Hal 1
DESKRIPSI
QIA diberikan oleh suatu Dewan Sertifikasi yang terdiri dari atas pakar maupun praktisi
senior dalam bidang internal auditing. Saat ini YP1A adalah satu-satunya lembaga yang
diberi kepercayaan oleh Dewan Sertitikasi untuk menyelenggarakan pendidikan dan ujian
sertifikasi QIA.
Gelar QIA diberikan kepada para kandidat yang telah lulus dari ± 20 jenis ujian yang
diselenggarakan dalam lima tingkat pendidikan sebagai berikut :
DASAR I LANJUTAN I
2 minggu 2 minggu
5 ujian 5 ujian
Piagam Piagam
MANAJERIAL
Sertifikat
8 hari
Sertifikat
paper 5000 kata
IA Dasar IA Lanjutan presentasi
Piagam
DASAR II LANJUTAN II
2 minggu 2 minggu
5 ujian 5 ujian
Piagam Piagam
Guna memelihara kualitas pelaksanaan tugasnya, penyandang gelar QIA wajib mematuhi
standar dan kode-etik profesi yang dikeluarkan oleh Dewan Sertifikasi, dan wajib
mengembangkan dirinya melalui pendidikan profesional berkelanjutan (continuing
professional education) paling sedikit selama 180 jam dalam 3 (tiga tahun). YPIA
membantu Dewan Sertifikasi dalam menyiapkan dan memonitor pelaksanaan standar,
kode-etik, dan program continuing profesional education.
Hal 2
Materi Pelatihan
Sertifikasi QIA
Materi pelatihan sertifikasi QIA dikembangkan berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh
Institute Internal Auditor dalam merumuskan pengetahuan dan keterampilan yang perlu
dimiliki oleh seseorang sehingga memiliki standar kualifikasi internal auditor tingkat
dunia.pengetahuan/keterampilan tersebut adalah sebagai berikut:
Ma eknol
Ke
Pro
t ra m
nag
T
Lin
ses
em i Info
pila
gku
ent
Int
og
nA
nga
Co masi
ern
udi
n
ntr
al A
t In
Au
r
ol d
tern
dit
udi
an
al
t
Pengantar Akuntansi
Profesionalisme, Standar
dan Kode etik
Dasar I Manajemen Keuangan
Dasar-dasar auditing
Kebijakan Pemerintah
Manajemen Pemasaran
Akuntansi Manajemen
Internal Audit III
Lanjutan II Fraud Auditing
(Teknik Pelaporan)
Ekonomi Makro dan MIkro
Audit Sistem Informasi II
Sebagaimana terlihat dalam bagan tersebut di atas, pelatihan dan ujian sertifikasi QIA
dikelompokkan dalam empat kategori: pengetahuan mengenai proses internal auditing,
penguasaan atas skill (keterampilan) internal auditing, pemahaman atas management
control dan teknologi informasi, dan pemahaman atas lingkungan audit. Materi-materi
dalam tiap kelompok tersebut diberikan secara bertahap dalam tingkat Dasar I, Dasar II,
Lanjutan I, Lanjutan II, dan Manajerial, sesuai dengan sifat ketrampilan dan tingkat
kompleksitasnya.
Pembebasan (pendaftaran)
Internal auditor dengan qualifikasi tertentu dapat dibebaskan (weave) dari kewajiban
mengikuti tingkat Dasar atau Lanjutan. Misalnya, auditor dengan latarbelakang pendidikan
akuntan, pernah mengikuti pelatihan operasional audit, dan mempunyai pengalaman yang
cukup, dapat dibebaskan dari kewajiban mengikuti tingkat Dasar. dan dapat langsung
mengikuti tingkat Lanjutan 1.
Hal 3
Calon peserta QIA dapat mengajukan permohonan untuk dibebaskan dari tingkat tertentu
kepada Dewan Sertifikasi QIA, dengan mengajukan biodata yang berisi informasi mengenai
latarbelakang pendidikan, pengalaman kerja, dan pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti.
Keputusan pembebasan diberikan setelah dilakukan penelitian secara personal (kasus per-
kasus) dalam suatu sidang Dewan Sertifikasi, yang diselenggarakan setiap akhir bulan.
