Askep Keb Cairan Dan Elektrolit
Askep Keb Cairan Dan Elektrolit
elektolit
b. Temperatur lingkungan
c. Diet
d. Sakit
5. Pergerakan cairan tubuh
mekanisme pergerakan cairan tubuh melalui 3
proses yaitu;
a. Difusi
merupakan proses dimana partikel yg terdapat
dalam cairan bergerak dari konsentrasi tinggi
ke konsentrasi rendah sampai terjadi
keseimbangan
b. Osmosis
merupakan bergeraknya pelarut bersih seperti
air, melalui membran semipermiabel dari
larutan yg berkonsentrasi lebih rendah ke
konsentrasi yang tinggi yang sifatnya menarik
c. Transpor aktif
partikel bergerak dari konsentrasi rendah ke
tinggi karena adanya daya aktif dari tubuh
seperti pompa jantung
6. Pengaturan keseimbangan cairan
a. Rasa dahaga
Mekanisme rasa dahaga:
- Penurunan fungsi ginjal merangsang pelepasan
renin, yg pd akhirnya menimbulkan produksi
angiotensin II yg dpt merangsang hipotalamus
utk melepaskan substrat neuron yg bertg jawab
thd sensasi haus
- Osmoreseptor di hipotalamus mendeteksi
peningkatan tekanan osmotik dan
mengaktivasi jaringan saraf yg dapat
mengakibatkan sensasi rasa dahaga
b. Kulit
- Hilangnya cairan melalui kulit diatur oleh
saraf simpatis yg merangsang aktivitas
kelenjar keringat
- Rangsangan kelenjar keringat dpt dihasilkan
dari aktivitas otot, temperatur lingk yang
meningkat dan demam
- Disebut juga Isensible Water Loss (IWL)
sekitar 15 – 20 ml/24jam
c. Paru-paru
- Menghslkan IWL sekitar 400 ml/hari
b. Kalium (potassium)
c. Kalsium
d. Magnesium
e. Klorida
f. Bikarbonat
g. Fosfat
9. Masalah keseimbangan cairan
a. Hipovolemik
kehilangan/bertambahnya BB menunjukkan
adanya masalah keseimbangan cairan :
- ± 2% : ringan
-±5% : sedang
- ± 10 % : berat
Pengukuran BB dilakukan setiap hari pd waktu
yg sama
b. Keadaan umum
- Pengukuran tv spt S, TD, N, P
- Tingkat kesadaran
- Muntah
- Tube drainase
- IWL
d. Penggunaan diuretik
e. Pendarahan
Kemungkinan data yg ditemukan:
a. Hipotensi
b. Takhikardia
c. Pucat
d. Kelemahan
b. Koma
d. Pendarahan gastrointestinal
e. Muntah diare
g. AIDS
h. Pendarahan
i. Ulcer kolon
Tujuan yang diharapkan :
a. Mempertahankan keseimbangan cairan
c. Malnutrisi
Kemungkinan data yang ditemukan :
a. Orthopnea
b. Oliguria
c. Edema
e. Hipertensi
f. Distres pernapasan
g. Anasarka
h. Edema paru
Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :
a. Obesitas
b. Hipothiroidism
d. Cushings syndrome
e. Gagal ginjal
f. Sirosis hepatis
g. Kanker
h. toxemia
Tujuan yang diharapkan :
a. Mempertahankan keseimbangan intake dan
output cairan
b. Menurunkan kelebihan cairan
NO INTERVENSI RASIONAL
2
1. Ukur dan monitor : Dasar pengkajian kardiovaskuler dan
* Intake dan output cairan, BB, tensi, respon terhadap penyakit
CVP distensi vena, jugularis dan bunyi
paru