Anda di halaman 1dari 3

Lebih Baik Menjadi Diri Sendiri

Judul buku : Ghostgirl; Rest In Popularity


Penulis : Tonya Hurley
Penyunting : Atu Kesuma
Penerjemah : Berliani M. Nugrahani
Penerbit : Atria
Cetakan 1 : September 2009
Tebal : vii+402 Halaman

Ghostgirl ”Rest In Popularity”

Sebuah fakta mengejutkan baru saja terjadi pada seorang


murid SMA. Charlotte User, siswi Howthorne High, tewas dalam
keadaan tersedak permen kenyal berbentuk beruang. Di
tengah misi pentingnya: menjadi cewek terpopuler di sekolah.
Dalam mencapai sebuah tujuan hidup: merebut hati Damen
Dylan, cowok terkeren di sana.

Charlotte tidak menyadari ketika tiba-tiba saja ia dipanggil


ke sebuah ruangan dan mendapatkan kartu-pelajar-nya. Dan di
saat itulah ia, untuk pertama kalinya, melihat tubuh yang jelas-
jelas persis dengannya berada di tempat yang lain.

Itu mayatnya! Saat ini, Charlotte terpaksa menjalani


kehidupan baru sebagai hantu. HANTU! Di saat ia hampir saja
mendapatkan perhatian Damen. Lalu, apakah ia harus
menyerah? Apakah Charlotte harus melupakan misi dan tujuan
hidupnya?

Ghostgirl; Rest In Popularity tidak hanya menghibur


dengan bahasa yang menarik dan unik, tapi juga mengajarkan
kita untuk memahami arti dari hidup itu sebenarnya. Ketika
Charlotte harus menjalani Sekolah Kematian dan menghadapi
murid tergarang di kelasnya. Juga keputusan yang diambilnya
ketika ia menemukan suatu cara untuk kembali pada tujuan
awal. Pada akhirnya, popularitas tidak akan didapatkan kecuali
dengan percaya bahwa dirinya memang ada. Jangan sampai
terlambat mengikuti alur maju novel ini!
Charlotte Usher, si cewek Hawthorne High yang meninggal
karena tersedak permen kenyal, sudah lulus dari kelas
Pendidikan Kematian. Sekarang, bersama teman-temannya di
Alam Kematian, mereka berpindah tempat alam ‘selanjutnya’.
Surgakah? Uuu.. ternyata bukan… Charlotte dan teman-
temannya dibawa ke sebuah tempat mirip asrama atau
apartemen, dan semua ditemani oleh orang-orang yang dekat
dan pernah jadi inspirasi mereka… semua… kecuali Charlotte.

Di tempat baru, mereka harus ‘bekerja’ sebagai pekerja


online service. Semua sibuk menjawab telepon, kecuali.. lagi-
lagi Charlotte. Charlotte BT berat… kenapa hanya dia yang
tidak pernah mendapat panggilan telepon, kenapa hanya dia
yang tidak dibutuhkan bantuannya? Semua temannya sibuk,
sahabat-sahabat lamanya tidak ada yang memperhatikannya
lagi. Untung Charlotte dapat teman baru, bernama Maddy yang
sering memberinya semangat – meskipun kadang kata-katanya
bermakna ‘ganda’.

Untuk itu… ia butuh bantuan Charlotte. Tapi sayang, ada


yang cemburu dengan kehadirannya. Maddy tiba-tiba jadi
aneh. Maddy memanfaatkan pesona Damen, cowok yang
ditaksir Charlotte dan diam-diam masih mampu membuatnya
terpesona.

Charlotte lagi-lagi terombang-ambing, antara Alam


Kehidupan dan Alam Kematian. Tubuh Petula bagaikan benda
yang ‘menggoda’ yang bisa membawanya kembali berdekatan
dengan Damen. Bukan itu saja, kesempatan untuk jadi
Homecoming Queen ada di depan mata jika ia bisa menguasai
tubuh Petula. Menjadi pusat perhatian, yang selama hidup
diimpikan Charlotte.

Dan sekarang, dia menjadi hantu. Bayangkan, HANTU! Dia


bergentayangan di sekolah, tidak terlihat, bisa menembus
dinding, dan menjadi penghuni rumah hantu. Tetapi, sama
seperti kehidupan, ternyata kematian juga penuh tantangan.
Setidaknya, Charlotte tetap harus bersekolah hingga lulus dan
menghadapi persaingan dengan hantu tergarang di kelasnya.
Lalu, apakah dengan menjadi hantu berarti Charlotte
harus melupakan misi dan tujuan hidupnya? Ataukah justru
semua itu lebih mudah tercapai? Dan relakah Charlotte
menerima “takdir” barunya dan menjalani hari-hari sebagai
hantu?

Kelebihan :

Cerita dan judul novelnya menarik dan membuat para


pembacanya penasaran untuk membacanya. Selain itu,
tampilan Layout cover gambar rapih dan teratur, dengan
sampul berwarna hitam yang sesuai dengan isi dari novel yang
menyeramkan.

Kekurangan :

Sayang sekali, kita tidak mengetahui tentang latar belakang


kehidupan Charlotte.. Seperti apa masa kecilnya? Bagaimana
orangtuanya? Kenapa dia bisa jadi cewe yang terombang-
ambing begituu..
Kita benar-benar dibuat penasaran...
Semoga saja di buku keduanya sudah ada penjelasan
mengenai hal-hal tersebut

Anda mungkin juga menyukai