Pelaksanaan
Jumlah Kelas
Tingkat dan jumlah (banyaknya) kelas ditentukan oleh Dewan Sertifikasi berdasarkan
informasi biodata calon peserta yang diserahkan kepada Dewan melalui YPIA
Waktu pelatihan
Jadwal pelatihan secara terinci ditentukan melalui koordinasi teknis antara YPIA dengan
Perusahaan yang bersangkutan.
Durasi
Durasi masing-masing tingkat pelatihan adalah sebagai berikut:
1. Dasar I 31 4 35 9
2. Dasar II 31 10 41 10
3. Lanjutan I 30 19 49 12
4. Lanjutan II 30 12 42 10
5. Manajerial 30 - 30 8
Fasilitas
YPIA menyediakan kit pelatihan untuk masing-masing peserta yang terdiri atas: modul, tas,
dan alat-alat tulis. Ruangan, perlengkapan kelas (Laptop, LCD, OHP, white board,
microphone, dsb) serta konsumsi peserta akan dikoordinasikan oleh YPIA dengan
Perusahaan yang bersangkutan.
Hal 4
Pelatihan Tingkat Dasar I
c. Pengajar
Hal 5
Dasar-dasar Auditing
a. Tujuan
Memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar mengenai proses audit.
Pelatihan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai
keterkaitan antara proses audit dengan sistem pengendalian manajemen
dan fungsi serta hubungan auditor internal dengan auditor external.
Hal 6
Tanggung jawab Direksi dan Komite Audit
c. Pengajar
Pengantar Akuntansi
a. Tujuan
Menjelaskan konsep-konsep dan teknik-teknik dasar akuntansi serta
elemen-elemen laporan keuangan. Melakukan analisis transaksi
pencatatan ke dalam buku jurnal dan buku besar serta pengolahan data di
buku besar menjadi laporan keuangan.
c. Pengajar
Hal 7
pemahaman atas konsep-konsep dasar manajemen, keuangan, problem
keagenan, dan hubungan antara risiko dan hasil.
Secara spesifik, modul ini juga akan memberikan beberapa konsep dan
praktik dalam mengelola modal kerja, mencakup pengelolaan kas,
persediaan, investasi, serta piutang. Pembahasan mencakup pula ulasan
atas sumber-sumber pembiayaan yang tersedia untuk mendanai modal
kerja. Untuk keperluan tersebut, modul membekali peserta dengan
beberapa rasio keuangan yang dapat digunakan untuk mengevaluasi modal
kerja.
Hal 8
Peramalan dan Budgeting
Peramalan keuangan
Budgeting
Capital budgeting
c. Pengajar
Kebijakan Pemerintah
a. Tujuan
Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai kebijakan dan
ketentuan-ketentuan pemerintah yang berkaitan khusu dengan pengelolaan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pelatihan ini juga bertujuan memberikan
pengetahuan dan pemahaman mengenai kebijaksanaan dan ketentuan
pemerintah yang berlaku umum untuk pengelolaan BUMN dan perusahaan
swasta.
c. Pengajar
Hal 9
Pelatihan Tingkat Dasar II
b. Materi Pelatihan
Pengendalian Intern
Arti Pengendalian
Komponen Pengendalian
Control Environment
Risk Assessment
Control Activity
Information and Communication
Monitoring
Keterbatasan Pengendalian
Reasonable Assurance
Inherent Limitation
Tujuan Pengendalian
Jenis Pengendalian
Preventive
Detective
Corrective
Directive
Compensative
Pengujian Aktivitas Operasional Tertentu
Sifat dan Ruang Lingkup
Masalah Pengendalian Organisasi
Kesimpulan
Lingkup Pengendalian
Pengendalian Operasi dan Proses Manajemen
Directing
Controlling
Control Loop
Informational Controls
Pendekatan Sistem untuk Pengendalian
Alat Bantu Pengendalian
Organisasi
Hal 10
Kebijakan
Prosedur
Personel
Accounting
Budgeting
Reporting
Internel Review
a. Tujuan Pelatihan
Memberi pemahaman tentang pentingnya evaluasi sistematis, independent
dan berorientasi ke masa depan atas program, kegiatan, atau fungsi dalam
perusahaan atau organisasi.
