Anda di halaman 1dari 2

Tugas Ekonomi Pendidikan

Oleh M. Ryzki Wiryawan

Ekonomi Pendidikan

Ekonomi dan pendidikan tidak bisa dipisahkan, sepertihalnya keduanya saling menguatkan dan
melemahkan. Secara teori, kemajuan ekonomi akan meningkatkan kualitas pendidikan, dan sebaliknya,
ekonomi yang lemah akan menurunkan kualitas pendidikan. Ekonomi memberikan pengaruh pada
pendidikan karena bisa meningkatkan kualitas pendidik serta fasilitas sekolah, sedangkan pendidikan
memberikan pengaruh besar pada ekonomi, yang disebut sebagai dampak tangible dan intangible.

Dampak pendidikan dalam konteks ekonomi bisa dibagi lagi dalam dua aspek, yaitu pribadi dan
masyarakat. Secara pribadi, dampak ekonomi yang bisa dirasakan secara langsung antara lain
peningkatan kemampuan yang bisa berpengaruh pada peningkatan pendapatan. Adapun dampak yang
tidak terlihat secara pribadi adalah kemampuan untuk memecahkan masalah dan berpikir kritis.

Dampak yang terlihat (tangible) lebih mudah diukur, misalnya peningkatan produksi yang
berpengaruh pada peingkatan penghasilan dan konsumsi konsumsi. Adapun dampak intangible adalah
yang tidak dirasakan secara langsung, seperti pengaruh pendidikan terhadap berkurangnya angka
kriminalitas, meningkatnya indeks demokrasi dan sebagainya.

Mempelajari mata kuliah ekonomi pendidikan dengan demikian memberikan kesadaran akan
peran penting pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia baik secara pribadi maupun
secara masyarakat. Hal ini juga akan berpengaruh kepada meningkatnya kualitas generasi yang akan
datang dengan adanya kesadaran akan manfaat ekonomi dari pendidikan. Dengan pengetahuan
ekonomi pendidikan, pribadi ataupun negara akan menginvestasikan lebih banyak dananya untuk
pendidikan yang secara tidak langsung dalam jangka panjang akan memberikan manfaat besar.

Negara-negara maupun pribadi dalam hal ini berlomba untuk bisa meningkatkan kualitas
pendidikannya agar bisa bersaing secara ekonomi. Negara/pribadi yang gagal dalam mengembangkan
pendidikan akan selamanya terjebak dalam kemiskinan. Agar bisa menyamakan kemajuan pendidikan
dengan negara yang sudah lebih dulu maju, negara berkembang perlu melakukan beberapa lompatan
dalam hal ini yang sudah direkomendasikan oleh OECD adalah dengan meningkatkan jumlah beasiswa
ke luar negeri dan meningkatkan kualitas lembaga pendidikan di dalam negeri. Negara juga perlu terus
meningkatkan anggaran pendidikannya seiring dengan peningkatan pendapatan negara.

Namun mesti juga diingat bahwa di samping meningkatkan beasiswa dan kualitas lembaga
pendidikan, negara juga harus bisa menciptakan lingkungan atau ekosistem yang mendukung bagi
perkembangan pendidikan dan kreativitas. Hal ini antara lain dengan menjaminnya keadilan termasuk
dukungan bagi warga tidak mampu untuk bisa terus meningkatkan tingkat pendidikannya dan
menyediakan lapangan kerja yang tepat. Negara juga harus bisa meningkatkan pemerataan pendidikan
di seluruh wilayah Indonesia. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk itu adalah dengan terus
meningkatkan kualitas guru, menjamin mutu sekolah dan dengan memberikan pendanaan serta fasilitas
yang cukup untuk kegiatan belajar mengajar di setiap sekolah.
Jika negara gagal dalam menciptakan ekosistem atau lingkungan yang bisa mendukung suasana
pendidikan atau kreativitas dan inovasi, maka orang-orang pintar di negara tersebut akan lebih tertarik
untuk bekerja di negara lain. Hal ini Tentunya akan menjadi jebakan bagi sebuah negara dimana mereka
menginvestasikan banyak dananya untuk pendidikan tetapi warganya yang pintar lebih tertarik untuk
berkontribusi di negara lain.

Dengan melihat konsep ekonomi pendidikan, kita juga dapat melihat bahwa proses pendidikan
tidak bisa dilepaskan dengan aspek lainnya seperti sosial, politik dan kebudayaan. Sosial dalam artian
masyarakat harus melihat perubahan positif sebagai dampak pendidikan. Politik dalam artian
pemerintah harus harus bisa membuat kebijakan yang pro pada pendidikan masyarakat. Sedangkan
dalam hal budaya berarti masyarakat harus sadar untuk menumbuhkan budaya literasi sebagai dasar
bagi kemajuan pendidikan. Dengan adanya pandangan komprehensif tersebut, dimana semua pihak
harus saling mendukung, maka tujuan pendidikan dalam hal ini memberikan maslahat ekonomi bagi
semua masyarakat dan pribadi akan dapat terwujud.

Anda mungkin juga menyukai