Anda di halaman 1dari 5

Secara umum Kepemimpinan adalah kemampuan yang terdapat dalam diri seseorang yang dapat

mempengaruhi orang lain.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Pemimpin adalah orang dengan kemampuan untuk mempengaruhi atau memandu sekeompok
atau pihak. Kepemimpinan merupakan kekuatan yang memiliki pengaruh besar terhadap
kesuksesan suatu organisasi dan perusahaan, seorang pemimpin harus dapat mengerahkan
organisasi untuk dapat mencapai visi yang sudah ditetapkan.

Menurut Wikipedia

Kepemimpinan sebuah bidang riset dan juga suatu keterampilan praktis yang mencakup
kemampuan seseorang atau sebuah organisasi untuk "memimpin" atau membimbing orang lain,
tim, atau seluruh organisasi.

Menurut Civitas akademika di A.S.

Kepemimpinan menurut Civitas akademika di A.S merupakan sebagai sebuah proses pengaruh
sosial yang di dalamnya seseorang dapat melibatkan bantuan dan dukungan selainnya dalam
usaha mencapai suatu tugas bersama.

Menurut Sondang P. Siagian

Kepemimpinan itu dapat diartikan segabai suatu kemampuan yang ada dalam diri seseorang
dalam menjabat suatu posisi sebagai pemimpin organisasi atau perusahaan tertentu dalam
mempengaruhi orang lain, khususnya bawahan atau tim kerja lainnya demi tercapainya tujuan
dengan mudah.
Menurut Fiedler

Kepemimpinan pada dasarnya itu merupakan sebuah pola. Pola tersebut adalah hubungan antara
individu-individu yang berwewenang dan berpengaruh dalam kelompok tersebut yang tujuannya
adalah untuk mencapai tujuan organisasi dan bekerja bersama.

Menurut Moejiono (2002)

Kepempinpinan itu merupakan suatu pengaruh yang satu arah, karena seorang pemimpin itu bisa
saja memiliki kualitas-kualitas tertentu yang berbeda pada setiap orang. Kualitas tersebutlah
yang dapat membedakan dirinya dangan pengikutnya.

Menurut Wahjosumidjo (1987:11)

Pada hakikatnya kepemimpinan menurut Wahjosumidjo merupakan sesuatu yang melekat di


dalam diri seorang pemimpin. Sesuatu tersebut yaitu merupakan sifat – sifat kepribadian,
kemampuan, dan juga kesanggupan.

Menurut William G. Scott (1992)

Kepemimpinan menurut William G. Scott (1992) merupakan sebuah proses yang dimana dapat
mempengaruhi suatu kegiatan yang diselengarakan oleh kelompok, yang mana tujuannya adalah
agar dapat mencaoai tujuan bersama yang telah ditetapkan.

Menurut Weschler dan Massarik (1961)

Kepemimpinan menurut Weschler dan Massarik (1961) dapat diartikan sebagai sebuah pengaruh
antar pribadi, yang dijalankan dalam situasi dan waktu tertentu melalui proses komunikasi yang
di mana tujuannya adalah untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Rauch dan Behling (1984)

Kepemimpinan menurut Rauch dan Behling (1984) merupakan suatu proses yang dapat
mempengaruhi suatu aktivitas kelompok atau bersama yang telah teroganisir terhadap
pencapaian tujuan.

Menutut P. Pigors (1935)

Kepemimpinan menurut P. Pigors (1935) merupakan suatu proses yang dapat mendorong dan
mendorong melalui interaksi dari perbedaan induvidu yang telah berhasil. Dan juga dapat
mengendalikan kekuatan seseorang dalam mengejar tujuan mereka.

Menurut FA Nigro (1965)

Kepemimpinan menurut F.A Nigro (1965) adalah suatu cara khusus yang di mana tujuan cara
tersebut adalah untuk dapat mempengaruhi aktivitas orang lain.

Menurut Ordway Tead (1929)

Kepemimpinan menurut Ordway Tead (1929) merupakan temperamen merger yang membuat
seseorang mungkin dapat mendorong beberapa orang lain untuk dapat menyelesaikan pekerjaan.

Menurut Hemhill dan Coon (1995)

Kepemipinan menurut Hemill dan Coon (1995) merupakan sikap individu yang memimpin
berbagai kegiatan kelompok terhadap tujuan yang akan dicapai bersama-sama.

Menurut Stoner (1996:161)

Kepemimpinan menurut Stoner kepemimpinan merupakan suatu proses yang mengarahkan dan
mempengaruhi aktifitas yang berkaitan dengan pekerjaan dari anggota kelompok
Menurut Wahjosumidjo (1999:970

Seorang pemimin menurut Wahjosumidjo memiliki kecerdasan, penanggung jawab, sehat dan
juga memiliki sifat – sifat antara lain yaitu dewasa, keleluasaan hubugan sosial, motivasi diri dan
dorongan presentasi serta sikap hubungan kerja kemanusiaan.

Menurut Tead:Terry:Hoyt (dalam Kartono,2003)

Kepemimpinan merupakan sebuah cara atau kegiatan untuk mempengaruhi seseorang agar mau
bekerja sama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut dengan tujuan membimbing
orang tersebut untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh kelompok tersebut.

Menurut Salusu (1998,80)

Kepemimpinan menurutnya diartikan sebagai kekuatan menyeleksi mimpi – mimpi seseorang


lalu menetapkannya sebagai tujuan hidupnya. Lalu menurut pandangannya juga kepemimpinan
itu merupakan suatu daya yang mampu menggerakan dan mengarahlan dari dalam dirinya
kepada kesuksesan dalam pencapaian misi (organisasi).

Menurut Young

Kepemimpinan menurut sudut pandang Young merupakan sebuah kemampuan pribadi sesorang
yang mampu mendorong dan juga mengajak orang lain untuk melakukan sesuatu yang
bedasarkan kepada organisasinya, mempunyai keahlian khusus pada situasi yang khusus pula.
Dapat memberikan pengarahan kepada bawahan atau pengikut, dan juga dapat mempengaruhi
bawahan dalam menentukan cara bagaimana tugas tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan
yang seharusnya.
Menurut Geneen (1984:80)

Kepemimpinan merupakan suatu kemamuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mempengaruhi
orang lain, kelompok, dan juga bawahan, suatu kemampuan yang dapat mengarahkan orang lain,
mempunyai kemampuan khusus dalam bidang yang diharapkan dalam kelompoknya untuk
mencapai tujuan dan sasarannya.

http://repository.unimar-amni.ac.id/1827/2/BAB%20II%20bimbingan.pdf
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/pengertian-teori-kepemimpinan-tujuan-fungsi-dan-
aspek/

https://id.wikipedia.org/wiki/Kepemimpinan

https://formasibisnis.com/artikel/pengertian-kepemimpinan-atau-leadership-menurut-para-ahli

https://hot.liputan6.com/read/4734432/pengertian-kepemimpinan-menurut-para-ahli-dan-macam-
macam-gaya-memimpin

Anda mungkin juga menyukai