b. Materi Pelatihan
Manajemen Audit
Pengertian Dasar
Audit Keuangan
Audit Manajemen
Perbedaan Audit Manajemen dengan Audit Keuangan
Tujuan dan Manfaat Audit Manajemen
Tanggung Jawab Instansi Pelaksana dan Auditor
Ruang Lingkup Audit
Standar Audit Manajemen
Standar Umum
Standar Pekerjaan Lapangan
Standar Pelaporan
Karakteristik Pelaksana
Auditor
Organisasi Audit
Penentuan Sasaran Audit
Pengertian Pokok
Kriteria
Penyebab
Akibat
Cara Penyajian
Bentuk Pertanyaan
Bentuk Pernyataan
Sasaran Audit
Tahapan audit manajemen
Audit Pendahuluan
Hal 11
Review Pengendalian Manajemen
Audit Rinci
Pelaporan
Monitoring Tindak Lnjut
Review
Bukti Audit
Jenis Bukti
Teknik Pengumpulan Bukti
Persyaratan Bukti
b. Materi Pelatihan
Pemahaman dan Evolusi
Sistem Informasi Berbasis Komputer
Meningkatnya Perhatian Atas Manajemen Informasi
Kompleksitas Usaha
Perkembangan Kemampuan Komputer
Pemakai (User) Sistem Informasi Manajemen
Manajer dan Sistem
Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
Komponen Sistem Informasi
Personel
Hardware
Software
Data / Database
Formulir
Prosedur Operasi
Organisasi Sistem informasi
Model dan Pendekatan Sistem
Model Sistem
Hal 12
Jenis
Model Umum Sistem dalam Perusahaan
Dimensi Informasi
Pendekatan Sistem
Pemecahan Masalah
Tahapan dalam Pemecahan Masalah ( persiapan, definisi,
pemecahan)
Dimensi Personal dalam Pemecahan Maalah
Pendekatan Sistem dalam Perspektif
a. Tujuan Pelatihan
Memberikan pemahaman mengenai ketentuan-ketentuan umum dan
peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku di Indonesia saat ini.
Mengetahui jenis dan prosedur perpajakan termasuk pemahaman bagaimana
mekanisme menghitung pajak, serta istilah yang dipakai dalam perpajakan
di Indonesia saat ini.
b. Materi Pelatihan
Pendahuluan
Latar Belakang Perubahan UU Perpajakan
Tujuan penyempurnaan
Prinsip-prinsip Dasar
Jenis-jenis UU Perpajakan Indonesia tahun 1994
Ketentuan Umum dan Tata Cara perpajakan
Istilah Umum dan Formulir yang Digunakan, antara lain :
Wajib Pajak
Badan
Masa Pajak
Tahun pajak
Bagian Tahun Pajak
SPT, SPT Masa dan SPT Tahunan, dan lain-lain.
Hal 13
Hak dan Kewajiban
Hak Wajib Pajak
Kewajiban Wajib Pajak
NPWP dan NPPKP
Nomor Pokok Wajib Pajak
Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak
Batas Waktu
Pembayaran / Penyetoran Pajak yang Terutang
Pelaporan / Penyampaian SPT
Pemeriksaan dan Penyidikan
Keberatan dan banding
Sanksi Perpajakan
Sanksi Administrasi
Sanksi Pidana
Ketentuan khusus
Kuasa
Tanggung Jawab Renteng
Kerahasiaan
Hak Dirjen Pajak
Pajak Penghasilan (PPh)
Subjek Pajak
Orang Pribadi dan Warisan yang belum dibagi
Badan
Bentuk Usaha Tetap (BUT)
Objek Pajak
Jenis Pajak penghasilan
PPh Pasal 21
- Objek Pajak
- Tarif Pajak
- Contoh Perhitungan
PPh Pasal 22
- Objek Pajak
- Tariff pajak
- Contoh Perhitungan
PPh Pasal 23/2
- Objek Pajak
- Tarif pajak
- Contoh Perhitungan
PPh Pasal 24
- Pengertian PPh Pasal 24
- Contoh
Hal 14
PPh Pasal 25/29
- Objek pajak
- Tarif Pajak
Biaya yang Diperkenankan dan
Tidak Diperkenankan untuk Dikurangkan dari Penghasilan Bruto
Rekonsilisasi Fiskal
Beda Tetap dan Beda Waktu
Pajak Pertambahan Nilai dan pajak Penjualan barang Mewah
Istilah Umum
Objek PPN dan PPN BM
Pengenaan PPN
Pengenaan PPN BM
Jenis barang dan Jasa yang tidak kena PPN
a. Tujuan Pelatihan
Tujuan dari modul ini adalah untuk memberikan suatu pengenalan yang
komprehensif atas pasar keuangan, yang mencakup baik pasar uang (money
market) maupun pasar modal (capital market). Pembahasan mencakup pula
pengenalan teori investasi (portfolio) dan prosedur penawaran saham di
pasar modal (go public).
