Dari akar kata “pimpin” kita mengenal kata “pemimpin” dan “kepemimpinan”.
Dalam Ensiklopedi Umum, kata “kepemimpinan” ditafsirkan sebagai hubungan yang
erat antara seorang dan sekelompok manusia karena adanya kepentingan bersama;
hubungan Itu ditandai oleh tingkah laku yang tertuju dan terbimbing dari manusia yang
seorang itu. Manusia atau orang ini biasanya disebut yang memimpin atau pemimpin,
sedangkan kelompok manusia yang mengikutinya disebut yang dipimpin.
Dalam Webster’s New World Dictionary of the American Language, leadership adalah the position or
guidance of a leader atau “the ability to lead”, dan leaderadalah “a person or thing that leades;
directing, commanding, or guiding head, as a group or activity”.
Dalam buku psikologi antara lain dikatakan bahwa “leadership is a relation of an individual to a group,
established in the interests of achieving ,some end”.
Dari definisi-definisi tersebut, tampak bahwa perumusan tentang kepemimpinan bertitik tolak
pada tiga hal.
Pertama, ada yang memberikan penekanan pada kepribadian, kemampuan dan
kesanggupan pemimpin.
Kedua, ada yang memberikan penekanan kegiatan, kedudukan dan perilaku pemimpin.
Ketiga, Mda yang memberikan penekanan kepada proses interaksi antara pemimpin,
bawahan dalam situasi tertentu.
Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses
komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler and
Nassarik, 1961, 24).
Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti Kepemimpinan) pada kerjasama
dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan (Jacobs & Jacques, 1990,
281).
Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan, proses, atau fungsi pada umumnya untuk
mempengaruhi orang-orang agar berbuat sesuatu dalam rangka mencapai tujuan tertentu (Slamet,
2002: 29).
Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan
yang diinginkan (Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7).
Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk
mencapai adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses
komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler and
Nassarik, 1961, 29).
Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar supaya mereka mau
diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu(Thoha, 1983:123).
Miftha Thoha dalam bukunya Prilaku Organisasi (1983: 255), Pemimpin adalah seseorang yang
memiliki kemampuan memimpin, artinya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau
kelompok tanpa mengindahkan bentuk alasannya.
Kartini Kartono (1994. 33), Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan
kelebihan khususnya kecakapan dan kclebihan disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi
orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu
atau beberapa tujuan.
C. N. Cooley (1902), Pemimpin itu selalu merupakan titik pusat dari suatu kecenderungan, dan pada
kesempatan lain, semua gerakan sosial kalau diamati secara cermat akan akan ditemukan
kecenderungan yang memiliki titik pusat.
Henry Pratt Faiechild dalam Kartini Kartono (1994: 33), Pemimpin dalam pengertian ialah seorang
yang dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir
atau mengontrol usaha/upaya orang lain atau melalui prestise, kekuasaan dan posisi. Dalam
pengertian yang terbatas, pemimpin ialah seorang yang membimbing, memimpin dengan bantuan
kualitas-kualitas persuasifnya dan akseptansi/ penerimaan secara sukarela oleh para pengikutnya.
Sam Walton, Pemimpin besar akan berusaha menanamkan rasa percaya diri pada para pendukung.
Jika orang memiliki percaya diri tinggi, maka kita akan terkejut pada hasil luar biasa yang akan
mereka raih.
Ahmad Rusli dalam kertas kerjanya Pemimpin Dalam Kepimpinan Pendidikan (1999), Pemimpin
adalah individu manusia yang diamanahkan memimpin subordinat (pengikutnya) ke arah mencapai
matlamat yang ditetapkan.
Rosalynn Carter, “Seorang pemimpin biasa membawa orang lain ke tempat yang ingin mereka tuju”.
Seorang pemimpin yang luar biasa membawa para pendukung ke tempat yang mungkin tidak ingin
mereka tuju, tetapi yang harus mereka tuju.
John Gage Allee, Leader…a guide;a conductor; a commander” (pemimpin itu ialah pemandu,
penunjuk, penuntun; komandan).
Jim Collin, Mendefinisikan pemimpin memiliki beberapa tingkatan, terendah adalah pemimipin yang
andal, kemudian pemimpin yang menjadi bagian dalam tim, lalu pemimpin yang memiliki visi, tingkat
yang paling tinggi adalah pemimpin yang bekerja bukan berdasarkan ego pribadi, tetapi untuk
kebaikan organisasi dan bawahannya.
C.N. Cooley dalam “ The Man Nature and the Social Order”, Pemimpin itu selalu merupakan titik
pusat dari suatu kecenderungan, dan sebaliknya, semua gerakan sosial, kalau diamat-amati secara
cermat, akan ditemukan didalamnya kecenderungan-kecenderungan yang mempunyai titik pusat.
I. Redl dalam “Group Emotion and Leadership”, Pemimpin adalah seorang yang menjadi titik
pusat yang mengintegrasikan kelompok.
J.I. Brown dalam “Psychology and the Social Order”, Pemimpin tidak dapat dipisahkan dengan
kelompok, tetapi dapat dipandang sebagai suatu posisi yang memiliki potensi yang tinggi dibidangnya.
