500.000 13.225.000 15.208.750 10.000.000 11.500.000 13.225.000 15.208.750 99.867.500
Pengembangan
M
strandar kelulusan 10.000.000 11.500.000 13.225.000 15.208.750 - - - 49.933.750
Pengembangan
N
standar pembiayaan 5.000.000 5.750.000 6.612.500 7.604.375 - - - 24.966.875
Pengembangan
O
standar penilaian 6.500.000 7.475.000 8.596.250 9.885.688 - - - 32.456.938
19
Kepala SMPN 2
Mengetahui
Rogojampi
Ketua Komite
Drs. Ir.
Dra. Hj. N. RATNANINGSIH,
JAENURI, M.
MM.Pd
Pd
NIP. 130 678 400
20