Dengan modul ini para peserta diharapkan akan mampu: (i) memahami
jenis-jenis pasar keuangan beserta karakternya masing-masing; (ii)
memahami cara kerja, pelaku, dan instrument yang digunakan dalam pasar
uang dan pasar modal di Indonesia; (iii) memahami manfaat pasar keuangan
bagi perusahaan maupun investor; (iv) menguasai cara-cara penilaian
investasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang; (v) mengetahui
prosedur yang harus dilakukan dalam rangka proses go public.
b. Materi Pelatihan
Pasar Uang
Pendahuluan
Mekanisme Pasar uang
Peranan Bank Sentral
Pengaruh terhadap Likuiditas Pasar Uang
Defisit anggaran
Pendanaan deficit
Intervensi mata uang
Peralatan Bank Sentral
Meminjam langsung
Hal 15
Operasi pasar
Instrumen Pasar Uang
Dana cadangan
Sertifikat bank Indonesia
Repurchase agreement
Negotiable certificate of deposit
Banker’s acceptance
Pasar Modal dan Proses Penawaran Umum
Struktur Pasar Modal di Indonesia
Proses Penawaran umum
Manfaat go-public
Proses perdagangan di bursa
Penilaian Investasi
Imbal hasil, Risiko, dan premium Risiko
Pengukuran hasil dan Risiko asset tunggal
Hasil dan Risiko portfolio
Hasil portfolio
Risiko portfolio
Efisiensi portfolio
Prinsip penyusunan portfolio
Nilai korelasi asset
Portfolio dengan banyak asset
Portfolio dengan aset tidak beRisiko
Peramalan dan Budgeting
Peramalan Keuangan
Budgeting
Capital budgeting
Hal 16
Internal Audit II (IA II)
(Teknik-teknik Internal Audit)
a. Tujuan Pelatihan
Memberikan pengetahuan atas teknik dan proses internal audit secara
menyeluruh mulai dari penentuan prioritas unit untuk diaudit sampai dengan
pengembangan temuan dan dokumentasi hasil audit.
Membahas persiapan audit, pre-audit meeting, pengumpulan informasi dan
penyusunan audit program.
Mengenalkan prinsip dan berbagai teknik pengujian serta bukti audit.
b. Materi Pelatihan
Persiapan Pemerikasaan
Review Pendahuluan
Penelaahan data-base
Penyusunan Reminder List
Penyusunan Record of Impression
Pertimbangan Efisiensi
Penentuan Prioritas Unit Audit
Pertimbangan dalam penentuan auditee (tanggal/hasil audit
terakhir, inherent risk, perubahan besar dalam sistem,
kemungkinan meningkatkan kinerja operasi, etc.)