Kenry Pratt Fairchild dalam “Dictionary of Sociologi and Related Sciences”.Pemimpin dapat
dibedakan dalam 2 arti :
Pemimpin arti luas, seorang yang memimpin dengan cara mengambil inisiatif tingkah laku
masyarakat secara mengarahkan, mengorganisir atau mengawasi usaha-usaha orang lain
baik atas dasar prestasi, kekuasaan atau kedudukan.
Pemimpin arti sempit, seseorang yang memimpin dengan alat-alat yang menyakinkan,
sehingga para pengikut menerimanya secara suka rela.
Dr. Phil. Astrid S. Susanto, Pemimpin adalah orang yang dianggap mempunyai pengaruh terhadap
sekelompok orang banyak.
Pada umumnya kata leadership diterjemahkan sebagai Kepemimpinan, tetapi headship sebaiknya
diterjemahkan sebagai apa? Leadership dapat ditafsirkan dalam dua pengertian. Pertama, meliputi
pengertian headship dan kedua, leadership ditafsirkan berbeda dengan headship.
Bass misalnya mendefinisikan leadership dalam arti luas, dalam arti meliputi banyak cara yang
dilakukan oleh leaders dan heads serta berbagai sumber yang digunakan untuk mengungkapkan
kekuasaannya. Akan dapat puladidef.inisikan secara lebih sempit, seperti misalnya yang dilakukan
oleh C.A Gibb (1969), yang membedakan antara leadership dengan headship sebagai berikut:
1. Headship diselenggarakan melalui suatu sistem yang diorganisasikan dan tidak
berdasarkan pengakuan spontan para anggotanya.
2. Tujuan kelompok dipilih oleh kepala (head person) sesuai dengan minat dan tidak
ditentukan oleh kelompok itu sendiri secara internal.
3. Dalam headship/ hanya ada sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali tindakan bersama
dalam mencapai tujuan.
4. Dalam headship, ada jurang sosial yang lebar antara anggota-anggota kelompok dan kepala
(the head), yang mengusahakan agar ada jarak sosial ini, sebagai suatu alat bantu untuk
memaksa kelompoknya.
5. Kewibawaan seorang pemimpin (leader) secara spontan diakui oleh para anggota kelompok
yang bersangkutan dan terutama oleh para pengikutnya.
Leadership adalah topik yang kompleks. Kita semua harus menganggap diri kita sendiri sebagai
pemimpin, khususnya mereka yang ingin kemajuan dalam karirnya. Apapun pekerjaan kita, staff
admin sampai manajer, kita memiliki tugas untuk berperilaku dengan sikap profesional dan
bangga dengan pekerjaan kita – karena kita telah memilihnya. Bagian dari peran kita sehari-hari
mempengaruhi orang sekitar kita, apakah kita menyadari kenyataan itu atau tidak.
Hanya dengan melewati kolega kita, tanpa ragu kita telah mempengaruhi mereka. Mereka akan
menilai kita dan membentuk opini atas kempuan kita, interaksi sosial dengan mereka, dan apakah
mereka menikmati atau tidak keberadaan kita dalam level profesional dan personal. Pengaruh ini
merupakan alat yang powerful, bisa memotivasi dan menurunkan motivasai mereka disekitar kita,
dan jika digunakan secara positif akan membuat hidup kita menjadi lebih mudah.
Motivasi yang sering dilewatkan ini adalah bentuk dari kepemimpinan, dan jika Anda mengamati
pemimpin besar Anda akan sering melihat kualitas ini. Anggota tim cenderung menunjukkan
respek yang besar pada pemimpinnya – dan mereka bekerja untuk tujuan yang sama .
Biasanya, jika seorang kolega memiliki ambisi, dia akan berupaya keras mendukung dan
membuat pemimpinnya terkesan – rekomendasi promosi yang logis cenderung mengarah pada
anggota tim yang banyak membantu.
Pengaruh dan motivasi belum cukup untuk membuat pemimpin yang baik menjadi besar,
ketrampilan mendengarkan diskusi dan interpretasi adalah hal penting dalam kesuksesan tim,
komuniksasi hanya bisa dicapai jika kedua pihak memahami pesan untuk arti yang sama .
Kepemimpinan, bukan semata-mata pekerjaan yang terselesaikan. Ini adalah menyelesaikan
pekerjaan dengan efektif, efisien dan yang terpenting dengan dukungan dan respek yang tumbuh
dari orang-orang yang Anda pimpin. Secara umum, tidak mungkin mencapai kinerja yang efektif
dan efisien tanpa dukungan dan anggota tim yang menghargai, sehingga atribut-atribut tadi bisa
dianggap sebagai bangunan kesuksesan Anda.
Mengapa tidak berhenti dari waktu ke waktu , dan mempertimbangkan peran Anda, siapa yang
Anda pimpin, dan apakah Anda sudah melakukan yang terbaik, yang tidak hanya mendukung
pemimpin Anda, tapi juga mempengaruhi orang-orang disekitar Anda ?
Sumber: www.fromthefront.com