Berbagai pendekatan dalam identifikasi Risiko
Micro dan macro risk assessment
Risk assessment dalam perencanaan dan alokasi sumberdaya audit
Pre-audit meeting, pengumpulan informasi, dan observasi
Pertemuan awal
Interview
Pengumpulan informasi
Observasi
Ikhtisar hasil survey
Audit Program
Tujuan dan manfaat audit program
Persyaratan profesi (standar audit intern) dan penentuan ruang lingkup
audit
Pemahaman tujuan operasi versus tujuan audit
Contoh tujuan (dan prosedur) operasi dan audit
Keterkaitan tujuan dan prosedur audit
Pertimbangan timing penyusunan audit program
Segera setelah disurvei
Hal 17
Tentative
Pro-forma
Pilot Run
Memanfaatkan hasil survei pendahuluan (background information)
Pedoman penyusunan audit program
Beberapa kriteria audit program (tailor-made, Instruksi positif, etc)
Pekerjaan Lapangan (Fieldwork)
Maksud & tujuan
Strategi
Elemen Fieldwork (tujuan/prosedur operasi dan audit)
Pengujian
Tujuan (validitas, akurasi, kepatuhan, kompetensi pengendalian)
Langkah pengujian
Definisi standar
Definisi populasi
Teknik Pengujian
Observasi
Pertanyaan (interview)
Analisis
Verifikasi
Investigasi
Evaluasi
Review analitis
Bukti Audit
Berbagai bukti legal
Bukti audit
Kecukupan bukti (memadai, kompeten, relevan)
Pengembangan Temuan
Hakekat Temuan
Tingkaf signifikansi temuan
Temuan dan standar
Lima atribut temuan
Kondisi
Kriteria
Akibat
Sebab
Rekomendasi
Tindak lanjut
Kertas Kerja Audit
Hal 18
Tujuan (mendukung laporan, dokumentasi, bahan closing conference,
sarana supervisi, pengendalian mutu, etc.)
Prinsip Penyusunan (rapi, seragam, relevan, efisien, lengkap, mudah
dipahami, sederhana, sesuai audit program, etc.)
KKA utama
KKA Pendukung
Kertas Kerja Ringkasan
a. Tujuan Pelatihan
Mengenalkan kontribusi metode sampling dalam proses audit.
Memberikan dasar-dasar teknik sampling statistik maupun non statistik.
Membahas metode sampling atribut, sampling variable dan teknik sampling
lainnya.
b. Materi Pelatihan
Pendahuluan
Tujuan dan sitematika
Pengertian audit sampling
Sampling statistik dan non-statistik
Metode sampling dalam tahap-tahap audit
Pendekatan dalam audit sampling
Sampling Variabel
Sampling variabel dalam tahapan audit
Penentuan ukuran sampel
Teknik sampling variabel (mean per unit; difference estimation; ratio
estimation)
Evaluasi hasil sampling
Metode Sampling Lainnya
Sampling Satuan Mata Uang (dollar/monetary unit sampling)
Hal 19
Discovery sampling
Acceptance sampling
Judgement sampling
b. Materi Pelatihan
Pengendalian Dalam Sistem Komputer
Pemrosesan dengan Komputer
Karakteristik Pemrosesan dengan Komputer
Jejak transaksi
Pemrosesan secara seragam
Pemisahan fungsi
Kemungkinan kesalahan
Ketergantungan pengendalian manual, dst.
Klasifikasi Pengendalian
General control
Application control (input, processing, and output control)
Pengendalian organisasi dan operasional
Risiko dan Tujuan Pengendalian
Berbagai Risiko dalam sistem informasi
Tujuan pengendalian dalam sekuriti sistem informasi
Kecukupan pengendalian dalam lingkungan berkomputer
Kerangka CobiT (pengenalan)
Pengenalan teknik audit dengan bantuan komputer
Pendekatan tradisional dalam audit berbasis komputer
Sistern-based approach
Data-based approach
Perkembangan audit berbasis komputer
Evolusi
Jenis-jenis audit tool
Kendala (mitos) dalam implementasi
Teknologi Audit
General software yang bermanfaat bagi auditor
Specialised Audit Software
Hal 20
Software untuk administrasi dan manajemen Departemen Audit
Intern
Studi Kasus
1. Pengendalian Finansial atas Daftar Rekanan (mampu/kompeten)
2. Review pengeluaran biaya lembur
a. Tujuan Pelatihan
Mengenalkan teori dan praktek-praktek akuntansi yang penting yang seringkali
merupakan lingkungan kerja yang harus dipahami oleh internal auditor
b. Materi Pelatihan
Laporan Keuangan & Conceptual framework
Neraca
Rugi Laba
Laporan Arus Kas
Conceptual framework
Aktiva Lancar
Kas dan Bank
Piutang dan wesel
Perolehan
Bad debts
Diskonto wesel (dan amortisasi diskonto)
Penjualan piutang (pledging, assigment, dan factoring)
Persediaan
Perolehan dan sistem persediaan
Penilaian (cost, market, LCM)
Asumsi arus barang (LIFO, FIFO, average)
Konstruksi jangka panjang
Aktiva Tetap
Perolehan, depresiasi dan amortisasi
Pertukaran aktiva
Moneter
Non-moneter
Penurunan nilai
Penarikan
Revaluasi
Intangible assets
Investasi
Investasi Jangka Pendek
Hal 21
Investasi Jangka Panjang
Surat hutang
Saham
Penilaian investasi jangka panjang
Cost method
Equity method
Pelepasan Investasi
Kewajiban Lancar dan Jangka Panjang
Kewajiban lancar
Utang dan wesel usaha
Utang gaji dan pos-pos akrual
Garansi
Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo
Kewajiban jangka panjang
Instrumen utang jangka panjang
Penerbitan surat utang
Akuntansi beban bunga
Restrukturisasi utang
Penarikan kembali
Call option
Debt-equity swap
Refunding
In-substance defeasance
Kontijensi
Sewaguna (leasing)
Sewaguna operasi
Sewaguna financial
Sale-leaseback
Modal
Transaksi Modal
Stock dividen
Stock warrant
Rights
Stock split
Laba per Saham
Hal 22
Mengenalkan konsep, prinsip dan elemen-elemen manajemen pemasaran,
serta aspek-aspek pengendalian dalam pengembangan program pemasaran.
b. Materi Pelatihan
Pengantar Manajemen
Pengelolaan dan manajer
Organisasi dan manajemen efektif
Prestasi manajer dalam organisasi
Jenis dan proses manajemen
Kebijakan dan skill manajemen
Evolusi teori manajemen
Pemimpin dan kepemimpinan
Manajemen konflik
Pengertian, jenis, dan sumber konflik
Metode pengelolaan konflik
Tanggung jawab sosial dan etika
Proses Perubahan Organisasi dan Total Quality Management
Manajemen Pemasaran
Memahami manajemen Pemasaran
Peranan pemasaran dalam organisasi dan masyarakat
Pemasaran dalam berbagai sektor usaha
Pengembangan program pemasaran
Lingkungan usaha kompetitif
Bauran pemasaran
Pengembangan disain produk dan jasa
Pricing objectives and policies
Saluran pemasaran alternatif
Strategi promosi
Pemasaran pasar global
Pengendalian program pemasaran
Empat langkah dalam proses pengendalian
Pengendalian operasional
Pengendalian strategis
Hal 23
• Ekonomi Mikro & Makro
Hal 24
Jenis dan Modus Operandi Kecurangan
Kecurangan oleh Pegawai
Kecurangan oleh Manajemen
Kecurangan oleh Pihak Ketiga
Kolusi pihak Dalam dan Luar perusahaan
Symptom/indikasi/red flag Kemungkinan Terjadinya Tindakan Kecurangan
Indikasi Data Akuntansi/Keuangan
Analisis Trend
Kontrol Hubungan
Informasi dari Pihak ketiga (Whistle Blower)
Observasi Fenomena dan Kondisi Kerja
Jenis jenis Pembuktian Tindakan Kecurangan
Bukti Dokumen
Bukti Fisik
Bukti Pengakuan
Bukti Pengamatan
Penyusunan Langkah-langkah Audit
Pengumpulan Data/Informasi
Penyusunan Hipotesa Schema Fraud
Penyusunan Strategi Langkah-langkah Audit
Pengumpulan, Administrasi dan Pengamanan Bukti Audit
Strategi dan teknik Wawancara
Persiapan wawancara
Perilaku pewawancara
Pelaksanaan Wawancara
Tanggungjawab Auditor dalam Pembuktian Tindakan Kecurangan
Kompeten untuk Mengenali Indikasi/Gejal Fraud
Kewaspadaan terhadap kelemahan pengendalian Internal
Komunikasi Indikasi Fraud Kepada Manajemen Terkait
Rekomendasi Pencegahan dan Penanggulangan Fraud
Pelaporan Hasil Audit atas Tindakan Kecurangan
Studi kasus
Hal 25
b. Outline Materi Pelatihan
Tujuan Pelaporan Hasil Audit
Memberikan Informasi
Persuasi (meyakinkan)
Mendapatkan Hasil
Kepentingan Pembaca Laporan Hasil Audit
Dewan Komisaris
Direksi
Manager Lini
Hal 26
b. Outline Materi Pelatihan
Pengenalan Akuntansi Manajemen
Pengertian Akuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen dan Akuntnasi Keuangan
Peran Akuntansi Manajemen dalam Proses Manajemen
Karakteristik Laporan Manajerial
Relevan
Tepat waktu
Akurat
Jelas
Ringkas
Pilar Akuntansi Manajemen
Full Cost Accounting
Differential Accounting
Responsibility Accounting
Konsep, Terminologi dan Klasifikasi Biaya
Historical Cost
Opportunity Cost
Relevant Cost
Direct Cost
Prime Cost
Overhead Fixed Cost
Semi Variable Cost
Variable Cost
Incremental Cost
Sistem Akuntansi Biaya
Akumulasi dan Alokasi Biaya
Job Order Costing
Process Costing
Joint Cost dan By-Products
Alokasi Biaya Service Department
Activity Based Costing
Analisis Biaya Untuk Evaluasi Kinerja dan Pengambilan Keputusan
Perilaku dan Estimasi Biaya
Cost-Volume Profit Analysis
Penganggaran dan Perencanaan Keuangan
Perencanaan Kegiatan
Biaya Standar dan Analisis Variance
Responsibility Accounting
Hal 27
Pengambilan Keputusan Kombinasi Multi Produk
Perencanaan dan Pengendalian Persediaan
Capital Budgeting
Studi kasus
Hal 28
Ekonomi Mikro dan Makro (EMM)
a. Tujuan Pelatihan
Memberikan pemahaman mengenai dasar-dasar teori ekonomi makro dan
mikro serta keterkaitan antara kebijaksanaan pemerintah dengan kondisi
ekonomi mikro dan makro.
Elastisitas
Supply (penjual sebagai pemain di pasar)
Hal 29
Meningkatkan hubungan yang lebih harmonis antara auditor dan auditee
dalam Pelaksanaan tugas audit dan pencapaian tujuan organisasi secara
keseluruhan.
b. Materi pelatihan
Hubungan auditor dan auditee
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Peran
Image
Attribut Pribadi
Attribut Organisasi
Perilaku
Jenis Audit
Temuan Audit
Kebijakan Pemerintah
Suasana Setempat
Komunikasi
Konsep Komunikasi
Formal Communications
Informal Communications
Arah Komunikasi
Downward
Upward
Horizontal
Proses Komunikasi
Sender
Symbols
Medium
Receiver
Feedback
Komunikasi yang Efektif
Permasalahan dalam komunikasi
Badly Encoded Messages
Faulty Channel Selection
Noise in the Communication Channel
Interpersonel problems Less in transmission & poor retention
Non reception
Non perception
Formal Organization Breakdown
Pedoman Mengatasi Masalah
Menjadi Pendengar yang baik
Non Verbal Communication
Hal 30
Komunikasi Audit
Komunikasi Audit yang efektif
Disciplinary
Motivational
Conflict Related
Compromise Related
b. Materi Pelatihan
Membangun Organisasi yang kokoh
Standar Audit
Anggaran Dasar Organisasi
Statement of Policy
Statement of Authority & Responsibility
Uraian Tugas (Job Description)
Pimpinan (Direktur) Internal Audit
Manajer Internal Audit
Supervisor Internal Audit
Senior Internal Audit
Kebijakan dan Prosedur Tertulis
Company Manual Personnel
Audit (Technical) Manual
Administrative Policy & Procedure Manual
Marketing Fungsi Internal Audit
Metode Marketing
Kepemimpinan
Kreativitas
Kemitraan
Outsourcing
Seleksi dan Pengembangan Staf
Persyaratan Profesi
High Qualifications
Experience
Sumber-sumber rekruitmen staf
Metode Pemilihan Staf
Hal 31
Interview
Test Kemampuan
Program Training
Orientasi Staf
Tujuan Training
Bentuk Training
Contoh Training
Komponen Sukses untuk Training
Peningkatan Pendidikan Profesi
Belajar Mandiri
Staff Meeting
Seminar dan Workshop
Penelitian
Program CIA
In House Training
Evaluasi Staf
Perencanaan Audit
Proses Perencanaan
Goal Organisasi Internal Audit
Jadwal kerja audit
Perencanaan Staf dan anggaran keuangan
Laporan aktivitas
Rencana Audit Jangka Panjang
Standar (mandatory)
Alat Control, Motivasi, Disiplin, dan Evaluasi Biaya
Pedoman Pelaksanaan Tugas
Cara memperoleh partisipasi manajemen
Goal vs Pencapaian Hasil
Struktur Rencana Konsisten
Perhatian pada Staf
Faktor Organisasi
Risiko Material dan Temuan Audit
Hubungan dengan anggaran audit
Analisa Risiko
Controling Audit Project
Penugasan Formal
Penetapan Tujuan dan Ruang Lingkup
Identifikasi Keterbatasan
Penetapan Budget dan Jadwal Audit
Progress Report
Hal 32
Supervisi
Luasnya Supervisi
Standar untuk Supervisi
Internal Review
Periodik Review
Faktor penunjang Implementasi
External Review
Evaluasi Fungsi Internal Audit
Pentingnya External Review
Rencana Evaluasi
Pelaksanaan Review
Pelaporan Hasil
a. Tujuan Pelatihan
Memberikan antisipasi Perubahan organisasi di abad mendatang dan
implikasinya terhadap peran internal auditor dan perkembangan terbaru di
bidang internal audit.
b. Materi Pelatihan
Peran Internal Auditor
Pergeseran Peran
Watchdog
Consultant
Catalist
Organisasi pada Abad 21 dan Internal Auditor
Empowerment
Pengaruh terhadap Internal Control
Learning Organization
Pengaruh terhadap Internal Auditor
Organisasi Publik
Privatisasi dan Outstanding
Fenomena World Class Company
Kendala Pengendalian Tradisional
Kendala Pengendalian Management Tradisional Kondisi
Lingkungan usaha yang dihadapi
Filosofi Internal Audit
Emerging Issues
Corporate Governance
Risk Assessment
Hal 33
Control Self Assessment (CSA)
b. Materi Pelatihan
Manajemen Stratejik
Pendahuluan
Arti Strategi
Pengertian Manajemen Stratejik
Perkembangan Manajemen Stratejik
Didasarkan pada tahapan konsep-konsep :
Budgeting & Financial Controlling
Long Range Planning
Strategic Management
Proses Manajemen Stratejik
Visi dan Misi
Analisa Lingkungan
Tujuan dan Sasaran
Pembuatan Strategi
Aplikasi Rencana
Evaluasi dan Pengendalian Rencana
Manajemen Stratejik dan Internal Auditing
Konsep manajemen yang cocok untuk internal audit
Kegiatan internal audit meliputi tiga tahapan manajemen :
Tahap perencanaan
Tahap pelaksanaan
Tahap pengendalian
Strategi untuk Pelaksanaan Audit
Audit Keuangan
Audit Operasional
Hubungan manajemen Stratejik dalam Pelaksanaan Audit
Penerapan visi dan misi
Penentuan tujuan dan sasaran internal audit
Perencanaan untuk pencapaian tujuan
Pengembangan SDM
Evaluasi dan pengendalian stratejik
Hal 34
a. Tujuan Pelatihan
Memberikan suatu pemahaman bahwa kebijakan pengawasan akan membantu
dalam arah terhadap kegiatan-kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh
seluruh lembaga atau unit kerja yang diberi tugas untuk melakukan atau
bertanggung jawab atas terlaksananya pengawasan.
b. Materi Pelatihan
Kebijakan Pengawasan
Pendahuluan
Arti Kebijakan
Tingkatan Kebijakan
Formulasi dan Evaluasi Kebijakan
Kebijakan, Pengawasan, dan Strata nilai
Arti Pengawasan
Strata Nilai :
- Nilai Dasar
- Nilai Instrumental
- Nilai Praktis
Kebijakan Pengawasan
Kebijakan Nasional/Umum
Kebijakan Pelaksanaan/Teknis
Kebijakan Pengawasan dan Program Kerja
Kebijakan Pengawasan 1998/1999
Kebijakan Pengawasan APFP
Faktor-faktor Penentu
Masalah-masalah Nasional
Bidang-bidang yang sensitif
Pengaturan Etos Kerja
Kebijakan Pengawasan BPKP pada BUMM/BUMD/BUL
Hal-hal yang perlu mendapat perhatian
Hal 35